Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI

Dosen Pengampuh:
Arfandi Dinsar,SE,MM

Oleh Kelompok 2:
1. Suriani 19 01 032
2. Kristina Rannu 19 01 033
3. Muhammad Afandi 19 01 040
4. Yusril Izhaq Mahendra A 19 01 078

STIE AMSIR PARE PARE


PERIODE AJARAN 2020/2021
KATA PENGATAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam “DINAMIKA PERILAKU
DALAM ORGANISASI’.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentukmaupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini kami akui
masih banyak kekurangan karena pengalaman yangkami miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembacauntuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untukkesempurnaan makalah ini.

Pare Pare, 1 Oktober 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 3


1.1 Latar Belakang ......................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 4
1.3 Tujuan Pembahasan ..................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................. 5


2.1 Definisi Perilaku Organisasi ...................................................... 5
2.2 Kepribadian Dan Prilaku ........................................................... 6
2.3 Mengelolah Kepribadian Dan Perilaku Dalam Organisasi ....... 9

BAB 3 PENUTUP ..................................................................................... 16


3.1 Kesimpulan ............................................................................... 16
3.2 Saran ......................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada awalnya, organisasi merupakan suatu jembatan dalam membentuk


suatu komponen yang dapat dijadikan anggota untuk memecahkan suatu
masalah. Inti organisasi belajar adalah kemampuan organisasi untuk
memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan
sejenis proses yang akan menyempurnakan itu.

Organisasi dimana orang-orangnya secara terus-menerus


mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar
mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk,
di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara
terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama,
Akan tetapi secara umum organisasi sempat menjadi wacana dalam aktifitas
yang dapat dijadikan sebagai bagian dari kelompok. pada dasarnya adalah
karena manusia adalah makhluk sosial yang dalam konteks ini adalah homo
socius . Fakta tersebut adalah sebuah sifat kodrati.

Manusia tidak mungkin dapat hidup seorang diri, lepas dari


masyarakat, kelompok maupun kehidupan bersama komunitasnya. Manusia
adalah makhluk yang berfikir dan dapat berkembang. Setiap manusia
memiliki naluri untuk hidup bermasyarakat. Untuk mmemenuhi berbagai
macam kebutuhan tersebut maka manusia harus melakukan kerjasama karena
dia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Di situlah tingkat
keterbatasan manusia yang merupakan cerminan bahwa manusia memerlukan
kerjasama dan wadah itu terdapat dalam organisasi.
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian perilaku dalam organisasi?

2. Apa saja pendekatan studi yang dilakukan dalam perilaku organisasi?

3. Apa saja ruang lingkup yang ada dalam perilaku organisasi?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian perilaku dalam organisasi.

2. Untuk mengetahui pendekatan studi yang dilakukan dalam perilaku

Oganisasi

3. Untuk mengetahui ruang lingkup yang ada dalam perilaku organisasi


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku Dalam Organisasi

Prilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek


tingkah laku manusia dalam suatu kelompok tertentu. Hal ini meliputi aspek
yang ditimbulkan oleh pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pula
aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuan
praktis dari penelaan studi ini adalah untuk mendeterminasi bagaimanakah
perilaku manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan
organisasi.

Perilaku organisasi merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang


interaksi antar manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis
tentang prilaku, struktur dan proses dalam organisasi. Isu utama prilaku
organisasi adalahhubungan antar manusia dalam organisasi dan organisasi
diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan.

Selain itu, perilaku organisasi merupakan bidang studi yang mencakup teori,
metode dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin guna mempelajari persepsi
individu dan tindakan-tindakan saat bekerja dalam kelompok dan didalam
organisasi secara keseluruhan., menganalisis akibat lingkungan eksternal
terhadap organisasi dan sumber dayanya, misi, sasaran, dan strategi.Dapat
pula dikatakan bahwa prilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
menyelidiki dampak perorangan, klompok dan struktur pada prilaku dalam
organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk
memperbaiki efektifitas organisasi. Dalam perilaku organisasi juga

Mempelajari perilaku organisasi sifatnya agak abstrak. Mempelajari


prilaku organisasi sering kali menghasilkan atau menemui prinsip-prinsip yang
kompleks dimana penjelasan atau analisanya bersifat situasional. Pengertian
prilaku organisasi untuk multi disiplin dapat digambarkan dengan beberapa hal,
yaitu :

a. Perilaku organisasi adalah cara berfikir, prilaku adalah aktifitas yang ada pada
diri individu, kelompok, dan tingkat organisasi.
b. Perilaku organisasi adalah multi disiplin yang mencakup teori, metode dan
prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu.
c. Dalam perilaku organisasi terdapat suatu orientasi kemanusiaan, dimana
terdapat perilaku, persepsi, perasaan, dan kapasitas pembelajar.
d. Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, tujuan organisasi adalah
meningkatkan produktifitas bagaimana perilaku organisasi ini dapat mencapai
tujuan tersebut.
e. Lingkungan eksternal sangat memberikan pengaruh terhadap perilaku
organisasi.
f. Untuk mempelajari perilaku organisasi ini perlu menggunakan metode ilmiah,
karena dalam bidang organisasi ini sangat tergantung dari disiplin ilmu yang
meliputinya.

Berikut ini definisi perilaku organisasi menurut para ahli:

1. Perilaku organisasi menurut Indriyo Gito Sudarmo dan Nyoman Sudita (1997),
bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi
yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku struktur dan proses
dalam organisasi.

2. Gibson dan kawan-kawan (1996), bidang studi yang mencakup teori, metode,
dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin guna mempelajari persepsi individu,
nilai-nilai, dan tindakan-tindakan saat bekerja dalam kelompok dan dalam
organisasi, secara keseluruhan menganalisa akibaT lingkungan eksternal
terhadap organisasi studinya, misi, dan sasaran, serta strategi.

3. Stephen P. Robins (2001), bidang yang menyelidiki pengaruh yang di


timbulkan oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku
(manusia) didalam organisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan
untuk meningkatkan efektivitas organisasi.

4. Sedangkan menurut Miftah Toha, perilaku organisasi adalah suatu studi


yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu
organisasi atau kelompok tertentu.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku


keorganisasian adalah suatu studi tentang apa yang dikerjakan oleh orang-
orang dalam organisasi dan bagaimana perilaku orang-orang tersebut dapat
memengaruhi kinerja organisasi dengan bahan kajiannya adalah sikap
manusia terhadap pekerjaan, terhadap rekan, imbalan, kerja sama, dan yang
lainnya.

2.2 Kepribadian Dan Prilaku

Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi


dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering
dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh
seseorang.

1. Kepribadian menurut pengertian sehari-hari

Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang


menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan
atribut “berkepribadian pemalu” dan kepada orang yang plin-plan,
pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.

2. Kepribadian menurut psikologi

Berdasarkan penjelasan Gordon Allport tersebut kita dapat melihat bahwa


kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang
merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan
sesuatu yang dapat berubah. Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah
organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang
menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya.Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri.

Selain Itu kepribadian juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

a. factor Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu.


Dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi
biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu.
b. Faktor lingkungan adalah dimana seseorang tumbuh dan dibesarkan
norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial, dan pengaruh-
pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini
memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang.

Kepribadian yang berperan penting dalam mempengaruhi Organisi yaitu:

a. Evaluasi inti diri adalah tingkat di mana individu menyukai atau tidak
menyukai diri mereka sendiri, apakah mereka menganggap diri mereka
cakap dan efektif, dan apakah mereka merasa memegang kendali atau
tidak berdaya atas [lingkungan]] mereka. Evaluasi inti diri seorang
individu ditentukan oleh dua elemen utama: harga diri dan fokus kendali.
b. Machiavellianisme adalah tingkat di mana seorang individu pragmatis,
mempertahankan jarak emosional, dan yakin bahwa hasil lebih penting
daripada proses.
c. Narsisisme adalah kecenderungan menjadi arogan, mempunyai rasa
kepentingan diri yang berlebihan, membutuhkan pengakuan berlebih, dan
mengutamakan diri sendiri. Sebuah penelitian mengungkap bahwa ketika
individu narsisis berpikir mereka adalah pemimpin yang lebih baik bila
dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, atasan mereka sebenarnya
menilai mereka sebagai pemimpin yang lebih buruk.

Pengertian Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri
yang mempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan,
berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan
sebagainya. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa perilaku manusia
adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung,
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau
tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.

Pada dasarnya bentuk perilaku dapat diamati, melalui sikap dan tindakan,
namun demikian tidak berarti bahwa bentuk perilaku itu hanya dapat dilihat
dari sikap dan tindakannya saja, perilaku dapat pula bersifat potensial, yakni
dalam bentuk pengetahuan, motivasi dan persepsi. Bloom (1956),
membedakannya menjadi 3 macam bentuk perilaku, yakni Coqnitive,
Affective dan Psikomotor, Ahli lain menyebut Pengetahuan, Sikap dan
Tindakan, Sedangkan Ki Hajar Dewantara, menyebutnya Cipta, Rasa, Karsa
atau Peri akal, Peri rasa, Peri tindakan.

Proses pembentukan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yang


berasal dari dalam diri individu itu sendiri, faktor-faktor tersebut antara lain :

a. Motivasi, diartikan sebagai dorongan untuk bertindak untuk mencapai


sutau tujuan tertentu, hasil dari pada dorongan dan gerakan ini
diwujudkan dalam bentuk perilaku
b. Emosi, Perilaku juga dapat timbul karena emosi, Aspek psikologis yang
mempengaruhi emosi berhubungan erat dengan keadaan jasmani,
sedangkan keadaan jasmani merupakan hasil keturunan (bawaan),
Manusia dalam mencapai kedewasaan semua aspek yang berhubungan
dengan keturunan dan emosi akan berkembang sesuai dengan hukum
perkembangan, oleh karena itu perilaku yang timbul karena emosi
merupakan perilaku bawaan.
c. Belajar diartikan sebagai suatu pembentukan perilaku dihasilkan dari
praktek-praktek dalam lingkungan kehidupan. Barelson (1964)
mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan perilaku yang
dihasilkan dari perilaku terdahulu.
2.3 Mengelolah Kepribadian Dan Perilaku Dalam Organisasi
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Prilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek


tingkah laku manusia dalam suatu kelompok tertentu. Tujuan praktis dari
penelaan studi ini adalah untuk mendeterminasi bagaimanakah perilaku
manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

Selain itu, perilaku organisasi merupakan bidang studi yang mencakup


teori, metode dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin guna mempelajari
persepsi individu dan tindakan-tindakan saat bekerja dalam kelompok dan
didalam organisasi secara keseluruhan., menganalisis akibat lingkungan
eksternal terhadap organisasi dan sumber dayanya, misi, sasaran, dan strategi.
Dapat pula dikatakan bahwa prilaku organisasi adalah suatu bidang studi
yang menyelidiki dampak perorangan, klompok dan struktur pada prilaku
dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu
untuk memperbaiki efektifitas organisasi.

Dalam perilaku organisasi juga merupakan suatu cara berfikir, suatu cara
untuk memahami persoalan-persoalan dan menjelaskan secara nyata hasil-
hasil penemuan berikut tindakan-tindakan pemecahan masalah.

3.2. Saran

Dalam sebuah oerganisasi kita sebagai pelaku organisasi harus terlebih


dahulu memahami tentang perilaku dalam organisasi. Memahami bagaimana
tindakan-tidakan saat bekerja di dalam organisasi agar tercapainya tujuan-
tujuan organisasi
DAFTAR PUSTAKA

http://personirfan17.blogspot.com/2014/06/makalah-tentang-perilaku-
organisasi.html?m=1

https://id.scribd.com/document/425673019/Dinamika-Perilaku-dalam-Organisasi-
docx

http://digilib.uinsby.ac.id/8144/4/bab%201.pdf.

http://menejemenmadrasah.blogspot.com/p/perilaku-organisasi-bab-i-
pendahuluan-a.html?m=1

https://suryabm94.wordpress.com/2013/06/10/dinamika-perilaku-dalam-
organisasi/

https://id.scribd.com/document/425673019/Dinamika-Perilaku-dalam-Organisasi-
docx

Anda mungkin juga menyukai