DAYA MANUSIA
ANALISIS PEKERJAAN, PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Dosen pengampu
Iqbal Ramadhani Faudiputra, S.E., M.SM.
Anggota kelompok:
1. Dwi Yuli Rahayu 202010160311598
2. Cerry Subagio 202010160311603
3. Gilang Windu Aji 202010160311607
4. Meitha Aprilia Listiawati 202010160311613
Penulis
DAFTAR ISI
i
BAB I..................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II................................................................................................................2
PEMBAHASAN.................................................................................................2
2.1 Menganalisis Pekerjaan.............................................................................2
2.2 Jenis Analisis Pekerjaan............................................................................2
2.3 Pelaku Analisis Pekerjaan.........................................................................2
2.3.1 Komponen-komponen deskripsi pekerjaan.........................................3
2.4 Waktu Analisis Pekerjaan..........................................................................4
2.5 Proses Perencanaan Strategis dan Proses Perencanaan Sumber Daya
Manusia...........................................................................................................5
2.5.1 Pengevaluasian Rencana Sumber Daya Manusia...............................6
2.6 Peramalan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia (forcast-
ing)..................................................................................................................7
2.7 Terjadinya Kekurangan dan Kelebihan Karyawan....................................8
2.8 Perampingan (Downzsizing) Dan Program Suksesi (Succession Plan-
ning)................................................................................................................9
2.8.1 Program Suksesi (succession planning)............................................11
2.9 Peran Sistem Informasi Sumber Daya Manusia......................................11
2.9.1 Pengertian.........................................................................................11
2.9.2 Tujuan..............................................................................................11
2.9.3 Fungsi...............................................................................................12
2.9.4 Manajer Self-Service (MSS).............................................................13
2.9.5 Employee Self Service (ESS)...........................................................13
2.10 Perancangan Pekerjaan..........................................................................14
2.10.1 Kerangka Rancang Pekerjaan.........................................................14
2.10.2 Peran SDM Dalam Merancang Pekerjaan......................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................17
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi merupakan sekelompok orang yang tergabung
dalam suatu wadah tertentu dan memiliki tujuan yang sama. Penca-
paian tujuan organisasi memerlukan beberapa sumber daya yang sal-
ing bekerja sama. Sumber daya yang diperlukan yaitu; manusia,
keuangan, informasi, sarana dan prasarana. Setiap sumber daya
mempunyai tugas, fungsi, dan perannya masing-masing. Sumber
daya tersebut saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Tantangan yang di-
hadapi oleh organisasi atau perusahaan dalam era penuh persaingan
adalah bagaimana organisasi mampu serta memiliki orang-orang
yang memiliki kompetensi sesuai dengan pekerjaan yang ditekuni.
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam pelak-
sanaan organisasi, tanpa adanya manusia maka mesin tidak akan ber-
jalan. Karena, mesin-mesin yang tecanggih tidak akan dapat berjalan
menghasilkan kualitas dan kuantitas yang maksimal jika tidak ada
dukungan manusia. Begitu pula dengan keuangan dan informasi jika
tidak ada yang menjalankannya maka tidak akan bermanfaat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Menganalisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah studi sistematis mengenai tugas, kewa-
jiban, dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan, serta pengetahuan, kemam-
puan, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
2
3
d) Kondisi kerja
Uraian pekerjaan juga mencantumkan kondisi kerja, seperti
kebisingan, kondisi bahaya atau panas. Hal ini diperlukan
dikarenakan untuk kebutuhan sumber daya manusia, apakah
kondisi kerja yang ada itu cocok atau tidak dengan pen-
didikan, kondisi fisik, dan mental yang bersangkutan.
ing melayani, Doktrin, Disiplin, sedangkan yang dijadikan tiang dasar pent-
ing dalam organisasi formal adalah:
Metode PSDM dikenal atas metode metode ilmiah dan metode non-
ilmiah. Metode ilmiah diartikan bahwa PSDM dilakukan berdasarkan atas
hasil analisis dari data,informasi,dan peramalan (forcasting) dari peren-
canaanya. Rencana SDM semacam ini berisiko kecil karena segala sesu-
atunya telah diperhitungkan terlebih dahulu.
a) Inkrementalisme
Inkrementalisme (dekrementalisme) merupakan metode perkiraan
yang memproyeksikan perubahan garis lurus dalam kebutuhan pe-
gawai berdasarkan fluktuasi anggaran
b) Collective opinion
Collective opinion meliputi pengumpulan informasi dari berbagai
sumber didalam dan diluar organisasi, kemudian mencapai kesepa-
katan kelompok mengenai penafsiran data tersebut.
c) Categorical and cluster forecasting
Categorical and cluster forecasting memperkirakan kebutuhan lebih
lanjut untuk berbagai kelompok kedudukan. Teknik kluster ini mem-
perkirakan kelompok bersama kedudukan tersebut dengan syarat dan
tuntutan akan keterampilan umum.Metode ini sering dipakai dalam
organisasi yang besar.
d) Modeling
Modeling menggunakan matematis dan komputer. Para manager
harus menggunakan teknik-teknik model untuk memperkirakan per-
mintaan dan penawaran sumber daya manusia. Asumsi ini didasarkan
pada keadaan ekonomi, perkembangan teknologi, sistem pendidikan,
persaingan.sifat dasar pasar tenaga kerja, sistem kompensasi,jumlah
lowongan,dan praktik rekruitmen.
8
Outplacement
2.9.1 Pengertian
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang
bertugas untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menje-
laskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi infor-
masi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai, dimana data-
data yang telah diperoleh tersebut merupakan data yang dibutuhkan
oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan keputusan SDM.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan
berbagai informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan
merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam se-
buah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pe-
gawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari
organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
2.9.2 Tujuan
Sistem informasi sumber daya manusia mempunyai dua tujuan
utama dalam organisasi. Tujuannya adalah sebagai berikut:
Tujuan utama SISDM, adalah untuk meningkatkan efisiensi,
di mana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia
digabungkan menjadi satu. Banyak aktivitas sumber daya
manusia lebih efisien dan lebih sedikit pekerjaan tulis
menulis dengan adanya otomatisasi, dan tersedianya infor-
masi yang lebih baik.
Tujuan kedua SISDM adalah supaya lebih strategis dan
berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia.
12
2.9.3 Fungsi
Sistem informasi sumber daya manusia berguna untuk:
Perencanaan SDM: membantu untuk mendapatkan SDM
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
Perekrutan: mempermudah dalam pengambilan keputusan
rekrutmen karyawan
Sosialisasi: membantu SDM beradaptasi dengan kondisi /
lingkungan baru perusahaan
Pelatihan / pengembangan SDM: merefleksikan kebutuhan
untuk meningkatkan kinerja SDM dan mengidentifikasi ke-
butuhan kemampuan dan untuk menentukan klasifikasi ter-
tentu
Penilaian kinerja: untuk dapat membandingkan antara kinerja
secara individu/ organisasi dengan standar yang telah diten-
tukan
Ada pun kegunaan lain dari sistem informasi SDM, yakni:
Memeriksa kapabilitas karyawan saat ini untuk mengisi
lowongan yang diproyeksikan
Menyoroti posisi pemegang jabatan yang akan dipromosikan
akan pensiun, atau akan diberhentikan \menggambarkan
pekerjaan yang spesifik atau jenis pekerjaan yang mempun-
yai tingakat perputaran, pemecatan, ketidakhadiran, kinerja,
dan masalah yang tinggi, yang melebihi kadar normal
Mempelajari komposisi usia, suku, jenis kelamin, pen-
didikan, dll
Mengantisipasi kebutuhan rekrutmen, seleksi, latihan, dan
pengembangan
Perencanaan SDM untuk mengantisipasi pergantian dan pro-
mosi
Laporan kompensasi untuk memperoleh informasi tentang
pembayaran pada karyawan
Riset SDM untuk melaksanakan penelitian dalam permasala-
han, seeperti perputaran karyawan dan ketidakhadiran, atau
13
Bahas Tuntas Tentang ESS (Employee Self Service) dan Manfaatnya. (2021,
September 09). Retrieved October 27, 2021, from https://
www.linovhr.com/manfaat-employee-self-service/
17
18
Analisis Jabatan : Siapa yang Bertanggungjawab dan Untuk Apa? (2021, July
03). Retrieved October 28, 2021, from https://www.linovhr.com/
analisis-jabatan-siapa-yang-bertanggung-jawab/