Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK,

DAN BRAND IMAGE


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
SMARTPHONE XIAOMI
(STUDI KASUS PENGGUNA XIAOMI)

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian


Dosen : Dr. Dra. LIE LIANA, M..MSI

Oleh :

Nama : ARYA BAGUS SURYAWAN


Nim : (18.05.51.0130)
Program Studi: S.1 Manajemen
Kelompok :D1

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS STIKUBANK
SEMARANG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangan dunia usaha yang begitu pesat belakangan ini masalah pemasaran
merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kemajuan suatu bisnis khususnya
dibidang teknologi . Jika sebuah barang telah dihasilkan tinggal bagaimana perusahaan tersebut
memasarkannya. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan yang dapat memberikan manfaat
langsung bagi perusahaan dalam melaksanakan system pemasaran yang benar efektif dan
efesien untuk pencapain minat beli konsumen yang tinggi.

Penelitian ini dibuat karena banyak sekali konsumen yang kesulitan dalam mencari produk
smartphone karena banyaknya produk yang sejenis, dan cara pembelian yang mudah atau
secara online. Dalam hal ini kami akan memberikan data kami yang akan meriset brand xiaomi
secara umum, sehingga para konsumen dapat mengetahui brand xiaomi dengan melihat riset
kami.

Dengan demikian, judul dari penelitin ini adalah “ Pengaruh Harga, Kualitas Produk, brand
image Terhadap Keputusan Pembelian Pada xiaomi”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut:
 Bagaimana pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian produk xiaomi?
 Bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian produk xiaomi?
 Bagaimana pengaruh Brand image terhadap Keputusan Pembelian produk xiaomi?
 Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas produk, harga, brand
image dan keputusan pembelian.
C. BATASAN MASALAH
agar mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi penulis, maka perlu dibuat pembatasan
masalah, yaitu: pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan
studi kasus pada keputusan pembelian produk smartphone xiaomi

D. Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian produk xiaomi
 Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian produk
xiaomi
 Untuk mengetahui pengaruh Pemasaran Digital terhadap keputusan pembelian produk
xiaomi

E. Kegunaan Penelitian
 Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangkan ilmu
Manajemen Pemasaran khususnya pengaruh Harga, kualitas produk, dan brand image
Keputusan pembelian.
 Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbang saran yang
berharga, khususnya bagi Brand xiaomi dalam rangka menentukan langkah strategi
pemasaran selanjutnya berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
BAB II

F. TINJAUAN PUSTAKA
1. Harga

Menurut Tjiptono dan Chandra (2012)., bahwa harga adalah jumlah uang (satuan moneter)
dan/atau aspek lain (non-moneter) yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang
diperlukan untuk mendapatkan sebuah produk. Menurut Fuad dkk (2006).Harga adalah
sejumlah kompensasi (uang maupun barang, kalau mungkin) yang di butuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) ada empat indikator yang mencirikan harga yaitu :

a) Keterjangkauan harga
b) Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c) Daya saing harga
d) Kesesuaian harga dengan manfaat

2. Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2018) kualitas produk adalah salah satu alat utama bagi
pemasar. Kualitas produk mempengaruhi fungsi produk atau layanan. Dengan demikian, hal
ini terkait erat dengan nilai pelanggan dan kepuasan. Dalam pengertian sempit, kualitas
produk dapat diartikan sebagai "produk yang tidak memiliki kecacatan". Tapi kebanyakan
pemasar melampaui definisi sempit ini. Sebaliknya, mereka mendefinisikan kualitas produk
dalam hal menciptakan nilai pelanggan dan kepuasan.

Menurut David Garvin dalam Tjiptono (2016:134) kualitas produk memiliki delapan
indikator sebagai berikut:

a. Kinerja
b. Fitur atau ciri tambahan
c. Reliabilitas
d. Kesesuaian dengan spesifikasi
e. Daya tahan
f. Kemudahan reparasi
g. Estetika atau desain produk
h. Persepsi terhadap kualitas

3. Pemasaran Digital
Menurut Kotler dan Armstrong (2018) pemasaran digital dan media sosial melibatkan
penggunaan alat pemasaran digital seperti situs web, media sosial, mobile ads dan aplikasi,
video online, e-mail, blog, dan platform digital lainnya untuk menjangkau konsumen di mana
saja, dan kapan saja melalui komputer, smartphone, tablet, TV, dan perangkat digital lainnya.
Untuk era digital seperti sekarang ini pemasaran digital melalui aplikasi jual beli online dan
media sosial sedang gencar-gencarnya, para konsumen dapat dengan mudah mencari tahu
informasi maupun membeli langsung produk yang diinginkannya.
Menurut Krisnawati (2019) menyebutkan dimensi yang dapat digunakan dalam
internet/digital marketing atau pemasaran digital, antara lain :
a. Website
b. Search Engine Marketing
c. Web Banner
d. Social Network
e. E-mail marketing
f. Affiliate marketing and strategic partnership

4. Brand image
Brand image merupakan kesan positif atas merek produk yang ditanamkan perusahaan ke
benak konsumen. Konsumen mengukur merek dengan pertimbangan dalam memlilih atau
menilai citra merek suatu produk dengan kesan yang positif dibidangnya, seperti reputasi
produk dan keunggulan produk serta mudah dikenali. Menurut Kotler & Keller (2012:189)
bahwa aspekaspek yang diukur dari citra merek terdiri dari:
a. Kekuatan (strengthness) Kekuatan produk merupakan keunggulan yang dimilki suatu merek
produk yang bersifat fisik yang tidak ditemukan pada merek produk lain.
b. Keunikan (uniqueness) Keunikan suatu produk yaitu tingkat pembeda produk dari
pesaingnya, kesan ini didapat konsumen atas atribut yang dimiliki suatu produk yang tidak dimiliki
produk lainnya.
c. Keunggulan (favorable) Keunggulan suatu mereka merupakan kemudahan suatu merek
produk yang mudah diucapkan oleh konsumen, mudah diingat dan produk menjadi favorit
konsumen.Jumlah Pembelian

G. Penelitian Terdahulu

REVIEW PENELITIAN TERDAHULU

No Nama Peneliti Variabel Hasil penelitian Lokasi Responden


(Tahun)

1. P.Rahmawaty, variabel -brandimage tidak Yogyakarta M Mahasiswa


Msi,(2014) independent: memberikan Fakultas
pengaruh signifikan ekonomi UNY
Harga , Kualitas terhadap keputusan
Produk , dan pembelian
Brand image.
- kualitas produk Dan
Variable harga berpengaruh
signifikan terhadap
dependen: keputusan
pembelian
mahasiswa terhadap
Keputusan produk sari roti.
Pembelian.

2. -H. Arjuna variabel - Variabel harga Yogyakarta Mahasiswa


independent: memiliki pengaruh yogyakarta
-S.Ilmi(2020) yang signifikan
BRAND terhadap keputusan
IMAGE, pembelian
PRICE AND smartphone Xiaomi.
QUALITY OF
THE
PRODUCT

Variable
dependen:
PURCHASE
DECISION

3. -B. Istiyanto variabel -Hasil penelitian dalam Surakarta Konsumen


independent: menunjukkan secara yangtelah
-L.Nugroho bersama-sama melakukan
Brand variabelbrand keputusan
image,harga,dan image,harga,kualitas pembelian
kualitas produk produk secara mobilLCGC
bersama-sama
berpengaruh
Variable terhadap keputusan
dependen: pembelian.

- berdasarkan penelitan
Keputusan kedua varibel harga
Pembelian. merupakan variabel
yang sangat
mempengaruhi
keputusan
pembelian mobil
LCGC tersebut.

4. -Sumiati variabel -brand image berpengaruh Padang Konsumen yang


-D.gea independent: positif dan signifikan berada diapotek
terhadap pembelian padang
konsumen
Brand
image,harga,dan
kualitas produk

Variable
dependen:

Keputusan
Pembelian.

H. Pengembangan Hipotesis
 Harga
Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang, kalau mungkin) yang di butuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa Menurut Fuad (2006). Berdasarkan
penelitian yang dibuat oleh Setiawan Surya Kusuma (2019) diperoleh hasil bahwa harga
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, di peneltian selanjutnya yang dilakukan
oleh Akrim ashal lubis (2015) juga didapatkan hasil yang positif, serta di penelitian yang
dilakukan oleh Muhammad Ali Akbar diperoleh hasil yang serupa. Jadi berdasarkan rewiew
penelitian terhadulu dapat disimpulkan:

H 1 = Harga berpengruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

 Kualitas Produk

Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini
termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan
reparasi produk, juga atribut lainnya (Kotler dan Armstrong, 2012:283). Berdasarkan
penelitian yang dibuat oleh Setiawan Surya Kusuma (2019) diperoleh hasil bahwa Kualitas
Produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, di peneltian selanjutnya yang
dilakukan oleh Akrim ashal lubis (2015) juga didapatkan hasil yang positif dan Penlitian yang
dilakukan oleh Fredyan Alan Werry (2020) juga mendapatkan hasil yang serupa ,Jadi
berdasarkan rewiew penelitian terhadulu dapat disimpulkan:

H 2 = Kualitas Produk Berpengaruh Positif dan Signifikan terdahap Keputusan Pembelian.

 Brand Image
brand image sebagai gambaran total dari pikiran konsumen atau pelanggan sasaran terhadap
produk atau merek. (Howard 2009) Hubungan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Pada penelitian Wayan Adi (2013), Hutami(2016), menyatakan bahwa citra merek
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

H 3 = Brand Image Berpengaruh Positif dan Signifikan terdahap Keputusan Pembelian.


KERANGKA PIKIR

Harga (X1)
H1

H2 Keputusan Pembelian
Kualitas Produk (X2)
(Y1)

H3

Brand image (X3)

Model grafis menggambarkan hubungan dari variabel independent, dalam hal ini adalah Harga
(X1), Kualitas Produk (X2), dan Brand image (X3) terhadap variabel dependen yaitu
Keputusan Pembelian (Y1).
 Y1 : Keputusan Pembelian
 X1 : Harga
 X2 : Kualitas Produk
 X3 : Brand Image
 H1 : Harga berpegaruh terhadap Keputusan Pembelian
 H2 : Kualitas Produk berpegaruh terhadap Keputusan Pembelian
 H3 : Brand image berpegaruh terhadap Keputusan Pembelian

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sesuatu yang mejadi perhatian dalam sebuah penelitian
karena objek penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai untuk mendapatkan jawaban
maupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2012:144) pengertian objek
penelitian adalah sebagi berikut: “Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang suatu hal objektif, valid, dan realiable tentang
suatu hal (variabel tertentu)”.

2. Populasi dan Sampel

2.1.Populasi

Sampel merupakan bagian dari elemen-elemen populasi yang hendak diteliti. Adapun ide dasar dari

pengambilan sampel adalah bahwa dengan menyeleksi bagian dari elelmen-elemen populasi,

kesimpulan tentang keseluruhan populasi diharapkan dapat diperoleh, Cooper & Pamela

(2001).Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pembeli produk xiaomi Kabupaten

Jepara yang berjumlah 100 orang.

2.2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari elemen-elemen populasi yang hendak diteliti. Adapun ide dasar dari

pengambilan sampel adalah bahwa dengan menyeleksi bagian dari elelmen-elemen populasi,

kesimpulan tentang keseluruhan populasi diharapkan dapat diperoleh, Cooper & Pamela (2001).

3. Jenis dan Teknik Pengambilan Data

3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data yang diperoleh

dengan cara dilakukan dengan (kuesioner) meberikan daftar pertanyaan yang telah disusun

terhadap responden terhadap objek yang diteliti, dalam hal ini pembeli produk xiaomi

Kabupaten Jepara

3.2. Teknik Pengambilan Data

Teknik yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah menggunakan

metode survei dengan alat bantu kuesioner. Kuisioner adalah Pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden Sugiyono
(2005). Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data langsung dari responden. Skala

yang dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah Skala Likert, yaitu skala yang berisi lima

tingkatan nilai untuk mewakili pendapat responden, nilai untuk skala tersebut adalah :

1. STS : Sangat Tidak Setuju dengan skor 1

2. TS : Tidak Setuju dengan skor 2

3. N : Netral dengan skor 3

4. S : Setuju dengan skor 4

5. SS : Sangat Setuju dengan skor 5

4. Definisi Konsep, Operasional, dan Pengukuran Variabel

DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL VARIABEL

Operasional variabel
No Variabel Konsep Referensi
Dimensi Indikator

1. keputusan Keputusan pembelian 1. Pilihan produk 1. Tahap menaruh  Frans Abadi


pembelian adalah proses perhatian Cysara
–Y integrasi yang 2. Tahap (2015)
digunakan untuk ketertarikan  Kotler dan
mengombinasika
3. Tahap berhasrat/ Keller yang
n pengetahuan
berniat dialih
untuk
4. Tahap untuk bahasakan
mengevaluasi dua
memutuskan oleh
atau lebih
untuk aksi beli Tjiptono
perilaku alternatif
5. Tahapan (2012:184)
dan memilih satu
satisfaction
di antaranya.
6. Pilihan penyalur
2. Pilihan merek 7. Waktu pembelian.
8. Pembayaran
3. Metode langsung
pembayaran. 9. Pembayaran
online (tidak
langsung)

2. harga – X1 harga yaitu sejumlah 1. Keterjangkauan 1. Harga yang  Kotler dan


uang yang harga sesuai dengan Armstrong
dibebankan atas manfaat terjemahan
suatu produk atau 2. Persepsi harga Sabran
jasa, atau jumlah dan manfaat. (2012:278),
dari nilai tukar
3. Harga
konsumen atas
menyesuakain
manfaat-manfaat
dari pesaing.
karena memiliki
4. Harga sesuai
atau
dengan
menggunakan
pelayanan
produk atau jasa
5. Harga para
tersebut.
2. Daya saing harga pesaing sekitar
6. Melakukan
promosi

3. Kesesuaian harga 7.kualitas sesuai


dengan kualitas harga
produk
8.kualitas sesuai
promosi

3. Kualitas Kualitas adalah 1. Keandalan produk 1. Performance  Orville,Larre


produk – keunggulan yang (kinerja) che,danBoy
X2 dimiliki oleh 2. Durability (daya d (2005)
produk tahan)  Kotler dan
tersebut.Kualitas
3. kesesuaian Keller (2012)
dalam pandangan
dengan spesifikasi
konsumen adalah
hal yang 2. Penampilan 4. fitur
mempunyai produk
ruang lingkup 5. estetika
tersendiri yang
berbeda dengan 6. bentuk
kualitas dalam
pandangan
produsen saat 3. Kemampuan 7.reliabilitas
mengeluarkan produk
memberikan 8. kesan kualitas
suatu produk
yang biasa dikenal pelayanan
kualitas
sebenarnya
1. Keunggulan
4. Brand image Brandimage adalah 1. Identitas merek asosiasi merek
– X3 konsumen dan 2. Kekuatan asosiasi  Kotler dan
yang merek Keller(2013)
diintrepetasikan  Aeker
adalah informasi. (2010)
Informasi citra 3. Keunikan asosiasi
2. Personalitas merek
dapat dilihat dari
merek 4. Keuntungan dari
logo atau symbol
yang digunakan asosiasi merek
oleh perusahaan
untuk mewakili
produknya.
3. Sikap dan perilaku 5.kekuatan dari
merek asosiasi merek

6.Keunikandari
asosiasi merek

7. reputasi

8. afinitas

5. Uji Instrumen
a) Uji validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Confirmatory Factor Analysis
(CFA). Untuk memudahkan dalam uji validitas, maka digunakan analisis faktor yang
ada pada software SPSS versi 16. Menurut Ghozali (2003:53) suatu instrument
dikatakan valid apabila hasil dari uji Kaiser Meyer Oklin Measure of Sampling
Adequacy (KMO MSA) nilai factor loading lebih dari 0,50 dan tidak mengukur
knstrak lain.
6. Model Penelitian Dan Rencana Analisis Berganda
a) Analisis Regresi Berganda
Alat analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
(HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN BRAND IMAGE) terhadap variabel terikat
(KEPUTUSAN PEMBELIAN ). Dalam penelitian ini proses perhitungan dibantu
SPSS. Adapun permasalahan umum dalam menghitung regresi berganda adalah

Y=β1X1 + β2X2 + β3X3 + e


Keterangan
Y = Keputusan pembelian
X1 = Harga
X2 = Kualitas produk
X3 = Brand image
β = Koefisien regresi
e = Eror /variabel pengganggu

7. Rencana Pengajuan Model dan Pengujian Hipotesis


Uji Hipotesis
1. Uji t (Parsial) Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikasi dari pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap dependen
yang lain konstan. Apabila nilai thitung > ttabel maka variabel independen
mempengaruhi variabel dependen, sebaliknya jika nilai thitung < ttabel maka variabel
independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen t (Sugiono, 2011:
108).

2. Uji Determinasi (R2 ) Koefesien determinasi (R²) digunakan untuk mengetahui


persentase variable independen secara bersama sama dapat menjelaskan variabel
dependen. Nilai koefesien determinasi adalah diantara nol dan satu. Jika koefesien
determinasi (R²) = 1, artinya variabel independen memberikan semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variabel dependen. Jika koefesien determinasi
(R²) = 0, artinya variabel independen tidak mampu menjelaskan variasi variabel
dependen (Sugiono, 2011: 102).
DAFTAR PUSTAKA
Penny Rahmawaty, MSi (2014). PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS
PRODUK, HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
SARI ROTI , Volume 11, Nomor 2, 82-89.JOURNAL.
Hadi Arjuna & Sarah Ilmi (2020). EFFECT OF BRAND IMAGE, PRICE AND
QUALITY OF THE PRODUCT ON THE SMARTPHONE PURCHASE
DECISION Vol. 3, No. 2. Pp. 294-305.JOURNAL.

Anda mungkin juga menyukai