Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI

“PENDAHULUAN DAN KONSEP PERILAKU ORGANISASI”

Dosen Pengampu : Bapak M.Tody


Arsiyanto S.E.,MM

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Uswatun Hasana Rista


22201081404

Muhammad Syahrial Wahyudi 22201081405

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanna Wata’ala atas rahmat dan hidayah-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendahuluan Dan
Konsep Perilaku Organisasi” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Perilaku Organisasi dengan dosen pengampu Bapak M.Tody Arsiyanto
S.E.,MM.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam membuat laporan makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun kami harapkan demi
tercapainya kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini dibuat dan semoga bisa
diterima sebagai ide atau gagasan yang menambah kekayaan intelektual. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.

Malang, 23 September 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1, LATAR BELAKANG........................................................................................................1
2, RUMUSAN MASALAH...................................................................................................1
3, TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
1, ORGANISASI SEBAGAI ALAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN................................2
2, PENGERTIAN DAN MANFAAT ORGANISASI...........................................................2
3, DEFINISI PERILAKU ORGANISASI.............................................................................4
4. PENDEKATAN PENGETAHUAN PERILAKU DALAM ORGANISASI.....................4
5. KONSEP DASAR DAN HAKIKAT ORGANISASI........................................................6
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
1, KESIMPULAN..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1, LATAR BELAKANG
Setiap organisasi yang dibentuk memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai
melalui kerjasama manusia yang ada di dalamnya. Perilaku dari setiap individu
manusia sangat bergantung pada keefektifan atau tidaknya pencapaian tujuan
organisasi.
Perilaku organisasi sendiri adalah bagian tersendiri dari kajian ilmu
manajemen yang secara khusus membahas perilaku orang-orang yang ada dalam
organisasi, baik secara individu maupun secara kelompok yang berpengaruh
secara langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi.

2, RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1) Mengenal apa itu Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan ?
2) Menguraikan pengertian dan manfaat Organisasi ?
3) Menguraikan definisi Perilaku Organisasi ?
4) Mengenal pendekatan pengetahuan Perilaku Organisasi ?
5) Menguraikan konsep dasar dan hakikat Organisasi ?

3, TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1) Memahami apa itu Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan


2) Mengetahui pengertian dan manfaat Organisasi
3) Memahami definisi Perilaku Organisasi
4) Memahami pendekatan pengetahuan Perilaku Organisasi
5) Memahami konsep dasar dan hakikat Organisasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

1, ORGANISASI SEBAGAI ALAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Organisasi dapat dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan. Para


organisator menyadari bahwa tujuan individu yang besar dan berat tidak dapat
tercapai bila hanya dipikul sendiri. Oleh karena itu, mereka membentuk satu
kesatuan kelompok kerja dalam organisasi. Organisasi disini sebagai alat untuk
meringankan, mengefisiensikan, dan mengoptimlakan, pencapaian tujuan yang
hendak dicapai bersama dengan cara kerja bersama-sama.

Hal ini dapat berjalan efektif apabila tiap-tiap individu yang ada di dalam
organisasi tersebut sadar akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang
diembannya untuk mencapai tujuan yang sama telah dirumuskan melalui
musyawarah. Organisasi dapat menjadi alat yang efektf untuk mencapai tujuan,
sekaligus juga dapat menjadi bumerang manakala orang-orang yang terlibat di
dalamnya tidak tahu-menahu tentang organisasi.

2, PENGERTIAN DAN MANFAAT ORGANISASI

A. Pengertian Organisasi

Menurut Chester I Barnard, organisasi didefinisikan sebagai suatu sistem


aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa "organisasi merupakan badan, wadah, tempat dari
kumpulan orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Selain itu organisas merupakan suatu struktur fungsi dan sistem kerja sama, yaitu
adanya suatu struktur dan sistem kerja sama yang dilakukan berdasarkan aturan dan
penjabaran funge fungsi pekerjaan secara formal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Organisasi adalah wadah dan alat untuk
mencapai tujuan mereka, yang di dalamnya terdapat norma norma yang harus
dipedomani dan nilai-nilai yang perlu dipegang teguh. Organisasi dapat diartikan

2
juga sebagai suatu kumpulan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

Organisasi memiliki lima karakteristik utama:

1. Organisasi memiliki tujuan-tujuan tertentu.

2. Masing-masing organisasi memiliki orang-orang.

3. Organisasi perlu mengembangkan suatu struktur agar anggota dapat melaksanakan


pekerjaannya dengan mudah.

4. Sistem dan prosedur yang terdiri dari berbagai metode untuk menetap kan
pengolahan informasi, pembuatan keputusan dan pengambilan tindakan Kemudian,
semua itu dirumuskan untuk tingkat yang berbeda-beda pada organisas yang
berlainan.

5. Adanya nilai-nilai dan budaya.

B. Manfaat Organisasi

Organisasi dapat memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat dan bisnis.


Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Organisasi merubah kehidupan masyarakat. Contohnya organisasi dibidang kesehatan


bisa membentuk masyarakat yang sehat jasmaninya.

2. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Dengan berorganisasi dalam


mencapai tujuan akan lebih efektif

3. Organisasi menawarkan karir. Orang yang ingin mengembangkan karir serta


pengetahuannya dapat diperoleh dengan berorganisasi

4. Organisasi sebagal cagar ilmu pengetahuan. Dalam berorganisasi ilmu pengetahuan


akan dapat ditingkatkan terus menerus, penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan daat dikembangkan, karena pekerjaan yang tidak dapat dilakukan sendiri
dapat dilaksanakan secara bersama-sama

3
3, DEFINISI PERILAKU ORGANISASI

Secara khusus menurut, Rino (2020:9) perilaku organisasi adalah bagian


tersendiri dari kajian ilmu manajemen yang secara khusus membahas perilaku orang-
orang yang ada dalam organisasi, baik secara individu maupun secara kelompok yang
berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi. Sedangkan
menurut Luthan (2005) menyebutkan bahwa perilaku organisasi berupa motivasi
kerja, pembagian kerja, struktur organisasi, konflik kerja, stres kerja dan lain
sebagainya, yang terkait dengan aktivitas kerja individu dan kelompok.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perilaku organisasi merupakan segala hal yang
mempelajari tentang segala sifat dan perilaku manusia baik itu secara individu
maupun berkelompok yang mana hal ini dapat membangun motivasi kerja dan
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.

Seorang pimpinan atau manajer di suatu perusahaan sangat memerlukan ilmu


dari perilaku organisasi ini, karena dapat membantu mengenal karakter dari masing-
masing karyawan yang bekerja. Hal ini sebagaimana ditekankan oleh Ivansevic dkk
(2005) yang memandang bahwa perhatian manajemen tentang produktivitas
karyawan, kualitas kehidupan kerja, tekanan pekerjaan dan produktivitas karier adalah
penting untuk efektivitas organisasi dalam mencapai visi dan misinya.

4. PENDEKATAN PENGETAHUAN PERILAKU DALAM ORGANISASI


A. Model Perilaku Dalam Organisasi

Menurut Arifin (2003:15) Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari
interaksi antara individu dengan lingkunganya, misalnya tukang parkir akan melayani
parkiran kendaraan, tukang pos akan menyampaikan surat-surat kealamat. Mereka
akan berperilaku berbeda satu sama lain dan perilaku mereka itu dipengaruhi oleh
lingkungan masing masing individu akan membawa kedalam tatanan organisasi
kemampuan, keper cayaan diri, pengharapan kebutuhan, dan pengalaman masa
lalunya, ini semua adalah karakteristik yang dipunyai individu dan karakteristik ini
akan dibawa manakala ia memasuki sesuatu lingkungan lain, yakni organisasi atau
yang lainnya. Organisasi yang juga merupakan suatu lingkungan bagi individu
mempunyai karakteristik pula, adapun karakteristik organisasi antara lain pekerjaan-
pekerjaan, tugas-tugas, wewenang dan tanggungjawab. Apabila karakteristik individu

4
berin teraksi dengan karakteristik organisasi maka terwujudlah perilaku individu
dalam organisasi.

B. Faktor yang Berpengaruh pada Perilaku Organisasi

Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam organisasi dapat dipengaruhi


oleh berbagai faktor. Perilaku orang juga sering kali berdampak pada faktor-faktor
tersebut. Masing-masing faktor diuraikan seperti dibawah ini:

1. Iklim organisasi. Iklim organisasi bersumber pada perasaan dan gerak hati para
pegawai dan mewakili suasana kerja organisasi. Hal ini akan mempengaruhi
motivasi dan perilaku di dalam organisasi tersebut.

2. Budaya organisasi. Budaya dapat dilihat sebagai nilai dan kepercayaan yang
menjadi titik pusat organisasi. Ini merupakan falsafah inti yang mendorong
organisasi dan yang mungkin telah berkembang dalam jangka waktu yang lama.

3. Motivasi. Motivasi berkaitan dengan dorongan yang mempengaruhi perilaku setiap


orang di dalam organisasi dan tingkat komitmen yang ditunjukkan oleh para
pegawai terhadap pencapaian sasaran dan tujuan organisasi.

4. Norma-norma kelompok. Norma kelompok adalah nilai-nilai dan standar yang


ditanamkan oleh kelompok-kelompok tertentu di dalam organisasi.

5. Pengaruh luar. Meliputi semua tekanan pada orang-orang yang dapat memps
ngaruhi perilaku di dalam lingkungan kerja. Pengaruh luar seperti, lingkungan
keluarga mereka, keanggotaan organisasi, latar belakang sosial dan sebagainya.

6. Gaya manajemen. Berkaitan dengan kebiasaan manajemen menjalankan organisasi.


Hal ini mungkin, secara ekstrem, sangat bersifat otoriter, meminta orang-orang
menuruti perintah-perintah tanpa bertanya, atau mungkin sangat demo kratis, setiap
keputusan dibicarakan terlebih dahulu secara luas dengan para pegawai sebelum
menjadi keputusan akhir.

7. Struktur organisasi Berkaitan dengan organisasi diorganisasikan dan berkaitan


dengan pengelompokkan fungsi dan alur komunikasi serta pengendalian.

5
8. Proses. Adalah semua sistem yang digunakan organisasi untuk memberi kepastian
bahwa kegiatan-kegiatan organisasi itu akan dijalankan dengan berhasil.

5. KONSEP DASAR DAN HAKIKAT ORGANISASI


A. Konsep Organisasi

1. Perbedaan Individu

Orang-orang memiliki banyak kesamaan, tetapi setiap orang dalam dunia ini juga
berbeda secara individual. Perbedaan individu berarti bahwa manajemen dapat
memperoleh motivasi terbesar di kalangan para pegawai dengan memperlakukan
mereka secara berbeda.

2. Orang Seutuhnya

Kehidupan di rumah tidak dapat dipisahkan seluruhnya dari kehidupan ditempat


kerja dan kondisi emosional tidak terpisah dari kondisi fisik orang. Orang berfungsi
sebagai makhluk manusia seutuhnya.

3. Perilaku yang Termotivasi

Dalam hal kebutuhan, orang "tidak termotivasi oleh hal-hal yang kita anggap
harus mereka miliki tetapi oleh hal" yang mereka inginkan. Bagi orang lain, kebutuhan
seseorang mungkin tidak realistis, tetapi mereka masih dapat mengendalikannya.
Motivasi merupakan hal yang penting bagi penyelenggara organisasi, tidak jadi soal
betapapun banyak mesin dan peralatan yang dimiliki organisasi, hal itu tidak akan
berfungsi apabila tidak digunakan dengan baik oleh orang-orang yang telah termotivasi,

4. Nilai Orang (Martabat Manusia)

Konsep ini berbeda dari ketiga unsur lainnya karena lebih mengandung filsafat
etis ketimbang kesimpulan semantic. Konsep ini menegaskan bahwa orang-orang perlu
dibedakan dari faktor produksi lainnya karena mereka memang lebih tinggi dari semua
hal dalam alam semesta.

6
B. Hakekat Organisasi

1. Sistem Sosial

Dari sosiologi, kita mengetahui bahwa organisasi adalah sistem sosial,


konsekuensinya aktifitas organisasi diatur oleh hukum sosial dan hukum psikologi.
Sama halnya dengan manusia yang memiliki kebutuhan psikologis, organisasi memiliki
peran dan status sosial, Perilaku organisasi dipengaruhi oleh dorongan kelompok dan
individu di dalam organisasi.

2. Kepentingan Bersama

Kepentingan bersama diungkapkan melalui pernyataan "Organisasi memerlukan orang-


orang dan orang-orang juga membutuhkan organisasi" Organisasi memiliki tujuan
manusiawi, organisasi dibentuk dan dipertahankan atas dasar kebersamaan kepentingan
dikalangan anggotanya, orang-orang memandang organi sasi sebagai saran untuk
membantu mencapai tujuan mereka, sedangkan organisasi membutuhkan orang-orang
untuk membantu mencapai tujuan organisasi.

7
BAB III

PENUTUP

1, KESIMPULAN

Setiap organisasi yang dibentuk memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai
melalui kerjasama manusia yang ada di dalamnya. Perilaku dari setiap individu
manusia sangat bergantung pada keefektifan atau tidaknya pencapaian tujuan
organisasi. dapat disimpulkan bahwa perilaku organisasi merupakan segala hal yang
mempelajari tentang segala sifat dan perilaku manusia baik itu secara individu
maupun berkelompok yang mana hal ini dapat membangun motivasi kerja dan
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Memahami perilaku organisasi juga
merupakansuatu hal yang sangat penting dan sangat dikrusialkan bagi para pimpinan.
Selain karena model pendekatan nya maupun dari segi manfaat yang diperoleh oleh
perusahaan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, R. (2003). Perilaku Organisasi. Malang: Bayumedia.

Bernhard. (2017). Perilaku Organisasi. Manado: CV. Patra Media Grafindo Bandung.

Rino. (2020). Perilaku Organisasi (Memahami Perilaku Kewargaan Organisasional


untuk Kinerja Unggul). Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai