02 05
PENGENDALIAN PENANGGULANGAN
RISIKO VS RISIKO
MANAJEMEN RISIKO
) ) ) ) ) ) )
Pengendalian Risiko Manajemen Risiko
Pengendalian risiko adalah manajemen risiko
perlakuan risiko yang adalah proses end-to-end dari
sebuah identifikasi dan
melibatkan implementasi
penanganan risiko, di mana
kebijakan, prosedur, dan setiap risiko di analisa dan
pengecilan risiko. keputusan dibuat untuk
menghindari, menerima,
memitigasi, mentransfer, dan
membagi setiap risiko.
is ik o
Contoh
an R
da l i
ng en
Pe Contohnya pada suatu perusahaan terjadi serangan keamanan siber,
kemduian pengendalian risiko yang digunakan perusahaan tersebut adalah
dengan Pembaruan dan patch keamanan rutin Efektif Tingkatkan frekuensi
pembaruan, dan juga dapat merencankan aksi dengan meningkatkan konten
pelatihan
MEMINILMALKAN MEMINDAHKAN/MENGALIHK
01 RESIKO 03 AN RESIKO
MEMISAHKAN MENGUMPULKAN
02 EXPOSURE 04 RESIKO
MERETENSI RESIKO
05
6. Pembiayaan Risiko
1 2
Memindahkan risiko
Risiko sendiri yang
dengan pembiayaan
(risk financing
dipindahkan
transfer).
Memindahkan risiko dengan
pembiayaan
Risiko sendiri yang
Pemindahan ini dapat dilakukan dengan dipindahkan (MERETENSI)
cara - cara :
Tranfer risiko kepada perusahaan
Meretensi artinya perusahaan menanggung sendiri risiko
asuransi (mengasuransi).
finansial dari suatu peril dan ini adalah bentuk
Transfer risiko kepada perusahaan
penanggulangan risiko yang paling umum/banyak.
yang bukan perusahaan asuransi
Dimana sumber dananya diusahakan sendiri oleh
(noninsurance transfer).
perusahaan yang bersangkutan.
Penanggulangan semacam ini dapat bersifat “pasif” atau
direncanakan “unplanned retention” dapat pula bersifat
“aktif” atau
@reallygreatsite direncanakan “planned retention”.
KESIMPULAN
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, menganalisa, dan
mengelola risiko. Sementara itu, pengendalian risiko adalah
perlakuan risiko yang melibatkan implementasi kebijakan, prosedur,
dan pengecilan risiko. Pengendalian risiko adalah seperangkat
metode di mana perusahaan mengevaluasi potensi kerugian dan
mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan
ancaman tersebutn. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan
mengurangi faktor risiko potensial dalam operasi perusahaan,
seperti aspek teknis dan non-teknis dari bisnis, kebijakan keuangan,
dan masalah lain yang dapat @reallygreatsite
mempengaruhi kesejahteraan
perusahaan.
Apa ada
pertanyaan?