Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FILSAFAT ORGANISASI
DOSEN PENGAMPU : Muliadi, M.Ap

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

1. Nuriyanti Alfani
2. Mimi Eliana Putri
3. Ripa Padilah
4. Rokyal Aini
5. Muliana

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas penulisan makalah kelompok ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen
pengampu Bapak Muliadi, M.Ap., kedua orang tua dan teman-teman seperjuangan.
Makalah berjudul “FILSAFAT ORGANISASI” ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah FILSAFAT ORGANISASI Pemilihan judul ini didasarkan untuk mengetahui
dan menambah pengetahuan tentang filsafat organisasi.
Kami memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Kami juga menerima kritik
serta saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan
berikutnya.
Kami berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat
menjadi inspirasi bagi pembaca.

Anjani, 09 Mei 2023


Mengetahui,

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i


DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
C. Tujuan Masalah ..........................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................................................2
A. Pengertian Filsafat Organisasi ...................................................................................2
B. Aspek Penting Dalam Organisasi ..............................................................................3
C. Unsur-unsur Filsafat dan Organisasi ..........................................................................4
D. Peran Penting Filsafat Dalam Organisasi ..................................................................6
BAB III. PENUTUP ..............................................................................................................8
A. Kesimpulan ................................................................................................................8
B. Saran ..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filsafat organisasi adalah cabang filsafat yang berfokus pada analisis dan
pemahaman tentang dasar-dasar, nilai-nilai, tujuan, dan prinsip-prinsip yang menjadi
dasar eksistensi suatu organisasi. Dalam konteks ini, organisasi dipandang sebagai
suatu entitas hidup yang memiliki karakteristik-karakteristik khusus yang
membedakannya dari entitas-entitas lainnya. Filsafat organisasi melibatkan berbagai
bidang studi, seperti filsafat, psikologi, sosiologi, dan manajemen. Filsafat organisasi
memiliki peran yang penting dalam membantu kita memahami dan menganalisis
berbagai aspek yang terkait dengan organisasi. Dalam filsafat organisasi, terdapat
beberapa teori dan pandangan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah teori
sistem, teori perilaku organisasi, dan teori kontingensi. Setiap teori memiliki
perspektif dan pendekatan yang berbeda-beda dalam memandang organisasi sebagai
entitas yang hidup.
Secara keseluruhan, filsafat organisasi memainkan peran penting dalam
membantu kita memahami dan menganalisis berbagai aspek yang terkait dengan
organisasi. Dalam dunia bisnis dan manajemen, filsafat organisasi sangat penting
untuk membantu mengembangkan strategi bisnis yang tepat, meningkatkan efektivitas
dan efisiensi, serta menciptakan budaya organisasi yang sehat dan produktif. Filsafat
organisasi juga sangat penting untuk dipelajari, karena memungkinkan kita untuk
memahami esensi dari sebuah organisasi, serta bagaimana organisasi tersebut
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Filsafat organisasi?
2. Apa saja aspek penting dalam filsafat organisasi?
3. Apa unsur-unsur filsafat dan organisasi?
4. Bagaimana peran penting filsafat dalam organisasi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa pengertian Filsafat organisasi
2. Untuk mengetahui apa saja aspek penting dalam filsafat organisasi
3. Untuk mengetahui apa unsur-unsur filsafat dan organisasi
5. Untuk mengetahui bagaimana peran penting filsafat dalam organisasi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat Organisasi
Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu untuk memperoleh
kebenaran. Sedangkan organisasi yaitu berasal dari kata organon yaitu suatu alat
untuk mencari proses dan tujuan yang sama. Organisasi terbentuk ketika adanya
tujuan dan kesamaan orang-orang atau anggota organisasi di dalamnya. James D.
Mooney (1974) mengutarakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk kerja sama
manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi memerlukan pengembangan dan
pemeliharaan koordinasi bersama yang pencapaiannya harus diupayakan semaksimal
mungkin. Di dalam organisasi terdapat pengembangan kerja (division of labor).
Seluruh dalam kegiatan organisasi harus menciptakan keterpaduan bahwa objek
organisasi pada dasarnya bukan orang tapi kegiatan atau pekerjaan. Dapat kita
simpulkan, organisasi adalah sebuah wadah atau tempat yang dibentuk untuk
mencapai tujuan bersama. Jadi, filsafat organisasi, yaitu suatu proses yang mengkaji
tentang hakikat oraganisasi yang sebenarnya.
Ketidakterbatasan manusia dan keterbatasan kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhannya telah menghadapkan manusia untuk hidup berorganisasi. Hal ini pula
tertuju dimana manusia mempunyai basic sebagai makhluk sosial. Organisasi telah
dibentuk sejak manusia pertama hidup dimuka bumi, sekelompok manusia yang
mempunyai orientasi dan tujuan yang relatif sama berhimpun dan berusaha untuk
mencapai tujuan bersama. Dan sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi
oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi
yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh
masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengambilan sumber
daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan
angka pengangguran.
Ada beberapa pandangan yang berbeda dalam filsafat organisasi. Salah satu
pandangan yang populer adalah pandangan tentang organisasi sebagai sistem.
Menurut pandangan ini, organisasi dapat dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari
subsistem-subsistem yang berinteraksi satu sama lain. Pandangan ini mengasumsikan
bahwa organisasi berfungsi seperti mesin yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
terkait dan memengaruhi satu sama lain.
2
Pandangan lain dalam filsafat organisasi adalah pandangan tentang organisasi
sebagai entitas sosial. Menurut pandangan ini, organisasi merupakan sebuah
kelompok manusia yang memiliki tujuan bersama dan berinteraksi secara sosial.
Organisasi juga dianggap sebagai entitas sosial yang mampu mempengaruhi
lingkungan sekitarnya.
B. Aspek Penting Dalam Filsafat Organisasi
Ada beberapa aspek penting dalam filsafat organisasi yang perlu diperhatikan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa aspek penting
dalam filsafat organisasi:
1. Visi dan Misi Organisasi
Visi dan misi organisasi adalah bagian penting dalam filsafat organisasi. Visi
adalah pandangan jangka panjang tentang tujuan dan arah organisasi, sedangkan
misi adalah pernyataan yang menentukan tujuan organisasi dan menggambarkan
sasaran jangka pendek yang akan dicapai untuk mencapai visi tersebut. Visi dan
misi organisasi harus selalu diingat dan dijadikan pedoman dalam setiap
keputusan yang diambil.
2. Kultur Organisasi
Kultur organisasi adalah nilai, kepercayaan, norma, dan perilaku yang berbeda
dalam suatu organisasi. Kultur organisasi yang kuat dapat membantu organisasi
mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif, sedangkan kultur organisasi yang
tidak sejalan dengan tujuan dan visi organisasi dapat menghambat kinerja
organisasi.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah tata kelola atau cara kerja dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan mereka
dengan lebih efektif dan efisien.
4. Karyawan dan Tim Kerja
Karyawan dan tim kerja adalah aset terpenting dalam organisasi. Organisasi
harus memastikan bahwa karyawan dan tim kerja merasa diperhatikan dan
dihargai, sehingga dapat meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan
produktivitas.

3
5. Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Etika dan tanggung jawab sosial adalah aspek penting dalam filsafat
organisasi. Organisasi harus bertanggung jawab secara sosial dan etis dalam setiap
tindakan yang diambil.
6. Inovasi dan Pengembangan Produk
Inovasi dan pengembangan produk adalah aspek penting dalam filsafat
organisasi. Organisasi harus selalu berusaha untuk mengembangkan produk atau
layanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memperoleh
keunggulan kompetitif di pasar.
Semua aspek ini saling terkait dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan
organisasi. Sebuah organisasi yang memiliki visi dan misi yang jelas, kultur
organisasi yang kuat, struktur organisasi yang efektif, karyawan dan tim kerja yang
berkualitas, serta tanggung jawab sosial dan etika yang dijunjung tinggi, dapat
membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif dan sukses dalam jangka
panjang.
C. Unsur-Unsur Filsafat dan Organisasi
1. Unsur-unsur filsafat
Unsur-unsur filsafat yang umum dibahas dalam disiplin filsafat meliputi
epistemologi, ontologi, dan axiologi.
a. Epistemologi
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang
pengetahuan, termasuk bagaimana kita memperoleh pengetahuan dan
bagaimana kita bisa memastikan kebenaran suatu pengetahuan. Epistemologi
juga membahas tentang sumber-sumber pengetahuan, seperti pengalaman,
persepsi, intuisi, dan penalaran. Epistemologi juga mengajukan pertanyaan-
pertanyaan seperti "Apakah pengetahuan itu?" dan "Bagaimana cara kita
memperoleh pengetahuan yang sahih dan benar?"
b. Ontologi
Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang kenyataan
atau realitas, termasuk pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi, sifat, dan
hubungan antara entitas-entitas yang ada di dunia. Ontologi mencoba untuk
menjawab pertanyaan seperti "Apakah yang ada di dunia ini?", "Apakah
hakikat keberadaan?", dan "Apakah yang menjadi sifat dan hubungan antar
entitas?".
4
c. Axiologi
Axiologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan
moralitas. Axiologi mencoba untuk memahami sifat nilai dan moralitas, serta
bagaimana nilai dan moralitas tersebut mempengaruhi tindakan manusia dan
kehidupan sosial. Dalam axiologi, terdapat dua jenis nilai utama, yaitu nilai
intrinsik dan nilai instrumental. Nilai intrinsik adalah nilai yang memiliki
keberadaan atau keberhargaan yang inheren, sedangkan nilai instrumental
adalah nilai yang memiliki keberadaan atau keberhargaan yang hanya sebagai
alat atau sarana untuk mencapai tujuan atau manfaat tertentu.
Ketiga unsur ini saling berkaitan dalam membentuk suatu pemahaman yang
komprehensif tentang dunia dan kehidupan. Epistemologi membantu kita
memahami cara kita memperoleh pengetahuan, ontologi membantu kita
memahami kenyataan di sekitar kita, dan axiologi membantu kita memahami nilai
dan moralitas yang harus kita junjung tinggi dalam berinteraksi dengan kenyataan
yang ada di sekitar kita.
2. Unsur-unsur organisasi
Unsur-unsur organisasi adalah komponen-komponen yang membentuk sebuah
organisasi. Beberapa unsur organisasi yang umumnya diidentifikasi adalah:
a. Tujuan (Purpose)
Tujuan atau misi organisasi adalah alasan utama mengapa organisasi
didirikan dan apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan juga berfungsi
sebagai landasan untuk pengambilan keputusan dan perencanaan.
b. Struktur (Structure)
Struktur organisasi mencakup bagaimana organisasi dibagi menjadi
unit-unit yang lebih kecil, seperti departemen dan divisi, serta bagaimana unit-
unit tersebut saling berhubungan satu sama lain.
c. Karyawan (People)
Karyawan atau sumber daya manusia adalah aset penting bagi sebuah
organisasi. Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk mencapai tujuan
organisasi dan memastikan kelangsungan hidup organisasi.
d. Proses (Process)
Proses atau prosedur kerja adalah langkah-langkah yang harus diikuti
dalam menjalankan tugas-tugas organisasi, seperti proses pengambilan
keputusan, proses produksi, dan proses manajemen.
5
e. Teknologi (Technology)
Teknologi mencakup alat dan sistem yang digunakan oleh organisasi
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Teknologi juga termasuk software dan
hardware yang digunakan dalam operasi sehari-hari organisasi.
f. Lingkungan (Environment)
Lingkungan organisasi mencakup faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi operasi organisasi, seperti persaingan, regulasi pemerintah,
tren industri, dan perkembangan teknologi.
g. Budaya (Culture)
Budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai, norma, dan perilaku yang
dipegang oleh karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Budaya organisasi
dapat memengaruhi cara organisasi beroperasi dan bagaimana karyawan
berinteraksi satu sama lain.
D. Peran Penting Filsafat Dalam Organisasi
Filsafat memainkan peran penting dalam organisasi dengan cara sebagai
berikut:
1. Menentukan tujuan dan nilai-nilai organisasi
Filsafat membantu organisasi menentukan tujuan jangka panjang dan nilai-
nilai yang harus dipegang teguh untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki
tujuan dan nilai-nilai yang jelas, organisasi dapat mengarahkan seluruh
aktivitasnya dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil selaras dengan
tujuan dan nilai-nilai tersebut.
2. Membantu pengambilan keputusan
Filsafat juga membantu organisasi dalam proses pengambilan keputusan.
Dengan memiliki kerangka berpikir yang jelas dan terstruktur, organisasi dapat
mengevaluasi berbagai alternatif secara sistematis dan rasional. Hal ini
memungkinkan organisasi untuk memilih keputusan yang terbaik dan paling
menguntungkan.
3. Mendorong inovasi dan kreativitas
Filsafat juga dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam organisasi. Proses
spekulasi dalam filsafat dapat membuka wawasan baru dan memicu ide-ide kreatif
yang dapat diterapkan dalam organisasi.

6
4. Menumbuhkan budaya organisasi yang sehat
Filsafat juga dapat membantu menciptakan budaya organisasi yang sehat.
Dengan memiliki nilai-nilai yang positif dan berfokus pada tujuan jangka panjang,
organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan memotivasi
karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik mereka.
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi
Filsafat juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dengan
mengarahkan seluruh aktivitas organisasi ke tujuan dan nilai-nilai yang jelas. Hal
ini dapat meminimalkan waktu dan sumber daya yang terbuang percuma dalam
aktivitas yang tidak berhubungan dengan tujuan organisasi.
Selain itu, filsafat organisasi memiliki peran yang penting dalam membantu kita
memahami dan menganalisis berbagai aspek yang terkait dengan organisasi. Dengan
demikian, filsafat memainkan peran penting dalam membantu organisasi mencapai
tujuan jangka panjang dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat organisasi adalah cabang filsafat yang berfokus pada analisis dan
pemahaman tentang dasar-dasar, nilai-nilai, tujuan, dan prinsip-prinsip yang menjadi
dasar eksistensi suatu organisasi. Dalam konteks ini, organisasi dipandang sebagai
suatu entitas hidup yang memiliki karakteristik-karakteristik khusus yang
membedakannya dari entitas-entitas lainnya. filsafat organisasi merupakan faktor
penting yang harus dipertimbangkan oleh setiap organisasi dalam mengembangkan
strategi bisnisnya. Filsafat organisasi membantu organisasi dalam menentukan arah
dan tujuan yang jelas, serta membangun budaya dan proses yang mendukung
pencapaian tujuan tersebut. Dengan menerapkan filsafat organisasi yang tepat,
organisasi dapat mencapai kinerja yang lebih baik.
B. Saran
Organisasi merupakan sesuatu yang penting bagi manusia, khususnya dalam
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai suatu tujuan. Dalam
organisasi membentuk sekelompok manusia yang mempunyai orientasi dan tujuan
yang relatif sama berhimpun dan berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Oleh
karena itu kita perlu berorganisasi, karena dalam organisasi terdapat tempat untuk
mengasah kemampuan untuk saling bertukar argumen, dalam organisasi juga terdapat
pengembangan kerja, dan point pentingnya organisasi sebagai wadah atau tempat
untuk mencapai tujuan bersama, karena pada dasarnya kita sebagai makhluk sosial
memerlukan orang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sari, R. K. (2021). Peran Filsafat dalam Mengembangkan Kepemimpinan Organisasi yang


Humanis. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 11(1), 72-81.
Arianto, D. (2019). Filsafat Organisasi dan Budaya Organisasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis
dan Entrepreneurship, 6(2), 129-135.
Wibowo, A. (2018). Manajemen perusahaan: Teori dan aplikasi. Rajawali Pers.

Abidin, E. Zainal. (2018). Pengantar Filsafat: Konsep dan Isu-Isu. Jakarta: Rajawali Pers.

Barmawi, D. Ramadan. (2021). Filsafat untuk Hidup. Jakarta: Noura Books.

Hasibuan, M.S.P. (2017). Organisasi dan Motivasi: Dasar-Dasar Manajemen (Edisi 10).
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sulistyono, B. (2019). Filsafat Bisnis dan Organisasi: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Widiyanto, I. (2018). Filsafat Organisasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Dewi, I. R., & Rizal, A. (2017). Relevansi Filsafat dalam Organisasi: Perspektif Hegel. Jurnal
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 21(2), 111-125.
Nizaruddin, M. (2016). Filsafat dan Pendidikan Karakter dalam Perspektif Organisasi. Jurnal
Pendidikan Karakter, 6(2), 131-142.
Kusumawati, R. (2015). Filsafat Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan. Jurnal
Pendidikan Karakter, 5(1), 39-51.

Anda mungkin juga menyukai