Anda di halaman 1dari 11

FINAL TEST MATA KULIAH METODE PENELITIAN

“PENGARUH KUALITAS PRODUK TABUNGAN

TERHADAP MINAT DAN KEPUTUSAN MENABUNG NASABAH”

Disusun Oleh

POUNDSTERLING GROUP:
EZRA HUTASOIT (1805081101)
IANER RINALDY PARDEDE (1805081042)
NOVA CD. SIMANJUNTAK (1805081085)
SULIYANA DAMAYANTI (1805081004)
YOLANDA DESFANI SARAGIH (1805081106)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
Pengaruh Kualitas Produk Tabungan Terhadap Minat dan Keputusan
Menabung Nasabah

Ezra Hutasoit, Ianer Rinaldy Pardede, Nova CD. Simanjuntak, Suliyana Damayanti,
dan Yolanda Desfani Saragih
Politeknik Negeri Medan
Sumatera Utara, Indonesia
novasimanjuntak0711@gmail.com

Abstrak

Artikel penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka yang bertujuan untuk
mengetahui tentang produk tabungan dan bagaimana pengaruh produk tabungan
terhadap minat dan keputusan menabung nasabah. Minat dan keputusan
menabung sangat dipengaruhi oleh produk tabungan yang disediakan oleh bank.
Sehingga sangat penting bagi pihak bank dalam menyediakan produk tabungan
yang berkualitas.

Kata Kunci: Produk Tabungan, Minat Menabung, Keputusan Menabung

Abstract

This research article is a literature study which aims to determine about savings
products and how the effects of savings products on customer's interest and
savings decisions. Saving interest and decisions are strongly influenced by the
savings products provided by the bank. So it is very important for the bank to
provide quality savings products.

Keywords: Savings Products, Interest in Saving, Decision to Save


BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Perusahaan perbankan merupakan lembaga yang memang hanya memberikan
suatu layanan jasa kepada masyarakat luas. Bank adalah salah satu lembaga
keuangan terkenal yang ada di Indonesia. Dewasa ini perkembangan dunia
perbankan semakin pesat dan modern baik dari segi ragam produk, kualitas
pelayanan dan teknologi yang dimilikinya. Dalam perkembangannya saat ini
semakin banyak perusahaan baru yang bermunculan dibidang perbankan dan
semakin banyaknya pesaing dalam bisnis sejenis, pelanggan memiliki banyak
pilihan dalam mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan. Hal tersebut
menciptakan iklim persaingan yang semakin ketat dimana para pelaku bisnis
dituntut untuk lebih kompetitif dan proaktif dalam menerapkan sebuah metode guna
meningkatkan daya saing perusahaan. (Susanti E, Ernie Tisnawati Sule, Hilmiana
Sutisna,2015)

Persaingan antarbank semakin ketat ditandai dengan berdirinya bank – bank


konvensional dengan sistem pemasaran produk yang beragam. Salah satunya
adalah produk tabungan. Memilih produk tabungan memang tidak dapat disamakan
dengan memilih suatu merek produk konsumen. Selain faktor-faktor yang berkaitan
dengan merek, dalam memilih suatu produk tabungan tentu mempertimbangkan
faktor lain pula seperti: manfaat produk, nilai pelanggan, faktor biaya, serta faktor
lain yang berkaitan dengan kebutuhan masing-masing nasabah.

Nilai bagi nasabah merupakan komunikasi dua arah antara nasabah dengan
bank dimana hubungan tercipta setelah nasabah tahu dan memberikan penilaian
positif terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Jika nasabah menilai produk
dan layanan mampu memberikan nilai tambah kepada nasabah maka nasabah
akan puas dengan layanan atau produk yang ditawarkan. Kondisi seperti ini akan
menciptakan hubungan atau ikatan emosional antara nasabah dengan bank.
Hubungan emosional ini yang disebut dengan loyalitas nasabah agar tumbuh
keputusan menabung di bank. Guna meningkatkan keputusan menabung nasabah,
maka Bank menawarkan beberapa produk-produk yang memiliki perbedaan
dibandingkan dengan produk bank lainnya. Selain itu disediakan berbagai fasilitas
yang lebih baik untuk kemudahaan dan kenyamanan nasabahnya dalam setiap
melakukan kegiatan atau transaksi perbankan.

Perkembangan teknologi saat ini mempunyai peran yang penting dalam


memberikan kemudahan kepada nasabah dan mempercepat kegiatan dalam
transaksi perbankan. Perusahaan perbankan saat ini berusaha untuk menciptakan
inovasi baru dalam memberikan produk terbaik untuk memenuhi kepuasan
nasabah. Salah satu yang dilakukan oleh perusahaan perbankan adalah
menghadirkan transaksi teknologi perbankan yang dapat bersaing di dunia
perbankan seperti pembangunan jaringan mesin ATM, Internet Banking yang lebih
dikenal dengan e-banking dan mobile banking menjadi kegiatan utama dalam
memenangkan persaingan pasar karena itu nasabah menjadi prioritas baik dari segi
pelayanan maupun dalam kemudahan bertransaksi. Saat ini kehidupan masyarakat
yang serba praktis, cepat, dan mudah, mobile banking menjadi salah satu solusi.
Bank berusaha menciptakan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah dalam
bertransaksi secara online, efektif, dan nyaman.

Kepuasan nasabah ditentukan oleh kualitas produk dan layanan yang


dikehendaki nasabah, sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama bagi bank.
Kualitas produk tabungan didapatkan dengan cara menemukan keseluruhan
harapan nasabah, meningkatkan nilai produk atau pelayanan dalam rangka
memenuhi harapan nasabah tersebut. Sebuah produk atau layanan perbankan
dikatakan mempunyai nilai yang tinggi di mata nasabah apabila mampu
memberikan kualitas, manfaat dan pengorbanan seminimal mungkin. Dengan
semakin baiknya kualitas produk yang diberikan, diharapkan akan dapat
meningkatkan serta mempengaruhi keputusan nasabah dalam pembelian produk di
Bank. Jika hal ini dapat dijalankan dengan baik maka Bank akan mampu
memberikan keunggulan bersaing dalam industri perbankan. Untuk itu kualitas
suatu produk/jasa harus mendapat perhatian dari para manajemen. Berdasarkan
uraian tersebut dapat diketahui kualitas produk tabungan dapat mempengaruhi
keputusan menabung nasabah.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Kualitas Produk


Menurut Kotler dan Amstrong (2011) definisi produk adalah semua hal yang
dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau
konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Sedangkan
menurut W.J. Stanton yang dikutip oleh Paulus Lilik Kristianto (2011) menyatakan
produk adalah satu sifat yang komplek, baik dapat diraba maupun tidak dapat
diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer yang
diterima pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Berbicara
mengenai produk, maka kualitas yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk.
Menurut pendapat Kotler dan Amstrong (2011) kualitas produk berhubungan
dengan kemampuan produk menjalankan fungsinya, termasuk keseluruhan produk,
kehandalan, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan perbaikan, dan atribut
bernilai lainnya. Jadi, kualitas produk ditunjukkan dari keseluruhan karakter dari
sebuah produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan.

1.2 Dimensi Kualitas Produk


Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran
produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Kualitas suatu
produk baik berupa barang atau jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinya.
Dimensi kualitas produk menurut Tjiptono (2008) adalah:
1) Performance (kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari
sebuah produk.
2) Durability (daya tahan), yang berarti berapa lama atau umur produk yang
bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin
besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar
pula daya produk.
3) Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi), yaitu sejauh
mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi
tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk.
4) Features (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk
menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen
terhadap produk.
5) Reliability (reliabilitas), adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja
dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil
kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
6) Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana penampilan produk.
7) Perceived Quality (kesan kualitas), sering dibilang merupakan hasil dari
penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena
terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan
informasi atas produk yang bersangkutan.
8) Serviceability, meliputi kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta
kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.

1.3 Produk Tabungan di Indonesia

Di Indonesia sendiri, jenis produk tabungan sangat beragam baik yang


konvensional maupun syariah. Hal ini tentu sangat membantu para nasabah untuk
bisa leluasa memilih produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut lima produk tabungan yang populer di Indonesia:

1) Tabungan Konvensional
Hampir semua masyarakat Indonesia sepertinya memiliki jenis tabungan ini.
Pasalnya dana yang tersimpan di tabungan konvensional bisa diambil kapanpun
dan dimanapun. Para nasabah juga akan mendapatkan nomor rekening dan kartu
ATM jika diperlukan.

2) Tabungan Investasi Deposito


Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang-orang untuk
mengumpulkan kekayaan salah satunya adalah dengan melakukan investasi.
Tabungan investasi deposito menjadi salah satu produk tabungan yang banyak
dipilih orang terutama untuk mereka yang belum mengerti investasi namun ingin
berinvestasi. Selain memiliki jangka waktu penyimpanan yang ditentukan, suku
bunga yang ditawarkan deposito juga relatif lebih tinggi dibanding dengan tabungan
biasa. Namun dengan tabungan ini Anda tidak bisa mengambil sebelum masa yang
ditentukan.

3) Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka juga menjadi salah satu jenis tabungan yang kini mulai
diminati banyak orang. Terutama bagi mereka yang ingin membeli barang dan
memerlukan dana yang cukup besar dalam beberapa waktu kedepan. Misalnya
Anda ingin jalan-jalan ke luar negeri dalam jangka waktu tertentu maka anda bisa
memilih untuk membuka tabungan berjangka agar lebih disiplin dalam menabung.
Selain itu Anda juga tidak perlu repot-repot mentransfer dana karena bank akan
menarik dana secara otomatis dari rekening tabungan induk di tanggal yang sudah
ditetapkan (auto debet).

4) TabunganKu
Salah satu keunggulan produk TabunganKu yaitu setoran awal yang sangat
rendah sebesar Rp20.000 dan juga bebas biaya administrasi. Hal inilah yang
membuat banyak orang tertarik untuk membuka tabungan yang satu ini. Selain itu
Bank Indonesia juga mengatakan bahwa TabunganKu ini bertujuan untuk
menumbuhkan budaya menabung masyarakat Indonesia dan dapat menjangkau
masyarakat yang belum memiliki tabungan di bank. Keunggulan lainnya dari
TabunganKu ini adalah nasabah tetap mendapatkan bunga yaitu sekitar 0,25%
untuk saldo antara Rp500.000 sampai Rp1 juta dan 1% jika saldo di atas Rp1 juta.

5) Tabungan Anak
Mengajari anak untuk menabung sejak dini merupakan hal yang sangat penting.
Jenis produk tabungan yang satu ini bertujuan untuk mendidik anak agar mau
menabung demi masa depan. Hal ini tentu saja bisa mencegah sifat boros yang
nantinya akan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri salah satunya adalah terlilit
hutang. Karena itu beberapa bank kini menyediakan tabungan khusus untuk anak-
anak dengan tampilan yang sangat menarik mulai dari buku tabungan dan ATM. Hal
ini tentunya akan membuat mereka lebih senang dan bersemangat untuk
menabung.

1.4 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Menabung


Keputusan nasabah untuk menabung merupakan efek akhir dari suatu
pembelian yang diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk berperilaku di masa
depan. Nasabah dalam memutuskan untuk transaksi akan mempertimbangkan
produk yang dimiliki perusahaan. Produk terdiri dari dua yaitu barang dan jasa.
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
(Philip Kotler, 2003). Penyediaan produk yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan nasabah adalah salah satu keunggulan yang dapat menarik nasabah
lebih banyak untuk menabung pada bank tersebut. Karena kualitas produk
didapatkan dengan cara menemukan keseluruhan harapan nasabah, meningkatkan
nilai produk dalam rangka memenuhi harapan nasabah tersebut. Hal ini juga
didukung oleh penelitian Dedy Trisnadi dan Ngadino Surip (2013) ; Muhammad Dwi
Ari Susanto (2011) menunjukkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap
keputusan menabung.

1.5 Keputusan Menabung

Keputusan pemakaian jasa atau lebih dikenal sebagai keputusan pembelian.


Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan
pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan
pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya (Sofjan
Assauri, 2004: 141). Menurut Kotler (2002:212) mengemukakan bahwa keputusan
adalah sebuah proses pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari
pengenalan masalah,mencari informasi, beberapa penilaian alternatif, membuat
keputusan membeli dan perilaku setelah membeli.
Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu
produk diawali oleh adanya kesadaran atas kebutuhan dan keinginan. Menurut
Kotler dalam M. Rifai (2016:37), keputusan pembelian adalah cara individu,
kelompok ataupun organisasi dimana untuk memilih, membeli, memakai dan
memanfaatkan barang, jasa, gagasan serta pengalaman dalam rangka untuk
memuaskan kebutuhan hasrat.
Menurut Solomon dalam Ardian (2018:210), pengambilan keputusan konsumen
adalah bagian paling utama dari perilaku konsumen, tetapi cara kita mengevaluasi
dan memilih produk yang bervariasi, tergantung pada dimensi tertentu seperti
tingkatan suatu hal yang baru atau resiko dalam keputusan. Terdapat 5 (lima) peran
dalam keputusan pembelian, yaitu:
1) Pencetus ide (Initiator), orang yang pertama kali mengusulkan untuk membeli
produk atau jasa tertentu.
2) Pemberi pengaruh (Influence), orang yang pandangan atau pendapatnya
mempengaruhi keputusan pembelian.
3) Pengambil keputusan (Decider), orang yang memutuskan setiap komponen
dalam keputusan pembelian. Apakah membeli, apa yang dibeli, bagaimana
membeli, dimana membeli.
4) Pembeli (Buyer), orang yang melakukan pembelian akutual.
5) Pemakai, orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa
yang dibeli.

DAFTAR PUSTAKA

Fatriani, Rini. 2018. Bentuk-Bentuk Produk Bank Konvensional dan Bank Syariah di
Indonesia. Ensiklopedia of Journal. 1(1). http://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-
2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/viewFile/55/35. (Diakses Tanggal 12
Januari 2021).

Foursada, Firda Nurita Rahma. 2020. Strategi Pemasaran Produk Tabungan


Tamasya Pada PD BPR Bank Daerah Bojonegoro.
http://eprints.perbanas.ac.id/7097. (Diakses Tanggal 12 Januari 2021).

Ismaulina dan Ana Tasya Agus. 2020. Atribut Produk Tabungan Bank Syariah dan
Pengaruhnya pada Minat Nasabah menabung. Jurnal Ilmu Ekonomi dan
Keislaman. 8(2); 208-223.
http://194.31.53.129/index.php/Al-masharif/article/viewFile/3193/2308.(Diakses
Tanggal 12 Januari 2021).

Purba, Irmawani, Irsyad Lubis. Analisis Perilaku Konsumen Dalam Memilih Produk
Tabungan Perbankan Di Kota Pematang Siantar. Jurnal Ekonomi dan
Keuangan. 1 (8). https://media.neliti.com/media/publications/14755-ID-analisis-
perilaku konsumen-dalam-memilih-produk-tabungan-perbankan-di-kota-
pemat.pdf. (Diakses Tanggal 12 Januari 2021).

Setiawan,A., & Wiwaha,A.2019.Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Terhadap


Keputusan Pembelian Produk Tabungan Pada PT Bank Tabungan Negara
(PERSERO),TBK. Kantor Cabang Kelapa Gading Square. Jurnal Ilmiah
Widya; 38-45.
https://ejournal.jurwidyakop3.com/index.php/ekonomika/article/view/362.
(Diakses Tanggal 12 Januari 2021)

Susanto, Muhammad Dwi Ari, Handoyo Djoko Waluyo, dan Sari Listyorini.
Pengaruh Produk Tabungan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Menabung Pada KJKS BMT Binna Ummat Sejahtera Kec. Lasem. Jurnal Ilmu
Administrasi Bisnis.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/view/844/819.(Diakses
Tanggal 12 Januari 2021).

Tamara, Angelica. 2016. Implementasi Analisis Swot Dalam Strategi Pemasaran


Produk Mandiri Tabungan. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. 4(3): 395-406.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jrbm/article/view/12751/12344.(Diakses
Tanggal 12 Januari 2021).

Trisnadi, Dedy. 2013.Pengaruh Kualitas Produk Tabungan dan Kualitas Layanan


Terhadap Minat Menabung Kembali di CIMB Niaga. Jurnal MIX.3(3): 373-383.
https://mix.mercubuana.ac.id/media/156702-pengaruh-kualitas-produk-
tabungan-dan-ku-2d724ce9.pdf. (Diakses Tanggal 12 Januari 2021).

Widowati,A.S. 2018. Pengaruh Pengetahuan Produk Tabungan,Reputasi Bank,Dan


Persepsi Nasabah Mengenai Suku Bunga Simpanan Terhadap Keputusan
Menabung Nasabah Jurnal Nominal. 141-156.
https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/view/21643 (Diakses pada
tanggal 12 Januari 2021).

Wiharso, Gani dan Benni Alexandri. 2020.Pengaruh Kualitas Produk Tabungan dan
Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tabungan Pada Bank Syariah
Mandiri Cabang Bogor. Jurnal Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan
Kebijakan Publik. 3(2): 101-107.
http://journal.unpad.ac.id/responsive/article/view/28920 (Diakses Tanggal 12
Januari 2021).

BIBLIOGRAPHY

Anda mungkin juga menyukai