Anda di halaman 1dari 15

EFEKTIVITAS ORGANISASI

MAKALAH
MATA KULIAH DESAIN ORGANISASI

Oleh :
Rifal Lesmana (0220203019)

PROGRAM STUDI BISNIS MANAJEMEN


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2022
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang lebih layak selain puji syukur kehadirat Allah SWT.
Karena atas segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini hingga selesai tepat waktu. Dan tidak lupa penulis
berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Desain Organisasi Karena
atas bimbingan dan pembelajaran yang telah beliau berikan turut menambah
wawasan dan ilmu bagi penulis yang insyaAllah akan bermanfaat untuk
kehidupan penulis.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Efektivitas
Organisasi dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bandung, September 2022
Rifal Lesmana

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN ORGANISASI................................................................................3
a. Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli.............................................................3
Berikut merupakan beberapa pengertian dari organisasi menurut para ahli:..................3
1. Oliver Sheldon...........................................................................................................3
2.2 Jenis Organisasi.................................................................................................4
2.3 Efektivitas Organisasi........................................................................................5
a. Pengertian Efektivitas Organisasi Menurut Para Ahli........................................5
1. Gibson (1984:28)...............................................................................................5
2. Emiten Ezioni (1982:54)....................................................................................5
3. Komaruddin (1994:294)....................................................................................6
4. Soekarno K (1986:42)........................................................................................6
b. Bagaimana Menentukan Efektivitas Organisasi?..............................................6
Adapun metode untuk menentukan seberapa efektif organisasi antara lain:...........6
1. Metode Pencapaian Tujuan..............................................................................6
2.4 Bagaimana Cara Meningkatkan Efektivitas Organisasi?....................................7
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
1.1 KESIMPULAN.....................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Dalam perjalanannya, manusia sebagai makhluk social tentunya tidak dapat hidup
sendiri, dan selalu membutuhkan hubungan atau bantuan bagi orang lain. Dengan
ketetapannya, maka manusia menemukan sebuah hubungan yang terjalin antara
manusia satu dan lainnya.
Organisasi merupakan bentuk dari perserikatan antara dua orang atau lebih demi
mencapai tujuan dari didirikannya organisasi tersebut.
Namun, seiring dengan perjalannya, pembentukan organisasi tidak selalu berjalan
sesuai dengan apa yang diharapkan, selalu terdapat kendala atau berbagai hal yang
memerlukan perbaikan dalam semua lini dari organisasi tersebut.

Kemudian tingkat dari efektivitas dan efisiensi dalam perkembangan


organisasi selalu menjadi pemikiran ataupun menjadi pembahasan utama
dalam organisasi tersebut, bagaimana organisasi tersebut menghadapi
perubahan dan perkembangan zaman demi tuntutan akan efektivitas organisasi
itu sendiri.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu organisasi?


2. Bagaimana organisasi dikatakan efektif?
3. Bagaimana cara yang diperlukan organisasi tersebut untuk dapat
meningkatkan efektivitas dari organisasi itu sendiri?

1.3 Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian apa itu organisasi.


2. Mengetahui cara organisasi dapat dikatakan efektif.
3. Mengetahui cara sebuah organisasi untuk meningkatkan efektivitas
organisasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ORGANISASI

a. Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Berikut merupakan beberapa pengertian dari organisasi menurut

para ahli:

1. Oliver Sheldon

Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau


kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan
saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan
terkoordinasi dari usaha yang tersedia.

2. J. William Schulze
Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat
perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya,
yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Ernest Dale
Organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini berkaitan dengan hal
menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau motif
hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.

3
4. Chester I. Bernard
Organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang
didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama.
Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus
diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya
yang harus membuat keputusan.

5. W.J.S Poerwadarminta
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau
kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.

b. Kesimpulan Pengertian Organisasi

Setelah mengetahui berbagai pengertian dari organisasi itu sendiri menurut


para ahli, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa organisasi ialah
gabungan atau sekumpulan dari dua individu atau lebih dengan berbagai
perangkat yang ada di dalamnya dengan melakukan perencanaan terlebih
dahulu dengan tujuan untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut
didirikan.

2.2 Jenis Organisasi

1. Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui
serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi
pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat
(ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.

2. Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang


melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi
internasional PBB.

4
Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan
tak terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara)
atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan tertentu
seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).

3. Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di
sektor publik dan privasi, dimana organisasi jenis ini juga melaksanakan
tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari
keuntungan.

4. Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang


terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas,
forum, fanbase atau klub tertentu.

5. Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan
ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau organisasi
pemberontakan.

2.3 Efektivitas Organisasi

a. Pengertian Efektivitas Organisasi Menurut Para Ahli

1. Gibson (1984:28)

Efektivitas adalah latar belakang perilaku organisasi, hubungan antara sifat


produksi, kualitas, efisiensi, fleksibilitas, kepuasan, kesempurnaan dan
pengembangan.

2. Emiten Ezioni (1982:54)

Efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan


organisasi yang berusaha mencapai tujuan.

5
3. Komaruddin (1994:294)

Efektivitas adalah suatu kondisi yang menunjukkan bahwa kegiatan


manajemen berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Soekarno K (1986:42)

Efektif adalah mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan, dan tidak ada
hubungannya dengan tenaga, waktu, biaya, dan alat. Artinya konsep
efektivitas hanyalah hasil atau tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu
konsep efektivitas kinerja organisasi merupakan perwujudan tujuan atau
hasil yang dilaksanakan oleh setiap orang.

b. Bagaimana Menentukan Efektivitas Organisasi?

Adapun metode untuk menentukan seberapa efektif organisasi antara lain:

1. Metode Pencapaian Tujuan

Pada dasarnya organisasi adalah sebuah unit yang memiliki tujuan dan

rasional. Oleh sebab itu, pencapaian tujuan akan menjadi tolak untuk

tujuan yang sukses. Namun, untuk mencapai mencapai tujuan tersebut

ada asumsi lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu organisasi wajib

memiliki tujuan akhir. Tujuan tersebut harus dijabarkan secara detail

agar mudah untuk dipahami. Dan selain itu, kesepakatan umum harus

tercapai untuk mencapai tujuan.

2. Metode Sistem

Efektivitas sistem yang di mana ada pendekatan secara sistematis


menunjukkan bahwa setiap organisasi terdiri dari beberapa bagian
yang saling berkaitan. Jika ada salah satu bagian yang memiliki kinerja

6
yang buruk, maka akan berdampak negatif secara keseluruhan.
Kelemahan yang paling terlihat ketika menggunakan metode sistem
adalah adanya hubungan dengan pengukuran.

3. Metode Konstituensi

Pada metode ini efektivitas organisasi sangat dinilai sejauh mana


organisasi telah berhasil memenuhi syarat konstituen utama.

Dengan menggunakan metode ini mengurangi kemungkinan manajer


mengabaikan kelompok yang kekuatannya dapat menghalangi
organisasi.

2.4 Bagaimana Cara Meningkatkan Efektivitas Organisasi?

1. Memanfaatkan Sumber Daya Manusia


Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah unsur
penting dalam menentukan SDM karyawan. Kepemimpinan
mempromosikan pemberdayaan karyawan dalam menjalankan fungsi
organisasi. Pemberdayaan karyawan telah memainkan peran penting
dalam efisiensi diri karyawan yang akan meningkatkan kepuasan
intrinsik karyawan. Perilaku gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi
tingkat kepuasan kerja karyawan. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan, salah satunya adalah sikap dan perilaku
pemimpin dalam menjalankan dan mengelola organisasi.

2. Fokus dengan Pengembangan di Dalam Perusahaan

Kepemimpinan organisasi memerlukan tindakan aktif guna bekerja


dengan kumpulan dan pribadi yang berbeda. Pimpinan Organisasi
harus mengetahui kekuatan dan kekurangan dari seluruh anggota
organisasi.
Sebelum memutuskan untuk melakukan perubahan, pertimbangkan
pengembangan anggota. Cari tahu mengenai kemampuan,

7
keterampilan, dan kekuatan mereka. Identifikasi kekurangan mereka
atau lokasi di mana semua anggota organisasi tertentu menghadapi
kendala saat bekerja sebagai tim.
Setelah mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan, dengan latar
belakang edukasi yang berbeda, fokuslah pada perkembangan
perusahaan dengan membina tim yang efektif. Efisiensi dalam
perusahaan memerlukan pemahaman mengenai anggota organisasi
yang bertolak belakang dan peran mereka, serta cara-cara guna
meningkatkan keterampilan mereka atau memanfaatkan kemampuan
yang unik.

3. Memanfaatkan Kemajuan Teknologi


Teknologi memainkan peran penting dalam efisiensi dan efektivitas
perusahaan. Dengan memanfaatkan komputer, tablet, atau ponsel
pintar untuk menambah efisiensi perusahaan. Menggunakan perangkat
berbagi untuk menciptakan anggota tim dengan teknologi mutakhir
yang selaras dengan apa yang diperlukan organisasi.

8
BAB III

PENUTUP
1.1 KESIMPULAN

Manusia sebagai makhluk sosial selalu memerlukan bantuan orang lain di


dalam kehidupannya. Begitu pula dengan tujuan yang ingin dicapai,
manusia memerlukan bantuan lain, maka didirikanlah organisasi.

Organisasi mencakup dari dua orang individu atau lebih atau sekumpulan
orang beserta perangkat di dalamnya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan di dirikannya organisasi tersebut.

Dalam perjalanannya, organisasi mendapati hambatan akan efektivitas,


maka dari itu kita dituntut untuk melakukan peningkatan akan efisiensi
agar tercapainya tujuan dari organisasi dapat diraih dengan tempo yang
singkat dan secara efektif bai itu dari hal materi maupun waktu.

Dengan peningkatan dari berbagai aspek dan lini seperti yang telah
disebutkan di atas, maka kita dapat meningkatkan efektivitas dari
organisasi itu sendiri.

9
Referensi

https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/5-langkah-tepat-untuk-meningkatkan-
efektivitas-kerja-karyawan-2/
https://news.unair.ac.id/2020/06/05/efektivitas-organisasi-dengan-pendekatan-
model-mckinsey-7s/?lang=id
https://geibtechforlearning.org/5-strategi-meningkatkan-efektivitas-organisasi/
https://hot.liputan6.com/read/4621531/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli-
beserta-jenis-dan-tujuannya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-organisasi/
https://eprints.untirta.ac.id/1163/1/SKRIPSI_DWI%20AKHMAD%20-
%20Copy.pdf
http://eprints.undip.ac.id/15357/1/Andri_Joko_Purnomo.pdf

10
1. Pengertian efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas
organisasi.
Efektivitas merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya atau kemampuan
akan penyelesaian atau kemampuan untuk mencapai tujuan dengan
kualitas yang baik. Atau bisa disebut juga kualitas, kuantitas dan waktu
yang dicapai untuk memenuhi tujuan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi antara lain:
Sumber daya manusia, Sumber daya manusia menjadi faktor paling
penting akan efektivitas suatu organisasi, dikarenakan SDM memegang
peranan untuk melakukan control akan semua aktivitas yang berlangsung
di dalam organisasi. Kemudian, faktor lainnya antara lain, Teknologi,
teknologi berperan mempengaruhi efektivitas organisasi, apalagi di era
industry 4.0 yang mengutamakan teknologi, tentunya akan sangat
mempengaruhi dengan efektivitas. Kemudian pengembangan dari seluruh
aspek yang ada di dalam organisasi juga sangat mempengaruhi tingkat
efektivitas organisasi, dikarenakan pengembangan akan membuat kualitas
seluruh aspek organisasi ke arah yang lebih baik.

2. Kriteria pengukuran efektivitas organisasi dan pendekatan efektivitas


organisasi.

Terdapat 5 kriteria dalam pengukuran efektivitas organisasi, antara lain:


-Produktivitas
Dimana ketika perusahaan mampu menghasilkan sesuatu dalam jumlah
yang besar dan mendatangkan manfaat bagi perushaaan.
-Fleksibilitas
Ketika semua unsur mampu melakukan adaptasi dengan baik.
-Kepuasan Kerja
Ketika seluruh aspek mampu melakukan pekerjaan dengan kepuasan dan
rasa sukses.
-Pencarian SDM

11
SDM tidak dapat dipungkiri menjadi faktor paling penting terkait dengan
efektivitas oerganisasi, penentuan SDM yang baik akan mempengaruhi
efektivitas organisasi yang dihasilkan.
Pendekatan efektivitas organisasi:

Pendekatan pertama adalah pendekatan pencapaian tujuan. Menurut


pendekatan ini, sebuah organisasi dibuat untuk mencapai tujuan yang
sebelumnya telah ditetapkan. Selain itu, pendekatan ini juga menjelaskan
bahwa efektifitas organisasi harus dinilai berdasarkan pencapaian tujuan
organisasi, bukan berdasarkan caranya.
Pendekatan kedua adalah pendekatan sistem. Pendekatan ini menyatakan
bahwa sebuah organisasi harus dinilai berdasarkan kemampuannya dalam
mendapatkan masukan, mengolah masukan, menyalurkan output yang
telah dihasilkan, dan mempertahankan keseimbangan dan stabilitas.
Pendekatan ketiga adalah pendekatan konstituensi strategis. Pendekatan ini
menjelaskan bahwa organisasi akan efektif apabila dapat memenuhi
permintaan dari bagian penting yang terdapat dalam lingkungan organisasi
tersebut.

3. Jelaskan indicator efektivitas organisasi berdasarkan nilai kompetitif!

a. Flexibility, dalam dinamika kehidupan organisasi dimensi fleksibilitas


menghargai inovasi, adaptabilitas, dan perubahan, sedang dimensi
pengawasan lebih menyukai stabilitas, dan kemungkinan prediksi.
b. People. Maksudnya adalah, apakah organisasi menekankan pada
kesejahteraan dan pengembangan sumber daya manusia atau
pengembangan organisasi. Dengan kata lain, dikotomi orangorganisasi
merupakan kumpulan nilai-nilai yang saling bersaingan antara
penekanan terhadap upaya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia sebagai anggota organisasi melawan tuntutan organisasi yang
menekankan pada tugas dan produktivitas.
c. Means. Menekankan pada proses internal dan jangka panjang, sedang
dimensi tujuan menekankan pada proses eksternal dan jangka pendek.

12

Anda mungkin juga menyukai