DISUSUN OLEH :
1. SYUKUR MUGIONO
Alhamdulilahi robbil `alamin, segala puji bagi Alloh Rabb semesta alam, atas
taufik dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, guna
memenuhi tugas mata kuliah Studi Pengantar Managemen, yang penulis beri judul
“PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI”
Makalah ini disusun dan sebagian besar hanyalah sebuah kutipan-kutipan ,
yang berdasarkan beberapa sumber, yang penulis nukil dari beberapa website,
sebagaimana tercantumkan dalam daftar pustaka. Serta beberapa ulasan pribadi, yang
merupakan analisis dari penulis.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini.
Kepada pengasuh pondok pesantren jlamprang, Romo kyai Muhammad Afandi yang
telah membrikan banyak kontribusi bagi kami, kedua orang tua kami yang telah
mendorong atas pembuatan makalah ini, dosen pembimbing kami, Bp. Muhammad
Rofi’i.S.Pd.i., dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam
berbagai hal.
Harapan penulis, semoga makalah yang sederhana ini mempunyai setitik
manfaat, bagi penulis pribadi khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun masih penulis butuhkan, untuk
menghasilkan karya-karya lain yang lebih baik. Amiin Ya Robal `Alamin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ....................................................................................................7
2
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis pekerjaan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan
proses menentukan persyaratan yang harus disiapkan, termasuk didalamnya sistematika
rekrutmen, evaluasi atau pengendalian, dan organisasi tau perusahaannya.
2. Analisis pekerjaan merupakan kegiatan atau proses menghimpun dan menyususn bebagai
informasi yang berkenaan denga setiap pekerjaan, tugas-tugas, jenis pekerjaan, dan
tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi atau bisnis
sebuah perusahaan.
3. Analsis pekerjaan adalah usaha untuk mencari tahu tentang jabatan atau pekerjaan yang
berkaitan dengan tugas-tugas yang dilakukan dalam jabatan tersebut.
2
rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang
atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan
orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali
untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Koordinasi dan kinerja adalah dua pengertian yang saling kait-mengkait, karena
koordinasi hanya dapat dicapai sebaik-baiknya dengan melakukan kinerja yang efektif.
Kinerja pegawai adalah bentuk komunikasi administrasi, yang membantu tercapai
koordinasi. Oleh karena itu dikatakan bahwa hasil akhir daripada kinerja ialah
tercapainya koordinasi dengan cara yang berhasil guna dan berdayaguna (efesien dan
efektif).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut diatas, dapat ditarik benang merah bahwa
yang dimaksud dengan koordinasi ialah proses pengaturan, memadukan atau
pengintegrasian kepentingan bersama untuk mencapai tujuan bersama secara efesien dan
efektif. Setelah mengetahui pengertian koordinasi menurut para ahli dan secara umum
maupun khusus maka hal yang perlu diketahui selanjutnya adalah tujuan koordinasi.
2
Berikut tujuan koordinasi yang dapat ditarik dari beberapa pengertian tersebut:
Menurut Hasibuan (2010), berdasarkan hubungan yang ada pada organisasi terdapat lima
jenis bentuk struktur organisasi, yaitu sebagai berikut:
Bentuk organisasi garis ini pertama kali muncul di kalangan militer dan
merupakan bentuk organisasi yang paling tua. Bentuk ini diciptakan oleh Henry Fayol, di
samping itu bentuk organisasi garis merupakan bentuk organisasi yang paling sederhana.
Disebut sebagai organisasi lini/garis/komando apabila pucuk pimpinan dipandang sebagai
sumber kekuasaan tunggal. Seluruh ketentuan, keputusan, dan kebijakan berada pada
pucuk pimpinan.
2
b. Bentuk organisasi fungsional
Organisasi fungsional memiliki beberapa ciri khusus antara lain wewenang dari
pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi yang ada di bawahnya,
sehingga seorang bawahan dapat menerima perintah dari beberapa orang pimpinan, tidak
menekankan hierarki struktural.
Organisasi yang telah berkembang semakin luas, akan timbul berbagai kesulitan
bagi seorang pimpinan dalam mengambil suatu keputusan (decision making), sehingga
pimpinan tersebut merasa perlu untuk minta bantuan kepada orang lain yang dianggap
mampu dan ahli. Oleh sebab itu, dibentuk-lah suatu staf penasehat yang merupakan
kumpulan orang-orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu. Adapun tugas dari staf
tersebut adalah membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.
2
d. Bentuk organisasi fungsi dan lini
Bentuk organisasi gabungan ini pada dasarnya merupakan bentuk dari kombinasi
struktur organisasi yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga bentuk struktur
organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk organisasi garis dan staf, garis dan
fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dari ketiga bentuk organisasi tersebut.
Sehingga bentuk struktur organisasi gabungan ini akan mempunyai kebaikan serta
kelemahannya mengikuti kebaikan maupun kelemahan organisasi yang dibentuknya
dalam rangka penggabungan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Organisasi adalah sebuah wadah untuk para mahasiswa mengekspresikan
aspirasi mereka. organisasi sangat penting ada di dalam setiap perguruan
tinggi karena dengan adanya organisasi di setiapperguruan tinggi akan banyak
menampung kreatifitas mahasiswanya . Organisasi pada dasarnya digunakan
sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya, sarana- parasarana, data dan lain sebagainya.
2
Pembagian kerja adalah analisis jabatan yang merupakan suatu aktivitas dalam
menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melakukan tugas
tersebut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari pekerjaan
dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan.
Koordinasi dalam suatu organisasi merupakan pengaturan yang aktif, bukan
pengaturan dalam arti pasif berupa membuat aturan mengenai segala gerak dan kegiatan
dan kinerja antara atasan dan bawahan yang mempunyai tugas dan kewajiban dan
wewenang yang saling berhubungan satu sama lainnya.
Organisasi terdapat lima jenis bentuk struktur organisasi, yaitu sebagai berikut:
DAFTAR PUSAKA
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/671009/mod_resource/
content/1/pembagian%20kerja%20dan%20struktur%20organisasi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/17990/4/4_BAB%20I.pdf
https://www.slideshare.net/AmaliaDamayanti2/pembagian-kerja-
dan-struktur-organisasi
https://www.psychologymania.com/2013/05/pengertian-
pembagian-kerja.html
https://cerdasco.com/pembagian-kerja/
https://www.sosiologi79.com/2020/04/pengertian-pembagian-
kerja-fungsi-dan.html
https://id.scribd.com/document/370843502/Pembagian-Kerja-
Dan-Struktur-Organisasi