PERAN ANALISIS JABATAN

Perusahaan harus mampu memahami persyaratan pekerjaan dan sumber daya manusia yang
akan menjalankan tugas agar dapat mencapai kinerja kualitas tinggi. Proses pemahaman ini
bertujuan untuk mendapatkan informasi detail tentang posisi tersebut. Menurut Suryani and
FoEh (2019) (Soepriyadi & Dkk, 2022) meskipun analisis jabatan merupakan hal yang
penting dalam memahami pekerjaan di perusahaan, namun organisasi perusahaan juga harus
menyusun dan mempersiapkan pekerjaan baru, dan secara berkala perlu melakukan
pertimbangan mengenai agenda evaluasi dan merevisi pekerjaan yang telah ada.

Proses yang sistematis dan terorganisir yang dikenal sebagai analisis jabatan digunakan untuk
menentukan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu dalam
suatu organisasi. Hasil analisis jabatan ini akan berdampak pada elemen manajemen sumber
daya manusia, termasuk kegiatan perencanaan, rekrutmen, dan seleksi. Mereka juga akan
digunakan sebagai dasar untuk kegiatan evaluasi, perekrutan, manajemen kinerja, dan
pembelajaran.

Peran Analisis Jabatan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia: Sangat penting untuk
memahami setiap jabatan secara menyeluruh dan mendalam, untuk alasan berikut:

a. Rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga pendidikan/tenaga kerja.

b. Menentukan besarnya upah
c. Merancang jalur karir pekerja/ pegawai
d. Menetapkan beban kerja yang pantas dan adil
e. Merancang program pendidikan dan pelatihan yang efektif

Selain membantu organisasi, analisa jabatan membantu karyawan mencapai tujuan pribadi
mereka. Dengan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kualifikasi mereka, karyawan
memiliki kesempatan untuk berkembang dan memaksimalkan potensi mereka.

 Pentingnya Analisis Jabatan

Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis jabatan, terutama bagi
perusahaan yang sangat kompleks. Mengelola sumber daya manusia dianggap sulit bagi
perusahaan yang tidak melakukan analisis jabatan. Karena tugas dan tanggung jawab
setiap posisi telah dideskripsikan dengan jelas dan jelas, analisis jabatan dianggap dapat
mengurangi konflik di antara karyawan. Manajemen puncak harus mempertimbangkan
bahwa pekerjaan dalam perusahaan akan berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu,
 kegagalan tim atau karyawan untuk memahami tanggung jawab mereka dapat
mengganggu kelancaran operasi organisasi.

Semua organisasi ingin mencapai tujuan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif,
beroperasi dengan efisien, dan mencapai efisiensi. Perlu upaya untuk mencari kandidat
yang memenuhi kriteria dan dapat mencapai tujuan. Akibatnya, informasi yang berkaitan
dengan analisis jabatan sangat penting.

Analisis jabatan akan membantu perusahaan berkembang dan memberikan pedoman

tentang kualitas pekerja. Karena itu, analisis jabatan pada dasarnya berfungsi untuk
memberikan arahan tentang pekerjaan satu sama lain. Analisis jabatan adalah tugas
pelaksana untuk menentukan kemampuan, tugas, dan tanggung jawab yang diperlukan
untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas. Dalam kebanyakan kasus, peran analisis
jabatan ini diperlukan untuk tugas-tugas yang terkait dengan

Peran Analisis Jabatan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Sangat penting untuk
memahami setiap jabatan secara menyeluruh dan mendalam, untuk alasan berikut:

a. Rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga pendidikan/tenaga kerja.

b. Menentukan besarnya upah
c. Merancang jalur karir pekerja/ pegawai
d. Menetapkan beban kerja yang pantas dan adil
e. Merancang program pendidikan dan pelatihan yang efektif

Selain membantu organisasi, analisa jabatan membantu karyawan mencapai tujuan pribadi
mereka. Dengan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kualifikasi mereka, karyawan
memiliki kesempatan untuk berkembang dan memaksimalkan potensi mereka.

References
Soepriyadi, I., & Dkk. (2022). Pengantar Manjemen Sumber Daya Manusia. Padang: PT. Global
Eksekutif Teknologi.

Winbaktianur. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan. Padang: Global Eksekutif
Teknologi.

Yusuf, S. (2013). Dokumen Analisis Jabatan. Universitas Muhammadiyah Parepare.