Anda di halaman 1dari 12

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

“PENGEMBANGAN/PEMBINAAN ORGANISASI”

Disusun Oleh :

Kelompok I

1) Dita Ta’dung (219118109)


2) Serly Yusuf Biu (221118234)
3) Chlara (221118188)
4) Emil Banne (221118212)
5) Odillia Rante Bato (221118196)
6) Denianti Rumengan (221118221)
7) Serti Patabang (221118239)
8) Yelin Pasodung (218118089)
9) Gladies Kurnia (221118017)

Dosen Pengampu : TADIUS ,S.Pd.M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “PENGEMBANGAN/PEMBINAAN ORGANISASI”
ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pendorong dalam
proses pembelajaran. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,
dukungan, saran serta kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan
karena pengetahuan yang kami miliki masih cukup terbatas. Oleh karena itu,
kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN.............................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. PENGERTIAN ORGANISASI.................................................................................3
B. DINAMIKA KELOMPOK DAN PEMBINAAN ORGANISASI.............................4
C. PEMIMPIN SEBAGAI PEMBINA ORGANISASI..................................................6
BAB III..............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
A. KESIMPULAN.........................................................................................................8
B. SARAN.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Organisasi merupakan struktur koordinasi terencana yang formal,


yang melibatkan dua orang atau lebih, dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Kast dan James E.
Rosenzweig dalam buku yang dikarang oleh Ismail Nawawi yang
berjudul “Perilaku Organisasi” menyebutkan bahwa organisasi
merupakan sekelompok orang yang terikat secara formal dalam
hubungan atasan dan bawahan yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama pula. Definisi tersebut memberikan informasi bahwa organisasi
itu terdiri dari dua bagian penting yaitu sebagai wadah berbagai kegiatan
dan sebagai proses interaksi antara orang-orang yang terdapat
didalamnya.
Pada zaman modern ini, organisasi dituntut untuk mampu
beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Karena untuk dapat
bertahan, organisasi harus mampu mengarahkan anggotanya agar dapat
beradaptasi dengan baik dan mampu memanfaatkan dampak positif dari
berbagai pembaruan tersebut dengan pengembangan diri dan
pengembangan organisasi. Proses mengarahkan anggota organisasi dalam
mengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal sebagai
proses pengembangan organisasi (organizational development) yang
biasa disingkat dengan istilah OD.
Oleh karena itu, pada pembuatan makalah kami ini, selain untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah “Kepemimpinan pendidikan” penulis
juga akan menggali materi terkait dengan Pengembangan organisasi,
mulai dari pengertian organisasi, Dinamika kelompok dan pembinaan
organisasi, Pemimpin sebagai pembinaan organisasi.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian dari organisasi ?


2. Bagaimana dinamika kelompok dan pembinaan organisasi?
3. Bagaimana Pemimpin sebagai pembina organisasi ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Dapat memahami tentang organisasi


2. Untuk memahami dinamika kelompok serta pembinaan dalam
organisasi
3. Untuk memahami pemimpin sebagai pembina dari organisasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ORGANISASI
Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada
suatu lembaga (institution) dan arti kedua mengacu pada proses
pengorganisasian, sebagai satu di antara dari fungsi manajemen.
Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni
istilah organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian)
sebagai kata kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus
dilakukan secara sistematis.
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah suatu
bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta
secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang
yang disebut bawahan.
Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah
untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta
sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu
memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya. Dalam organisasi
terdapat beberapa unsur yaitu; anggota, kerja sama, tujuan organisasi,
lingkungan, peralatan/prasarana dan komunikasi.
Berikut penjelasan beberapa unsur yang harus ada dalam organisasi:
 Anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi
secara umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang
kerjanya dan orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini
biasanya disesuaikan dengan jenis organisasinya masing-masing.
 Kerja sama menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi. Dengan
adanya kerja sama yang baik, tujuan organisasi dapat dicapai bersama-

3
sama. Tingkatan anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur
bagian kerja untuk menjalin kerja sama yang lebih baik.
 Tujuan organisasi akan menjadi arah perjalanan organisasi dalam
menentukan kegiatan yang dilakukan nantinya.
 Lingkungan, seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi
menjadi pendukung dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah
ditentukan.
 Peralatan adalah sarana, seperti materi, budget, dan barang modal lainnya
yang dapat menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya organisasi.
 Komunikasi akan sangat memengaruhi bagaimana setiap anggota
organisasi dapat bekerja sama dengan baik. Komunikasi yang baik akan
mendukung perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai proses
kerja yang sudah diatur sedemikian rupa.

B. DINAMIKA KELOMPOK DAN PEMBINAAN ORGANISASI

Penerapan Dinamika Kelompok selama ini sering dipakai sebagai


pengantar dalam pelaksanaan suatu pelatihan. Fasilitator dalam suatu
pelatihan seringkali menggunakan prinsip atau berbagai permainan
dinamika kelompok dalam berbagai pelatihan. Dinamika kelompok di

4
sini tidak dipandang hanya sebagai acara perkenalan dalam arti yang
sempit, hura-hura dan membuang waktu saja, tetapi digunakan untuk
menunjang keberhasilan dari suatu pelatihan itu sendiri.
Pada prakteknya ada beberapa fasilitator yang belum memahami
secara utuh mengenai dinamika kelompok, baik sebagai sarana penunjang
proses pembelajaran selama pelatihan berlangsung maupun kaitannya
dengan upaya untuk mencapai tujuan pelatihan yang diharapkan.
Dinamika kelompok sebagai suatu metoda dan proses, merupakan
salah satu alat manajemen untuk menghasilkan kerjasama kelompok yang
optimal, agar pengelolaan organisasi menjadi lebih efektif, efisien dan
produktif. Sebagai metoda, dinamika kelompok, membuat setiap anggota
kelompok semakin menyadari siapa dirinya dan siapa orang lain yang
hadir bersamanya dalam kelompok dengan segala kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Kesadaran semacam ini perlu diciptakan
karena kelompok atau organisasi akan menjadi efektif apabila memiliki
satu tujuan, satu cara tertentu untuk mencapai tujuan yang diciptakan dan
disepakati bersama dengan melibatkan semua individu anggota kelompok
tersebut sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Sebagai suatu proses, dinamika kelompok berupaya menciptakan
situasi sedemikian rupa, sehingga membuat seluruh anggota kelompok
merasa terlibat secara aktif dalam setiap tahap perkembangan atau
pertumbuhan kelompok, agar setiap orang merasakan dirinya sebagai
bagian dari kelompok dan bukan orang asing.
Dengan demikian diharapkan bahwa setiap individu dalam
organisasi merasa turut bertanggung jawab secara penuh terhadap
pencapaian tujuan organisasi yang lebih luas. Oleh karena itu, pemahaman
tentang dinamika kelompok-kelompok pesaing dalam dunia wirausaha
sangat diperlukan, agar kita dapat membina kekuatan kolektif (collective
power) di dalam organisasi dengan cara-cara yang sehat.
Sikapilah persaingan usaha dengan hati yang bening dan gunakan
akal sehat. Jadikan persaingan di antara kelompok-kelompok usaha

5
sebagai sarana untuk menunjukkan ketangguhan kita sebagai wirausaha
sejati.

C. PEMIMPIN SEBAGAI PEMBINA ORGANISASI

Pembina harus memiliki sifat kepemimpinan penting dalam


mencapai tujuan. Menurut Wahyudi (2012) mengemukakan bahwa
“Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam
menggerakkan, mangarahkan, sekaligus memengaruhi pola pikir, cara
kerja setiap anggota agar bersikap mandiri dalam bekerja terutama dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan percepatan pencapaian tujuan
yang ditetapkan”. Pasalong, (2010) berpendapat bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan atau kecerdasan mendorong sejumlah orang atau lebih
agar bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah,
agar anggota yang dipimpin dapat disiplin sesuai tujuan yang ditetapkan.
Pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa tercapai atau tidaknya
tujuan suatu organisasi tergantung kepada pengaruh kepemimpinan
pembina, dengan kata lain kepemimpinan pembina terlihat kepada
bagaimana caranya pembina menggerakkan, mengarahkan, dan
memengaruhi anggota untuk mencapai tujuan kegiatan, agar anggota

6
dalam sebuah kegiatan tersebut dapat disiplin dalam mematuhi serta
menjalankan tata tertib yang sudah diberikan pembina contohnya dalam
kegiatan pramuka, oleh karena itu siswa yang mengikuti kegiatan pramuka
memiliki disiplin yang baik.
Contoh pemimpin sebagai pembina, seperti pada kegiatan
pramuka, Kepemimpinan pembina dalam menggerakkan anggota pramuka
agar mampu mengerjakan pekerjaan dan menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab anggota pramuka. Kepemimpinan yang baik yang
dilakukan pembina tentu saja berdampak dengan hasil yang dilakukan
anggota pramuka itu sendiri.
Menurut Sastrohadiwiryo (2002) mengemukakan bahwa upaya
yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin dalam menggerakkan
bawahannya adalah sebagai berikut.
1) Melakukan pengembangan, kemampuan seseorang, baik dari pengalaman
kerja atau kesempatan untuk maju merupakan perangsang kuat bagi tenaga
kerja untuk bekerja lebih giat atau lebih bergairah.
2) Memberikan keterlibatan, yaitu melibatkan bawahannya dalam mengambil
keputusan merupakan salah satu cara menggerakkan bawahan sehingga
dapat memengaruhi efektivitas kerja bawahan, rasa terlibat akan
menumbuhkan rasa ikut bertanggung jawab, rasa dihargai yang merupakan
tantangan yang harus dijawab melalui peran serta berkinerja untuk
pengembangan usaha dan pengembangan pribadi.
3) Memberikan kesempatan untuk maju, yaitu kesempatan untuk maju dalam
jenjang karir yang terbuka dari tingkat bawah sampai tingkat manajemen
puncak merupakan perangsang yang cukup kuat bagi tenaga kerja.
4) Memberikan tanggung jawab, yaitu tanggung jawab pembina dapat dilihat
dari sikap serta kesadaran yang tinggi dan menunjukan rasa tanggung
jawab yang benar terhadap pekerjaannya.

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1) Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja
sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali
untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di
dalamnya. Dalam organisasi terdapat beberapa unsur yaitu; anggota,
kerja sama, tujuan organisasi, lingkungan, peralatan/prasarana dan
komunikasi.
2) Dinamika kelompok sebagai suatu metoda dan proses, merupakan salah
satu alat manajemen untuk menghasilkan kerjasama kelompok yang
optimal, agar pengelolaan organisasi menjadi lebih efektif, efisien dan
produktif. Sebagai metoda, dinamika kelompok, membuat setiap
anggota kelompok semakin menyadari siapa dirinya dan siapa orang
lain yang hadir bersamanya dalam kelompok dengan segala kelebihan
dan kekurangannya masing-masing.
3) Pembina harus memiliki sifat kepemimpinan penting dalam mencapai
tujuan. suatu organisasi tergantung kepada pengaruh kepemimpinan
pembina, dengan kata lain kepemimpinan pembina terlihat kepada
bagaimana caranya pembina menggerakkan, mengarahkan, dan
memengaruhi anggota untuk mencapai tujuan kegiatan, agar anggota
dalam sebuah kegiatan tersebut dapat disiplin dalam mematuhi serta
menjalankan tata tertib yang sudah diberikan pembina.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa masih
banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan dari semua pihak yang membaca makalah ini, untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, untuk kelancaran
pembuatan makalah selanjutnya. Namun kami berharap makalah kami bisa
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hanum, H., Solfema, S., & Jalius, J. (2018). Gambaran Kepemimpinan


Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SMA Adabiah Padang.
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 6(1), 42.
https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i1.9470

Maemonah, S. (2015). Landasan Teori Kepemimpinan BAB II. Putaka Aufia


Media, 17–50.

Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M. P. (2004). Dinamika kelompok tani. April,


156–200.

Pareek, U., & Nawawi, I. (n.d.). Udai Pareek, 1996, “Perilaku Organisasi” ,
PT. Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta, hlm. 12 Ismail Nawawi, 2010: “
Perilaku Organisasi Teori, Transformasi Aplikasi Pada Organisasi Bisnis
Publik dan Sosial ”, Dwiputra Pustaka Jaya: Jakarta, hl m. 23. 15–25.

Anda mungkin juga menyukai