DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
Yohana Karatu A401 22 126
Prasetia Novita Lestari A401 22 159
Istifara Aulia A401 22 148
Nurul Adinda A401 22 142
Fatul Alya A401 22 147
Nur Izma A401 22 160
UNIVERSITAS TADULAKO
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Organisasi Dan
Manajemen yang berjudul “Perilaku Organisasi“. Tak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak Yusdin Gagaramusu Lc.M.Ed.,selaku dosen pengampu
yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II ...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Perilaku Organisasi....................................................................... 3
2.2 Perilaku Individu ............................................................................................ 3
2.3 Perilaku Kelompok ......................................................................................... 5
2.4 Penerapan Motivasi Dalam Organisasi .......................................................... 7
2.4.1 Motivasi Prestasi (Achievement Motivation) .......................................... 7
2.4.2 Motivasi Afiliasi (affiliation motivation) ................................................ 7
2.4.3 Motivasi Kompetensi (competence motivation) ...................................... 7
2.4.5 Motivasi Kekuasaan (power motivation) ................................................. 7
2.5 Penerapan Partisipasi dalam organisasi .......................................................... 8
2.5.1 Manfaat Penerapan Partisipasi:................................................................ 9
2.6 terjadinya stress dan konflik dalam organisasi............................................ 10
2.6.1 Faktor Penyebab Stres: .......................................................................... 10
2.6.2 Faktor Penyebab Konflik: ...................................................................... 10
BAB III................................................................................................................... 13
PENUTUP .............................................................................................................. 13
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang
mengirim danmenerima pesan, terjadi dalam suatu konteks tertentu,
mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan
balik. hal Ini mengandung elemen-elemen yang ada dalam setiap tindak
komunikasi, terlepas dari apakah itu bersifat intrapribadi, antar
pribadi,kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi masa. Dalam
komunikasi ini kita juga akanmenyinggung sedikit tentang Perhatian,
Pemahaman dan Mengingat Informasi.
1
3. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Kelompok?
4. Bagaimana penerapan Motivasi dan Partisipasi dalam organisasi?
5. Bagaimana terjadinya stress dan konflik dalam organisasi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang Perilaku Organisasi
2. Mengetahui tentang Perilaku Individu
3. Mengetahui tentang Perilaku Kelompok
4. Mengetahui penerapan Motivasi dan Partisipasi dalam organisasi
5. Mengetahui bagaimana terjadinya stress dan konflik dalam organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
hasil-hasil interaksi antara individu-individu dalam organisasinya. Oleh
karena itu untuk memahami perilku organisasi sebaiknya diketahui terlebih
dahulu individu-individu sebagai pendukung organisasi tersebut.
Badeni (2013: 19-20) Secara umum dalam ilmu psikologi terdapat tiga
teori kepribadian untuk memahami kepribadian seseorang yaitu trait theory
(teori sifat), psychodynamic theory (teori psikodinamik) dan humanistic
theory (teori humanistik) teori sifat mengatakan bahwa kepribadian sebagai
keunikan yang dimiliki seseorang dilihat dari sifat (traits) tertentu, seperti
ketelitian dan ketidaktelitian, keramahan dan ketidakramahan, dan lain- lain.
Teori ini juga mengasumsikan bahwa semua orang memilikinya, tetapi derajat
kepemilikannya berbeda- beda. Misalnya, seseorang lebih ramah
dibandingkan orang lain. Teori psikodinamik, yang dipelopori oleh sigmund
Freud dalam Badeni (2013: 20) mengatakan bahwa setiap individu memiliki
kepribadian yang berbeda.
Hal ini disebabkan oleh setiap orang memiliki cara yang berbeda-
beda dalam menghadapi rangsangan- rangsangan yang mereka hadapi. Dalam
teori ini bahwa dalam diri manusia ibarat ada pertempuran antar the id dan
superego yang dimoderasi oleh ego. Teori- teori humanistik menekankan
4
bahwa setiap manusia memiliki kemampuan tumbuh dan beraktualisasi diri.
Rogers dalam Badeni (2013: 20) meyakini bahwa dorongan atau rangsangan
yang paling pokok dalam diri manusia adalah aktualisasi diri yaitu upaya
secara terus-menerus untuk merealisasikan potensi yang inheren pada diri
individu menjadi terwujud. Dari ketiga penjelasan teori diatas bahwa semua
orang mempunyai kepribadian. Tidak ada orang yang mempunyai
keperibadian lebih banyak atau lebih besar dibandingkan orang lain. Yang ada
adalah masing-masing mempunyai keperibadian yang berbeda.
5
oleh keputusan manajerial disebut kelompok formal. Kelompok juga terbentuk
sebagai konsekuensi dari tindakan para pegawai. Kelompok semacam itu
disebut kelompok informal,yang terbentuk karena kepentingan yang sama dan
pergaulan. Ada beberapa alasan mengapa manusia berkelompok dan
berorganisasi. Robbins dan Judge (2008: 258) dalam Sucipto dan Siswanto
(2008 : 58-59) berpendapat bahwa manusia berkelompok untuk alasan:
6
2.4 Penerapan Motivasi Dalam Organisasi
2.4.1 Motivasi Prestasi (Achievement Motivation)
adalah dorongan dalam diri individu untuk mengatasi segala
tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Sejumlah
karakteristik menunjukan para pegawai yang berorientasi prestasi. Mereka
bekerja keras apabila mereka memandang bahwa mereka akan
memperoleh kebanggaan pribadi atas upaya mereka, apabila hanya
terdapat sedikit resiko gagal, dan apabila mereka mendapat balikan
spesifik tentang prestasi diwaktu lalu.
7
adalah kebutuhan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang demi
kebaikan organisasi secara keseluruhan
1. Pengambilan Keputusan:
a) Libatkan anggota dalam proses pengambilan keputusan:
Lakukan rapat, diskusi, dan survei untuk mendapatkan masukan
dari anggota.
Berikan kesempatan kepada anggota untuk memberikan pendapat
dan saran.
b) Gunakan metode pengambilan keputusan yang partisipatif:
Konsensus: Mencari kesepakatan bersama di mana semua anggota
merasa puas dengan keputusan yang diambil.
Mayoritas: Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Musyawarah mufakat: Keputusan diambil melalui diskusi dan
pertimbangan yang matang hingga mencapai kesepakatan bersama.
8
3. Keterlibatan dalam Kegiatan:
a. Berikan kesempatan kepada anggota untuk terlibat dalam berbagai
kegiatan organisasi:
Kegiatan sukarela, penggalangan dana, proyek, dll.
Berikan peran dan tanggung jawab kepada anggota sesuai dengan
kemampuan dan minat mereka.
b. Dorong anggota untuk berinisiatif dan kreatif:
Berikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan ide-ide kreatif.
c. Adakan kegiatan yang membangun kebersamaan dan kekompakan tim:
Outing, team building, dll.
4. Pemberdayaan Anggota:
a. Berikan pelatihan dan pengembangan kepada anggota:
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota.
Memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengembangkan
potensi diri.
b. Berikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada anggota:*
Memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengambil
keputusan dan menyelesaikan tugas.
c. Dukung anggota dalam mencapai tujuan mereka:*
Memberikan mentoring dan coaching.
9
2.6 terjadinya stress dan konflik dalam organisasi
Stres dan konflik dalam organisasi adalah dua hal yang saling
terkait dan sering terjadi bersamaan. Berikut beberapa faktor yang dapat
menyebabkan stres dan konflik dalam organisasi:
10
2. Perubahan dalam organisasi: Restrukturisasi, merger, dan akuisisi
dapat menimbulkan ketidakpastian dan konflik antara anggota
organisasi.
Stres dan konflik dalam organisasi dapat berdampak negatif pada kinerja dan
produktivitas organisasi. Berikut beberapa dampak negatif stres dan konflik:
11
Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif: Menyediakan tempat kerja
yang nyaman dan aman, dan memastikan bahwa karyawan memiliki akses ke
sumber daya yang mereka butuhkan.
Menjelaskan peran dan tanggung jawab:*Memberikan informasi yang jelas
kepada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku Organisasi (PO) adalah bidang studi yang mempelajari
bagaimana individu dan kelompok berperilaku dalam organisasi. PO
membantu memahami bagaimana orang berperilaku, apa yang memotivasi
mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain dalam
lingkungan kerja.
13
DAFTAR PUSTAKA
Dr. H. Candra Wijaya, M.Pd. 2017 Perilaku organisasi Medan
14