Anda di halaman 1dari 13

PENGENDALIAN RESIKO :

PENANGGULANGAN RESIKO, PEMBIAYAAN


RESIKO
KELOMPOK 6 :
1. Maymunah
2. Inesa Rosari Lumbantobing
3. Maymunah
Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Dosen Pengampu : Dr. SALMAN MUNTHE., S. Pd., M. Si
Pendidikan Bisnis B 2020
Pokok Bahasan
PENTINGNYA

01 Risiko 04 PENGENDALIAN RISIKO


BAGI PERUSAHAAN

02 05
PENGENDALIAN PENANGGULANGAN
RISIKO VS RISIKO
MANAJEMEN RISIKO

03 PENGENDALIAN RISIKO 06 PEMBIAYAAN


RISIKO
1. Risiko
Risiko dapat didefinisikan sebagai eksposur terhadap kerugian dan disebabkan oleh
terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak diinginkan. Risiko diklasifikasikan
berdasarkan jenis konsekuensi dan masalah yang terlibat. Yang pertama adalah risiko
murni, di mana ada kemungkinan kerugian dan ketidakpastian dan biasanya tidak tentu
apakah akan terjadi sama sekali atau kapan. Adapun risiko harus dinilai dan dikontrol
untuk memastikan tingkat risiko untuk serendah mungkin. Ini berarti organisasi harus
menyeimbangkan tingkat risiko dengan waktu, tenaga dan biaya yang terkait, dan
pemeliharaan berkelanjutan dari setiap pengendalian risiko. Setelah risiko dianggap
berada pada tingkat yang dapat ditoleransi, organisasi tidak perlu mengambil tindakan
lebih lanjut jika biaya dan kompleksitas tindakan pengendalian lebih lanjut akan sangat
tidak proporsional dengan pengurangan tingkat risiko yang dicapai
) ) ) ) ) ) ) ) ) 2. PENGENDALIAN RISIKO VS
) ) ) ) ) ) ) ) )
MANAJEMEN RISIKO

) ) ) ) ) ) )
Pengendalian Risiko Manajemen Risiko
Pengendalian risiko adalah manajemen risiko
perlakuan risiko yang adalah proses end-to-end dari
sebuah identifikasi dan
melibatkan implementasi
penanganan risiko, di mana
kebijakan, prosedur, dan setiap risiko di analisa dan
pengecilan risiko. keputusan dibuat untuk
menghindari, menerima,
memitigasi, mentransfer, dan
membagi setiap risiko.
is ik o
Contoh
an R
da l i
ng en
Pe Contohnya pada suatu perusahaan terjadi serangan keamanan siber,
kemduian pengendalian risiko yang digunakan perusahaan tersebut adalah
dengan Pembaruan dan patch keamanan rutin Efektif Tingkatkan frekuensi
pembaruan, dan juga dapat merencankan aksi dengan meningkatkan konten
pelatihan

Salah satu contoh manajemen risiko adalah bisnis yang mengidentifikasi


berbagai risiko yang terkait dengan pembukaan lokasi baru. Mereka dapat
mengurangi risiko dengan memilih lokasi dengan banyak lalu lintas
pejalan kaki dan persaingan rendah dari bisnis serupa di area tersebut. isiko
en R
a je m
Man
3. PENGENDALIAN RISIKO
Pngendalian risiko adalah seperangkat metode di
mana perusahaan mengevaluasi. Salah satu strategi
pengendalian risiko adalah asuransi, di mana pihak
ketiga ditunjuk untuk menyeimbangkan kerugian
berdasarkan kontrak.Mereka memisahkan aset secara
strategis sehingga risiko tersebar merata dan
ancaman hanya dapat mempengaruhi satu lokasi
bisnis dalam satu waktu karena jika semua aset
digabungkan di tempat yang sama dapat
meningkatkan persentase risiko.
Teknik Dasar Pengendalian Risiko
1. Penghindaran risiko (Risk Avoidance)
2. Pencegahan Kerugian (Loss Prevention)
3. Pengurangan Kerugian (Loss Reduction)
4. Pemisahan (Separation)
5. Duplikasi
6. Diversifikasi
4. PENTINGNYA PENGENDALIAN
RISIKO BAGI PERUSAHAAN

Tindakan pengendalian risiko sangat penting


untuk pencegahan kecelakaan dan kerugian Dengan demikian, pengendalian risiko
pada suatu perusahaan, Pengendalian risiko merupakan prosedur penting untuk
juga memprediksi semua risiko yang paling menjaga perusahaan berjalan dengan
mungkin terjadi pada perusahaan dan sehat, mencapai tujuan dan keuntungan
mendorong perencanaan sebelumnya untuk yang dituju dan memastikan bahwa
menjaga agar mereka tetap terkendali dan kerugian yang terjadi dicegah dan tidak
waspada terhadap masalah yang akan menyebabkan banyak kerusakan
datang sehingga membantu untuk menjadi jaminan pada aset organisasi.
selangkah lebih maju
5. Penanggulangan Risiko

MEMINILMALKAN MEMINDAHKAN/MENGALIHK

01 RESIKO 03 AN RESIKO

MEMISAHKAN MENGUMPULKAN
02 EXPOSURE 04 RESIKO

MERETENSI RESIKO
05
6. Pembiayaan Risiko

1 2
Memindahkan risiko
Risiko sendiri yang
dengan pembiayaan
(risk financing
dipindahkan
transfer).
Memindahkan risiko dengan
pembiayaan
Risiko sendiri yang
Pemindahan ini dapat dilakukan dengan dipindahkan (MERETENSI)
cara - cara :
Tranfer risiko kepada perusahaan
Meretensi artinya perusahaan menanggung sendiri risiko
asuransi (mengasuransi).
finansial dari suatu peril dan ini adalah bentuk
Transfer risiko kepada perusahaan
penanggulangan risiko yang paling umum/banyak.
yang bukan perusahaan asuransi
Dimana sumber dananya diusahakan sendiri oleh
(noninsurance transfer).
perusahaan yang bersangkutan.
Penanggulangan semacam ini dapat bersifat “pasif” atau
direncanakan “unplanned retention” dapat pula bersifat
“aktif” atau
@reallygreatsite direncanakan “planned retention”.
KESIMPULAN
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, menganalisa, dan
mengelola risiko. Sementara itu, pengendalian risiko adalah
perlakuan risiko yang melibatkan implementasi kebijakan, prosedur,
dan pengecilan risiko. Pengendalian risiko adalah seperangkat
metode di mana perusahaan mengevaluasi potensi kerugian dan
mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan
ancaman tersebutn. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan
mengurangi faktor risiko potensial dalam operasi perusahaan,
seperti aspek teknis dan non-teknis dari bisnis, kebijakan keuangan,
dan masalah lain yang dapat @reallygreatsite
mempengaruhi kesejahteraan
perusahaan.
Apa ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai