“ANALISIS JABATAN”
Disusun oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah mengenai Analisis Jabatan pada mata kuliah Perencanaan
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami susun dari berbagai macam sumber. Kebanyakan sumber kami
peroleh dari internet karena faktor kemudahan dan efektifitas waktu yang diinginkan.
Makalah yang tersusun kurang sempurna ini kami harapkan memiliki bahan yang
memang diharapkan berisi informasi yang bermanfaat untuk semua pembaca. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
BAB III...........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tanpa pengetahuan yang memadai tentang apa yang dilakukan oleh para
karyawan atas pekerjaannya, organisasi tidak akan membentuk prosedur sumber daya
manusia yang efektif untuk memilih mempromosikan, melatih, menilai dan memberikan
kompensasi kepada karyawan (Henry Simamora, 2006 ; 77). Hal ini mengakibatkan
pengkajian dan pemahaman pekerjaan melalui proses yang disebut analisis pekerjaan
merupakan bagian vital dari setiap program manajemen sumber daya manusia.
Informasi yang diperoleh dari analisa jabatan tersebut dapat digunakan untuk
menentukan karakteristik apa yang harus dimiliki seseorang yang akan menduduki
jabatan tertentu. Adapun hasil dari analisa jabatan tersebut dapat berupa deskripsi
jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification). Deskripsi jabatan
adalah suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab,
wewenang, kondisi kerja dan aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya. Sedangkan
1
spesifikasi jabatan merupakan pernyataan tertulis yang menunjukkan siapa yang akan
melakukan pekerjaan itu dan persyaratan yang diperlukan terutama menyangkut
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan individu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Sedangkan manfaat analisis jabatan antara lain :
4
pemegang jabatan dengan mengajukan pertanyaan yang disiapkan
lebih dulu dan mencatat jawabannya untuk diolah menjadi informasi
yang di perlukan. Metode observasi di tempat dapat diadakan untuk
jabatan atau posisi yang khusus. Observasi dapat mengungkapkan
hal-hal yang tidak dapat diuraikan secara tertulis seperti kondisi
kerja, arus kerja, proses, keterampilan yang dibutuhkan dan peralatan
yang digunakan. Metode wawancara dilakukan mengingat tidak
semua jabatan dapat dianalisis secara tertulis. Jabatan seperti: jabatan
teknis, profesional, kepengawasan dan eksekutif sebaiknya dikaji
melalui wawancara atas pemegang jabatan yang bersangkutan.
a. Metode Kuisioner
5
Penyusunan berbagai bentuk cakupan informasi dengan menggunakan hasil-
hasil yang diperoleh dari pengumpulan data jabatan. Data dianalisis dan
disajikan dalam bentuk informasi yang sesuai dengan program yang
membutuhkan. Pemaduan data yang diperoleh dari berbagai sumber dan
berbagai metode dilakukan oleh tim. Deskripsi jabatan disusun berdasarkan
fakta jabatan, dan spesifikasi disusun melalui personal judgment dari tim
analis berdasarkan analisis logis terhadap deskripsi jabatannya.
4. Tahap Verifikasi
Periksa kembali semua data dan informasi jabatan dari langkah 2 (ke dua)
diperiksa kembali kebenarannya, dengan cara memberikannya kepada
pemegang jabatan, atasan dan sumber-sumber lain yang relevan untuk
melakukan pengecekan.
5. Tahap Perbaikan
1. Analisis jabatan harus memberikan semua fakta yang penting yang ada
hubungannya dengan jabatan. Fakta-fakta mana yang penting tergantung
6
pada tujuan untuk apa hasilnya akan dipergunakan. Tujuan analisis jabatan
akan diuraikan kemudian.
2. Analisis jabatan tunggal harus memberikan fakta-fakta yang diperlukan
bermacam-macam tujuan. Apabila masing-masing tujuan dibuat analisis
tujuan jabatan tersendiri, maka hal ini akan memakan biaya yang besar.
3. Analisis jabatan harus sering ditinjau kembali dan apabila perlu diperbaiki.
Dalam organisasi-organisasi yang besar jabatan-jabatan itu tidak statis,
sering mengalami perubahan dalam produksi, bahan-bahan, proses-proses,
metode-metode atau alat-alat yang dipergunakan. Dalam organisasi-
organisasi yang besar itu analisis jabatan dapat merupakan suatu program
yang terus menerus.
4. Analisis jabatan harus dapat menunjukkan unsur-unsur jabatan mana yang
paling penting di antara beberapa unsur jabatan dalam tiap jabatan. Kadang-
kadang jabatan itu mengandung beberapa unsur jabatan yang penting.
5. Analisis jabatan harus dapat memberikan informasi yang teliti dan dapat
dipercaya. Untuk menentukan data yang demikian itu memerlukan
pelayanan para ahli dalam analisis jabatan.
Model tradisional ini hanya mencari informasi sekitar tiga aspek, yaitu :
7
c) Kualifikasi – kualifikasi (qualifications) minimal yang diterima
sebagai kelayakan
Kesimpulan
8
Analisis jabatan analisis pekerjaan (job analysis) schagai bagian dari manajemen sumber
daya manusia dalam organisasi merupakan penentuan isi dari suatu jabatan (job content)
yang meliputi tugas, tanggung jawab, kewenangan, kondisi kerja, pendidikan, keahlian,
kemampuan, pengalaman kerja dan hubungan dengan jabatan lain dalam organisasi, serta
persyaratan jabatan (job specification) yang dibutuhkan seorang karyawan agar mampu
melaksanakan tugas pekerjaan dalam jabatan yang dijalankanya dengan baik.