Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat

pesat hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif yang selalu diciptakan

oleh para pengusaha seiring dengan berkembangnya ide tersebut konsep

pemasaran turut mengalami perkembangan. Industri yang terus berkembang di

Indonesia salah satunya adalah industri bidang meubel. Kebutuhan akan produk-

produk dari industri meubel terus meningkat karena bidang ini menambah nilai

estetika yang dapat memberikan kenyamanan dan dapat menunjang berbagai

aktivitas manusia. Usaha meubel mempunyai sifat yang berwujud sehingga

kepuasan konsumen didasarkan pada apa yang dihasilkan. Selain itu, industri

meubel merupakan industri yang banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia.

Banyak usaha-usaha furniture atau meubel yang bermunculan, karena usaha ini

cukup menjanjikan profitnya. Produk produknya beragam dari mulai kursi, meja,

lemari, dipan dan lain lain.

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Ludfi Djajanto (2020:4) , pemasaran

adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari

programprogram yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan

memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk

mencapai tujuan perusahaan.

1
2

Persaingan di Dunia perdagangan saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi

dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas

yang membuat dunia seolah tanpa batas. Banyak produsen barang dan jasa dari

suatu negara yang bersaing dengan produsen negara lain untuk menarik minat

konsumen di dalam perdagangan internasional persaingan usaha yang semakin

ketat di era yang serba modern ini, yang akhirnya membuat perusahaan berlomba-

lomba dalam memberikan pelayanan yang inovatif untuk menarik pembelian para

konsumen dalam produknya. Peran pemasaran saat ini sangat penting sebagai

penunjang kemampuan suatu usaha agar cepat terus berkembang. Pada dasarnya

setiap usaha bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau profit, dan tujuan ini

tidak akan terlepasa dari pemasaran. Pemasaran itu sendiri harus direncanakan

supaya tepat dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien bagi

perusahaan.

Mebel Adang Jaya merupakan sebuah usaha yang bergerak di manufaktur,

mebel adang jaya menawarkan berbagai jenis furniture baik kursi makan,meja

makan,kursi taman,dsb. Mebel adang jaya berdiri pada tahun 2000 yang berlokasi

di jalan Pasirhanja-Lemahsugih, didirikan oleh bapak Dadang Iskandar yang

merupakan pemilik mebel Adang Jaya, jam kerja yang berlaku yaitu dari hari hari

senin hingga minggu mulai dari jam 07.00 pagi sampai jam 16.00 sore. Produk

yang memiliki kualitas yang baik akan dipercaya oleh masyarakat atau konsumen,

sehingga hal ini akan berdampak pada brand image yang baik bagi

perusahaannya.
3

Menurut Kotler dan Keller (2016:37) bahwa kualitas produk merupakan

suatu kemampuan produk dalam melakukan fungsi-fungsinya, kemampuan itu

meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian, yang diperoleh produk dengan secara

keseluran.

Perusahaan harus selalu meningkatkan kualitas produk atau jasanya karena

peningkatan kualitas produk bisa membuat pelanggan merasa puas dengan produk

atau jasa yang diberikan dan akan mempengaruhi pelanggan untuk membeli

kembali produk tersebut. Karena kualitas produk menjadi salah satu faktor

penting yang mempengaruhi keputusan setiap pelanggan dalam membeli sebuah

produk. Semakin baik kualitas produk tersebut, maka akan semakin meningkat

minat konsumen yang ingin membeli produk tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul penelitian ini

“Analisis Kualitas Produk di Adang Jaya Meubel Majalengka”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Persaingan yang ketat karena adanya kompetitor baru yang muncul di

area Adang Jaya Meubel.

2. Volume penjualan yang menurun dikarenakan munculnya kompetitor

baru.

1.3 Batasan Masalah


4

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah difokuskan untuk

melakukan pengkajian tentang kualitas produk pada Adang Jaya Meubel

Majalengka.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kualitas produk di Adang Jaya Meubel Majalengka.

2. Bagaimana upaya peningkatan kualitas produk di Adang Jaya Meubel

Majalengka.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kualitas produk di Adang Jaya Meubel Majalengka.

2. Untuk mengetahui peningkatan kualitas produk di Adang Jaya Meubel

Majalengka.

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis kemukakan di atas, maka

manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.6.1 Bagi Peneliti

Manfaat bagi pengguna yaitu dapat memberikan tambahan informasi dan

wawasan yang bermanfaat serta pengetahuan mengenai kualitas produk pada

Adang Jaya Meubel Majalengka.


5

1.6.2 Bagi Objek Penelitian

Manfaat bagi objek penelitian adalah sebagai sumbangan pemikiran dan

masukan bagi Adang Jaya Meubel Majalengka dalam kinerja untuk meningkatkan

kualitas produknya.

1.6.3 Bagi Universitas Sebelas April Sumedang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan masukan

bagi peneliti sejenis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya.

1.6.4 Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan bahan referensi

menganai pemasaran produk khususnya kualitas produk.

1.7 Penelitian Terdahulu

Tabel 1.1

Hasil Penelitian Terdahulu

N Penulis Judul Persamaan Perbedaan Hasil

o Penelitian Penelitian

1 Muhamma Pengaruh Harga  Variabel  Metode Menyatakan

d Nurhuda Dan Kualitas x yang penelitiaanya bahwa

(2019) Produk digunaka mengguanaka secara

Terhadap n sama n metode parsial dan

Keputusan yaitu kuantitatif simultan ada

Pembelian kualitas  Objek pengaruh


6

Konsumen Pada produk penelitiannya yang positif

Produk berbeda dan

Tupperware Di  Menggunakan signifikan

Business Leader 2 variabel x antara harga

Mutiara Rinjani dan kualitas

Mataram produk

terhadap

keputusan

pembelian

konsmen

2 Vieliany Analisis  Variable  Objek Berdasarkan

G. M. Kualitas, x yang penelitiannya hasil

Doodoh, Keberagaman digunaka berbeda pengujian

Agus Produk, dan n adalah  Metode menunjukan

Supandi Harga terhadap kualitas penelitiannya bahwa

Soegoto, Kepuasan produk menggunakan kualitas

Michael Konsumen pada metode produk,

Ch. RM. Kios deskriptif keberagama

Rantung Pelangi Wakeke asosiatif n produk

(2020) dan harga

berpengaruh

secara

simultan dan
7

signifikan

terhadap

kepuasan

konsumen.

3 Iman Analisis  Salah  Objek yang Berdasarkan

Usman Pengaruh satu diteliti hasil

(2021) Kualitas Produk, Variable  Metode pengujian

Citra Merek,dan x yang penelitiannya menunjukan

Kepuasan digunaka menggunakan bahwa

Konsumen n adalah metode kualitas

terhadap kualitas kuantitatif produk, citra

Loyalitas produk merek dan

Konsumen kepuasan

(Studi Kasus konsumen

pada JCO berpengaruh

Donuts & secara

Coffee MKG) simultan dan

signifikan

terhadap

loyalitas

konsumen.

4 Mohamad Pengaruh  Salah  Metode Menyatakan

Johan Kualitas Produk satu penelitiaanya bahwa


8

Efendi dan dan Harga Variable mengguanaka didapatkan

Devi terhadap x yang n metode hasil 53,8 %

Iriandha Kepuasan digunaka kuantitatif pengaruh

Widyastuti Konsumen n adalah  Objek variabel

(2019) (Studi pada kualitas penelitiannya kualitas

Usaha Cuci produk berbeda produk dan

Mobil “Salem” harga

Desa terhadap

Sumokembangsr kepuasan

i Kecamatan konsumen

Balongbendi sehingga

Kabupaten 46,2%

Sidoarjo pengaruhny

diakibatkan

oleh factor

lain.

5 Andri Analisis  Salah  Objek Menyatakan

Rizko Pengaruh satu penelitian bahwa

Yulianto Kualitas Produk Variable berbeda terdapat

(2020) dan Kualitas x yang  Metode hubungan

Pelayanan digunaka penelitian antara

terhadap n adalah yang kualitas


9

Kepuasan kualitas digunakan produk dan

Pelanggan produk menggunakan kualitas

metode pelayanan

kuantitatif terhadap

kepuasan

pelanggan.

Sumber: Data yang diolah penulis, 2023

Pembahasan berdasarkan penelitian terdahulu di atas adalah sebagai berikut.

1. Muhammad Nurhuda (2019) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada

Produk Tupperware Di Business Leader Mutiara Rinjani Mataram,

menyatakan bahwa secara parsial dan simultan ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian

konsmen. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah

salah satu variabel X yang digunakan sama sama mengguanakan variabel

kualitas produk. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang

penulis buat adalah metode penelitiannya menungganakan metode kuantitatif

objek penelitian yang ditelitinya berbeda.

2. Vieliany G. M. Doodoh, Agus Supandi Soegoto, Michael Ch. Rantung (2020)

dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Kualitas, Keberagaman Produk,

dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen pada RM. Kios Pelangi Wakeke,
10

menyatakan bahwa Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa kualitas

produk, keberagaman produk dan harga berpengaruh secara simultan dan

signifikan terhadap kepuasan konsumen. Persamaan penelitian ini dengan

penelitian yang penulis buat adalah salah satu variabel X yang digunakan

sama sama mengguanakan variabel kualitas produk. Sedangkan perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah metode penelitiannya

menungganakan metode kuantitatif objek penelitian yang ditelitinya berbeda.

3. Iman Usman (2021) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh

Kualitas Produk, Citra Merek,dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas

Konsumen (Studi Kasus pada JCO Donuts & Coffee MKG), menyatakan

bahwa Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa kualitas produk, citra

merek dan kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan dan signifikan

terhadap loyalitas konsumen. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang

penulis buat adalah salah satu variabel X yang digunakan sama sama

mengguanakan variabel kualitas produk. Sedangkan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian yang penulis buat adalah metode penelitiannya

menungganakan metode kuantitatif objek penelitian yang ditelitinya berbeda.

4. Mohamad Johan Efendi dan Devi Iriandha Widyastuti (2019) dalam

penelitiannya yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap

Kepuasan Konsumen (Studi pada Usaha Cuci Mobil “Salem” Desa

Sumokembangsri Kecamatan Balongbendi Kabupaten Sidoarjo, Menyatakan

bahwa didapatkan hasil 53,8 % pengaruh variabel kualitas produk dan harga

terhadap kepuasan konsumen sehingga 46,2% pengaruhnya diakibatkan oleh


11

factor lain. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat

adalah salah satu variabel X yang digunakan sama sama mengguanakan

variabel kualitas produk. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan

penelitian yang penulis buat adalah metode penelitiannya menungganakan

metode kuantitatif objek penelitian yang ditelitinya berbeda.

5. Andri Rizko Yulianto (2020) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis

Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan

Pelanggan, menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kualitas produk dan

kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.. Persamaan penelitian ini

dengan penelitian yang penulis buat adalah salah satu variabel X yang

digunakan sama sama mengguanakan variabel kualitas produk. Sedangkan

perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah metode

penelitiannya menungganakan metode kuantitatif objek penelitian yang

ditelitinya berbeda.

Anda mungkin juga menyukai