Anda di halaman 1dari 8

Cakrawala,

Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

EFEKTIVITAS REKRUTMEN DALAM KINERJA KARYAWAN PADA


BAGIAN PEMASARAN DI CV IKRA CENDANA LINTANG
JAKARTA

Rosento
Program Studi Manajemen Administrasi
Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM BSI)
Jl. Jatiwaringin Raya No. 18 Jakarta Timur
rosento.rst@bsi.ac.id

ABSTRACT

Human Resources has a very important role in developing and achieving organizational goals, in addition to
organizational performance is also based on human factors. To get a reliable and professional staff, good
activities are needed, including the recruitment and selection process in the early stages. Good recruitment and
selection activities are expected to produce well-performing candidates. To establish a qualified workforce, it is
necessary to determine the qualifications of the required workforce and place it in the right position, so that the
company's objectives will be achieved. To achieve the goals of the company then required a good workforce
planning for each division or department within the company. With the existence of manpower planning, it is
expected the company will obtain information relating to determining the quality of labor required by the
company to fill the existing positions effectively. Related to this, CV Ikra Cendana Lintang Jakarta will be able
to compete with other similar companies in Indonesia, of course, also require careful and precise manpower
planning in order to keep running their activities well.

Keywords: Recruitment, Employee Performance

ABSTRAK

Sumber Daya Manusia memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan dan mencapai tujuan
organisasi, selain kinerja organisasi juga didasarkan pada faktor manusia. Untuk mendapatkan staf yang handal
dan profesional, diperlukan kegiatan yang baik, termasuk proses rekrutmen dan seleksi di tahap awal. Rekrutmen
yang baik dan kegiatan seleksi diharapkan menghasilkan kandidat yang berkinerja baik. Untuk membentuk
tenaga kerja yang berkualifikasi perlu ditentukan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan dan tempatkan di
posisi yang tepat, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Untuk mencapai tujuan perusahaan maka diperlukan
perencanaan tenaga kerja yang baik untuk setiap divisi atau departemen dalam perusahaan. Dengan adanya
perencanaan tenaga kerja, diharapkan perusahaan akan memperoleh informasi yang berkaitan dengan penentuan
kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengisi posisi yang ada secara efektif. Terkait
dengan hal ini, CV Ikra Cendana Lintang Jakarta akan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya di
Indonesia, tentunya juga membutuhkan perencanaan tenaga kerja yang cermat dan tepat agar tetap dapat
menjalankan aktivitasnya dengan baik.

Kata kunci: Rekrutmen, Kinerja Karyawan

I. PENDAHULUAN manusia yang andal kegiatan perusahaan tidak akan


terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan
Masalah sumber daya manusia masih
bahwa sumber daya manusia merupakan kunci
menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan
pokok yang harus diperhatikan dengan segala
untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber
kebutuhannya. sebagai kunci pokok, sumber daya
daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap
manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan
kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan
kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk
sarana dan prasarana serta sumber dana yang
memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan
berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya
sumber daya manusia yang berkualitas semakin
p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314 81
Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang d. Orang belum bekerja


selalu berubah. Menurut Fajar dan Heru (2010 : 66)
Rekrutment karyawan merupakan suatu “rekrutmen adalah proses pencarian dan
proses pencarian sumber daya manusia yang penarikan sekelompok calon karyawan yang
berpotensi guna meningkatkan kinerja di sebuah
memiliki potensi untuk mengisi lowongan
perusahaan, keseriusan upaya organisasi melakukan
rekrutmen di tentukan oleh proses perencanaan pekerjaan”.
sumber daya manusia dan kebutuhan spesifik Menurut Rivai (2010 : 158) rekrutmen
pekerjaan yang akan diisi. adalah pada hakikatnya merupakan proses
Penilaian kinerja merupakan suatu hal yang menentukan dan menarik pelamar yang mampu
tidak dapat di pisahkan dengan perusahaan. untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini
Dukungan dari setiap manajemen yang berupa dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir
pengarahan, dukungan sumber daya seperti, ketika lamaran-lamaran mereka diserhkan atau
memberikan peralatan yang memadai sebagai sarana dikumpulkan. Hasilnya adalah merupakan
untuk memudahkan. sekumpulan pelamar atau calon karyawan baru
untuk diseleksi dan dipilih. Selain itu rekrutmen
juga dapat dikatakan sebagai proses untuk
II. TINJAUAN PUSTAKA mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang
Rekrutmen berperan untuk mendatangkan berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau
calon-calon karyawan agar nantinya diproses untuk pekerjaan dalam sutu perusahaan.
menjadi karyawan yang mempunyai potensi yang
tinggi untuk mengisi posisi-posisi terkait secara 2.1.2. Efektif
efektif dan efesien. Sebagai proses untuk Menurut Tampubolon (2007:75) Efektivitas
mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang adalah pencapaian sasaran yang telah disepakati
berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau secara bersama, serta tingkat pencapaian sasaran itu
pekerjaan dalam suatu perusahaan. menunjukkan tingkat efektivitas”. Berdasarkan pada
pernyataan tersebut bahwa efektivitas terkait dengan
2.1. Rekrutmen pencapaian sasaran atau tujuan. Setiap pekerjaan
Menurut Marwansyah (2014:106) yang dilakukan oleh individu, kelompok, maupun
Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas yang organisasi memiliki tujuan tertentu. Bahwa
digunakan oleh sebuah organisasi untuk menarik efektivitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan yang
para pelamar kerja yang memiliki kemampuan dan dilakukan seseorang atau sekelompok orang sesuai
sikap yang dibutuhkan untuk membantu organisasi dengan waktu dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam mencapai tujuan-tujuannya. Secara umum sebelumnya.. Pandangan tentang Efektivitas
sumber rekrutmen dapat digolongkan ke dalam dua merupakan pencapaian suatu kegiatan sesuai dengan
jenis, yakni sumber internal dan sumber eksternal. rencana. Suatu pekerjaan dikatakan efektif apabila
1. Sumber Internal adalah rekrutmen yang dapat dapat mencapai tujuan sebagaimana yang
dilakukan dengan menggunakan sumber internal, direncanakan dengan menggunakan segala sumber
atau karyawan yang sudah ada dalam daya yang telah direncanakan pula. Suatu pekerjaan
perusahaan, ada bebeapa metode rekrutmen yang dilakukan oleh seseorang, akan menunjang
internal yang dapat digunakan , yakni : Job pencapaian tujuan secara kelompok. Hal ini
Posting dan Job Biding dikarenakan setiap organisasi terbagi menjadi
a. Job Posting adalah kegiatan pemberian beberapa bagian atau kelompok. Sementara itu,
informasi kepada karyawan tentang adanya pencapaian tujuan kelompok akan mendukung
posisi yang lowong dalam organisasi / pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
perusahaan.
b. Job Bidding adalah sebuah teknik atau 2.2. Kinerja
mekanisme yang memberikan kesempatan Menurut Mangkunegara (2014:9) Kinerja
kepada para karyawan dalam sebuah Sumber Daya Manusia merupakan isilah yang
organisasi yang percaya bahwa mereka berasal dari kata Job Performance atau Actual
memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk Performance (prestasi kerja atau prestasi
elamar posisi yang lowong. sesungguhnya yang dicapai seseorang )
2. Sumber Eksternal rekrutmen yang dapat Menurut Hersey and Blanchard dalam
dilakukan dengan mencari calon-calon karyawan Rivai (2010 : 15) kinerja adalah suatu fungsi dari
dari luar perusahaan. Beberapa sumber yang motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan
dapat dijadikan alternatif bagi organisasi yang tugas atas pekerjaan, seseorang harus memiliki
ingin menarik pelamar potensial : derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.
a. Sekolah Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah
b. Perguruan Tinggi cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa
c. Perusahaan lain pemahaman yang jelas tentang apa yang akan

82 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314


Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. bahwa keseluruhan yang dimulai dari unsur kegiatan
kinerja merupakan indikator untuk mengukur tinggi input, proses, outfut, dan bahkan outcome.
rendahnya prestasi dan kemampuan seseorang dalam Sedangkan Penilaian yang disampaikan
melaksanakan tugasnya. oleh Faisal Amir (2015: 57) yaitu:
Faisal Amir (2015:5) dalam bukunya “pemberian keputusan (judgement) atas sesuatu
menjelaskan bahwa Kinerja yaitu “ sesuatu / seseorang berdasarkan sekumpulan data atau
yang ditampilkan oleh seseorang atau suatu fakta yang dikaitkan dengan baku mutu
proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang (standard/ measures) tertentu. Penilaian
ditetapkan. Kinerja bukan ujung terakhir dari
serangkaian sebuah proses kerja tetapi tampilan
merupakan bagian akhir dari kegiatan evaluasi 4. Dokumentasi
yang menghasilkan keputusan atau kesimpulan Penilaian kinerja akan memberi manfaat
”. sebagai dasar tindak lanjut dalam posisi
Menurut Sedarmayanti (2015:260) pekerejaan karyawan di masa akan datang.
Penilaian Kinerja adalah, “ system yang Manfaat penilaian kinerja disini berkaitan
digunakan untuk menilai dan mengetahui dengan keputusan-keputusan manajemen
apakah seorang karyawan telah melaksanakan sumber daya manusia, pemenuhan secara
pekerjaannya secara keseluruhan. Penilaian legal manajemen sumber daya manusia,
pelaksanaan pekerjaan merupakan pedoman dan sebagai kriteria untuk pengujian
dalam hal karyawan yang diharapkan dapat validitas.
menunjukan kinerja karyawan secara rutin dan
teratur sehingga bermanfaat bagi 2.2.2. Dasar Penilaian Kinerja dan Standar
pengembangan karier karyawan yang dinilai Penilaian Kinerja
maupun bagi organisasi secara keseluruhan ”. Dasar penilaian kinerja menurut
Hasibuan (2014:93) “dasar penilaian adalah
2.2.1. Tujuan dan Manfaat Penilaian uraian pekerjaan dari seriap individu karyawan
Kinerja karna dalam uraian pekerjaan inilah ditetapkan
Menurut Bangun (2012:232), tujuan tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan
dan manfaat penilaian kinerja diantaranya oleh setiap karyawan”.
adalah: Penilai menilai pelaksaanaan uraian pekerjaan
1. Evaluasi antar individu dalam organisasi itu baik atau buruk, selesai atau tidak selesai,
Penilaian kinerja dapat bertujuan untuk dan efektif atau tidak efektif. Tolak ukur yang
menilai kinerja setiap individu dalam akan dipergunakan untuk mengukur penilaian
organisasi, tujuan ini dapat memberi kinerja karyawan adalah standar. Sebuah
manfaat dalam menentukan jumlah dan standar dapat dianggap sebagai pengukur yang
jenis kompensasi yang merupakan hak bagi ditetapkan, sesuatu yang harus
setiap individu dalam organisasi. diusahakan,sebuah model perbandingan dengan
2. Pengembangan diri setiap individu dalam suatu alat untuk membandingkan suatu hal yang
organisasi lain.
Penilaian kinerja pada tujuan ini Standar penilaian kinerja menurut
bermanfaat untuk pengembangan Hasibuan (2014:93) dibagi dua, yaitu :
karyawan. Setiap individu dalam organisasi 1. Tangible Standard
dinilai kinerjanya, bagi karyawan yang Yaitu sasaran yang dapat ditetapkan
memiliki kinerja rendah perlu dilakukan alat ukurnya. Standar ini dibagi
pengembangan baik melalui pendidikan menjadi atas:
maupun pelatihan. a. Bentuk standar fisik terbagi atas: standar
3. Pemeliharaan sistem kualitas, kuantitas dan waktu. misalnya
Berbagai sistem yang ada dalam organisasi, kilogram, meter, baik buruk, jam, hari.
setiap subsistem yang ada saling berkaitan b. Standar dalam bentuk uang yang terbagi
antara satu subsistem dengan subsistem atas standar biaya, standar penghasilan
lainnya. Salah satu subsistem yang tidak dan investasi.
berfungsi dengan baik akan mengganggu 2. Intengible Standard
jalannya subsistem yang lain. Oleh karena Yaitu sasaran yang tidak dapat ditetapkat
itu, sistem dalam organisasi perlu alat ukur karyawan terhadap perusahaan.
dipelihara dengan baik.

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314 83


Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

Misalnya standard perilaku, kesetiaan, Menurut Handoko (2013:235)


partisipasi, dan dedikasi. mengemukakan bahwa “ penilaian kinerja ada
Dengan pengaturan standard untuk yang berorientasi pada masa lalu dan masa yang
berbagai keperluan maka timbulah apa akan datang”. Metode yang berorientasi pada
yang disebut “Standarisasi” yaitu masa yang lalu mempunyai kelebihan dapat
penentuan dan penggunaan berbagai mengukur perlakuan terhadap prestasi kerja
ukuran, tipe, gaya tertentu, dan sebagainya yang telah terjadi. Kelemahannya adalah bahwa
berdasarkan suatu kompetensi standar prestasi kerja dimasa lalu tidak dapat diubah.
sebagai alat ukur hasil yang dicapai dan Tetapi dengan mengevaluasi prestasi kerja di
perilaku yang dilakukan baikdidalam masa lalu para pegawai memperoleh umpan
maupun diluar pekerjaan karyawan. balik mengetahui upaya-upaya mereka. Umpan
balik ini selanjutnya bisa mengarahkan kepada
2.2.3. Metode-metode Penilaian Kinerja perbaikan prestasi. Umpan balik ini selanjutnya
bisa mengarahkan kepada perbaikan- dikirim kepada penyelia untuk review,
perbaikan prestasi. Teknik-teknik penilaian perubahan, persetujuan, dan pembahasan
tersebut mencakup, yaitu: dengan pegawai yang dinilai.
1. Skala Peringkat (Rating Scale) 5. Tes dan Observasi Prestasi Kerja (Job
Pada teknik ini, evaluasi dilakukan oleh Performance Test and Observation)
penilaian terhadap para pegawai dengan Metode ini digunakan bila jumlah pekerjaan
skala tertentu yang terendah sampai dengan terbatas. Penilaian prestasi kerja didasarkan
yang tertinggi. Tanggapan yang paling sesuai pada tes pengetahian dan keterampilan. Dan
untuk setiap dimensi pelaksanaan kinerja. berupa tertulis dan peraga keterampilan.
2. Ceklis (Checklist) 6. Metode-metode Evaluasi Kelompok (Group
Penilai yang biasanya juga atasan langsung Evaluation Method)
pegawai tinggal memilih kata-kata atau Metode ini biasanya berguna untuk
kalimat yang menggambarkan prestasi kerja pengambilan keputusan mengenai kenaikan
dan karakteristik pegawai. Tetapi tanpa upah, promosi dan berbagai bentuk
diketahui oleh penilai, departemen penghargaan organisasional karena dapat
personalia bisa memberikan bobot pada menghasilkan ranking pegawai dari yang
item-item yang berbeda pada teknik ceklis. terbaik sampai dengan yang terjelek.
Pemberian bobot memungkinkan penilai
dapat dikuantifikasikan sehingga skor total
dapat ditentukan.
3. Metode Peristiwa Kritis (Critical Incident III. METODOLOGI PENELITIAN
Method)
Metode penilaian ini berdasarkan catatan- Metode peneltian yang dipakai untuk
catatan penilai yang menggambarkan penulisan ini adalah teknik analisis deskriptif
kualitatif, dimana data-data yang dihasilkan
perilaku pegawai sangat baik atau sangat
disajikan dalam bentuk diskriptif yang akan
jelek dalam kaitannya dengan pelaksanaan memberikan gambaran tentang hasil dari penelitian.
kerja. Metode ini sangat berguna dalam Objek penelitian yang dipilih adalah CV Ikra
memberikan umpan balik kepada pegawai Cendana Lintang Jakarta. Teknik pengumpulan data
mengenai kesalahan terakhir yang dibuatnya. yang digunakan dengan menggunakan metode;
Kelemahan metode ini adalah bahwa para 1.Observasi,
atasansering tidak berminat mencatat Merupakan teknik pengumpulan data yang penulis
peristiwa-peristiwa kritis atau terkesan lakukan dengan mengamati secara langsung objek
cenderung mengada-ada. penelitian
4. Metode Peninjauan Lapangan (Field Review 2.Wawancara
Merupaka teknik pengumpulan data dengan
Method)
bertanya
Dalam metode ini, wakil ahli departemen langsung kepada Pimpinan langsung dan Staf yang
personalia turun ke lapangan dan membantu terkait di CV Ikra Cendana Lintang Jakarta
dalam penilaian mereka. Spesialis personalia 3.Dokumentasi
mendapatkan informasi khusus dari atasan Merupakan teknik pengumpulan data yang penulis
langsung tentang prestasi pekerja yang lakukan dengan menggunakan sumber-sumber
sedang dinilai, lalu mempersiapkan evaluasi tulisan seperti laporan perusahaan dan buku ilmiah
atas dasar informasi tersebut. Hasil evaluasi dan sumber lainnya.

84 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314


Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

tinggi terhadap perusahaan. Jika perusahaan


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ingin segera mendapatkan calon karyawan
untuk menduduki jabatan yang kosong yang
Berdasarkan penelitian dan wawancara harus diisi biasanya mereka meminta langsung
secara langsung, penulis dapat menyimpulkan untuk kepada karyawan yang ada diperusahaan
merekrut calon karyawan yang efektif dalam kinerja, tersebut dan bila ada teman atau saudara yang
CV Ikra Cendana Lintang menggunakan dengan mempunyai kualifikasi yang diharapkan
cara sebagai berikut: perusahaan.
1. Internal (dari dalam) 2. Eksternal (dari luar perusahaan)
Perusahaan lebih mengutamakan dari internal Perusahaan ini menggunakan cara ini adalah
dikarenkan cara ini merupakan cara yang tepat cara terakhir untuk dilakukan dikarenakan
untuk mendapatkan calon karyawan yang perusahaan tidak menemukan calon karyawan
berkualitas sehingga kinerja lebih baik selain itu yang berkualitas dari dalam perusahaan. Cara
juga tidak mengeluarkan banyak biaya dan yang dilakukan melalui media masa seperti
waktu. Mereka tentunya akan dites sesuai koran, yang biasa dilihat dari kolom karier dan
dengan prosedur yang ada. Dan lebih bisa dilihat persyaratan-persyaratan yang
mementingkan rekomendasi dari orang dalam ditentukan perusahaan tersebut.
perusahaan supaya mempunyai loyalitas yang

Bag. Pemasaran Administrasi HRD PIMPINAN

Pengisian form
Permintaan penambahan
karyawan karyawan
baru

Arsip PROSES Tidak Disetujui

Pasang Ya
iklan(jobstreet,
JDB,Site Big
TV

Wawancara 1
Wawancara 2

Seleksi CV
karyawan

Kontrak Kerja

Mengundang
wawancara
Sumber : PT Indone karyawan

Sumber : CV Ikra Cendana Lintang


Gambar :
Prosedur Rekrutmen

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314 85


Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

Berdasarkan dari gambar diatas dapat diuraikan, sebagai berikut :


1. Permintaan Karyawan kemampuan dalam melakukan tugas-tugas yang
Bagian Pemasaran mengajukan untuk akan diberikan kepadanya. Wawancara ini
permintaan karyawan baru ataupun pengganti bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
yang karyawan yang resign untuk dilakukan kemampuan calon karyawan untuk mengerjakan
penambahan karyawan. pekerjaan dan juga untuk memperoleh gambaran
2. Form Penambahan Karyawan apakah dapat diajak bekerja sama atau tidak.
Form penambhan karywan harus diisi oleh Wawancara akhir ini untuk menentukan menjadi
karyawan dan melakukan kontrak kerja pada
Kepala Bagian Pemasaran yang telah ditanda
perusahaan tersebut.
tangani kemudian diajukan ke bagian Di CV Ikra Cendana Lintang untuk mendapatkan
Administrasi untuk diproses kebagian HRD karyawan yang baik dan berkualitas, akan dilakukan
apabila tidak disetujui oleh Pimpinan maka beberapa tes. Yang paling sering digunakan adalah
diarsipkan. tes menjumlahkan angka-angka dengan waktu yang
3. Persetujuan Manajemen ditentukan atau biasanya disebut tes IQ (psikotes)
Apabila pihak manajemen telah menyetujui dan juga dilakukan tes psikologi yang dirancang
penambahan karyawan, maka sumber daya untuk menganalisa apakah calon karyawan
manusia dan manajemen menganalisa mempunyai etika kerja yang baik dan dapat
kemampuan perusahaan atas penambahan menerima tantangan- tantangan dalam pekerjaan
karyawan tersebut, untuk menyesuaikan khususnya di Bagian pemasaran.
kompensasi yang dapat diberikan.
4. Pemasangan Iklan V. KESIMPULAN
Bila terjadi kesepakatan dan perusahaan mampu Dari hasil penelitian dapat menarik
untuk menambah karyawan, maka sumber daya kesimpulan bahwa rekrutmen yang efektif dalam
manusia akan mengumumkan adanya kinerja karyawan pada bagian pemasaran di CV Ikra
penerimaan karyawan dengan berbagai cara Cendana Lintang, sebagai berikut:
antara lain yang lebih efektif adapun persyaratan 1. formulir lamaran dilakukan secara detail dan
sebagai berikut : terperinci karena hal ini akan berdampak
a. Warga negara indonesia kepada kualifikasi kandidat calon karyawan
b. Laki-laki dan perempuan yang akan dihasilkan
c. Minimal Berpendidikan D-III 2. Kegiatan rekrutmen yang dilaksanakann
d. Menguasai microsof office, microsof excel dengan memperhatikan kebutuhan atau
e. Lugas dalam berkomunikasi permintaan sesuai dengan kualifikasi calon
f. Berkelakuan Baik karyawan.
5. Seleksi Karyawan 3. Agar lebih efektif perusahaan bisa
beberapa calon yang sudah memasukan lamaran menggunakan jasa atau biro periklanan
secara lengkap dan memenuhi persyaratan yang lowongan kerja dalam bentuk media cetak atau
telah diinginkan tim penyeleksi kemudian elektronik. Hal ini bertujuan untuk
menetapkan hari dan tanggal pemanggilan. mempermudah atau mempercepat proses
6. Mengundang Wawancara Karyawan rekrutmen itu sendiri.
mengadakan wawancara formulir dengan 4. Penilaian kinerja yang dilakukan oleh atasan
pelamar. Kemudian melakukan wawancara langsung dengan memperhatikan hal-hal yang
pertama satu perrsatu siapa yang paling terkait data rekrutmen karyawan yang
kompetensi dalam melakukan pekerjaan itu. bersangkutan, misalnya kemampuan dalam
7. Dari berbagai macam tes yang telah dilakukan berkomunikasi sesuai dengan bagian
oleh calon karyawan tersebut akan diwawancarai pemasaran.
oleh Pimpinan atau wawancara kedua untuk
memperoleh data yang lebih mendalam tentang

REFERENSI
Amir, Faisal. 2015. Manajemen Evaluasi Kinerja Fajar, S. A. & Heru, Tri. 2010. Manajemen
Karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Sumberdaya Manusia sebagai dasar meraih
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya keunggulan bersaing. Yogyakarta: STIM YKPN
Manusia. Bandung : Erlangga.
Handoko,T.Hani.2013.Manajemen Personalia dan
Sumber Daya Manusia.Yogyakarta :BPFE
Yogyakarta

86 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314


Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

Hasibuan, Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya Rivai, Veithzal.2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Manusia Untuk Perusahaan: dari Teori ke
Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Praktik
Jakarta: Rajawali Pers.Grasindo
Sedarmayanti. 2015. Manajemen Sumber Daya
Mangkunegara.2014.Evaluasi Kinerja
Manusia. Bandung: Refika Aditama.
SDM.Bandung : PT Refika Aditama
Tampubolon,P,Manahan.2007. Perilaku
Marwansyah.2014.Manajemen Sumber Daya
Keorganisasian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Manusia.Bandung :CV Alfabeta

BIODATA PENULIS

Rosento, M.M., lahir di Jakarta dan menamatkan juga sebagai anggota konsorsium jurusan
program Magister Manajemen (S2) pada Universitas Manajemen Admnistrasi ASM BSI. Berbagai tulisan
BSI Bandung tahun 2012. Saat ini aktif sebagai ilmiah telah dihasilkan, baik pada jurnal ilmiah BSI
dosen tidak tetap di lingkungan ASM BSI Jakarta, maupun seminar seminar ilmiah lainnya

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314 87


Cakrawala,
Vol. XVIII, No 1, Maret 2018

88 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN:2579-3314

Anda mungkin juga menyukai