Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH DARI HARGA PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Yusfian Febrianto
NIM: 210910202151
Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember

ABSTRAK
Perkembangan perekonomian saat ini menyebabkan ketatnya persaingan bisnis antar perusahaan.
Perusahaan akan terus berinovasi dalam mengembangkan produk yaitu dengan menciptakan
produk unik yang berbeda dari produk pesaing. Pada saat ini konsumen sangat fanatik dalam
memilih suatu produk, selain mereka inginkan produk yang berkualitas mereka juga akan memilih
produk yang memiliki brand image yang terbaik. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk
mengetahui dan menjelaskan pengaruh harga produk dan brand image terhadap keputusan pembeli
konsumen.
Kata kunci : brand image, harga dan keputusan pembelian konsumen

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan bisnis di Indonesia terus berkembang, terutama di kota besar. Hal ini
membuat persaingan bisnis antar perusahaan dengan perusahaan lainnya menjadi lebih
ketat. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memenangkan persaingan dalam pasar,
perusahaan terus berinovasi dan menetapkan strateginya untuk menarik minat konsumen.
Perusahaan saat ini tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga berfokus
pada keunikan, brand image, serta penetapan harga produk yang akan dipasarkan. Dengan
banyaknya produk yang sejenis, setiap perusahaan menerapkan strateginya masing-masing
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Konsumen saat ini diberikan berbagai pilihan produk untuk memutuskan yang mana
akan dibeli sesuai dengan minat masyarakat. Dengan banyaknya produk beragam yang
ditawarkan oleh perusahaan, masyarakat akan lebih teliti dalam memilih produk yang
sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan selera konsumen.
Bagi perusahaan, keputusan konsumen dalam memilih produk sangat dipengaruhi oleh
harga, kualitas produk, serta desain yang menarik. Tuntutan konsumen untuk mendapatkan
produk yang sesuai dengan minat masyarakat menjadi tantangan tersediri bagi perusahaan
untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut. Dalam menarik minat konsumen, setiap
perusahaan harus memiliki dan memberikan keunikan dari produk yang akan ditawarkan
kepada konsumen. Keunikan dari sebuah produk akan menjadi ciri khas atau perbedaan
dari produk sejenis yang mempengaruhi keputusan pembelian. Keunikan dari produk yang
ditawarkan merupakan salah satu hal yang sangat diunggulkan dalam masyarakat karena
banyaknya produk sejenis yang ditawarkan sehingga masyarakat akan lebih teliti dan
memilih produk yang berbeda dari yang lainnya. Keunikan atau ciri khas dari sebuah
produk akan mempengaruhi minat konsumen yang akan berdampak pada Brand Image dari
sebuah perusahaan. Semakin unik sebuah produk, maka kesempatan untuk memenangkan
persaingan di pasar akan menjadi lebih besar.
Pada sisi lain, beragamnya harga yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan juga
menjadi indikator yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Harga sangat
mempengaruhi pembelian konsumen karena setiap individu memiliki kemampuannya
masing-masing dalam membeli suatu produk. Apabila harga yang ditawarkan oleh
perusahaan menyesuaikan dengan pendapatan rata-rata masyarakat, maka kemungkinan
produk tersebut diminati masyarakat akan menjadi lebih besar. Di sisi lain,penetapan harga
merupakan salah satu strategi dari perusahaan dalam menarik minat konsumen. Hal
tersebut dikarenakan harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga sangat
mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Keputusan pembelian
konsumen adalah keputusan yang melibatkan persepsi terhadap kualitas, nilai dan harga.
Konsumen tidak hanya menggunakan harga sebagai indikator kualitas tetapi juga sebagai
indikator biaya yang dikorbankan untuk ditukar dengan produk atau manfaat produk
tersebut. Disinilah kita melihat sejauh mana merek dapat mempengaruhi penilaian
konsumen dengan Brand Image (citra merek) dari produk tersebut. Dengan banyaknya
produk sejenis, masyarakat akan lebih teliti dalam memilih suatu produk untuk dibeli dan
keunikan serta strategi dari tiap perusahaan akan mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen.
Menurut Kotler (2008: 18) kesan produk yang baik dapat mempengaruhi persepsi
konsumen, dan kenyataan yang nampak di lapangan memang banyak dirasakan oleh
peneliti bahwa terkadang kepuasan konsumen untuk membeli itu dipengaruhi oleh citra
suatu produk. Sedangkan menurut Gregorius dalam Zulhamdi (2008: 45), penentuan harga
serta potongan harga juga dapat berpengaruh terhadap keputusan membeli, fakta
dilapangan banyak konsumen membeli suatu produk tetapi yang dilihat pertama kali ialah
harga suatu produk. Berdasarkan beberapa uraian permaslahan pada objek penelitian
diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh dari Harga Produk dan
Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, dapat disusun rumusan
masalah sebagai berikut:
a) Apakah harga produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen?
b) Apakah brand image memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen?

B. TINJAUAN PUSTAKA
HARGA PRODUK (X1)
Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. (Alma, 2004:169). Menurut
Tandjung (2004:78), harga merupakan jumlah uang yang telah disepakati oleh calon
pembeli dan penjual untuk ditukar dengan barang atau jasa dalam transaksi bisnis normal.
Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan merek yang berkaitan dengan
keputusan pembelian konsumen. Ketika memilih diantara merek-merek yang ada
konsumen akan mengevaluasi harga secara tidak langsung dengan membandingkan
beberapa standar harga sebagai referensi untuk melakukan transaksi pembelian. Dari hal
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa harga adalah jumlah uang atau nilai tukar sebuah
barang maupun jasa yang ditetapkan sesuai dengan tingkat kemampuan barang dan jasa
tersebut memberikan manfaat kepada pembelinya. Semakin tinggi manfaat yang dirasakan
maka harga barang tersebut semakin tinggi pula.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:278) indikator harga adalah sebagai berikut:
a) Harga terjangkau oleh kemampuan daya beli konsumen.
b) Kesesuaian antara harga dengan kualitas.
c) Harga memiliki daya saing dengan produk lain yang sejenis.

BRAND IMAGE (X2)


Brand image merupakan keseluruhan persepsi terhadap produk atau merek yang
dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap produk atau merek itu. Definisi
lain dari citra merek adalah kesan yang diperoleh sesuai dengan pemahaman seseorang
tentang sesuatu. (Alma, 2004:375) Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa citra merek (brand image) merupakan keyakinan dan kepercayaan yang dipegang
oleh konsumen terhadap merek tertentu yang dibuat atau sudah terbentuk dari pengalaman
masa lalu serta informasi sudah ada.
Menurut Low dan Lamb (2000:4) indikator citra merek adalah sebagai berikut:
a) Merek dikenal oleh masyarakat luas.
b) Merek menambah citra diri penggunanya.
c) Merek memiliki ciri khas yang berbeda dengan merek lain.

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Y1)


Menurut Kotler dan Amstrong (2008:181) mengemukakan bahwa keputusan
pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai. Menurut Kotler dan
Keller (2009:240) menyatakan keputusan pembelian adalah keputusan konsumen
mengenai preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Dapat
disimpulkan proses keputusan pembelian merupakan kegiatan pemecahan masalah yang
dilakukan individu dalam pemilihan alternatif perilaku yang sesuai dari dua alternatif
perilaku atau lebih dan dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:181) indikator keputusan pembelian adalah
sebagai berikut:
a) Kemantapan membeli setelah mengetahui informasi produk.
b) Memutuskan membeli karena merek yang paling disukai.
c) Membeli karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
d) Membeli karena mendapat rekomendasidari orang lain.
C. METODE PENELITIAN
Metode penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode kualitatif serta
menggunakan studi literature / library research. Mengolah dan menganalisis sumber
referensi buku, artikel, jurnal, maupun sumber dari internet lainnya khususnya dalam
lingkup konsumen. Semua referensi / daftar rujukan yang ada diartikel ini dikutip melalui
Google Scholar, Buku, dan referensi lainnya.
Pada penelitian kualitatif, kajian pustaka digunakan secara sistematis serta
konsisten dengan disertakan berbagai asumsi-asumsi yang bersifat metodologis. Bisa
dijelaskan bahwasannya metode penelitian kualitatif disini harus digunakan menggunakan
skema induktif, hal ini berguna untuk mempermudah dalam memjawab rumusan masalah.
Penelitian ini bersifat eksploratif, yang dimana tahap selanjutnya akan dibahas
secara mendetail pada bagian-bagian tertentu sebagai perumusan hipotesis. Selanjutnya
akan menjadi dasar untuk melakukan perbandingan dengan hasil maupun temuan
penelitian yang terdahulu.

D. CONCEPTUAL FRAMEWORK

Harga Produk (X1)


Keputusan Pembelian
Konsumen (Y1)
Brand Image (X2)

E. PEMBAHASAN
Artikel ini membahas dan menganalisis mengenai variabel-variabel yaitu: Harga
Produk (X1) dan Brand Image (X2) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y1).
Berikut riset artikel yang sudah ada dan sangat relevan dengan artikel ini adalah:
Harga memberikan pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian bagi
konsumen. Artinya apabila Harga dan Citra Merek (Brand Image) ditingkatkan, maka akan
meningkat pula keputusan pembeliannya.. Didukung oleh teori sebagai berikut, harga
merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan konsumen untuk menentukan
keputusan pembelian terhadap suatu produk. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:314)
harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau
jasa tersebut. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sangatlah penting, kerena
tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan
suatu produk. Penetapan harga yang salah atas suatu produk dapat mengakibatkan jumlah
penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang mengakibatkan penjualan
menurun dan pangsa pasarnya berkurang. Penetapan harga yang tepat akan mendapat
perhatian yang besar dari konsumen. Jika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan
sesuai dengan daya beli konsumen maka konsumen tidak ragu untuk memilih produk
tersebut.
Selain dari sisi harga produk, keputusan pembelian bagi konsumen juga tidak terlepas
dari faktor citra merek (brand image) dari produk tersebut. Brand image adalah sekumpulan
asosiasi merek yang terbentuk dibenak konsumen.
Brand image memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian bagi konsumen.
Sehingga, brand image memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian. Karena brand image merupakan pertimbangan utama dalam pengambilan
keputusan oleh para konsumen. Semakin baik brand image yang melekat pada produk
tersebut, maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli, karena konsumen
beranggapan bahwa suatu produk dengan brand image yang sudah terpercaya lebih
memberikan rasa aman ketika konsumen itu menggunakan produk yang akan dibeli dan
semakin naik pula penjualan produk tersebut.

F. KESIMPULAN
Kesimpulan ini didasarkan atas temuan permasalahan yang teridentifikasi dan tersusun
dalam rumusan masalah. Adapun tujuannya adalah untuk menguji pengaruh harga produk
dan brand image terhadap keputusan pembelian bagi konsumen. Pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian sangatlah penting, kerena tingkat harga yang ditetapkan oleh
perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk. Penetapan harga yang
salah atas suatu produk dapat mengakibatkan jumlah penjualan pada suatu produk tidak
dapat maksimal yang mengakibatkan penjualan menurun dan pangsa pasarnya berkurang.
Penetapan harga yang tepat akan mendapat perhatian yang besar dari konsumen. Jika harga
yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen maka
konsumen tidak ragu untuk memilih produk tersebut. Selain itu ada brand image yang
memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembeliannya. Semakin
baik brand image yang melekat pada produk tersebut, maka konsumen akan semakin
tertarik untuk membeli, karena konsumen beranggapan bahwa suatu produk dengan brand
image yang sudah terpercaya lebih memberikan rasa aman ketika konsumen itu
menggunakan produk yang akan dibeli dan semakin naik pula penjualan produk tersebut.

G.DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi Ke-12. Alih
Bahasa oleh Bob Sabran. Erlangga. Jakarta.
Lamb, Hair Mc Daniel. 2004. Marketing. Seventh Edition. Thomson. Southwestern.
Rangkuti, Freddy.2009. Strategi Promosi Yang Kreatif. Edisi Pertama. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai