Disusun Oleh :
Kelompok 2
KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------------
BAB 1 PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------
A. Latar Belakang----------------------------------------------------------------------
B. Rumusan Masalah------------------------------------------------------------------
C. Tujuan--------------------------------------------------------------------------------
BAB 11 PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------------
1. Analisis Jabatan--------------------------------------------------------------------
2. Jenis Analisis Jabatan-------------------------------------------------------------
3. Metode Analisis Jabatan----------------------------------------------------------
4. Teknik Analisis Standar-----------------------------------------------------------
5. Tujuan Dan Manfaat Analisis Jabatan----------------------------------------
6. Contoh Analisis Jabatan----------------------------------------------------------
BAB 111 PENUTUP------------------------------------------------------------------------
A. KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------
B. SARAN-------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA-----------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah iyang kmi ni tidak terlepas
dari banyaknya bantuan pihak yang tulus memberikan doa, kritik dan saran sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dsri kata sempurna sebab
terbatasanya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan asukan
dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata kami mengharapkan makalah ini dapat
memberikan manfaaat bagi para pembaca.
A. Latar Belakang
Suatu organisasi dinilai dari segi kualitas dan kuantitas baik dari cara pelayananya
ataupun barangnya, bahkan hal utama dalam menilai suatu organisasi adalah dari
kinerja pimpinan serta karyawan. Manusia yang berada dalam suatu organisasi atau
perusahaan sangat besar pengaruhnya walau sekalipun dalam organisasi tersebut
menggunakan AI yang tetap akan dinilai adalah manusia yang bekerja dalam suatu
organisasu tersebut.
B. Rumusan Masalah
Adapun penulisan rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui secara umum
konsep analisis jabatan
BAB 2
PEMBAHASAN
1. ANALISIS JABATAN
Proses mengumpulkan, menganalisa, dan menyusun informasi mengenai
komponen,karakteristik dan persyaratan dari sebuah jabatan. (Sanchez & Levine,
dalam Aamodt, 2004)
Menurut Dessler (1997), Analisis jabatan adalah prosedur untuk menetapkan tugas
dan tuntunan keterampilan dari suatu jabatan serta individu seperti apa yang
dipekerjakan pada jabatan tersebut. Defenisi ini menunjukkan bahwa dalam proses
menetapkan tugas dan menempatkan karyawan dalam tugas tertentu dibutuhkan
sebuah analisis dan dasar pertimbangan tertentu
a) Analisis jabatan merupakan kegiatan untuk pedoman bagi penerimaan dan
penempatan karyawan. Oleh karena itu, analisis jabatan sangat penting dalam
perencanaan SDM.
b) Analisis jabatan adalah kegiatan melakukan analisis pada suatu
jabatan/pekerjaan. Hasil analisis akan memberikan gambaran tentang
spesifikasi jabatan tertentu.
c) Proses dalam analisis jabatan adalah proses yang sistematik meliputi kegiatan-
kegiatan mengum-pulkan data, mengevaluasi. dan mengorganisasikan.
d) Informasi yang dikumpulkan melalui analisis jabatan berperan penting dalam
perencanaan SDM dan dapat menyediakan data tentang kondisi kepegawaian
dan kondisi kerja yang Tingkat pendidikan yang diperlukan dalam suatu
jabatan dan pertimbangan lain yang dibutuhkan.
Contoh informasi yang didapat dari analisis jabatan adalah uraian jabatan, syarat
jabatan, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya risiko pekerjaan, tingkat kesulitan
dari jabatan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tingkat
pendidikan yang diperlukan dalam suatu jabatan dan pertimbangan lain yang
dibutuhkan. Analisis jabatan juga merupakan informasi tentang suatu jabatan dan
syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memegang jabatan tersebut dengan baik.
1. Observasi
Menurut Riggio (2017) metode observasi adalah suatu pengumpulan informasi
dari incumbent atau pekerja yang sedang menduduki jabatan yang akan dianalisis,
di mana analis melakukan pengamatan langsung terhadap pekerja dilokasi tempat
kerja secara langsung dalam waktu tertentu. Selain itu, analis juga membuat
catatan observasional yang digunakan selama melaukan pengamatan. Metode ini
lebih tepat digunakan untuk jenis pekerjaan yang melibatkan prosedur manual,
tugas repetitif atau berulang, atau kegiatan yang mudah diamati secara langsung.
2. Partisipan
Reggio (2017) menambahkan bahwa metode lain yang dapat diguanakan adalah
menjadi partisipan langsung dalam pekerjaan tersebut. Metode ini mengharuskan
analis terlihat langsung dalam melakukan pekerjaan tersebut agar dapat secara
langsung menemukan informasi terperinci mengenai rincian tugas dari jabatan
yang dianalisis.
3. Interview (Wawancara)
Tehnik wawancara mengharuskan orang yang melakukan analisis pekerjaan
bertemu dan mewawancarai karyawan dan biasanya wawancara diadakan di
tempat kerja. Terdapat dua jenis wawancara yang diselengggarakan untuk
menghimpun data analisis pekerjaan yaitu wawancara individual, dimana
penganalisa menanyakan secara langsung hal-hal yg terkait dengan tugas dan
wewenang, ringkasan pekerjaan serta ruang lingkup pekerjaan kepada pemegang
jabatan; dan wawancara kelompok dimana penganalisa meminta pejabat yang
mewakili jabatan-jabatan yang sama untuk menguraikan deskripsi jabatannya
sehingga dapat dicatat data identifikasi pekerjaannya.
4. Survey
Questionare / Kuisioner
Daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis mengenai informasi yang
dibutuhkan tentang jenis tugas, rincian tugas, tanggung jawab, karakteristik
petugas yang dibutuhkan untuk melakukannya, kondisi kerja, ciri kesehatan dan
kesehatan keselamatan kerja, standar untuk kerja dll. Teknik merupakan cara yang
paling luas dilakukan sebab disamping lebih murah, juga lebih cepat karena dapat
mengumpulkan informasi beberapa jabatan sekaligus.
ANALISIS JABATAN
IDENTITAS JABATAN
Kesimpulan :
Dapat di simpulkan bahwa Analisis jabatan adalah prosedur untuk menetapkan tugas
dan tuntunan keterampilan dari suatu jabatan serta individu seperti apa yang dipekerjakan
pada jabatan tersebut.Defenisi ini menunjukkan bahwa dalam proses menetapkan tugas dan
menempatkan karyawan dalam tugas tertentu dibutuhkan sebuah analisis dan dasar
pertimbangan tertentu. Analisis jabatan juga merupakan kegiatan untuk pedoman bagi
penerimaan dan penempatan karyawan. Informasi yang dikumpulkan melalui analisis jabatan
berperan penting dalam perencanaan SDM dan dapat menyediakan data tentang kondisi
kepegawaian dan kondisi kerja yang Tingkat pendidikan yang diperlukan dalam suatu jabatan
dan pertimbangan lain yang dibutuhkan. Contoh informasi yang didapat dari analisis jabatan
adalah uraian jabatan, syarat jabatan, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya risiko
pekerjaan, tingkat kesulitan dari jabatan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya
pengalaman, tingkat pendidikan yang diperlukan dalam suatu jabatan dan pertimbangan lain
yang dibutuhkan.
Saran : Penting untuk kita memahami dengan jelas tugas dan tanggung jawab setiap
karyawan dengan jabatannya masing-masing, sehingga dapat berprestasi dan bertanggung
jawab yang baik. Terapkan juga disiplin waktu dalam bekerja karena hal ini dapat
mempengaruhi sistem evaluasi pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Seta A. Wicaksana, dkk. (2021). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Dd Publishing.
http://defiristiani-defiristiani.blogspot.co.id/2013/04/teori-hubungan-industrial_688.html
Aamodt, M. G. 2010. Industrial/Organizational psychology: An applied approach. Belmont,
CA: Wadsworth.
Taggala Mustadin. (2015). Analisis Jabatan. Maguwoharjo, Depok, Sleman: Kurnia Global
Publishing.
https://www.coursehero.com/file/90106763/Analisa-jabatandocx/