DI SUSUN OLEH:
NAMA. :ELSA
NIM. :PBD210009
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Penulis ingin memberikan
pengetahuan kepada pembaca mengenai Prinsip-Prinsip Organisasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca, khususnya dari teman-teman dan guru mata pelajaran.
DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Perumusan Masalah ....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi...................................................................................2
B. Definisi Organisasi.......................................................................................3
C. Prinsip Organisasi........................................................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu
sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat
atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok
orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang
dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi
seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya
sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus
menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka,
meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi
secara relatif teratur.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari organisasi?
2. Apa definisi organisasi?
3. Apa saja prinsip daripada organisasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian daripada organisasi.
2. Untuk mengetahui tentang definisi daripada organisasi.
3. Untuk mengetahui tentang prinsip daripada organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sarana/alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dikatakan
organisasi adalah wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang yang bekerjasama dalam
usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang harus jelas tugas,
wewenang dan tanggungjawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Pengertian yang demikian
disebut organisasi yang bersifat “statis”, karena sekedar hanya melihat kepada strukturnya.
Disamping itu terdapat pengertian organisasi yang bersifat “dinamis”. Dalam pengertian ini
organisasi dilihat daripada sudut dinamikanya, aktivitas/tindakan daripada tata hubungan yang
terjadi dalam organisasi itu, baik yang bersifat formal maupun yang bersifat informal. Misalnya
aktivitas tata hubungan antara atasan dan bawahan, tata hubungan antara sesama atasan, dan
sesama bawahan. Berhasil atau tidaknya tujuan yang akan dicapai dalam organisasi, tergantung
sepenuhnya kepada faktor manusianya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita selalu berada dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu. Kelompok tersebut dapat berupa rumah tangga, tempat kerja, kelompok sosial,
kelompok usaha dan sebagainya. Setiap kelompok tersebut mempunyai beberapa ciri tertentu:
Semua ciri-ciri ini menggambarkan bahwa manusia pada dasarnya selalu berada dalam
suatu lingkungan organisasi dan sistem management tertentu. Sejumlah ahli telah memberikan
berbagai definisi untuk organisasi maupun management yang pada dasarnya sama akan tetapi
sering berbeda dalam cara
mengungkapkannya. Hal yang lain yang sering membingungkan adalah bahwa untuk suatu
istilah yang sama beberapa ahli mempunyai interpretasi yang berbeda-beda.
Antara istilah organisasi dan manajemen terdapat suatu perbedaan yang mendasar.
Organisasi merupakan suatu wadah, dengan demikian organisasi mempunyai pengertian yang
relatif statis , yaitu sebagai wadah dari 5 M tersebut. Wadah tersebut dibentuk manusia untuk
mencapai sesuatu, ataupun sesuatu tujuan tertentu.
Beberapa ahli mendefinisikan organisasi sebagai berikut:
◾Sondang Siagian:
Suatu organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia yang mempunyai tujuan
tertentu.
◾ Abdoel Gani:
achieve a given purpose” (Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-
bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat
melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha yang telah ditentukan).
b) Rentang pengendalian yang luas, yaitu apabila jumlah bawahan yang dikendalikan oleh
seorang atasan relatif besar (8-15 orang).
8. Prinsip fungsional (Principle of functional definitional)
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan
wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan
tercapainya tujuan organisasi.
9. Prinsip Pemisahan (Principle of Separation)
Bahwa beban tugas pekerjaan seorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya
kepada orang lain.
10. Prinsip Keseimbangan (Principle of Balance)
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi.
Keseimbangan antara beban tugas pekerjaan dengan fungsi-fungsi manager. Dalam
prakteknya keseimbangan itu mungkin terjadi pada bidangbidang tertentu. Misalnya: pada
struktur organisasi, yaitu apabila jenjang/rentang pengendalian (span of control) tidak
efisien, karena komunikasi yang luas tidak juga efisien dan sebagainya.
11. Prinsip Fleksibilitas (Principle of flexibility)
Sesuatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi harus disesuaikan dengan
perubahan dan dinamika organisasi itu, sebab kalau tidak dapat menyesuaikan maka
organisasi itu tidak dapat memenuhi tujuannya. Oleh karena itu diperlukan reorganisasi,
karena mungkin perubahan pimpinannya, perubahan penggunaan metode dan prosedurnya
(penggantian mesin baru), mungkin juga tidak sesuai lagi dengan tugasnya, sehingga harus
disesuaikan dengan tugasnya yang baru.
12. Prinsip Kepemimpinan (Principle of leadership facilitation)
Sekalipun susunan organisasi telah ditetapkan, wewenang telah dilimpahkan
kepada para manager untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaikbaiknya, tetapi
lebih daripada itu diperlukan adanya kemampuan kepemimpinan. Pengorganisasian adalah
teknik peningkatan daripada kepemimpinan, karena dapat menciptakan situasi, dimana
manager dapat memimpin ke arah yang lebih efektif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi adalah sarana/alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dikatakan organisasi
adalah wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang yang bekerjasama dalam usahanya
mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang harus jelas tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Pengertian yang demikian disebut Organisasi
yang bersifat “statis”, karena sekedar hanya melihat kepada strukturnya. Disamping itu
terdapat pengertian Organisasi yang bersifat “dinamis”. Dalam pengertian ini Organisasi dilihat
daripada sudut dinamikanya, aktivitas/tindakan daripada tata hubungan yang terjadi dalam
organisasi itu, baik yang bersifat formal maupun yang bersifat informal. Konsepsi dan prinsip
daripada organisasi (The Concept and the Principles of Organization) adalah sebagai berikut:
1. Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas (to define clearly the objective
of the organization).
2. Prinsip skala hirarki (the scalar principle).
3. Prinsip Kesatuan Perintah/Komando (Principle of Unity Command).
4. Prinsip pelimpahan wewenang (Principle of delegation of authority).
5. Prinsip daripada pertanggungjawaban (Principles of Responsibility).
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan (Principle of Division of Work).
7. Prinsip Jenjang/rentang pengendalian (Principle of span of control).
8. Prinsip fungsional (Principle of functional definitional).
9. Prinsip Pemisahan (Principle of Separation).
10. Prinsip Keseimbangan (Principle of Balance).
11. Prinsip Fleksibilitas (Principle of flexibility).
12. Prinsip Kepemimpinan (Principle of leadership facilitation).
B. Saran
Dengan mengetahui tentang definisi dan prinsip organisasi diharapkan mahasiswa dapat
menerapkan prinsip organisasi dalam kehidupan sehari-hari. Penulisan makalah ini pun tidak
sempurna karena masih banyak kekurangannya. Maka dari itu penulis menerima kritik dan
saran yang sifatnya membangun