Disusun Oleh :
B/KM/VII
Ahida Tamanni (14.11.2459)
Jamilah (14.11.2493)
Qomaria Ode A. (14.11.2494)
Maya Sofiani (14.11.2497)
Siti Hawa (14.11.)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
KONSENTRASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Sumber Daya Insani ini dengan baik.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Ibu
Dinik Fitri Rahajeng P, SE, M.Ak selaku dosen/Instruktur pembimbing yang telah banyak
mengarahkan, membimbing, dan memberikan masukan serta inspirasi bagi kami untuk dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Kami berharap semoga makalah kami yang
berjudul “Analisis dan Perancangan Pekerjaan” ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat,
dapat menjadi literatur tambahan bagi para pembaca. Besar harapan kami semoga tugas tertulis
ini tidak hanya sekedar wacana namun dapat dikembangkan dan direalisasikan. Akhir kata, kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung dan memfasilitasi
dapat menyelesaikan tugas ini menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Yogyakarta, September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................ i
Kata Pengantar.............................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................................ iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................. 18
BAB III : PENUTUP..................................................................................................... 21
A. Simpulan...................................................................................................... 21
B. Saran........................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu perusahaan/organsiasi yang besar untuk mendapatkan orang-orang yang
berkompeten di masing-masing bidangnya di serahkan ke bagian seksi penerimaan pegawai dari
bagian kepegawaian. Dalam organisasi yang kecil, tiap pemimpin dapat melakukan sendiri
penarikan tenaga kerja, seleksi dan penempatan tanpa bantuan ahli (bagian kepegawaian).
Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan sebelum proses rekruitmen tenaga kerja
yakni menentukan jenis atau kualitas pegawai yang diinginkan untuk masing-masing jabatan dan
rincian mengenai jumlahnya pegawai yang nantinya akan diserahi masing-masing jabatan itu.
Jadi langkah pertama dalam manejemen kepegawaian adalah mendapatkan orang-orang yanp
tepat, baik mengenai kualitas maupun mengenai kuantitasnya sesuai yang diharapkan suatu
organisasi /perusahaan.
Metode yang lazim dipergunakan untuk menentukan jenis atau kualitas tenaga kerja yang
diperlukan disebut analisa jabatan, sedangkan metode yang lazim dipergunakan untuk
menentukan jumlah atau kuantitas tenaga kerja disebut work-load analisis (analisis beban kerja
dan time studi (studi waktu). Adapun menajemen kepegewaian mempunyai fungsi yang luas,
sehingga pada makalah ini hanya dibatasi pada bagian analisis jabatan.
Seorang pemimpin dalam suatu perusahaan, harus mampu menempatkan orang sesuai
dengan dengan kemampuannya, sehingga berlaku istilah “ The raigh man on the raigh place”.
untuk itu seorang pemimpin harus mampu memahami beberapa hal yang bersangkut paut dengan
analisis jabatan, sehingga seorang pemimpin dalam menempatkan orang tidak salah. Yang
menjadi permasalah adalah tidak semua orang mampu melakukan analisa pekerjaan.
Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencapai dan memikat pelamar kerja
dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi
kekurangan yang di identifikasi dalam perencanaan kepegawaian sedangkan seleksi merupakan
proses pemilihan dari sekelompok pelamar atau orang – orang yang memenuhi kriteria untuk
menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini yang dilakukan oleh
perusahaan.
Penyusutan pegawai biasanya terjadi karena adanya pegawai yang memasuki masa
pensiun, meninggal dunia atau keluar dari institusi karena melnggar tata tertib disiplin pegawai
yang telah ditetapkan. Mengingat sangatlah penting proses rekrutmen dan seleksi bagi
perusahaan, diharapkan dengan adanya proses rekrutmen kedepan untuk memperoleh sumber
daya yang berkualitas diperusahaan tersebut.
Pekerjaan dianalisis sebagai kegiatan rutin pada manajemen strategis yang dilakukan sejak
awal tahun 1900-an. Kemudian diperbarui dengan pengertian mengenai pengukuran kerja, biaya
dan standardisasi, peningkatan produktivitas prosedur teknik industry lainnya.
Sebuah pekerjaan merupakan gambaran dari pencerminan tugas-tugas, kewajiban-
kewajiban dan tanggung jawab nyata dari setiap anggota karyawan terhadap pekernajaannya.
Analisis pekerjaan mempelajari gambaran atau desain dari aktivitas-aktivitas yang menentukan
tugas-tugas, kewajiban-kewajiban dan wujud tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang
dilakukan karyawan.
Dalam suatu kegiatan dibutuhkan informasi yang dapat ditangani atau diselesaikan dengan
bantuan pengawasan atau yang mendapat kepercayaan dalam catatan pembukuan tertulis
manajer. Dengan banyaknya tugas yang perlu diperhatikan, keterangan informasi tentang tugas-
tugas, hubungan dengan para pelamar, penentuan kompensasi atau imbalan, bahan-bahan yang
berhubungan dengan sumber daya manusia perlu diperhitungkan dan dibakukan.
Depertemen SDM harus dapat membantu para manajer dan para stafnya, para pengguna
SDM dan jaringan system informasi sumber daya manusia, dengan memberikan informasinya
tentang pekerjaan, serta mengembangkan prinsip perencanaan desain pekerjaan. Bagaimana
mencari solusi dan memberikan informasi untuk menyelesaikan kesulitan yang muncul
merupakan tantangan dalam dunia kerja.
Analisis pekerjaan dapat diaplikasikan sebagai alat untuk merencanakan SDM pada tingkat
manajerial, professional dan teknikal.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian analisis dan perancangan pekerjaan?
2. Seperti tujuan analisis dan rancangan pekerjaan?
3. Bagaimana analisis SWOT rumah sakit Hidayatullah Yogyakarta?
4. Bagaimana strategi yang dipilih?
5. Apa saja yang menjadi skala prioritas di rumah sakit Hidayatullah Yogyakarta?
6. Bagaimana memilih sumber daya manusia yang dibutuhkan?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian analisis dan perancangan pekerjaan
2. Dapat memahami tujuan analisis dan rancangan pekerjaan
3. Dapat mengetahui analisis SWOT rumah sakit Hidayatullah Yogyakarta
4. Dapat mengetahui strategi yang di pilih
5. Dapat memahami hal-hal yang menjadi skala prioritas
5. Dapat memahami cara untuk memilih sumber daya manusia sesuai kebutuhan
BAB II
LANDASAN TEORI
B. RANCANGAN PEKERJAAN
Rancangan pekerjaan merupakan pengembangan dari analisis pekerjaan, terkait dengan
upaya untuk memperbaiki efesiensi, efektivitas dan produktivitas perusahaan dan kinerja
karyawan. Dalam merancang suatu pekerjaan hendaknya memperhatikan hubungan antara
teknologi dengan manusia, selain itu juga harus dapat memfasilitasi pencapaian tujuan
perusahaan serta mengetahui kapasitas dan kebutuhan karyawan yang melaksanakan pekerjaan
tersebut. Hal yang popular dalam rancang pekerjaan adalah perluasan pekerjaan dan pengayaan
pekerjaan.
Racangan pekerjaan adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode-
metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas ini dan bagaimana pekerjaan tersebut
berkaitan dengan pekerjaan lainnya didalam perusahaan. Rancangan pekerjaan menentukan
bagaimana hubungan kerja manjer dengan karyawan-karyawannya dan hubungan diantara
karyawan-karyawan itu sendiri.
Dalam rancangan pekerjaan ada tiga hal penting untuk diperhatikan :
1. Rancangannya harus mencerminkan pemenuhan tuntutan lingkungan
2. Mencapai hasil dan kepuasan pekerjaan yang maksimal
3. Para pelaksana harus mampu berperan sebagai umpan balik
1. Kerangka Rancang Pekerjaan
Perancangan suatu pekerjaan mencerminkan elemen organisasi, lingkungan, dan tingkah
laku. Para ahli perancang pekerjaan mengambil elemen ini sebagai bahan pertimbangan
menciptakan pekerjaan yang memuaskan dan produktif. Setiap elemen rancangan pekerjaan
mempunyai nilai penting yang berbeda-beda tergantung orang yang merabcang. Produktivitas
karyawan dan kepuasan kerja akan memberikan umpan balik, seberapa baik suatu pekerjaan
dirancang. Rancangan pekerjaan yang kurang baik akan memberikan produktivitas rendah,
karyawan sering berpindah, ketidakhadiran, keluhan, sabotase, perpecahan dan problem lain.
Dengan demikian elemen atau unsure-unsur yang mempengaruhi dalam rancang pekerjaan
adalah unsure organisasi, unsure lingkungan disekitarnya dan tingkah laku
BAB III
PEMBAHASAN
B. Strategi Choice
1). SO (Strenght-Opportunity) :
- Memberikan pelayanan yang terbaik
- Memaksimalkan kegiatan pemasaran rumah sakit
2). ST (Strenght-Threat) :
- Menambah fasilitas-fasilitas penunjang lainnya
- Tanggap bencana
3). WO (Weakness-Opportunity)
- Melakukan pelatihan tentang service exellent
- Kegiatan promosi kesehatan di instansi pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit
4). WT (Weakness-Threat)
- Bekerja sama dengan instansi pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit
4. Kegiatan promosi kesehatan di instansi pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit
- Skill :
-Behaviour :
- Culture :
5. Bekerja sama dengan instansi pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit
- Skill :
-Behaviour :
- Culture :
6. Tanggap bencana
- Skill :
-Behaviour :
- Culture :
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan diatas, dapat di simpulkan bahwa departemen SDM harus dapat
membantu para manajer dan para stafnya, para pengguna SDM dan jaringan system informasi
sumber daya manusia, dengan memberikan informasinya tentang pekerjaan, serta
mengembangkan prinsip perencanaan desain pekerjaan. Bagaimana mencari solusi dan
memberikan informasi untuk menyelesaikan kesulitan yang muncul merupakan tantangan dalam
dunia kerja.
Analisis pekerjaan dapat diaplikasikan sebagai alat untuk merencanakan SDM pada
tingkat manajerial, professional dan teknikal.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, menambah pengetahuan serta
dapat di implementasikan di kehidupan sehari-hari. Sebelum memilih sumber daya manusia,
harus dilakukan analisis serta rancangan pekerjaan terlrbih dahulu, agar dapat mencapai goals
organisasi sesuai dengan apa yang di harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Wafa::Penerapan analisis SWOT sebagai salah satu cara dalam menentukan strategi
pemasaran (studi kasus pada PR. Dua Dewi Besuki - Tulungagung) / Ibnu Wafa UPT
Perpustakaan UM
diaskes kamis, 11 September 2014
Hidayatullah.or.id | Website Resmi Ormas Hidayatullah
diaskes kamis, 11 September 2014