PENDAHULUAN
sebuah preferensi atas merek-merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan
konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di minati
mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-
suatu produk, sampai pada keputusan untuk membeli produk tersebut. Keputusan
oleh penjual mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.
untuk membeli produk tersebut. Hal ini senada dengan pendapat dari Kotler dan
1
2
Amstrong (2012) bahwa semakin baik kualitas produk yang dihasilkan maka
terhadap keputusan pembelian, artinya apabila kualitas produk yang ada semakin
baik, maka keputusan pembelian akan meningkat juga (Agustina, 2017). Selain
faktor kualitas produk, citra merek juga dapat mempengaruhi konsumen dalam
Menurut Kotler (2009), merek adalah nama, istilah, simbol atau rancangan,
mengidentifikasi barang atau jasa. Citra merek dapat dianggap sebagai jenis
tertentu. Pendapat Kotler dan Armstrong dalam Fandy Tjiptono (2011) citra
terhadap suatu merek yang baik pada suatu merek akan memberikan rangsangan
Perusahaan yang memiliki citra merek yang kuat akan membuat konsumen
sudah ada dibenak konsumen. Menurut Agustina (2015) bahwa citra merek
berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu
3
merek. Menurut Setiadi (2015) “Konsumen yang memiliki citra yang positif
berdasarkan pada harga. Menurut Kotler dan Amstrong (2012), harga merupakan
sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai
yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau
adalah sejumlah nilai yang ditukarkan pelanggan dengan manfaat dari memiliki
atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli atau
penjual dan ditetapkan oleh penjual untuk suatu harga yang sama terhadap semua
pembeli.
apakah harga tersebut sesuai atau tidak dengan nilai produk serta jumlah uang
Salah satu jenis perusahaan yang banyak berkembang di Indonesia saat ini
yaitu bisnis kuliner khususnya produk minuman bubble tea. Jenis dan rasa bubble
tea sudah bisa dirasakan konsumen, dimana setiap perusahaan dituntut dapat
4
unggulan, berbeda dengan pesaing dan inovatif. Kualitas produk dan harga
merupakan salah satu ciri dari sebuah milk tea dengan merek ternama, dengan
dengan kualitas produk dan citra merek yang baik dengan persepsi harga yang
kualitas produk, citra merek dan harga secara simultan berpengaruh kepada
keputusan pembelian.
Salah satu perusahaan bubble tea yang ada di Indonesia saat ini adalah
Chatime. Produk dari Chatime ini banyak digemari oleh masyarakat khususnya
kalangan remaja. Pada tahun 2017 Chatime dinobatkan sebagai bubble tea paling
diminati versi nadipos.com. Kualitas dan varian rasa dari Chatime juga sudah tidak
Produk Chatime juga masuk dalam jajaran Top Brand Award, yaitu
nasional
Lup-Lup 6.3%
Quickly 2.0%
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa Chatime menjadi minuman bubble tea yang
paling unggul diantara yang lain. Hal tersebut dapat diketahui dengan perbedaan
Top brand index penjualan yang cukup jauh. Hop-Hop berada pada posisi kedua
dari Chatime dengan jumlah index penjualan 30.7%. Saat ini Chatime bisa
ini juga Chatime mengeluarkan varian rasa baru yaitu brown sugar fresh milk
dan brown sugar milk tea yang menjadi trending pada saat ini, banyak konsumen
dari produk Chartime yang memutuskan untuk melakukan pembelian pada produk
ini.
Keputusan pembelian Chatime ini juga dipengaruhi oleh presepsi harga dari
kualitas produk, citra merek tetapi juga di pengaruhi oleh presepsi harga dari
Indonesia di pengaruhi oleh kualitas produk dan citra merek namun harga juga
Chatime hanya karena kualitas produk, citra merek dan alasan lain adanya harga,
sebab harga produk yang ditawarkan oleh Chatime relatif mahal, sehingga
6
B. Rumusan Masalah
4. Apakah variabel kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh simultan
C. Tujuan Penelitian
dan menganalisis guna mengkaji pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga
2. Untuk menguji pengaruh positif dan signifikan citra merek terhadap keputusan
4. Untuk menguji pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga secara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
dapat dikembangkan lagi sehingga menjadi lingkup yang lebih luas lagi.
dapat lebih bervariasi dari pada angket yang jawabannya telah tersedia.