ANALISA JABATAN
DISUSUN OLEH
Universitas Pattimura
2023
KATA PENGATAR
Puji syukur ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun masih banyak kekurangan
dalam meyusun makalah ini,saya juga berterimakasih kepada Dosen Ibu F. R. Sinay, SE,
M.Si selaku mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telahmemberikan tugas
kepada saya, hingga dapat mempelajari lebih dalam mengenai Manajemen SDM
Saya harap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu
pengetahuan Analisa Jabatan, saya sadara adanya kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan makalah ini
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
Latar belakang......................................................................................................................
Rumusan Masalah................................................................................................................
Tujuan..................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
BAB PENUTUP................................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
1.1 PENDAHULUAN
Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya manusia. Dalam
perkembangannya organisasi perlu menyesuaikan diri pada lingkungannya sesuai dengan
perkembangan zaman. Bila penyesuaian ini dilakukan secepat mungkin, maka organisasi
akan terjaga keberadaannya. Fokus manajemen sumber daya manusia dalam proses
penyesuaian ini adalah meningkatkan kinerja organisasi yang meliputi meningkatkan
kualitas pelayanan, produktivitas dalam rangka mencapai tujuan organisasi
Perusahaan perlu untuk memperbarui pemahaman dan ekspektasi mengenai jabatan atau
pekerjaan karyawannya. Perubahan workforce untuk mengakomodir teknologi dan metode
performa menjadi alasan kenapa diperlukannya job analysis atau analisis jabatan. Analisis
jabatan atau pekerjaan, memungkinkan karyawan dan perusahaan untuk mengidentifikasi
skill, tugas, juga tanggung jawab pada posisi tertentu.
Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya manusia. Dalam
perkembangan zaman. Bila penyesuaian ini dilakukan secepat mungkin, maka organisasi
akan terjaga keberadaannya. Fokus manajemen sumber daya manusia dalam proses
pelayanan optimal menjadi hal yang didambakan oleh semua stakeholder dalam organisasi.
Perusahaan perlu untuk memperbarui pemahaman dan ekspektasi mengenai jabatan atau
performa menjadi alasan kenapa diperlukannya job analysis atau analisis jabatan. Analisis
1.3 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini untuk menyajikan informasi mengenaik analisa jabatan, serta dapat
memberikan pemahaman kepada pembaca dalam teori maupun praktek mengenai analisa
jabatan.
Berdasarkan pendahuluan pada makalah ini maka kami merumuskan masalah sebagai
berikut:
PEMBAHASAN
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisis
jabatan ini adalah kegiatan menghimpun, mengevaluasi data dan informasi yang
berhubungan dengan data pekerjaan suatu pekerja yang akan menjadi anggota atau
bagian terpenting dalam perusahaan misalnya perekrutan pegawai baruTerutama para
pekerja yang baru melamar untuk menduduki posisi yang kosongOleh karena itu
dibuatlah rancangan analisis pekerjaan yang menghasilkan informasi untuk menulis
deskripsi pekerjaan atau job descriptions (daftar yang berisi apa yang diminta oleh
pekerjaan tersebut) dan spesifikasi pekerjaan atau job specifications (jenis orang yang
harus dipekerjakan untuk pekerjaan
tersebut)Adanya analisis pekerjaan ini sangat membantu dan meringankan pekerjaan
secara
sistematik maupun prosedur operasional suatu organisasiJika dilihat dari segi struktur
organisasinyaguna mencapai tujuan yang di inginkan secara efektif dan efisien. Analisa
pekerjaan ini adalah suatu cara atau proses yang diperlukan dalam mendapatkan
informasi meliputi; setiap tindakan yang berkaitan dengan personalia
Tujuan ini akan memberi arah dan memengaruhi bagaimana seharusnya perilaku kerja
yang diharapkan organisasi terhadap setiap karyawanBila beberapa jabatan dipegang
oleh satu orang, maka akan berakibat fatal dan munculnya benturan kepentingan
rangkap
Perusahaan yang memiliki karyawan dengan jabatan rangkap juga akan menjadi
masalah bagi perkembangan perusahaanSehingga dapat menimbulkan hambatan kinerja
karyawan tidak optimalSelain itu akan memakan biaya dan waktu yang dibutuhkan
dalam penyelesaian pekerjaan itu sendiriOleh karena itu pekerjaan akan dibagi sesuai
tugas dan tanggung jawab berdasarkan kemampuan karyawan tersebutSebelum
melakukan analisis pekerjaanperlu melakukan kegiatan mendesain pekerjaanPengertian
Desain pekerjaan menurut (Handoko2012: 31)
tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan fisik dan produktifitas dalam pelaksanaan
pekerjaan tertentu3) Perubahan-perubahan lingkungan, organisasional dan perilaku
karyawanmembuat desain pekerjaan, ketepatan Pendekatan-pendekatan pengembangan
kerja standar
Dampak peran desain kerja sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, dimana hal
ini tercermin pada kepuasan individu para pemegang jabatanDesain pekerjaan ini
disusun mulai dari masukan-masukan dari karyawan misalnya keluhan-keluhan
mengenai pekerjaan untuk menindak lanjutinya maka perlu diproses secara transformasi
dan selanjutnya akan menimbulkan keluaran-keluaran hasil yang diinginkanMisalnya
menghasilkan keputusan dari atasan untuk diperbaiki dan dijalankan sesuai
prosedurUntuk memahami kegiatan analisa pekerjaan perlu untuk memahami gambar
2.1 memberikan suatu kerangka yang mengidentifikasikan sasaran-sasaran desain
pekerjaan dan tantangan-tantangan yang dihadapinya
Bersamaan dengan spesialisasi kebutuhan akan dikoordinasi yang benar dari individu,
departemendan perusahaan agar semuanya dapat bekerja sebagai tim yang
seimbangGambar 2.2 diatas juga menjelaskan Keperilakuan dan efisiensi pekerjaan-
pekerjaan yang lebih efisien bisa menyebabkan berkurangnya kepuasan kerjasebaliknya
pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya khusus untuk mengidentifikasi pekerjaan agar dapat
diatur menurut ketetapan perusahaan sehingga bisa mencapaitujuan perusahaan yang di
inginkan
Selanjutnya jika dilihat dari gambar diatas cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan
biasanya menggunakan metode-metode ini bisa berbentuk kontrak kerjaLingkungan dan
keperilakuan mempertimbangkan efisiensi harus diselaraskan dengan kemampuan dan
tersedianya karyawan yang mempunyai kemampuan sesuai
dengan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan itu sesuai dengan kemampuan karyawan
maka akan memenuhi
RUMUSAN MASALAH
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Mutasi
menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembahasan Perencanaan Kebutuhan Dan Penyelesaian
Permasalahan Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Yang Bertugas Di Unit Kerja Yang
Tidak Memiliki Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah. Acara yang diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 11- 12 Juli 2023 bertempat di
Aula Cabang Dinas ESDM Wilayah Ungaran-Telomoyo, Jalan Adisucipto No.24 Kota Salatiga.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ary Widiyantoro, S.STP., M.Si. Plt. Kepala BKD Provinsi Jawa
Tengah, turut hadir Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Pimpinan Komisi A, DPRD dan Narasumber Biro Organisasi Organisasi Setda Provinsi
Jawa Tengah. Dalam sambutannya Ary menyampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah
selesai melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional
Tenaga Kesehatan Formasi 2022. Dari Jumlah Kebutuhan Formasi 145 Orang, 103 Orang
dinayatakan lulus seleksi tahap akhir, 4 mengundurkan diri, sehingga jumlah yang terisi 99 Orang.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan sejumlah 99
Orang tersebut terdistribusi dalam 7 Perangkat Daerah, diantaranya Dinas Kesehatan sejumlah 9
Orang, RSUD Dr. Moewardi sejumlah 51 Orang, RSUD Kelet sejumlah 2 Orang, RSUD Margono
sejumlah 11 Orang, RSUD Tugu sejumlah 22 Orang dan RSJD Soedjarwadi sejumlah 4 Orang. Saat
ini seluruh Tenaga Kesehatan yang diterima sudah bertugas di tempat tugas masing-masing dan
sedang dijadwalkan penandatanganan Perjanjian Kerja antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
dengan seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan
Formasi 2022.
Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengusulkan kebutuhan formasi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sejumlah 2.210 (dua ribu dua ratus sepuluh) formasi dengan
rincian 1500 (seribu lima ratus) Formasi Guru, 279 Formasi Tenaga Kesehatan dan 431 Formasi
Tenaga Teknis. Usulan tersebut kami sampaikan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara
dan Reformasi Birokrasi melalaui Surat Gubernur Jawa Tengah nomor : 871/135 tanggal 28 April
2023 Hal Usul Kebutuhan ASN Formasi PPPK Tahun 2023. Penyampaian usulan dilapirkan
dokumen-dokumen lainnya termasuk Rincian Usulan, Peta Jabatan dan Surat Kesanggupan
Pembayaran Gaji, Tunjangan dan Pengembangan Kompetensi Pegawai.
Pada saat ini, penyampaian hasil penyusunan kebutuhan ASN dilakukan melalui Aplikasi Sistem
Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Modul
perencanaan pada SIASN ini sebenarnya ada kemiripan dengan E-Formasi yang sudah
dikembangkan oleh Kementerian PAN & RB dalam proses pengusulan kebutuhan tambahan usulan
formasi dalam pengadaan CASN. Diharapkan nantinya aplikasi SIASN ini lebih rinci dalam
menggambarkan kebutuhan pegawai, struktur oraganisasi dan kondisi real pegawai yang selalu
update setiap saat dan terkoneksi dengan pergerakan administrasi kepegawaiannya seperti pegawai
yang pensiun, maupun mutasi dapat langsung terupdate karena satu kesatuan dengan system
SIASN.
Dengan penggunaan SISAN sebagai modul perencanaan penyusunan kebutuhan ASN maka
penyusunan kebutuhan, jumlah dan jenis jabatan ASN berdasarkan pada Analisis Jabatan (Anjab),
Analisis Beban Kerja (ABK) dan Peta Jabatan di masing-masing unit organisasi. Analisis Jabatan
(Anjab), Analisis Beban Kerja (ABK) dan Peta Jabatan menggambarkan ketersediaan dan jumlah
kebutuhan ASN untuk setiap jenjang jabatan sehingga dapat memetakan kebutuhan ASN dan
Pendayagunaan ASN.
Akan tetapi penggunaan SIASN dalam penyusunan kebutuhan ASN masih terdapat beberapa
kendala, diantaranya :
Pengusulan Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan merujuk pada data Rencana Kebutuhan
(Renbut) dari Kementerian Kesehatan dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SISDMK);
Dalam Renbut dan SISDMK hanya mengakomodir Tenaga Kesehatan yang bekerja dalam
Fasilitasi Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) baik negeri maupun swasta.
Tidak terdapatnya peta jabatan diluar Fasyankes, seperti Terapi Wicara dan Terapi Okupasi,
tidak terdapat peta jabatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan padahal dibutuhkan di
Pusat Layanan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dan Tenaga Kesehatan lainnya seperti
di Panti milik Dinas Sosial dll.
PEMBAHASAN
Dalam menentukan skill yang sesuai dengan posisi pekerjaan deperlukan analisis. Dilansir dari
Indeed.com, Analisis jabatan adalah penilaian posisi pekerjaan untuk menentukan keterampilan
atau kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tertentu, kondisi kerja dan
dampaknya pada bagian lain dari bisnis.
Proses ini dilakukan di berbagai industriAnalisis jabatan adalah proses yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi tentang tugas jabatan, tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan,
hasildan lingkungan kerjaHasil analisis jabatan adalah Anda akan mendapatkan data sebanyak
mungkin untuk menyusun deskripsi jabatan.
Analisis jabatan itu sendiri paling efektif ketika standar profesional yang sama digunakan untuk
melaksanakan proses, terlepas dari industri atau perusahaan, misalnya, perlu mengetahui cara
menggunakan perangkat lunak komputer atau mengoperasikan mesin dan alat tertentuSelain itu,
biasanya mencakup pendidikan dan sertifikasiKeterampilan lunak seperti komunikasi, manajemen
waktu, dan pemecahan masalah juga diperlukan untuk melakukan jabatan itu.
Salah satu tujuan analisis jabatan adalah untuk mempermudah perekrutan karyawanAnalisis
pekerjaan diterapkan untuk mengevaluasi di mana seorang karyawan melakukan pekerjaan
tertentu. Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat kemampuan dan keterampilan unik yang
dibutuhkan untuk setiap posisi di perusahaanAnalisis ini merupakan dokumen penting yang
mendukung manajemen sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan
pengukuran, serta evaluasi pekerjaan.
Beberapa tujuan utama dari analisis jabatan adalah1Rekrutmen dan seleksi, menentukan jenis
karyawan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ituanalisis pekerjaan dapat menunjukkan
perbedaan kualifikasi, pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan.
Tujuannya adalah untuk menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat Analisis
kinerja karyawan analisis jabatan dilakukan untuk memeriksa apakah tujuan dan sasaran
pekerjaan tertentu tercapaiIni membantu untuk menentukan standar kinerja, kriteria evaluasi dan
hasil individu Pelatihan dan pengembangan karyawanAnalisis ini juga dapat digunakan untuk
membuat penilaian saat perusahaan melakukan pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan
karyawanDari analisis tugas juga dimungkinkan untuk menentukan bahan dan peralatan yang
harus disiapkan selama proses pelatihan.
Menentukan kompensasi tentu saja, analisis ini memiliki peran penting dalam menentukan
paket gaji yang harus ditawarkan perusahaan kepada karyawannyaTidak hanya gaji pokok, tetapi
juga insentif dan tunjangan lainnyaSeperti yang kita ketahui bersama, gaji seorang pegawai
ditentukan dari jabatan atau jabatannyaProses analisis pekerjaan akan memandu HRD untuk
menentukan nilai seorang karyawan dari pekerjaan yang mereka lakukan. Perancangan
pekerjaanTujuan utama dari analisis jabatan adalah untuk memperkecil upaya manusia dan tetap
mendapatkan hasil terbaik. Analisis tersebut akan membantu perusahaan dalam melakukan
perancangan baik ulang ataupun tidak, mengevaluasi, dan mengurangi atau menambahkan
tanggung jawab untuk suatu pekerjaan. Dengan begitu, kepuasan karyawan dapat meningkat
sekaligus memberikan output yang baik untuk perusahaan.
Agar Anda dapat menerapkan analisis jabatan dengan benar, perhatikan enam langkah
berikut untuk melakukannya
Proses analisis jabatan adalah suatu metode yang digunakan untuk memahami tugas, tanggung
jawab, dan persyaratan yang terkait dengan suatu jabatan di dalam organisasi
Tujuan dari analisis jabatan adalah untuk mengidentifikasi komponen penting dari jabatan
tersebut, seperti tugas, keterampilan, kualifikasi, dan karakteristik yang dibutuhkan.
1.) Identifikasi tujuan analisis: Tentukan tujuan analisis jabatan, apakah untuk
pengembangan karir, penilaian kinerja, atau perencanaan sumber daya manusia.
2.) Pengumpulan data: Kumpulkan informasi tentang jabatan yang akan dianalisis
melalui observasi langsung, wawancara dengan pegawai yang mengisi jabatan
tersebut, atau menggunakan formulir analisis jabatan Identifikasi tugas-
tugasIdentifikasi dan deskripsikan tugas-tugas utama yang harus dilakukan dalam
jabatan tersebut. Tentukan tingkat kesulitan, kompleksitas, dan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas.
3.) Penentuan tanggung jawab: Tentukan tanggung jawab dan akuntabilitas yang
melekat pada jabatan tersebutIdentifikasi konsekuensi dari pelaksanaan tugas
yang buruk atau tanggung jawab yang diabaikan.
4.) Identifikasi kualifikasi dan keterampilan: Tentukan kualifikasi pendidikan,
pengalaman, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan
tersebutIdentifikasi kemampuan kognitif, fisik, interpersonal, dan manajerial yang
diperlukan
Pembuatan deskripsi jabatanGunakan data yang telah dikumpulkan untuk
membuat deskripsi jabatan yang jelas dan komprehensifDeskripsikan tugas,
tanggung jawab, kualifikasi, keterampilan, dan karakteristik lainnya yang relevan
5.) Verifikasi dan validasi: Verifikasi deskripsi jabatan dengan pegawai yang mengisi
jabatan tersebut untuk memastikan akurasi dan kecocokan dengan pekerjaan yang
sebenarnya
6.) Pemeliharaan dan pembaruan: Proses analisis jabatan harus dilakukan secara
berkala dan diperbarui jika ada perubahan signifikan dalam jabatan atau
organisasiProses analisis jabatan penting untuk mendapatkan pemahaman yang
komprehensif tentang jabatan-jabatan di dalam organisasi.
Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan dapat digunakan untuk berbagai keperluan,
seperti rekrutmen dan seleksi, penilaian kinerja, pengembangan karir, perencanaan
suksesidan perencanaan kompensasiJika hal ini terjadi, sebaiknya segera pindahkan pekerjaan
ke tim lain yang lebih cocok untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
Analisis pekerjaan akan membantu menentukan bahwa posisi tertentu mungkin lebih terampil
dari pada yang terdaftar sebelumnya, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan gaji untuk
pekerjaan itu.
Analisis pekerjaan juga akan membantu perusahaan menentukan kapan seorang karyawan
lebih terampil dan layak mendapatkan promosi
Analisis jabatan akan meminimalkan konflik antar karyawan karena tugas dan tanggung jawab
masing-masing posisi dijabarkan dengan jelasIngatlah bahwa pekerjaan di perusahaan akan saling
bergantung satu sama lain. Jika ada tim atau karyawan yang tidak memahami tugas dan tanggung
jawabnya, maka akan mengganggu alur kerja perusahaan secara keseluruhanPenggunaan analisis
jabatan juga akan menentukan kualitas sumber daya manusia perusahaan. Selain membantu bisnis
tumbuh, karyawan juga dapat memperoleh manfaat dari analisis pekerjaan. Keuntungan ini adalah
gaji yang sesuai, promosi, pelatihan dan tunjangan karyawan lainnyaItulah tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah melakukan analisis pekerjaan. Analisis ini dapat menjadi jalan bagi perusahaan
untuk terus berkembang berkat sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menganalisa jabatan karyawan dengan mudah
adalah dengan menggunakan software HRIS seperti Mekari TalentaPenggunaan aplikasi Mekari
Talenta akan mempermudah Anda dalam mengelola database karyawan secara lebih cepat dan
efisienTentunya dengan jaminan data yang aman tanpa kerusakan atau minimnya data yang hilang
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis jabatan memegang peranan penting dalam perkembangan sebuah bisnis dan
kemajuan suatu perusahaan karena dengan analisis jabatan yang baik akan menjadi sutua
power atau kekuatan bagi suatu organisasi atau perusahaan agar dapat mecapai tujuan.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://greatdayhr.com/id-id/blog/mengenal-analisis-jabatan/
https://www.academia.edu/24799432/Makalah_Analisis_Jabatan_Manajemen_SDM