Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor

industri yang dapat diandalkan sebagai indikator dalam stabilitas perekonomian

baik ditingkat daerah maupun nasional. Fungsi UMKM sendiri selain sebagai roda

bisnis, akan tetapi juga sebagai pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu peran

UMKM ini sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga merupakan usaha yang paling

banyak di Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit

usaha. Dilansir dalam halaman www.ekon.go.id menurut Kementrian Koordinasi

Bidang Perekonomian Republik Indonesia, tahun 2022 kontribusi UMKM

terhadap PDB juga mencapai 60,5% dan penyerapan tenaga kerjanya mencapai

96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Kegiatan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu

cara agar produk kreatif dapat dikenal dan memberikan peluang bisnis bagi pelaku

usaha. Produk UKM terdiri dari beragam barang dan jasa, dan tersebar pada

semua sektor bisnis. Industri kreatif merupakan kumpulan perusahaan perusahaan

baik perusahaan besar maupun kecil menengah dan mikro yang memproduksi

produk produk yang memiliki nilai-nilai kreativitas dan inovasi yang beragam.

Produk-produk industri kreatif guna mencapai keberhasilan di pasar perlu

didukung oleh kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien.

1
2

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Ludfi Djajanto (2020:4), “pemasaran

adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-

program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara

pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan

perusahaan”.

Di era digital ini persaingan usaha semakin ketat, perusahaan berlomba

untuk mempertahankan bisnisnya apalagi setelah menghadapi masa pandemi

covid-19 sekarang ini. Banyak UMKM yang terkena dampak dari pandemi covid-

19 ini oleh karena itu salah satu cara untuk mempertahankan bisnis pasca pandemi

covid-19 ini adalah dengan cara menerapkan konsep pemasaran yang efektif dan

efisien. Kegiatan pemasaran sangat penting bagi perusahaan karena pemasaran

membantu menghubungkan kegiatan produksi dan konsumsi oleh konsumen.

Dengan pemasaran juga produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan akan

dikenal oleh masyarakat sebagai calon konsumen. Selain untuk memperkenalkan

produk atau jasa yang dijual pemasaran juga akan membantu membangun brand

image perusahaan tersebut sehingga perusahaan akan mendapatkan kepercayaan

dari para pelanggannya.

PR Odeng adalah salah satu UKM yang ada di Kabupaten Majalengka,

tepatnya di Dusun Gunung Seureuh Desa Sinargalih Kecamatan Lemahsugih

Kabupaten Majalengka. UKM yang berdiri tahun 2012 ini bergerak dibidang

pertanian yaitu tembakau. UKM PR Odeng ini melakukan pengepulan dan

mengolah tembakau langsung dari para petani. UKM ini membeli tembakau hasil

panen dari petani petani disekitarnya (Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg dan


3

sekitarnya) lalu mereka meracik tembakau tersebut dan dikemas dengan kemasan

kecil yaitu kemasan 5000 dan 10000. PR Odeng ini juga merupakan UKM yang

setara dengan CV karena distribusi produknya sudah luas hingga ke luar pulau

Jawa. PR Odeng ini juga menjadi pembayar pajak ke 2 tertingi di Bea Cukai

Cirebon. PR Odeng yang saat ini telah memasuki usia yang ke 11 tahun, telah

membuktikan kemampuannya dalam menjalankan bisnis di bidang tembakau ini,

hal ini terlihat dari bagaimana cara mereka membangun brand image yang baik

dengan merek tembakau odeng yang sudah banyak diminati dan digemari oleh

konsumennya. Tembakau Odeng sudah memiliki pasar yang luas hingga ke luar

Pulau Jawa karena memiliki kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.

Di kabupaten Majalengka tercatat awal tahun 2021 di Majalengka ada

28.730 UMKM. Bergerak tahun 2022 menjadi 62.000 dan sekarang di awal tahun

2023 ini, geliat pertumbuhannya sudah mencapai jumlah 70.000

(timesindonesia.co.id). Tercatat 1000 lebih UMKM berada di Kecamatan

Lemahsugih salah satunya yaitu UKM PR Odeng Majalengka.

Dalam penerapan strategi pemasaran perusahaan berusaha untuk

menerapkan promosi yang baik dan dapat diterima oleh konsumen, sehingga

penjualan dapat terus meningkat. Promosi merupakan aktivitas komunikasi yang

dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat atau calon pelanggan perusahaan

tersebut. Promosi bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa, nama

perusahaan dan merek agar dikenal oleh masyarakat sekaligus dapat

mempengaruhi masyarakat tersebut untuk menggunakan jasa atau produk

perusahaan tersebut. Strategi promosi merupakan kegiatan untuk mendorong


4

suatu produk ata jasa dengan melakukan tindakan nyata yang dilakukan oleh

perusahaan dengan tujuan untuk memengaruhi dan mengajak konsumen agar

menggunakan produk atau jasa perusahaan tersebut. Promosi memiliki peran yang

penting bagi pemasaran karena tanpa promosi konsumen atau masyarakat tidak

akan mengetahui keberadaan produk tersebut di pasar. Promosi dilakukan sebagai

upaya perusahaan untuk membangun Brand Image dari produk yang dimiliki

perusasahaan tersebut.

Menurut Ludfi Djajanto (2020:35), “promosi merupakan salah satu variabel

bauran pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan barang-

barang dan jasa hasil produknya”.

Promosi yang baik sangat penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan,

oleh sebab itu perusahaan harus memiliki banyak cara yang kreatif untuk dapat

meningkatkan kualitas produk. Selain itu kegiatan promosi juga harus

memberikan kepuasan bagi konsumen yang menikmati produk tersebut. Karena

persaingan begitu kompetitif, perusahaan dituntut untuk lebih aktif dan kreatif

dalam mempromosikan produknya. Jika perusahaan tidak mampu bersaing

dengan perusahaan sejenisnya maka perusahaan tersebut akan mengalami

penurunan volume penjualan yang akan mengancam kelangsungan hidup

perusahaan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul penelitian ini

“Analisis Promosi di UKM PR Odeng Majalengka”.

1.2 Batasan Masalah


5

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah difokuskan untuk

melakukan pengkajian promosi di UKM PR Odeng Majalengka.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana promosi di UKM PR Odeng Majalengka.

2. Bagaimana upaya peningkatan promosi di UKM PR Odeng Majalengka.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui promosi di UKM PR Odeng Majalengka.

2. Untuk mengetahui upaya peningkatan promosi di UKM PR Odeng

Majalengka.

1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis kemukakan di atas, maka

manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Bagi Peneliti

Manfaat bagi pengguna yaitu dapat memberikan tambahan informasi dan

wawasan yang bermanfaat serta pengetahuan mengenai promosi penjualan pada

UKM PR Odeng Majalengka sekaligus dapat menilai langsung penerapan strategi

promosi yang dilakukan oleh UKM PR Odeng Majalengka.


6

1.5.2 Bagi Objek Penelitian

Manfaat bagi objek penelitian adalah sebagai sumbangan pemikiran dan

masukan bagi UKM PR Odeng Majalengka dalam kinerja untuk meningkatkan

efektiftas promosi penjualannya.

1.5.3 Bagi Universitas Sebelas April Sumedang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan masukan

bagi peneliti sejenis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya.

1.5.4 Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan bahan referensi

mengenai pemasaran produk khususnya promosi penjualan produk pada penelitian

selanjutnya.

1.6 Penelitian Terdahulu

Tabel 1.1

Hasil Penelitian Terdahulu

N Penulis Judul Persamaan Perbedaan Hasil

o Penelitian Penelitian

1 Sendianto Analisis  Variabel x  Metode Menyatakan

(2021) Pengaruh yang penelitiaanya bahwa secara

Promosi digunakan mengguanaka parsial dan


7

terhadap sama yaitu n metode simultan ada

Tingka promosi kuantitatif pengaruh

Penjualan  Objek yang positif

Produk penelitiannya dan signifikan

beserta berbeda antara

Peramalan promosi

Penjualanny terhadap

a (Studi tingkat

Kasus pada penjualan

PT produk serta

Askotama peramalannya

Inti

Nusantara)

2 M Taofiq Promosi  Metode  Objek Promosi yang

Abdulah pada Bloods penelitian penelitiannya dilakukan

(2020) Sumedang Kualitatif berbeda pada Bloods

 Variabel x Sumedang

yang yaitu

digunakan periklanan,

adalah publisitas dan

promosi penjualan

tatap muka

3 Iman Analisis  Metode  Objek yang menyatakan


8

Usman Promosi penelitiaany diteliti bahwa

(2021) Pemasaran a strategi yang

Online pada menggunaka dilakukan

Toko n metode oleh Afikah

Afikah Shop kualitatif, Shop adalah

di  Variabel x Pembagian

Kabupaten yang pemasaran

Pinrang digunakan (Segmentasi

adalah Pasar), Posisi

promosi Pemasaran

(Market

Positioning),

Sasaran

Pemasaran

(Targeting),

Mempengaru

hi Pemasaran

(Marketing

Mix Strategi)

dan waktu

Pemasaran

(Timing

Strategy).
9

4 Yolanda Pengaruh  Variabel x  Metode Menyatakan

dan Promosi dan yang penelitiaanya bahwa

Darmanity Kualitas digunakan mengguanaka promosi

a Harseno Produk adalah n metode berpengaruh

Wijanarko terhadap promosi kuantitatif positif dan

(2018) keputusan  Objek signifikan

Pembelian penelitiannya secara

Air Minum berbeda langsung pada

merek Aqua citra merek.

serta

Implikasiny

a terhadap

Citra Merek

di Fakultas

Ekonomi

Universitas

Borobudur

5 Emelda Analisis  Metode  Objek Menyatakan

(2022) Strategi Kalitatif penelitian bahwa

Bauran  Variabel x berbeda strategi

Promosi yang bauran

Kedai Kopi digunakan promosi

Nilang adalah dalam


10

dengan promosi meningkatkan

pendekatan volume

Kalitatif penjualan

pada Kedai

Kopi Nilang

yaitu meliputi

strategi

advertising,

sales

promotion,

personal

selling dan

direct

marketing.

Sumber: Data yang diolah penulis, 2023

Pembahasan berdasarkan penelitian terdahulu di atas adalah sebagai berikut.

1. Sendianto (2021) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis pengaruh

promosi terhadap tingkat penjualan produk beserta peramalan penjualannya

(Study kasus pada PT Askotama Inti Nusantara), menyatakan bahwa secara

parsial dan simultan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara promosi

terhadap tingkat penjualan produk serta peramalannya. Persamaan penelitian


11

ini dengan penelitian yang penulis buat terletak pada metode penelitiannya

yaitu metode penelitian kualitatif dan variabel X yang digunakan sama sama

mengguanakan variabel promosi. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan

penelitian yang penulis buat adalah objek penelitian yang ditelitinya.

2. M Taofiq Abdulah (2020) dalam penelitiannya yang berjudul Promosi pada

Bloods Sumedang, menyatakan bahwa Bloods Sumedang menggunakan

strategi promosi periklanan, publisitas dan penjualan tatap muka. Adapun

persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah metode

penelitiannya menggunakan metode penelitian kualitatif dan varibel x nya

sama yaitu promosi. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian

yang penulis buat adalah objek penelitiannya yaitu Bloods Sumedang

sedangkan penulis mengambil objek UKM PR Odeng Majalengka.

3. Iman Usman (2021) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Promosi

Pemasaran Online pada Toko Afikah Shop di Kabupaten Pinrang, menyatakan

bahwa strategi yang dilakukan oleh Afikah Shop adalah Pembagian

pemasaran (Segmentasi Pasar), Posisi Pemasaran (Market Positioning),

Sasaran Pemasaran (Targeting), Mempengaruhi Pemasaran (Marketing Mix

Strategy) dan waktu Pemasaran (Timing Strategy). Adapun persamaan

penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah terletak pada metode

penelitiannya yang sama menggunakan metode penelitian kualitatif dan

menggunakan varibel X yang sama yaitu promosi. Sedangkan perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah objek penelitiannya
12

Toko Afikah Shop di Kabupaten Pinrang sedangkan penulis menggunkan

objek UKM PR Odeng Majalengka.

4. Yolanda dan Darmanitya Harseno Wijanarko (2018), dalam penelitiannya

yang berjudul pengaruh Promosi dan Kualitas Produk terhadap keputusan

Pembelian Air Minum merek Aqua serta Implikasinya terhadap Citra Merek

di Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur, menyatakan bahwa promosi

berengaruh positif dan signifikan secara langsung pada citra merek. Adapun

persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah

menggunakan varibel X yang sama yaitu promosi. Sedangkan perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat adalah metode penelitiannya

menggunakan metode kuantitatif sedangkan yang penulis buat menggunakan

metode kualitatif dan objek penelitiannya di Toko Afikah Shop di Kabupaten

Pinrang sedangkan penulis menggunkan objek UKM PR Odeng Majalengka.

5. Emelda (2022) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Strategi Bauran

Promosi Kedai Kopi Nilang dengan Pendekatan Kalitatif menyatakan bahwa

strategi bauran promosi dalam meningkatkan volume penjualan pada Kedai

Kopi Nilang yaitu meliputi strategi advertising, sales promotion, personal

selling dan direct marketing. Adapun persamaan penelitian ini dengan

penelitian yang penulis buat adalah terletak pada metode penelitiannya yang

sama menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan varibel X

yang sama yaitu promosi. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan

penelitian yang penulis buat adalah objek penelitiannya di Kedai Kopi Nilang

sedangkan penulis menggunkan objek UKM PR Odeng Majalengka.

Anda mungkin juga menyukai