Anda di halaman 1dari 10

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era sekarang ini banyak konsumen yang semakin selektif dalam
berperilaku untuk mengkonsumsi dan memilih suatu produk yang
diinginkan dan dibutuhannya. Oleh sebab itu, perusahaan atau pengusaha
harus semakin cerdas dan inovatif dalam menciptakan produk yang sesuai
dengan selera konsumen dan juga harus pandai memilah untuk
menciptakan suatu lokasi usaha dimana lokasi tersebut dapat
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Konsumen biasanya yang dilihat sebelum membeli yaitu harga dan lokasi
nya setelah itu dilihat bagaimana produk yang ditawarkan.
Thai Tea merupakan bisnis personal yng bergerak di bidang minuman
dengan bahan dasar teh dari jepang. Saat ini Thai Tea sudah membuka
cabang di Lumajang. Pada dasarnya tujuan dari bisnis adalah menciptakan
para pelanggan yang merasa puas. Setiap bisnis atau pelaku usaha yang
tidak mencermati akan keinginan dan kepuasan pelanggannya akan kalah
dalam persaingan bisnis yang ada. (Tjiptono : 2004).
Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan
yang berasal dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan semakin
dituntut agar bergerak lebih cepat dalam hal menarik konsumen. Sehingga
perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati
perilaku konsumen dalam faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelinya dalam usaha – usaha pemasaran sebuah produk yang
dilakukan. Salah satu usaha dalam melakukan pemasaran adalah bersaing
pada harga dan kualitas produk.
Tjiptono (2005), Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya
termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepimilikan atau pengguna suatu barang dan jasa.
Sementara Kualitas produk (product quality) merupakan senjata
strategi potensial untuk mengalahkan pesaing. Kemampuan dari kualitas
produk untuk menunjukkan berbagai fungsi termasuk di dalamnya
ketahanan, handal, ketepatan, dan kemudahan dalam penggunan (Kotler
dan Amstrong, 2008)
Besarnya kesempatan dan peluang yang menjanjikan dari pangsa
pasar minuman teh yang dikombinasi dengan rasa-rasa yang baru tersebut
serta didukung pula oleh banyaknya sumber daya yang ada membuat
produsen minuman thai tea ini semakin berkembang dan dikenal. Hal ini
berakibat tidak menutup kemungkinan dalam industri minuman ini terjadi
persaingan bisnis yang sangat ketatbagi para pemasar maupun para
produsen produk tersebut.
2

Pelanggan yang datang ke Kedai Thai tea sebagian besar adalah


mereka para pecinta minuman teh yang terdiri dari kalangan pelajar,
mahasiswa, anak – anak, karyawan, masyarakat sekitar, dan orang yang
melewati gerai hanya sekedar memenuhi keinginannya dan
menghilangkan rasa dahaga. Minuman Thai tea juga menyediakan
berbagai ragam menu rasa. Kombinasi kualitas produk, harga dan lokasi
dari suatu produk yang ditawarkan sehingga dapat memuaskan strategi
pemasaran yang bersinergi menciptakan kepuasan pelanggan untuk
memiliki keputusan pembelian agar melakukan pembelian secara terus
menerus.
Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari
konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai
faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu
produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas,
harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan terhadap beberapa hal yang
mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen dalam membeli
minuman Thai Tea adalah harga yang ditawarkan, kualitas produk dari
Fremilk Thai Tea. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini
berjudul “ Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Studi pada Konsumen Thai Tea di Lumajang”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apakah faktor harga mempengaruhi konsumen dalam memutuskan
untuk membeli minuman pada Fremilk Thai Tea ?
2. Apakah faktor kualitas produk mempengaruhi konsumen dalam
memutuskan untuk membeli minuman pada Fremilk Thai Tea

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian untuk
membeli minuman Fremilk Thai Tea.
2. Menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
untuk membeli minuman Fremilk Thai Tea.

1.4 Urgensi (Keutamaan) Penelitian


Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan khusus
maka urgensi (keutamaan) penelitian ini adalah : Untuk mengetahui
terdapat pengaruh harga, kualitas produk dan kepercayaan secara
3

parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian untuk membeli


minuman Fremilk Thai Tea.

1.5 Temuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan khusus,
urgensi (keutamaan) penelitian, maka target penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui terdapat pengaruh harga, kualitas produk dan
kepercayaan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian
untuk membeli minuman Fremilk Thai Tea.

1.6 Kontribusi Penelitian

Sesuai dengan bidang ilmu yang telah ditekuni dan mata kuliah yang
diampu maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengayaan
untuk mata kuliah Seminar Manajemen

1.7 Luaran Penelitian


Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan luaran
sesuai dengan harapan yaitu :
a. Publikasi Ilmiah
Hasil penelitian akan dipublikasikan pada Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) tahun 2019. Dengan judul “Pengaruh Harga,
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Studi pada Kedai
ThaiTea di Lumajang”.
b. Seminar
Hasil penelitian ini akan diseminarkan dalam seminar hasil
penelitian.
c. Poster

1. 8 Manfaat Penelitian

1 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi yang


bermanfaat bagi perusahaan yang tertarik dengan keputusan
pembelian konsumen dan dapat memperluas pengetahuan khususnya
dalam mempertimbangkan keputusan pembelian konsumen.
2 Manfaat bagi pihak lain diharapkan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai referensi tambahan untuk pengembangan ide-ide
baru utuk penelitian selanjutnya sert sebagai bahan pertimbangan
perusahaan atau instansi lain menghadapi permasalahan yang sama.
4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya. Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini adalah :
Teh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai peran
strategis dalam perekonomian indonesia. Sebagai bahan minuman teh memiliki
nilai lebih dibandingkan dengan minuman lainnya mengingat teh kaya akan
mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Produksi teh Indonesia pada
tahun 2015 mencapai 154,60 ribu ton. Jumlah produksi teh Indonesia pada
tahun 2015 naik 0,15% dibanding tahun sebelumnya (Statistik Teh Indonesia,
2015).

2.2 Tinjauan Pustaka


2.2.1 Harga
Menurut Philip Kolter, 2008:345), harga adalah jumlah semua nilai
yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari
memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Menurut Stanton
(1998), ada empat indikator harga yaitu :
a. Keterjangkauan Harga
Aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen/penjual yang
sesuai dengan kemampuan beli konsumen
b. Daya Saing Harga
Penawaran harga yang diberikan oleh produsen/penjual berbeda dan
bersaing dengan yang diberikan oleh produsen lain, pada satu jenis
produk yang sama.
c. Kesesuaian Harga dan Kualitas Produk
Aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen/penjual yang
sesuai dengan kualitas produk yang dapat diperoleh konsumen.
d. Kesesuaian Harga dan Manfaat Produk
Aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen/penjual yang
sesuai dengan manfaat yang dapat diperoleh konsumen dari produk
yang dibeli.

2.2.2 Kualitas Produk

Menurut Kotler (2009:2), menyatakan bahwa kualitas produk adalah


kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu
termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan
pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. Menurut
5

Mullins, Orville, Lareche dan Boyd (2005:442) indikator kualitas produk


terdiri dari :

a. Kinerja
Karakteristik operasi suatu produk utama, seperti kemudahan dan
kenyamanan.
b. Daya Tahan
Berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
Dimensi ini mencakup umur ekonomis.
c. Kesesuaian dengan Spesifikasi
Sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi
spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak di temukannya cacat
pada produk.
d. Reliabilitas
Probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau
tidak dalam periode waktu tertentu.

2.2.3 Keputusan Pembelian


Menurut Engel, dkk (1995) perilaku konsumen adalah tindakan yang
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan
produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini. Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan
kejadian berikut :
a. Pengenalan masalah adalah proses saat pembeli menyadari adanya
masalah kebutuhan.
b. Pencarian informasi adalah saat seorang konsumen yang mulai timbul
minatnya akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak.
c. Evaluasi alternatif merupakan tahap konsumen memproses informasi
tentang pilihan merek untuk membuat keputusan akhir.
d. Keputusan membeli adalah tahap konsumen membentuk preferensi
terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan.
e. Perilaku sesudah pembelian adalah tahap setelah konsumen membeli
produk, konsumen akan mengalami tingkatan kepuasan atau
ketidakpuasan tertentu.
2.3 Alur Pikir Penelitian
Alur pikir dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan tahap pelaporan. Sehingga alur pikir penelitian ini
diuraikan dalam gambar berikut :

TEORI YANG TEORI YANG


RELEVAN RELEVAN
6

HIPOTESIS

TEORI YANG TEORI YANG TEORI YANG


RELEVAN RELEVAN RELEVAN

HASIL
PENELITIAN
7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan
tahap pelaporan. Sehingga tahapan penelitian ini diuraikan dalam gambar berikut :

TAHAP TAHAP TAHAP


PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN

1. Menentukan Jenis 1. Pengumpulan Data 1. Interpretasi Data


Penelitian 2. Rekap Data 2. Pembahasan Sesuai
2. Menemukan Objek 3. Pengolahan Data Tujuan Penelitian
Penelitian 4. Analisis Data 3. Laporan
3. Pengumpulan
Literatur dan
Penelitian Terdahulu
4. Survei Pendahuluan
5. Menentukan Sampel
Penelitian
6. Teknik Pengumpulan
Data
7. Menentukan Teknik
Analisis Data
8. Penyusunan Proposal

3.2 Luaran

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mencari hubungan


kausal. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang bersifat kausal, dimana
hubungan yang diteliti bersifat sebab akibat.

3.3 Indikator Capaian

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian

VARIABEL HARGA KUALITAS KEPERCAYAAN KEPUTUSAN


PRODUK PEMBELIAN
INDIKATOR 1. Keterjangkauan
harga
2. Daya saing
harga
3. Kesesuaian
harga dengan
kualitas produk
8

4. Kesesuaian
harga dengan
manfaat produk
SUMBER

1.4 Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Kuesioner
b. Observasi
c. Studi Pustaka

1.5 Teknik Analisis Data


a. Pengujian Instrumen Penelitian, meliputi : pengujian validitas dan
pengujian reliabilitas.
b. Pengujian Asumsi Dasar Regresi Linier Berganda, terdiri dari : pengujian
normalitas data, pengujian multikolinearitas dan pengujian
heteroskedasitas
c. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda adalah suatu metode analisa yang digunakan
untuk menentukan ketetapan prediksi dari pengaruh yang terjadi antara
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
d. Pengujian Hipotesis
1. Uji T (Uji Parsial)
Menurut Mudrajat Kuncoro ((2007:81), uji t digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
secara parsial yang diuji dengan cara signifikasi.
2. Uji F (Uji Simultan)
Menurut Mudrajat Kuncoro (2007:82), uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
secara simultan yang diuji dengan cara signifikasi.
e. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
ketepatan yang paling baik dalam analisa regresi, hal ini ditunjukkan oleh
besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu).

1.6 Cara Penafsiran


9

DAFTAR PUSTAKA
10

http://artaqila.blogspot.com/2017/12/indikator-harga-promosi-dan-
keputusan-pembelian.html

Anda mungkin juga menyukai