Anda di halaman 1dari 9

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Pembelian Konsumen Pada


Produk Minuman Berisotonik
Pocari Sweat

Edin S. Djatikusuma
Wanda (edin@stie mdp.ac.id)
Getrycia (wgetrycia@yahoo.com)
Wanda
Edin Getrycia (wgetrycia@yahoo.com)
S. Djatikusuma ( Edin@dosen.stie-mdp.ac.id)
Jurusan Manajemen
STIE MDP

Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh harga, kualitas produk,
dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk minuman isotonik Pocari Sweat baik
secara simultan maupun parsial dan faktor manakah dari ketiga variabel tersebut yang paling berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian menggunakan jenis data primer dan data sekunder.
Data primer dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disebar dengan teknik nonprobability sampling
kepada 100 responden yang pernah membeli atau mengkonsumsi Pocari Sweat, sedangkan data sekunder
berupa data jumlah penduduk kota Palembang yang diperoleh dari BPS. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi, dan
uji hipotesis (uji F dan uji t). Hasil yang dicapai menunjukan bahwa harga, kualitas produk, dan promosi
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai F hitung (13,811) > F
tabel (2,70) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 (P value < 0,05). Analisis koefisien determinasi
menunjukan angka sebesar 0,280 atau sama dengan 28% yang artinya harga, kualitas produk, dan
promosi hanya mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 28%, sedangkan sisanya sebesar 72%
kemungkinan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial,
hanya kualitas produk yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Pocari Sweat.
Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 0,05 diperoleh nilai t tabel
(1,98498) dan t hitung (4,376) artinya t hitung (4,376) > t tabel (1,98498) dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05 (P value < 0,05). Kesimpulan yang didapat bahwa harga, kualitas produk, dan
promosi dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk. Perusahaan disarankan untuk terus berinovasi
dan melakukan perbaikan pada strategi pemasarannya agar dapat mendorong konsumen untuk mencoba
dan melakukan pembelian produk, membentuk citra merek yang positif dalam jangka panjang serta
menimbulkan loyalitas konsumen.
Kata Kunci: harga, kualitas produk, promosi, keputusan pembelian

Abstract : The purpose of this study was to analyze the influence of price, quality products, and the
promotion of consumer purchasing decisions in an isotonic drink Pocari Sweat either simultaneously or
partially and factors which of the three variables that most influence the purchase decision. The research
method used type of primary data and secondary data. The primary data in this study in the form of
questionnaires distributed by nonprobability sampling technique to the 100 respondents who never buy or
consume Pocari Sweat, while secondary data the population of the city of Palembang obtained from the
BPS. Data analysis in this study using the test validity, reliability testing, regression analysis, analysis of
the coefficient of determination, and hypothesis testing (F test and t test). The results achieved show that
the price, product quality, and the simultaneous promotion significantly influence purchasing decisions
for calculating the value of F (13.811)> F table (2.70) with a significance of 0.000 <0.05 (P value <0.05)
. Analysis of the coefficient of determination shows the number of 0.280 or equal to 28%, which means
the price, quality product, and promotion only affect purchase decisions by 28%, while the remaining
72% likely influenced by other factors not examined in this study. Partially, only the quality of the
products that significantly influence product purchasing decisions Pocari Sweat. This can be proved by
using a significance level of 0.05 obtained t value table (1.98498) and t count (4.376) means t count
(4.376)> t table (1.98498) with a significance value of 0.000 <0.05 (P value <0.05). The conclusion that
the price, product quality, and promotion can influence product purchasing decisions. Companies are
advised to continue to innovate and make improvements to their marketing strategies in order to

Hal - 1
encourage consumers to try and buy the product, establish a positive brand image in the long-term and
creates customer loyalty.

Key Word : price, product quality, promotion, purchasing decisions


dengan market share sebesar 50,1%
1. PENDAHULUAN mengalahkan pesaing lainnya.
Perkembangan bisnis yang begitu Berdasarkan latar belakang diatas,
pesat membuat kondisi persaingan maka Peneliti
penulis mengadakan penelitian
semakin ketat. Konsumen dihadapkan dengan judul: “Analisis Faktor-
pada berbagai jenis pilihan produk Faktor yang Mempengaruhi
yang ditawarkan oleh setiap Keputusan Pembelian Konsumen
perusahaan guna memenuhi kebutuhan pada Produk Minuman Berisotonik
dan keinginan konsumen. Satu fakta Pocari Sweat”.
yang tetap bertahan adalah kebutuhan
dan keinginan manusia selalu 2. LANDASAN TEORI
berlimpah. Perusahaan–perusahaan
bisnis pun perlu melakukan tugasnya 2.1.1 Pemasaran
dengan lebih baik lagi untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan Menurut Kotler dan Armstrong
yang mendesak, menemukan produk– (2008, h.5) pemasaran lebih dari fungsi
produk yang lebih baik, melakukan bisnis lainnya yang berhubungan
kegiatan periklanan dan penyerahan dengan pelanggan. Dua sasaran
produk–produk itu secara lebih efisien pemasaran adalah menarik pelanggan
sehingga para konsumen dapat dengan baru dengan menjanjikan keunggulan
mudah memperolehnya. nilai serta menjaga dan menumbuhkan
Sehubungan dengan hal tersebut, pelanggan yang ada dengan
perusahaan perlu menerapkan studi memberikan kepuasan. Pemasaran
perilaku konsumen pada kegiatan yang kokoh menjadi penting bagi
pemasarannya. Tujuan utama kesuksesan dalam semua organisasi.
mempelajari perilaku konsumen bagi
produsen atau perusahaan adalah untuk 2.1.2 Perilaku Konsumen
memahami mengapa dan bagaimana
konsumen mengambil keputusan Dengan memahami perilaku
pembelian. Dengan adanya konsumen, pelaku usaha dapat
pemahaman tentang keputusan membidik target-target pembeli secara
pembelian dapat memberikan lebih fokus dan terarah. Dengan kata
kemudahan bagi perusahaan untuk lain, pelaku usaha dapat menjabarkan
merencanakan strategi pemasaran ( dengan lebih jelas tentang sasaran dan
yang terdiri dari harga, kualitas target pembeli untuk selanjutnya
produk, dan promosi) agar sesuai mengarahkan kegiatan pemasaran
dengan apa yang diharapkan oleh kepada para agen penjualan dan
konsumen dan mendorong konsumen mencapai target pembeli yang
konsumen untuk melakukan keputusan dimaksud (Nitisusastro, 2012, h.39).
pembelian. Menurut Philip Kotler (2008, h.159),
PT. Amerta Indah Otsuka dengan perilaku konsumen dipengaruhi oleh
mereknya “Pocari Sweat” menjadi faktor-faktor sebagai berikut:
pemimpin pasar minuman berisotonik.
Pada tahun 2012 ini saja, pocari sweat 1. Faktor budaya
kembali menduduki peringkat pertama
mengulangi prestasi di tahun-tahun Faktor budaya mempunyai
sebelumnya pada Top Brand Awards pengaruh yang luas dan mendalam
dengan kategori minuman isotonik pada perilaku konsumen. Pemasar

Hal - 2
harus memahami peran yang fisik yang nyata dapat dilihat dan
dimainkan oleh budaya, subbudaya diukur oleh orang lain (Nitisusastro,
dan kelas sosial pembeli. 2012, h.195). Tahap-tahap keputusan
a. Budaya pembelian adalah sebagai berikut
b. Subbudaya (Kotler dan Armstrong, 2008, h.179):
c. Kelas sosial 1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian informasi
2. Faktor sosial 3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan pembelian
Perilaku konsumen juga 5. Perilaku pasca pembelian
dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial, seperti kelompok, keluarga, 2.1.4 Harga
serta peran dan status siosial
konsumen. Harga adalah jumlah yang
a. Kelompok ditagihkan atas suatu produk atau jasa.
b. Keluarga Lebih luas lagi, harga adalah jumlah
c. Peran dan status semua nilai yang diberikan oleh
pelanggan untuk mendapatkan
3. Faktor pribadi keuntungan dari memiliki atau
menggunakan suatu produk atau jasa.
Keputusan pembeli juga
dipengaruhi oleh karakteristik 2.1.5 Kualitas Produk
pribadi seperti usia dan tahap siklus
hidup pembeli, pekerjaan, situasi Kualitas produk adalah
ekonomi, gaya hidup, serta karakterisitik produk atau jasa yang
kepribadian dan konsep diri. bergantung pada kemampuannya untuk
a. Usia dan tahap siklus hidup memuaskan kebutuhan pelanggan yang
b. Pekerjaan dinyatakan atau diimplikasikan. Suatu
c. Situasi ekonomi produk lazimnya memiliki dua jenis
d. Gaya hidup manfaat, yakni manfaat fungsional dan
e. Kepribadian dan konsep diri manfaat psikologis (Nitisusastro, 2012,
h.162).
4. Faktor psikologis
2.1.6 Promosi
Selanjutnya pilihan pembelian
Menurut William J.Stanton yang
seseorang dipengaruhi oleh empat
dikutip oleh Danang Sunyoto(2012,
faktor psikologis utama: motivasi,
h.154), promosi adalah unsur dalam
persepsi, pembelajaran, serta
bauran pemasaran yang didayagunakan
keyakinan dan sikap.
untuk memberitahukan, membujuk,
a. Motivasi
dan mengingatkan tentang produk
b. Persepsi
perusahaan. Kegiatan promosi dapat
c. Pembelajaran
dilakukan dengan beberapa cara yang
d. Keyakinan dan sikap
disebut bauran promosi yang terdiri
dari iklan, promosi penjualan,
2.1.3 Keputusan Pembelian
hubungan masyarakat dan publisitas,
Konsumen
acara dan pengalaman, pemasaran
langsung dan interaktif, pemasaran
Keputusan membeli atau tidak dari mulut ke mulut, serta penjualan
membeli merupakan bagian dari unsur personal.
yang melekat pada diri individu
konsumen yang disebut behavior
dimana ia merujuk kepada tindakan

Hal - 3
3. METODE PENELITIAN dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2008,
3.1 Pendekatan Penelitian h.115). Populasi dalam penelitian ini
adalah para masyarakat yang pernah
Pendekatan yang digunakan dalam membeli dan mengkonsumsi pocari
penelitian ini adalah pendekatan kausal sweat pada minimarket dan sport
yang bertujuan untuk menyelidiki centre di Palembang.
hubungan yang bersifat sebab akibat
antara variabel independent (harga, 3.3.2 Sampel
kualitas produk, dan promosi) dan Sampel adalah bagian dari jumlah
dependent (keputusan pembelian). dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono,2008,
3.2 Subjek Penelitian h.116). Menurut Roscoe yang dikutip
oleh Sekaran (2006, h.160), ukuran
Subjek yang akan di teliti dari sampel yang tepat untuk penelitian
penelitian ini adalah masyarakat yang lebih dari 30 dan kurang dari 500.
pernah mengkonsumsi dan membeli Sampel yang diambil adalah
pocari sweat di Carefour, PS Mall,dan masyarakat Palembang yang produktif
sport centre seperti ratu futsal dan dan mengkonsumsi produk minuman
espresso fitness. pocari sweat yang berumur 15-54
tahun. Jumlah penduduk usia 15–54
3.3 Teknik Pengambilan Sampel tahun di Palembang pada pertengahan
tahun 2011 menurut angka sensus
Dalam penelitian ini teknik penduduk 2010 sebesar 927.174 jiwa.
pengambilan sampel diambil dengan Rumus yang digunakan untuk
menggunakan teknik nonprobability menentukan ukuran sampel pada
sampling yaitu teknik pengambilan penelitian adalah rumus slovlin
sampel yang tidak memberi peluang (Suliyanto,2010, h.100) yaitu:
atau kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk 𝐍
dipilih menjadi sampel (Sugiyono, n= 𝟏+𝐍𝐞𝟐
2008, h.120). Teknik nonprobability n : jumlah sampel
sampling yang digunakan adalah N : jumlah populasi
accidental sampling, teknik e : persentase kelonggaran
pengambilan responden sebagai ketelitian karena kesalahan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu pengambilan sampel
siapa saja yang secara kebetulan sebesar 10%
bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel bila orang 927.174
maka , n= 1+927.174(0.1)2
yang kebetulan ditemui cocok sebagai
sumber data. Pada penelitian ini
sampel yang diambil adalah 927.174
n= 9.272,74
masyarakat yang membeli dan
mengkonsumsi pocari sweat.
n= 99,98
3.3.1 Populasi
Jadi, ukuran sampel yang
Populasi yaitu wilayah digunakan dalam penelitian ini
generalisasi yang terdiri atas obyek berjumlah 100 responden.
atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang 3.4 Jenis Data
ditetapkan oleh peneliti untuk

Hal - 4
a. Data primer 3.6 Definisi Operasional
Data primer adalah data yang
diperoleh melalui survei lapangan Definisi operasional adalah suatu
dengan menggunakan metode definisi yang diberikan kepada suatu
pengumpulan data yang original, variabel dengan cara memberikan arti
yang diperoleh langsung dari atau menspesifikasikan kegiatan
responden melalui alat bantu ataupun memberikan suatu operasional
kuesioner. Data primer dalam yang diperlukan untuk mengukur suatu
penelitian ini adalah hasil data variabel tersebut. Maka untuk
kuesioner yang diisi oleh mempermudah pencarian data di
responden tentang harga, kualitas lapangan serta pengukuran analisis
produk, promosi dan keputusan data, masing-masing variabel
pembelian. dituangkan dalam definisi operasional
berikut ini:
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data a. Harga (X1)
yang diperoleh secara tidak Harga menggambarkan
langsung, berupa data-data yang penilaian konsumen tentang harga
diperoleh dari sumber-sumber lain pocari sweat. Indikator-indikator
yang telah diolah terlebih dahulu harga antara lain :
dan ada hubungannya dalam 1. harga yang sesuai dengan
penelitian yang sifatnya kualitas produk
melengkapi atau mendukung data 2. harga yang sesuai dengan
primer. Data sekunder dalam ukuran kemasan produk
penelitian ini adalah data jumlah
penduduk kota Palembang yang b. Kualitas produk (X2)
diperoleh dari BPS. Kualitas produk
menggambarkan penilaian
3.5 Teknik Pengumpulan Data konsumen terhadap kualitas
pocari sweat. Indikator-indikator
a. Kuesioner kualitas antara lain :
Metode pengumpulan data 1. Manfaat produk
yang dilakukan pada penelitian ini 2. Rasanya yang segar
menggunakan kuesioner. 3. Kemasan
Kuesioner adalah suatu cara 4. Kesesuaian dengan spesifikasi
pengumpulan data dengan
memberikan daftar pertanyaan c. Promosi (X3)
kepada responden dengan harapan Promosi menggambarkan
akan memberi respon atas penilaian konsumen terhadap
pertanyaan tersebut. iklan pocari sweat, indikator-
indikator promosi antara lain:
1. Kuantitas penayangan iklan
b. Studi Pustaka 2. Promosi yang menarik
Pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini d. Keputusan pembelian(Y)
dengan membaca buku-buku Keputusan pembelian adalah
literatur yang berkaitan dengan serangkaian unsur-unsur yang
studi perilaku konsumen serta mencerminkan keputusan
beberapa jurnal dan penelitian konsumen dalam membeli. Pada
terdahulu yang berkaitan dengan tahap ini konsumen dihadapkan
penelitian yang sedang dilakukan. pada suatu pilihan untuk

Hal - 5
melakukan pembelian atau tidak, Metode pengambilan keputusan
yang diukur melalui indikator : pada uji reliabilitas biasanya
1. keyakinan terhadap produk menggunakan batasan 0,6 yang
2. kebutuhan akan suatu produk artinya suatu variabel dikatakan
3. keinginan membeli produk reliable jika nilai Alpha cronbach
3.7 Teknik analisis data lebih besar dari 0,6 (Duwi
Priyatno, 2010, h.32).
Analisis dalam penelitian ini
merupakan analisa kuantitatif, yaitu 3. Analisis regresi berganda
analisis data yang dinyatakan dalam
bentuk angka atau data kualitatif yang Analisis regresi berganda
diangkakan atau scoring. Skala yang dilakukan terhadap model lebih
digunakan adalah skala likert dengan dari satu variabel bebas,untuk
menggunakan alternatif jawaban mengetahui sejauh mana
sebagai berikut: pengaruhnya terhadap variabel
1 = STS ( Sangat Tidak terikat. Pada penelitian ini
Setuju ) menggunakan alat bantu program
SPSS untuk mempermudah
2 = TS (Tidak Setuju )
proses pengolahan data-data
3 = N ( Netral )
penelitian dari program tersebut
4 = S ( Setuju ) akan didapatkan output berupa
5 = SS (Sangat Setuju ) hasil pengolahan dari data yang
telah dikumpulkan, kemudian
Adapun analisis data yang digunakan output hasil pengolahan data
dalam penelitian ini adalah : tersebut diinterprestasikan akan
dilakukan analisis terhadapnya.
1. Uji Validitas Persamaan regresi berganda yaitu
sebagai berikut (Duwi Priyatno,
Validitas sebuah alat ukur 2010, h.82) :
ditunjukan dari kemampuannya
mengukur apa yang seharusnya Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3
diukur. Untuk mengukur validitas Dimana :
kuesioner yang diberikan kepada Y : Keputusan pembelian
responden maka digunakan b0 : Konstanta
koefisien korelasi product
b : Koefisien regresi
moment dengan menggunakan
X1 : Harga
bantuan komputer program SPSS
(Statistical Package for Social X2 : Kualitas produk
Science) dan menggunakan X3 : Promosi
tingkat signifikan ≤ 0,05
(Suliyanto, 2006, h.156). 4. Analisis Koefisien Determinasi

2. Uji Reliabilitas Analisis R2 (R Square) atau


koefisien determinasi digunakan
Pengertian reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar
pada dasarnya adalah sejauh mana persentase sumbangan pengaruh
hasil suatu pengukuran dapat variabel independen secara
dipercaya. Untuk mengetahui bersama-sama terhadap variabel
kuesioner tersebut sudah reliable dependen (Duwi Priyatno, 2010,
akan dilakukan pengujian h.83). Rumus koefisien
reliabilitas kuesioner dengan determinasi sebagai berikut:
bantuan computer program SPSS. KD = R2x 100%

Hal - 6
Dimana : Kualitas produk dalam penelitian
KD = koefisien determinasi menunjukan pengaruh yang positif dan
R2 = kuadrat koefisien korelasi signifikan terhadap keputusan
pembelian, ini berarti bahwa produk
yang semakin berkualitas akan
5. Uji Hipotesis berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Pocari Sweat. Hal ini dapat
dilihat dari hasil output analisis regresi
a. Uji F
berganda dan uji t. Kualitas
mempunyai dampak langsung pada
Uji F digunakan untuk kinerja produk atau jasa, oleh karena
menguji pengaruh variabel itu kualitas berhubungan erat dengan
independen secara bersama- nilai dan kepuasan pelanggan. Dengan
sama terhadap variabel tercapainya kepuasan pelanggan maka
dependen. Dalam penelitian ini dapat membentuk penilaian positif
pengujian hipotesis secara sehingga mendorong konsumen untuk
simultan dimaksudkan untuk tetap berkeinginan melakukan
mengukur besarnya pengaruh keputusan pembelian pada produk
harga, kualitas produk, dan tersebut.
promosi secara bersama-sama
Promosi dalam penelitian
terhadap keputusan pembelian.
menunjukan pengaruh yang positif
tetapi tidak signifikan terhadap
b. Uji t keputusan pembelian, ini berarti bahwa
promosi yang semakin tinggi tidak
Uji t digunakan untuk berpengaruh terhadap keputusan
menguji pengaruh variabel pembelian Pocari Sweat. Hal ini
independen yaitu harga, kualitas menunjukan adanya kemungkinan
produk, dan promosi secara faktor-faktor selain promosi yang
parsial terhadap variabel berpengaruh pada keputusan
dependennya yaitu keputusan pembelian seperti citra merek, faktor
pembelian. sosial, faktor budaya, faktor pribadi,
dan faktor psikologis yang tidak diteliti
4. PEMBAHASAN dalam penelitian ini. Pocari Sweat juga
tidak menggunakan promosi seperti
Harga dalam penelitian ini pemotongan harga, diskon , bonus dan
menunjukkan hasil yang positif dan sebagainya sehingga promosi tidak
tidak signifikan terhadap keputusan mempengaruhi konsumen dalam
pembelian, ini dapat dilihat dari hasil melakukan keputusan pembelian.
output analisis regresi berganda dan uji Promosi yang diteliti dalam penelitian
t. Hasil tersebut sesuai dengan ini adalah kuantitas dan pengaruh
keputusan strategis yang diambil oleh penayangan iklan serta kuantitas
manajemen bahwa Pocari Sweat tidak program promosi dari pocari sweat.
bersaing dari segi harga namun dari Hal ini didukung oleh analisis regresi
segi nilai dan manfaat produk. berganda dan uji t. Walaupun promosi
Walaupun banyak pesaing yang tidak berpengaruh signifikan terhadap
menawarkan harga yang relatif lebih keputusan pembelian konsumen
murah dibandingkan Pocari Sweat, terhadap Pocari Sweat, diharapkan
namun Pocari Sweat tetap bisa dengan promosi yang baik dapat
mempertahankan posisinya sebagai menjadi sarana komunikasi perusahaan
pemimpin pasar minuman isotonik di untuk memperkenalkan perusahaan
Indonesia sampai saat ini. kepada masyarakat luas yang sebagian
masih belum mengetahui keberadaan
perusahaan dan mendidik para

Hal - 7
konsumen agar mereka lebih efektif kualitas produk, dan promosi terhadap
dan mengerti dalam memanfaatkan keputusan pembelian produk minuman
produk-produk perusahaan sehingga Pocari Sweat di Palembang.
konsumen dapat tertarik dan mencoba Berdasarkan hasil analisis data
produk Pocari Sweat (Morissan, 2010, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
h.39).
Dalam penelitian ini harga, a. Harga, kualitas produk dan promosi
kualitas produk, dan promosi secara secara bersama-sama mempunyai
bersama-sama mempunyai pengaruh pengaruh yang signifikan terhadap
yang signifikan terhadap keputusan keputusan pembelian konsumen
pembelian. Hasil penelitian ini pada produk minuman berisotonik
didukung oleh hasil output data yang Pocari Sweat.
terdapat pada uji F . Hasil penelitian b. Kualitas produk merupakan faktor
ini juga mendukung hipotesis dalam yang paling berpengaruh signifikan
penelitian ini yang menyatakan bahwa terhadap keputusan pembelian
harga, kualitas produk dan promosi konsumen pada produk minuman
secara bersama-sama berpengaruh berisotonik Pocari Sweat.
positif terhadap keputusan pembelian.
Kemudian pada hasil koefisien 5.2 Saran
determinasi menunjukan adanya
pengaruh harga, kualitas produk, dan Berdasarkan kesimpulan yang
promosi pada keputusan pembelian diperoleh dalam penelitian ini, maka
sebesar 30,1%, sedangkan sisanya diajukan saran-saran sebagai berikut:
sebesar 69,9% keputusan pembelian
kemungkinan dipengaruhi oleh faktor- 1. Perusahaan disarankan untuk terus
faktor lain seperti saluran distribusi, meningkatkan kualitas produk,
kekuatan merek, faktor budaya, faktor melanjutkan kegiatan promosi yang
sosial, faktor pribadi, dan faktor telah ada, dan selalu berinovasi
psikologis yang tidak diteliti dalam pada produknya seperti
penelitian ini. Kemungkinan faktor menambahkan warna, rasa, dan
lain ini didukung oleh pendapat Kotler vitamin pada minuman, akan tetapi
(2009, h.166) yang menyatakan bahwa harus didukung dengan riset
selain harga, kualitas produk dan pemasaran dalam strategi
promosi; distribusi, faktor budaya, pemasarannya agar dapat
sosial, pribadi, dan psikologis juga memenuhi keinginan dan
memegang peranan penting dalam kebutuhan konsumen yang
mempengaruhi keputusan pembelian. bermacam-macam dan selalu
Kekuatan citra merek juga menjadi berubah, meningkatkan brand
faktor yang penting dalam awareness konsumen pada produk,
mempengaruhi keputusan pembelian, mendorong konsumen untuk
ini didukung oleh hasil penelitian mencoba dan melakukan pembelian
terdahulu M. Rhendria Dinawan produk, membentuk citra merek
(2010) yang menyatakan bahwa citra yang positif dalam jangka panjang
merek mempunyai pengaruh paling bagi produk, serta menimbulkan
kuat terhadap keputusan pembelian. loyalitas konsumen.
2. Kepada peneliti selanjutnya
5. PENUTUP diharapkan dapat melanjutkan
penelitian ini terutama pada
5.1 Kesimpulan indikator warna cairan minuman
Pocari Sweat terhadap kualitas
Penelitian ini bertujuan untuk produk dan menambahkan variabel-
mengetahui pengaruh variabel harga,

Hal - 8
variabel lain yang tidak diteliti Pendadaran, Gava Media,
dalam penelitian ini. Yogyakarta.
Purwanto, Asih 2008, Skripsi FE
Universitas
Muhammadiyah Surakarta,
Pengaruh Kualitas Produk,
Promosi dan Desain
Terhadap Keputusan
Pembelian Kendaraan
DAFTAR PUSTAKA
Bermotor Yamaha Mio,
(diakses tanggal 30 Agustus
Abdullah, Thamrin dan Francis 2012) dari
Tantri 2012, Manajemen http://etd.eprints.ums.ac.id/
Pemasaran, PT 1901/1/B100030179.pdf
RajaGrafindo Persada,
Sarwono, Jonathan 2008, Riset
Jakarta.
Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Dinawan, M Rhendria 2010, Tesis
Sekaran, Uma 2006, Metodologi
Program Studi Magister
Penelitian untuk Bisnis
Manajemen Universitas
Buku 2, Salemba Empat,
Diponegoro, Analisis
Jakarta.
Faktor-faktor yang
Sugiono 2008, Metode penelitian
Mempengaruhi Keputusan
bisnis, Alphabetha,
Pembelian, (diakses
Bandung.
tanggal 28 Agustus 2012)
dari Suliyanto 2006, Metode Riset
http://eprints.undip.ac.id/23 Bisnis, Andi, Yogyakarta.
755/1/M_Rhendria_Dinawa Sunyoto, Danang 2012, Dasar-
n.pdf dasar Manajemen
Ghozali, Imam 2005, Aplikasi Pemasaran, CAPS,
Analisis Multivariate Yogyakarta.
dengan Program SPSS, Tjiptono, Fandy 1997, Strategi
Badan penerbit Universitas Pemasaran, Andi,
Diponegoro, Semarang. Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong Wijayanti, Endang 2006, Jurnal
2008, Prinsip-prinsip Universitas Diponegoro
Pemasaran, Erlangga, Semarang, Pengaruh Harga
Jakarta. dan Kualitas Produk
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Terhadap Keputusan
Lane 2009, Manajemen Pembelian Toyota Kijang,
Pemasaran, Erlangga, (diakses tanggal 30 Agustus
Jakarta. 2012) dari
http://eprints.undip.ac.id/13
M.A, Morissan 2010, Periklanan,
888/1/D2D002211_ENDA
Kencana, Jakarta.
NG_WIJAYANTI.pdf
Nitisusastro, Mulyadi 2012,
Perilaku Konsumen dalam
Perspektif Kewirausahaan,
Alfabeta, Bandung.
Priyatno, Duwi 2010, Teknik
Mudah dan Cepat
Melakukan Analisis Data
Penelitian dengan SPSS
dan Tanya Jawab Ujian

Hal - 9

Anda mungkin juga menyukai