ANALISIS PEKERJAAN
Kelompok 4:
BLOKAGUNG BANYUWANGI
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dalam menyelesaikan tugas makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa dalam pembuatan tugas makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca sekalian yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Semoga makalah dengan segala keterbatasan dan ketidak sempurnaan ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kualitas organisasi atau lembaga biasanya dilihat dari kuantitas dan
kulitas produk yang berupa barang atau jasa. Untuk mendapatkan produk dengan
kuantitas yang banyak dan kualitas yang baik, kinerja pimpinan dan anak buahnya
sangat menentukan. Manusia yang ada di dalamnya sangat besar pengaruhnya
sekalipun suatu perusahaan menggunakan alat modern dan canggih faktor.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Analisis Pekerjaan?
C. Tujuan Masalah
Analisis pekerjaan baik dalam sektor swasta maupun sektor public, baik dalam
pekerjaan yang berskala kecil maupun pekerjaan yang berskala besar memerlukan
analisis pekerjaan untuk berbagai tujuan. Beberapa tujuan dari analsis pekerjaan
antara lain adalah sebagai berikut (Bernandin dan Joyce, 1993):
9. Efficienci. Suatu pekerjaan disebut efesien apabila mencakup integrasi proses kerja
yang optimal dan didukung perencanaan yang baik dalam keamanan peralatan dari
fasilitas fisik lainnya. Proses pengintegrasian pekerjaan perlu memperhatikan
efesiensi tentang prosedur-prosedur kerja, susunan kerja, dan juga prosedur-prosedur
kerja sebagai referensi tertentu pada aktivitas-aktivitas pekerjaan.
11. Human Resource Planning. Perencanaan SDM akan selalu meliputi upaya
perencanaan agar memperoleh the right mans in the right places and in the right times
untuk mencapai kemanfaatan yang sebesar-besarnya atas keberadaan SDM dalam
suatu organisasi atau perusahaan.
12. Legal. Analisis pekerjaan juga diperlukan untuk menyusun regulasi-regulasi dan
berbagai ketentuan organisasional.
Terdapat dua jenis analisis pekerjaan, yakni; analisis pekerjaan tradisional (traditional
job description) dan analisis pekerjaan yang berorientasikan hasil (results-oriented job
description).
Model tradisional ini hanya mencari informasi sekitar tiga aspek, yakni:
Analisis pekerjaan jenis ini berasumsi bahwa uraian pekerjaan akan menjadi lebih
bermanfaat jika uraian pekerjaan tersebut memperjelas harapan-harapan
organisasi kepada para pekerja, dan keterkaitan antara tugas-tugas, standar-standar,
kecakapan-kecakapan, dan kualifikasi-kualifikasi minimal. Oleh karena itu, analisis
pekerjaan ini memuat keterangan-keterangan yang berkisar pada pernyataan-
pernyataan, seperti;
d. Mengadakan diskusi untuk kesediaan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan analisis pekerjaan tentang tujuan diadakannya analisis pekerjaan;
Dalam proses ini, metode yang digunakan untuk menjaring informasi pekerjaan ada
berbagai macam, antara lain :
a. Wawancara;
b. Daftar pertanyaan;
c. Pengamatan (observasi);
1.wawancara
wawa ancara kiranya metode yang paling banyak digunakan untuk tugas dan
tanggung jawab jabatan, dan penggunaannya yang luasmencerminkan keunggulan.
Namun, bisa juga terjadi distorsi dari in&ormasi. 8ekerja yang diwawaancara bisa
saja atau cenderung membesar-besarkan tanggung jawab tertentu dan mengurangi
yang lain dengan maksud agar gajidinaikkan.
c. Pedoman wawancara
2.kuesioner
3. Observasi
pendekatan yang lain adalah meminta karyawan membuat catatan laporan atau daftar
dari apa yang mereka lakukan sepanjang hari. Untuk setiap kegiatan yang terlibat di
dalamnya. kegiatan tersebut (bersama dengan waktunya) dicatat oleh karyawan itu
dalam sebuah catatan laporan atau buku harian
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Pemakalah mengharapkan agar apa yang telah dijelaskan di atas dapat
dipahami oleh pembaca sekalian, sekaligus bermanfaat bagi kita semua. Selanjutnya,
kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sebagai pembangun guna
memperbaiki dalam pembuatan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.