Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERILAKU ORGANISASI
Dosen Pengampu : Sinta Westika Putri, S. Ap., M.A.P

Disusun Oleh :
Gefira Najla
22042112

ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya ucapkan Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya lah
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa pula saya panjatkan shalawat
dan salam buat nabi besar kita, yakni nya nabi Muhammad SAW. Makalah ini saya buat untuk
melengkapi tugas saya pada mata kuliah Perilaku Organisasi. Dengan adanya makalah ini saya
harap dapat memberikan dan menambah pengetahuan bagi teman – teman yang membaca makalah
saya ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu
saya mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca makalah ini untuk meningkatkan
kemampuan saya dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Sijunjung, 10 Maret 2024

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. II


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... III
BAB I ........................................................................................................................................................ - 1 -
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... - 1 -
A. Latar belakang ............................................................................................................................ - 1 -
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... - 1 -
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................................... - 1 -
BAB II ...................................................................................................................................................... - 2 -
PEMBAHASAN ...................................................................................................................................... - 2 -
A. Pengertian Perilaku Organisasi ................................................................................................. - 2 -
B. Keterkaitan Perilaku organisasi dengan ilmu lain .................................................................. - 3 -
C. Dasar – dasar perilaku individu dalam organisasi .................................................................. - 4 -
D. Pengaplikasian konsep motivasi perilaku individu .................................................................. - 5 -
BAB III..................................................................................................................................................... - 6 -
PENUTUP ................................................................................................................................................ - 6 -
A. Kesimpulan .................................................................................................................................. - 6 -
B. Saran ............................................................................................................................................ - 6 -
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. - 7 -

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada saat sekarang ini untuk menempati suatu posisi dalam pekerjaan perlu
diperhatikan diperhatikan sikap dan karakternya. Menjalankan suatu amanah tidak cukup
hanya dengan mengandalkan keahlian, tetapi juga mempertimbangkan aspek karakter.
Karakter ini berkaitan erat dengan kepribadian. Kepribadian adalah suatu sikap, perasaan,
ekspresi, tempramen, ciri khas dan perilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan
tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi
tertentu. Kepribadian adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan
dan kegagalan seseorang baik itu dalam hal pekerjaan maupun dalam kehidupan.
Kepribadian sangat penting diketahui oleh setiap orang agar setiap individu mampu
mengembangkan kelebihan yang dimilikinya dan memperbaiki kelemahan yang ada pada
diri orang tersebut. Begitupun dalam dunia kerja, seseorang perlu mengetahui karakternya
dan karakter orang disekitarnya, agar dapat beradaptasi dengan baik dengan rekan kerja.
Seseorang yang kesulitan dalam mengembangkan dirinya mungkin karena tidak
mengetahui kelemahan dan kekurangan yang dimilikinya.

B. Rumusan Masalah
Makalah ini dibuat untuk merumuskan beberapa hal, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku organisasi?
2. Bagaimana keterkaitan perilaku organisasi dengan ilmu lain?
3. Apa saja dasar – dasar perilaku individu dalam organisasi?
4. Bagaimana pengaplikasian konsep motivasi perilaku individu?

C. Tujuan Penulisan
Adapun pembuatan makalah ini bertujuan untuk, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu perilaku organisasi
2. Untuk mengetahui apa keterkaitan perilaku organisasi dengan ilmu lainnya
3. Untuk mengetahui dasar-dasar perilaku individu dalam organisasi
4. Untuk mengetahui pengaplikasian konsep motivasi perilaku individu
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Organisasi


Ada beberapa ahli yang mengemukakan tentang perilaku organisasi, beberapanya
yaitu, menurut Robbin dan Judge, perilaku organisasi adalah studi yang mempelajari
dampak dari perilaku individu, kelompok, dan struktur terhadap organisasi dengan tujuan
menerapkan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas organisasi. George & Jones
menyatakan perilaku organisasi adalah sebagai suatu studi tentang berbagai faktor yang
mempengaruhi tindakan (act) individu dan kelompok dalam organisasi serta bagaimana
organisasi mengelola lingkungannya. Hal ini berpendapat bahwa studi tentang perilaku
organisasi ini menyediakan serangkaian alat yaitu konsep-konsep dan teori-teori yang
dapat membantu orang memahami, menganalisis, dan menjelaskan perilaku dalam
organisasi. Bagi para manajer, mempelajari perilaku organisasi dapat membantu
memperbaiki, mendorong, atau merubah perilaku kerja, baik individu, kelompok maupun
organisasi secara keseluruhan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perilaku organisasi sangat fokus pada
“Human Side of Management” sehingga pendekatan bidang ini dalam manajemen adalah
pendekatan keperilakuan (Behavioral approach to management). Pengetahuan yang
diperoleh dengan mempelajari perilaku organisasi ini dapat membantu manajer
mengidentifikasi problem, menentukan bagaimana cara koreksinya, dan mengetahui
bahwa perubahanperubahan akan membuat suatu perbedaan, yakni dengan mengunakan
pendekatan keperilakuan.

Ivancevich mendefinisikan perilaku organisasi sebagai sebuah studi perilaku, sikap,


dan kinerja manusia dalam lingkungan organisasi; berdasarkan teori, metode, dan prinsip
dari disiplin seperti Psikologi, Sosiologi, dan Antropologi Budaya untuk belajar mengenai
persepsi individu, nilai, dan tindakan bekerja dalam kelommpok dan dalam organisasi
secara total; menganalisis dampak lingkungan eksternal terhadap organisasi dan sumber
daya manusia, tujuan, dan strategi organisasi. Dapat diartikan bahwa studi prilaku
organisasi merupakan pertemuan dari berbagai ilmu untuk menyelesaikan permasalahan
organisasi dalam mencapai tujuannya. Organisasi yang terdiri dari individu dan kelompok
harus dipahami hakikat diri mereka, motivasi mereka sehingga tidak terjadi tindakan dan
sikap yang tidak selaras dengan makna kolektivitas dalam organisasi. Olehkarena itu studi

-2-
perilaku organisasi sangat dibutuhkan agar menajer dapat memetakan kondisi psikologis
orang-orang yang ada di bawah kendalinya.

Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana


orang-orang bertindak di dalam organisasi. Perilaku organisasi adalah sarana manusia bagi
keuntungan manusia. Perilaku organisasi dapat diterapkan secara luas dalam perilaku
orang-orang di semua jenis organisasi untuk memahami perilaku organisasi.

B. Keterkaitan Perilaku organisasi dengan ilmu lain


Dalam perilaku organisasi, terdapat beberapa ilmu lain yang sangat penting dan
berkaitan erat dengan keorganisasian, yaitu:

1. Psikologi. Dengan ilmu Psikologi seorang manajer akan dapat mempelajari keunikan
individu dalam sebuah organisasi. Setelah memahami karakter individu tersebut, maka
seorang manajer dapat mengambil langkah-langkah yang tepat terhadap individu atau
sebuah kelompok di organisasi. Psikologi berkontribusi terhadap nilai, konsep, atribusi,
pembelajaran, motivasi, kepribadian, emosi, persepsi, pelatihan, efektivitas,
kepemimpinan, kepuasan kerja, pengambilan keputusan individu, penilaian kinerja,
pengukuran sifat, pemilihan karyawan, rancangan pekerjaan, stres pekerjaan.
2. Sosiologi. Ilmu Sosiologi yang mempelajari interaksi manusia dalam suatu sistem sosial
sangatlah penting diterapkan dalam sebuah organisasi yang juga merupakan sebuah sistem.
Dengan mempelajari Sosiologi, maka akan dapat diketahui dinamika kelompok, desain tim
kerja, birokrasi, komunikasi, perilaku antar kelompok, perubahan sosial, konflik, dan
sebagainya. Tanpa memperlajari Sosiologi, seorang manajer akan sulit memetakan
permasalahan keorganisasian. Sosiologi berkontribusi terhadap dinamika kelompok, tim
kerja, komunikasi, kekuatan, konflik, negosiasi, perilaku antar kelompok, teori organisasi
formal, teknologi organisasi, perubahan organisasi, komunikasi, proses kelompok,
pengambilan keputusan kelompok.
3. Antropologi. Ilmu Antroplogi merupakan ilmu tentang manusia dan bagaimana manusia
berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui mempelajari Antropologi maka akan dapat
diketahui mengenai kebudayaan sebuah komunitas. Antropologi akan membantu manajer
memahami perbedaan tingkah laku, nilai, norma individu, dan bagaimana kemudian untuk

-3-
mendinamisirnya menjadi sebuah budaya keorganisasian. Ilmu antropologi berpengaruh
terhadap nilai komparatif, sikap komparatif, analisis antar budaya, budaya organisasi,
lingkungan organisasi
4. Ilmu Politik. Manusia merupakan makhluk politik (zoon politicon), setiap individu pasti
akan berpolitik dengan berbagai varian dan skalanya. Melalui politik individu dapat
memenuhi kepentingan individu, atau kelompoknya dalam sebuah organisasi. Dengan
mempelajari Ilmu Politik maka akan dapat dipahami perilaku politik dan perilaku
kelompok, sehingga dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam aktivitas politik
yang merupakan hal wajar tersebut. Ilmu politik akan membantu mempengaruhi individu
atau kelompok, membagi sumber daya dan wewenang, serta mengatasi konflik. Ilmu
politik berpengaruh terhadap konflik, pengaruh, koalisi, aliansi, joint venture, politik antar
organisasi, kekuasaan.

C. Dasar – dasar perilaku individu dalam organisasi


Menurut robbins perilaku individu dapat dipahami dengan 4 konsep, yaitu:
a. Sikap, merupakan sebuah pernyataan evaluatif senang atau tidak, mengenai suatu
objek, orang, atau peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan
sesuatu. Dari berbagai macam sikap individu, dalam kajian perilaku organisasi
difokuskan pada kepuasan kerja, keterlibatan kerja, dan komitmen terhadap
organisasi.
b. Kepribadian, setiap individu dalam organisasi memiliki karakteristik berbeda-
beda, ada yang pemalu, pemarah, pasif, pendiam, agresif, ambisius, setia, suka
bergaul, introvert. Dalam kajian perilaku organisasi kepribadian individu
merupakan objek kajian penting. Menurut para psikolog, pada dasarnya individu
memiliki dua titik ekstrim, misalnya individu yang penyendiri lawannya peramah.
c. Persepsi, merupakan proses dimana individu mengorganisasikan dan
menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberi arti pada lingkungan
mereka. Berbagai penelitian mengenai persepsi bahwa individu memiliki
perbedaan dalam melihat hal yang sama namun memahaminya tetap secara

-4-
realistis. Masalahnya adalah realitas adalah interpretasi individu sehingga dapat
disebut realitas.
d. Pembelajaran, pembelajaran menjadi bahasan dalam perilaku organisasi karena
hampir semua perilaku manusia pada dasarnya sedang dipelajari dalam konteks
perilaku organisasi.

D. Pengaplikasian konsep motivasi perilaku individu


Teori motivasi perlu dimiliki oleh seorang manajer agar dapat memanfaatkannya dalam
praktek keorganisasian. Manajer perlu konsep teori motivasi agar dapat mencapai tujuan
organisasi dengan memahami mengapa anggota mau terlibat di organisasi. Keterlibatan
organisasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan beragam teknik dalam
menggerakkan atau memotivasi anggota. Bentuk teknisnya bisa pendelegasian wewenang,
demokratisasi, dan kepemilikian karyawan. Olehkarna itu keterlibatan karyawan dapat
dimaknai sebagai proses partisipasi yang menggunakan seluruh kapasitas anggota untuk
meningkatkan komitmen bagi kesuksesan organisasi. Logika filosofisnya adalah keterlibatan
anggota dalam proses keorganisasian akan berpengaruh pada meningkatnya otonomi dan
kendali mereka atas kehidupan kerjanya akan membuat karyawan lebih termotivasi

-5-
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perilaku organisasi adalah sarana manusia bagi keuntungan manusia. Perilaku
organisasi dapat diterapkan secara luas dalam perilaku orang-orang di semua jenis organisasi
untuk memahami perilaku organisasi. Dalam kajian perilaku organisasi kepribadian individu
merupakan objek kajian penting. Menurut para psikolog, pada dasarnya individu memiliki dua
titik ekstrim, misalnya individu yang penyendiri lawannya peramah. Teori motivasi perlu
dimiliki oleh seorang manajer agar dapat memanfaatkannya dalam praktek keorganisasian.
Keterlibatan organisasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan beragam
teknik dalam menggerakkan atau memotivasi anggota.

B. Saran

-6-
DAFTAR PUSTAKA

suparto wayan gede, d. k. (2017). PENGANTAR PERILAKU ORGANISASI: teori,kasus dan


aplikasi penelitian. indonesia: CV. Setia Bakti.
Yantofridianto. (n.d.). PERILAKU ORGANISASI.

-7-

Anda mungkin juga menyukai