Disusun Oleh:
1. STELAMARIS ROSI SEU NAHAK (2233211128)
2. MARIA MAKARINA SARA MONIZ (2233211089)
3. YULIANA ARYANI SEUK ATOK (2233211094)
4. MARIA ADELIANA MAYA MAU (2233211094)
BAB I ...........................................................................................................................................
PENDAHULUAN ........................................................................................................................
BAB II ..........................................................................................................................................
PEMBAHASAN ..........................................................................................................................
PENUTUP ....................................................................................................................................
KESIMPULAN ............................................................................................................................
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dewasa ini seiring perkembangan zaman yang semakin majusecara pesat, sumber
daya manusia (SDM) dituntut bukan hanya untuk sebatas bekerja dan bekerja tanpa
menghiraukan kualitas mutu yang berkesinambungan sehingga menyebabkan terjadinya krisis
kreatifitas,krisis loyalitas, dan krisis intelektualitas dalam kurun waktu tidak ditentukan
kedepannya, yang penting mereka melaksanakan tugas dankewajiban tanpa ada upaya untuk
mengembangkan.
Oleh sebab itu, informasi, teknologi, dan komunikasi sebaiknyadigunakan semaksimal
mungkin untuk melatih diri dan mengasah secaratrampil baik keterampilan intelektual maupun
keterampilan motorik (dayagerak).
Sehingga lebih mudah untuk bisa berinovatif secara kreatif dankritis dalam menjawab
tantangan serta rintangan sebagai lahan untuk terus berkembang secara professional baik dari
peran SDM maupun institusi yang dikelola.
Namun hal itu, institusi yang berkualitas serta dukungan SDM yang profesisional adalah
adanya “dalang” atau peran aktif seorang pemimpinyang memiliki seni kepekaan terhadap
beberapa persoalan baik eksterna lmaupun internal, sehingga akan memberi nilai positif terhadap
kepuasan bagi para konsumen.
Berangkat dari itu, perlu adanya sebuah analisis pekerjaan dari masing-masing tugas
setiap karyawan atau manajer sebagai bentuk komitmen mereka terhadap institusi atau organisasi
sesuai tujuan yang akan dicapainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis pekerjaan?
2. Bagaimana pentingnya analisis pekerjaan dalam Perusahaan?
3. Bagaimana langkah-langkah analisis pekerjaan?
4. Bagaimana aplikasi dari analisis pekerjaan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu analisis pekerjaan.
2. Untuk menegatahui pentingnya analisis pekerjaan dalam perusahaan.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah analisis pekerjaan.
4. Untuk mengatahui apalikasi dari analisis pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Pekerjaan
Definisi analisis menurut kamus adalah segenap rangkaian yang menelaah sesuatu hak
secara mendalam. Sedangkan makna dari pekerjaan sering dianggap sinonim dengan kata
profesi, jabatan, dan karier, yang pada dasarnya memiliki arti yang samayaitu secara luas adalah
aktifitas utama yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan uang dalam kurun waktu yang
terbatas.
Cushway (2004 : 38) analisis pekerjaan adalah proses yang digunakan untuk menentukan
dan menggambarkan isi pekerjaan sedemikian rupas sehingga pemahaman yang jelas tentang apa
pekerjaan adalah tentangdikomunikasikan kepada siapa saja yang mungkin membutuhkan
informasi untuk tujuan manajemen.
Secara keseluruhan analisis pekerjaan dapat dikatakan sebagai usaha yang sistematik
dalam mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikan semua jenis pekerjaan yang terdapat
dalam suatu organisasi.
Kesimpulan
Analisis pekerjaan dapat dikatakan sebagai usaha yang sistematik dalam
mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikan semua jenis pekerjaan yang
terdapat dalam suatu organisasi.
Pentingnya analisis pekerjaan, yaitu.”
1. Informasi analisis pekerjaan memberikan gambaran tentang tantanganyang bersumber
dari lingkungan yang mempengaruhi pekerjaan para pekerja dalam organisasi.
2. Menghilangkan persyaratan pekerjaan yang sebenarnya tidak diperlukan karena
didasarkan pada pemikiran yang diskriminatif.
3. nalisis pekerjaan harus juga mampu menemukan unsur-unsur pekerjaan yang
mendorong atau menghambat mutu kekaryaan paraanggota organisasi.
4. Merencanakan ketenagakerjaan untuk masa depan.
5. Analisis pekerjaan harus mampu mencocokkan lamaran yang masuk dengan
lowongan yang tersedia.
6. Analisis pekerjaan sangat membantu dalam menentukan kebijaksanaan dan program
pelatihan.
7. Menyusun rencana pengembangan potensi para pekerja.
8. Untuk kepentingan penentuan standar prestasi kerja yang realistik.
9. informasi analisis pekerjaan sangat penting pula arti dan peranannyadalam
penempatan para pegawai agar benar-benar sesuai dengan pengetahuan, keterampilan
dan pengalaman yang dimilikinya.
10. informasi analisis pekerjaan juga sangat penting artinya dalammerumuskan dan
menentukan sistem serta tingkat imbalan yang adildan tepat.
Langkah-Langkah untuk menganalisis pekerjaan.
a. Interview (wawancara)
b. Abservasi (pengamatan)
c. Cuestionnaire (pertanyaan)
d. wrritten narrati! (menulis cerita singkat)
Aplikasi analisis pekerjaan"
1. Uraian pekerjaan
Yang dimaksud dengan uraian pekerjaan ialah suatu pernyataantertulis yang
menguraikan berbagai segi suatu pekerjaan, meliputi7a
.9dentifikasi 2abatan b.9khtisar 2abatanc.Bugastugas yang harus
dilaksanakand.engawasan yang harus dilakukan dan yang
diterimae./ubungan dengan jabatan lainf.Mesin, peralatan dan bahanbahan
yang digunakan.g.1ondisi kerjah.1omentar tambahan untuk melengkapi
penjelasan di atas.*.Spesifikasi pekerjaanSpesifikasi jabatan adalah
persyaratan minimal yang harusdipenuhi oleh orang yang menduduki suatu
jabatan, agar ia dapatmelaksanakan tugastugas yang dibebankan kepadanya
dengan baik.Meliputi7a.9dentitas diri b.ersyaratan pendidikan latihan dan
pengetahuan.c.ersyaratan pengalaman dan keterampiland.ersyaratan fisik
dan mentalelaksanaan analisis jabatan yang tepat akan menghasilkan
standar suatu jabatan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. /asil dari
analisis jabatanakan membantu SDM dalam memahami jabatan yang akan
atau sedangdiduduki, selain itu juga memudahkan organisasi dalam
menempatkan SDM pada suatu jabatan, serta membantu pelaksanaan
pengelolaan SDM lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Strategi Pembelajaran
, rof. Dr. /. 0ina Sanjaya, M.d, 1encana renadaMedia, 2akarta, *334
Kamus Ilmiah Kontemporer
, le< M, => Surabaya, tidak ada tahun
Manajemen Sumber Daya Manusia
, rof. Dr. Sondang . Siagian, M
Manajemen Personalia dan SDM
, edisi *, B. /ani /andoko, &F>Eogyakarta,
*333http7@@ilmukritis.wordpress.com@*3"*@3*@*8@definisipekerjaanprofesi
jabatandankarir@
http://hendrihrd.blogspot.com/2009/03/analisis-peer!aananalisis- !abatan.html
http://blogeonomia"ntansi.blogspot.com/2013/03/maalah-!ob-anal#sis-mana!emen-
sdm.html