METODE PENELITIAN
pengumpulan data yang terkait, pengolahan data dan penulisan hasil laporan,
sampai penyajian hasil secara keseluruhan. Penelitian ini dimulai pada Maret 2022
sampai dengan Desember 2022. Penelitian ini terjadi pada wilayah DKI Jakarta
B. Desain Penelitian
metode tersebut bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh satu atau
dependen). Hubungan kausal merupakan hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi
penelitian kausal dalam hal ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh
Online consumer review, Price Discount, dan lokasi terhadap minat beli pada
aplikasi Booking hotel Online OYO. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian
42
https://lib.mercubuana.ac.id/
43
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengumpulan sampel
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan
mempunyai variasi antara satu orang yang lain atau satu obyek dengan obyek yang
lain (Sugiyono, 2015). Sesuai dengan judul penelitian yang dipilih penulis yaitu
“Pengaruh Online Consumer Review, Price Discount, Dan Lokasi Terhadap Minat
Beli Pada Aplikasi Booking Hotel Online OYO ” maka penulis mengelompokan
variabel yang digunakan dalam penelitian ini menjadi variabel independen (X) dan
terikat. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas Online Consumer
terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen
https://lib.mercubuana.ac.id/
44
1. Variabel Independen
(eWOM). Menurut (Pratama Putra et al., 2021) Online customer review (OCR)
adalah ulasan yang diberikan oleh konsumen terkait dengan informasi atas evaluasi
suatu produk tentang berbagai macam aspek. Dengan informasi tersebut, konsumen
bisa mendapatkan kualitas produk yang dicari dari ulasan dan pengalaman yang
ditulis oleh konsumen lain yang telah membeli produk dari penjual Online
sebelumnya.
penghematan yang ditawarkan pada konsumen dari harga normal akan suatu
c) Lokasi (X3)
Menurut (Tjiptono, 2015), tempat atau lokasi ialah kunci utama untuk melihat
dan mengetahui keberhasilan sebuah usaha karena lokasi yang strategis dan mudah
pembelian.
https://lib.mercubuana.ac.id/
45
akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2015). Variabel Terikat dalam penelitian
ini adalah Minat Beli (Y), Menurut (Ichsan M, Jumhur ,HH, 2018) Minat beli
kegiatan mendapatkan dan memiliki barang dan jasa. Minat beli merupakan
Artinya bahwa Online Consumer Review, Price Discount, dan strategic location
adalah variabel yang mempengaruhi, dan Minat Beli adalah variabel yang
dipengaruhi.
Tabel 3. 1
Operasionalisasi Variabel Tabel Online Consumer Review
Skala
Variabel Dimensi Indikator
Pengukuran
Kesadaran Konsumen sadar
Online akan adanya Ordinal
Consumer fitur
Review review / ulasan
Produk
Frekuensi Konsumen
sering
menggunakan
fitur
review/ ulasan
produk sebagai
sumber
informasi
https://lib.mercubuana.ac.id/
46
Skala
Variabel Dimensi Indikator
Pengukuran
Perbandingan Konsumen
Harga Membandingkan
satu demi satu
ulasan dengan
konsumen lain
Efek Fitur ulasan
produk
Berpengaruh
terhadap seleksi
produk
Sumber : Auliya, et al., 2017
Tabel 3. 2
Operasionalisasi Variabel Price Discount
Skala
Variabel Dimensi Indikator
Pengukuran
Besar Program Melakukan
potongan harga
Price Discount Potongan Harga pada produk Ordinal
tertentu
Masa Pemilihan waktu
Potongan
Harga potongan harga
Tabel 3. 3
Operasionalisasi Variabel Lokasi
Skala
Variabel Dimensi Indikator
Pengukuran
Keterjangkauan Lokasi yang mudah
Lokasi di temukan Ordinal
https://lib.mercubuana.ac.id/
47
Kedekatan Akomodasi
dengan sudah tersebar
kediamannya luas
Sumber : Gunaningrat & Safitri (2021)
Tabel 3. 4
Operasionalisasi Variabel Minat Beli
Pada penelitian ini, skala pengukuran yang peneliti gunakan dalam penelitian
ini yaitu menggunakan skala likert. Skala likert merupakan teknik mengukur sikap
https://lib.mercubuana.ac.id/
48
Skala ini memiliki unit pengukuran yang sama sehingga jarak antara satu titik
dengan titik yang lainnya dapat diketahui. Instrumen skala likert dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3. 5
Instrument Skala Likert
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
1. Populasi
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
dalam penelitian ini adalah Konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian
menggunakan layanan Booking hotel Online yaitu OYO Rooms sebanyak 150
https://lib.mercubuana.ac.id/
49
Konsumen.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu. Teknik menentukan sampel dilakukan dengan metode purposive
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah
mendapatkan data, tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak
akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Data yang
dijawab. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka,
dapat diberikan Metode kuisioner online memberikan suatu daftar pertanyaan yang
https://lib.mercubuana.ac.id/
50
kuisionernya.
responden yang berada disekitar DKI Jakarta, yakni yang sudah pernah Booking
1. Analisis Deskriptif
a) Deskripsi Responden
b) Deskripsi Variabel
https://lib.mercubuana.ac.id/
51
penilaian dari sangat rendah ke sangat tinggi dalam bentuk pilihan jawaban
responden.
2. Uji Instrumen
perlu melakukan uji instrument, berupa uji validitas dan uji reliabilitas, yang
berguna untuk mengetahui apakah kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian
a) Uji Validitas
Uji Validitas pada penelitian ini menggunakan Uji validitas digunakan untuk
mana suatu alat pengukuran itu mengukur apa yang ingin diukur. Kuesioner
dapat dikatakan valid jika pernyataan dalam suatu angket atau kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner atau
angket tersebut.
b) Uji Reliabilitas
reliabilitas yang baik sebesar 0,7 atau lebih. Cara lain untuk menghitung
konstruk laten.
https://lib.mercubuana.ac.id/
52
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Component atau
menggunakan program Partial Least Square (Smart-PLS) versi 3.0 PLS. PLS
(Partial Least Square) adalah model alternatif dari covariance based SEM.PLS
dapat digunakan untuk menkofirmasi teori, selain itu dapat digunakan untuk
menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antara variabel laten. Seperti dinyatakan
oleh (Ghozali & Latan, 2015) PLS (Partial Least Square) merupakan metode
analisis yang powerfull oleh karena tidak didasarkan banyak asumsi, data tidak
Outer model sering juga disebut outer relation atau measurement model,
laten. Evaluasi model pengukuran atau outer model dilakukan untuk menilai
validitas dan reabilitas model. Uji validitas di bidang SEM melakukan pengujian
konstruk yang dihitung dengan PLS (Partial Least Square). Menurut (Ghozali
& Latan, 2015), suatu indikator dikatakan mempunyai validitas yang baik jika
nilainya lebih besar dari 0,70 dan sedangkan pada nilai loading factor 0,50
https://lib.mercubuana.ac.id/
53
sampai 0,60 dianggap cukup. Berdasarkan kriteria ini, maka bila ada loading
dinyatakan valid jika mempunyai nilai loading factor tertinggi kepada konstruk
yang dituju dibandingkan loading factor kepada konstruk lain, maka konstruk
laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada
blok lainnya.
Menurut (Ghozali & Latan, 2015) metode lain untuk menilai Discriminant
yang baik. Nilai AVE direkomendasikan harus lebih besar dari 0.50
mempunyai arti bahwa 50% atau lebih varian dari indikator dapat dijelaskan.
Jika nilai akar AVE setiap konstruk lebih besar dari pada nilai korelasi antara
konstruk dengan konstruk lainnya dalam model, maka dikatakan memiliki nilai
Discriminant Validity yang baik Fornel dan Larcker, dalam (Ghozali & Latan,
2015).
https://lib.mercubuana.ac.id/
54
instrumen dalam suatu model penelitian. Apabila seluruh nilai variabel laten
memiliki nilai composite reliability maupun ≥ 0,7 hal itu berarti bahwa
teori dalam rangka menganalisis hubungan antara variable eksoden dan endogen
struktural dilakukan dengan melihat nilai R-square yang merupakan uji goodness-
fit model. Tahapan pengujian terhadap model structural (uji hipotesis) dilakukan
1) Nilai R-square
Dalam menilai model stuktural dimulai dengan melihat nilai R- squares untuk
setiap nilai variabel endogen sebagai kekuatan prediksi dari model structural.
laten endogen apakah memiliki pengaruh yang substantive. Nilai R-square 0,67,
0,33, dan 0,19 menunjukan model kuat, moderat dan lemah (Chin, dalam
https://lib.mercubuana.ac.id/
55
konstruk yang dijelaskan oleh model (Ghozali, 2014). Semakin tinggi nilai R-
square, semakin baik model prediksi dan model penelitian yang diajukan.
Selain melihat besarnya R-square, evaluasi model PLS dapat juga dilakukan
fungsi fitting dengan prediksi dari observed variabel dan estimasi dari parameter
konstruk.Q2 mengukur seberapa baik nilai observasi yang dihasilkan oleh model
dan juga estimasi parameternya. Nilai Q2 lebih dari 0 menunjukan bahwa model
Nilai estimasi pada hubungan jalur dalam model struktural harus dikatakan
Melihat signifikansi pada hipotesis dengan melihat nilai koefisien parameter dan
mengetahui signifikan atau tidak signifikan dilihat dari t-tabel pada alpha 0,05
(Ghozali, 2015).
https://lib.mercubuana.ac.id/