Kasus 1

Pengendalian Kinerja Pemasaran

Nama : Iqbal Subhan

NIM : 8216164001
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
Tugas : Aspek pemasaran yang harus dikendalikan:

Aspek yang akan dikendalikan

1. Segmentasi pasar
Pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan
karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok
konsumen tersebut dengan lebih baik. Bisa dikatakan, melalui segmentasi pasar, perusahaan
dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Dengan demikian, bisnis
diharapkan bisa memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektifitas pemasaran yang
tinggi.

2. Penetapan harga
Penetapan harga adalah proses dimana bisnis menetapkan harga dan layanan yang akan di
pasarkan, dan mungkin menjadi bagian dari rencana pemasaran bisnis. Dalam menetapkan
harga, bisnis akan mempertimbangkan harga berdasarkan di mana ia dapat memperoleh
barang, biaya produksi, pasar, persaingan, kondisi pasar, merek, dan kualitas produk.

3. Saluran distribusi pemasaran

saluran distribusi atau saluran pemasaran adalah jalur atau rute yang telah ditentukan
perusahaan untuk mendistribusikan atau memberikan barang atau layanan dari produsen,
kepada para konsumennya

4. Promosi (Product, Price, Place, Promotion)

 Product
Product (produk) Adalah upaya pengelolaan unsur produk, seperti perencanan serta
pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan. Pengelolaan ini bisa
dilakukan dengan menambah atau mengambil tindakan yang sesuai karakteristik produk
atau jasanya. Unsur produk, antara lain kualitas, merek, variasi produk, pengemasan,
keunggulan produk atau jasa dibanding milik kompetitor, dan sebagainya.

 Price
Price adalah sistem penentuan harga dasar yang dipandang tepat untuk produk dan jasa.
Selain menentukan harga, perusahaan juga harus merancang sejumlah strategi yang
berkaitan dengan harga. Misalnya pemberian potongan harga, free ongkos kirim, seberapa
 jauh perbedaan harga antara produk atau jasa perusahaan dengan kompetitor, serta
perkiraan keuntungan yang akan didapat.

 Place
Place (distribusi) Adalah pemilihan serta pengelolaan saluran perdagangan yang
digunakan untuk menyalurkan produk atau jasa. Distribusi juga termasuk pengembangan
sistem pengiriman serta perniagaan produk secara fisik. Selain penyaluran distribusi,
place juga bisa berarti pemilihan lokasi pemasaran produk atau jasa. Misalnya, pemilihan
tempat yang strategis dan banyak dikunjungi masyarakat.

 Promosi
Promotion (promosi) Adalah unsur yang digunakan untuk memberi tahu serta membujuk
pasar agar membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan perusahaan.

5. Volume penjualan
Volume penjualan berarti jumlah total unit yang dijual perusahaan / bisnis selama periode
waktu tertentu (periode pelaporan). volume penjualan merupakan hasil keseluruhan dari
penjualan suatu barang atau jasa yang diperoleh dalam suatu usaha dalam jangka waktu
tertentu.

6. Riset pemasaran
Riset Pemasaran (Marketing Research) adalah sebuah proses yang perlu Anda lakukan
sebelum memulai bisnis maupun usaha. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang
objektif dan akurat untuk selanjutnya dapat dijadikan acuan dalam membuat keputusan.
Proses yang ada meliputi pengumpulan data, observasi, serta pengolahan data yang ada pada
objek penelitian di dunia pemasaran. Baik itu bisnis skala kecil maupun besar, siapa saja bisa
menggunakan riset pemasaran.

Berdasarkan data perusahaan atau organisasi pilihan masing-masing, lakukan evaluasi

pengendalian kinerja pemasaran.
1. Selektor Marketing Bank Mandiri 2021
Selama 2021, dalam situasi yang masih dipengaruhi oleh pandemi, Bank Mandiri
memfokuskan kegiatan Marketing Communication pada transformasi digital dengan
peluncuran super financial app Livin’ by Mandiri dan wholesale super platform Kopra by
Mandiri. Strategi komunikasi yang digunakan adalah 360˚ communication, di mana Bank
Mandiri memanfaatkan seluruh saluran komunikasi yang ada untuk mendistribusikan pesan
secara menyeluruh. Baik itu media konvensional maupun media online atau digital dengan
porsi masing-masing yang berbeda-beda. Penggunaan media digital (termasuk di dalamnya
adalah media sosial, online publisher, search engine optimization, key opinion leader
partnership, messenger platform seperti Whatsapp, dan lain sebagainya) memiliki porsi
sebanyak 65%. Sedangkan 35% sisanya masih menggunakan media konvensional seperti print
yang ada pada media cetak, iklan pada TV, Radio, media luar ruang, dan media konvensional
 lainnya secara keseluruhan, sehingga kegiatan pemasaran bank Mandiri berhasil memberikan
kontribusi yang luar biasa terhadap capaiannya. Perolehan DPK Bank Mandiri secara
individual tercatat meningkat sebesar 12,91% YoY menjadi Rp1.026,29 triliun, atau melebihi
dari target sebesar Rp966,71 triliun. Sedangkan pencapaian kredit Bank Mandiri secara
individual juga dapat bertumbuh sebesar 8,45% YoY menjadi Rp828,11 triliun di 2021,
melampaui dari target awal sebesar Rp809,80 triliun. Peningkatan kredit ini turut dapat
diimbangi Bank Mandiri dengan peningkatan kualitas kredit yang terefleksi dari NPL dapat
ditekan ke level 2,81%. Sementara untuk Fee Based Income bertumbuh sebesar 14,11% YoY
menjadi Rp25,24 triliun, atau melewati target 2021 yang sebesar Rp 22,55 triliun.
2. Detector Marketing Bank Mandiri 2021
Bank Mandiri mengukur efektivitas pemasaran atau pergerakan kinerja dari pemasaran yang
telah dilakukan adalah dengan menggunakan Post-Action Control, melihat penyimpangan
setelah itu direncanakan ulang. Yaitu menghitung perolehan DPK (Dana Pihak Ketiga) Bank
Mandiri dan membandingkannya dengan standar target yang telah ditetapkan.

3. Pencapaian Aspek Kinerja Pemasaran Bank Mandiri 2021

- Brand Visibility
Strategi brand visibility adalah salah satu strategi untuk visibility sebuah brand di
kalangan khalayak. Strategi ini digunakan agar khalayak menjadi “sering” melihat brand
sehingga menjadi aware dengan keberadaan brand tersebut. Beberapa hal yang telah
dilakukan antara lain pembuatan merchandise, public place branding, Whatsapp
Engagement Branding, penayangan materi komunikasi pada LED Bank Mandiri, dan lain
sebagainya.

- Brand Story
Brand Story adalah salah satu strategi peningkatan awareness Livin’ by Mandiri dan
Kopra by Mandiri. Di mana Bank Mandiri membentuk rangkaian cerita mengenai Livin’
dan Kopra sebagai super app dan wholesale super platform yang dapat digunakan nasabah
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga hidup menjadi lebih asyik atau dengan
kata lain “Living a lively life”.

- Innovation Surprise
Fase ketiga marketing communication plan Bank Mandiri dalam proses untuk peluncuran
Livin’ by Mandiri adalah innovation surprise, yaitu fase di mana Livin’ 2.0 dirilis dengan
menawarkan fitur - fitur unggulan Livin’ by Mandiri.
 - Media & Digital Communication
Dari materi komunikasi yang telah di produksi untuk keperluan campaign Livin’ by
Mandiri dan Kopra by Mandiri, Corporate Secretary Group memiliki rencana
pemberitaan di media konvensional maupun media digital.

- Sponsorship & Partnership

Corporate Secretary Group bekerja sama dengan pihak ketiga dalam bentuk sponsorship
dan partnership untuk meningkatkan awareness Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Adapun pihak yang bekerjasama adalah key opinion leaders, community partnership dan
event sponsorship.
4. Efektor Marketing Bank Mandiri 2021
Manajemen resiko yang dilakukan oleh dewan direksi ketika kinerja pemasaran tidak berjalan
dengan baik yaitu dengan melakukan evaluasi, menerapkan analisis SWOT untuk
memperbaiki sistem dan mengupgradenya, serta menganalisis Blue Ocean agar sistem
mengikuti tren dan dapat bertahan dengan perkembangan zaman ditahun 2021 ini. Maka
evaluasi disini menajdi kunci utama untuk mengeluarkan solusi, contohnya adalah ketika
melihat kondisi zaman yang saat ini masih marak dengan Virus yang menyebabkan banyak
dampak terhadap seluruh sistem dan salah satunya adalah berdampak kepada sistem
pemasaran yang bersifat langsung (Koran, majalah, brosur, spanduk) maka solusi yang
diberikan adalah sistem pemasaran direnovasi menjadi 80% melalui media online (media
sosial dalam bentuk periklanan yaitu Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan Tiktok)
untuk tetap dapat memberikan informasi dan promosi kepada konsumen atau dalam hal ini
adalah nasabah. Dengan demikian kinerja pemasaran akan semakin membaik dan berjalan
dengan maksimal.

Lampiran : Realisasi Dan Target Keuangan Bank Mandiri 2021

 Tabel bantu untuk analisis data pengendalian :

No Kegiatan Target Capaian Upaya perbaikan Upaya peningkatan

1 Segmen Penetapan Target Penetapan Capaian Hasil Analisis Sesuai Teori upaya peningkatan Segmentasi
pasar Berdasarkan Laporan Berdasarkan Laporan Dengan Perbandingan Pasar menurut para ahli
Tahunan dan Laporan Tahunan dan Laporan Antara Pencapaian
Keuangan Bank Keuangan Bank Dengan Target Bank - Menurut Gary Amstrong segmentasi
Mandiri 2021 Mandiri 2021 Mandiri 2021 pasar merupakan suatu langkah awal
pemasaran (marketing) untuk
Pangsa pasar Bank Pangsa pasar Bank Tahapan analisis ini membagi-bagi berbagai macam
Mandiri dibandingkan Mandiri dibandingkan dilakukan setelah proses konsumen yang ada di pasar dan
dengan bank dengan bank dengan meninjau memilih salah satu bagian dari
konvensional lainnya konvensional lainnya laporan tahunan dan segmentasi tersebut yang akan
dapat dilihat berdasarkan dapat dilihat berdasarkan laporan keuangan bank dijadikan target pemasaran. Yang
jumlah aset, jumlah dana jumlah aset, jumlah dana mandiri tahun 2021. dimaksud target pemasaran di atas
pihak ketiga (giro, pihak ketiga (giro, Hasil dari analisis ini adalah jenis konsumen yang dipilih
tabungan, deposito), dan tabungan, deposito), dan menunjukkan bahwa merupakan tujuan pemasaran
jumlah kredit yang jumlah kredit yang kinerja pemasaran pada (marketing goals) tujuan utama
disalurkan (kredit disalurkan (kredit segmentasi pasar secara segmentasi pasar adalah untuk menarik
kepemilikan rumah, kepemilikan rumah, keseluruhan yaitu simpati semua pelanggan yang
kredit serba guna mikro, kredit serba guna mikro, melampaui target yang berpotensial. Pemasaran yang tidak
dan kartu kredit) dan dan kartu kredit) dan telah ditetapkan pada memiliki target adalah sia-sia, karena
seluruh masyarakat seluruh masyarakat Rencana Kerja dan ada banyak kelompok pelanggan yang
indonesia menjadi target indonesia menjadi target Anggaran Perusahaan mungkin tidak tertarik untuk membeli
utama bank mandiri, baik utama bank mandiri, baik (RKAP) bank Mandiri. jasa yang dijual.
muda maupun tua, muda maupun tua,
pekerja ataupun pekerja ataupun Dari sisi kredit, Bank - Menurut kotler, strategi pemasaran
pedagang, dan seluruh pedagang, dan seluruh Mandiri secara
terdiri atas tiga tahap yakni segmentasi,
aspek yang dibutuhkan aspek yang dibutuhkan individual mampu targetting & positioning. Segmentasi
oleh masyarakat yang oleh masyarakat yang tumbuh 8,45% yoy pasar pada dasarnya adalah suatu
berkaitan dengan mitra berkaitan dengan mitra sedangkan secara strategi untuk memahami struktur
pengelolaan keuangan. pengelolaan keuangan. konsolidasian mencapai audience, targetting adalah persoalan
8,86% yoy di 2021, bagaimana memilih, menyeleksi dan
- Target jumlah - Hingga November berada di kisaran level menjangkau audience yang menjadi
rekening nasabah 2021, jumlah rekening yang ditargetkan untuk sasaran. Proses selanjutnya adalah
 Bank Mandiri pada Bank Mandiri pertumbuhan secara melakukan positioning yaitu suatu
tahun 2021 adalah mencapai lebih dari konsolidasian. strategi untuk memasuki jendela otak
26,5 juta rekening. 33,5 juta rekening konsumen sehingga dapat membentuk
(Tumbuh ± 21%). persepsi baik di benak konsumen.
Segmentasi pasar dapat dikatakan
- Target penyaluran - Realisasi penyaluran sebagai pembagian pasar yang
Kredit Mikro : Kredit Kredit Mikro : Kredit berbeda-beda (heterogen), dimana
Usaha Rakyat (KUR), Usaha Rakyat (KUR), setiap kelompoknya bisa ditargetkan
Kredit Usaha Mikro Kredit Usaha Mikro untuk memasarkan suatu produk sesuai
(KUM) dan Kredit (KUM) dan Kredit dengan kebutuhan, keinginan, ataupun
Serbaguna Mandiri Serbaguna Mandiri karakteristik pembeli yang ada di pasar
(KSM) yang (KSM) yang dicapai tersebut. Segmentasi pasar adalah
ditetapkan oleh Bank oleh Bank Mandiri pengelompokan pasar menjadi
Mandiri pada tahun pada tahun 2021 yaitu kelompokkelompok yang homogen,
2021 yaitu sebesar sebesar Rp dimana setiap kelompok (bagian) dapat
Rp120,5 triliun. 131.914.367 triliun dipilih sebagai pasar yang dituju
(Tumbuh ± 9,30%). (ditargetkan) untuk pemasaran suatu
produk.
- Target penyaluran - Realisasi penyaluran
dana Mikro dana Mikro - Dan untuk meningkatkan sistem
berdasarkan Dana berdasarkan Dana pemasaran pada perbankan, disini ada
Pihak Ketiga (DPK) Pihak Ketiga (DPK) beberapa pendekatan mengenai
yang ditetapkan oleh yang dicapai oleh penentuan segmentasi pasar yang tepat
bank Mandiri pada bank Mandiri pada agar pemasaran lebih optimal. (1)
tahun 2021 yaitu tahun 2021 yaitu Segmentasi Geografis, Segmentasi
sebesar Rp34 triliun. sebesar Rp geografis digunakan untuk
40.130.915 triliun mengklasifikasikan pasar berdasarkan
(Tumbuh ± 17,59%). lokasi yang akan mempengaruhi biaya
operasional dan jumlah permintaan
secara berbeda. Dalam segmentasi
- Target penyaluran - Realisasi penyaluran
Kredit Small Medium Kredit Small Medium geografis, pasar dibagi menjadi unit
Enterprises (SME) Enterprises (SME) geografis, seperti: negara, provinsi,
banking yang banking yang dicapai kota, atau lingkungan. Segmentasi
ditetapkan oleh bank oleh bank Mandiri pasar ini dilakukan dengan
Mandiri pada tahun pada tahun 2021 yaitu mengelompokkan konsumen menjadi
sebesar Rp bagian pasar menurut skala wilayah
 2021 yaitu sebesar 60.175.800 triliun atau letak geografis yang dapat
Rp55,5 triliun. (Tumbuh ± 8,13%). dibedakan berdasarkan: Wilayah,
Iklim, Kota dan Desa. (2) Segmentasi
- Target penyaluran - Realisasi penyaluran Demografis, Dalam segmentasi
Kredit Consumer Kredit Consumer demografis, pasar dibagi menjadi
Loan yang ditetapkan kelompok-kelompok berdasarkan
Loan yang dicapai
oleh bank Mandiri variabelvariabel demografis seperti
oleh bank Mandiri usia, ukuran keluarga, siklus kehidupan
pada tahun 2021 yaitu
sebesar Rp75,5 pada tahun 2021 yaitu keluarga, jenis kelamin, penghasilan,
triliun. sebesar Rp79.850.473 pekerjaan, agama ras, generasi
triliun (Tumbuh ± kewarganegaraan, dan kelas sosial. (3)
4,35%). Segmentasi Psikografis, Segmentasi
psikografis, segmentasi pasar ini
dilakukan dengan mengelompokkan
konsumen atau pembeli menjadi
bagian pasar menurut variabelvariabel
pola atau gaya hidup dan kepribadian.
(4) Segmentasi Prilaku, Dalam
segmentasi perilaku, pasar diklasifikasi
dalam kelompok-kelompok yang
dibedakan pengetahuan, sikap,
penggunaan atau respon terhadap suatu
produk. Pembagian pasar dilakukan
hanya dengan melayani atau menjual
produk kepada pihak-pihak tertentu
atau untuk kaum yang peduli terhadap
hal-hal tertentu.

2 Harga Penetapan Target Penetapan Capaian Hasil Analisis Sesuai Teori upaya peningkatan pada segmen
Berdasarkan Laporan Berdasarkan Laporan Dengan Perbandingan Harga menurut para ahli
Tahunan dan Laporan Tahunan dan Laporan Antara Pencapaian
Keuangan Bank Keuangan Bank Dengan Target Bank - Menurut Kotler “Harga merupakan
Mandiri 2021 Mandiri 2021 Mandiri 2021 sejumlah uang yang dibebankan atas
sebuah produk atau jasa, atas jumlah
Sepanjang tahun 2021, PT Bank Mandiri Tbk Tahapan analisis ini dari nilai yang ditukar konsumen atas
BI 7-Day Reverse Repo memutuskan untuk dilakukan setelah proses manfaat-manfaat karena memiliki atau
Rate (BI7DRR) turun
sebesar 25 basis poin
(bps) menjadi 3,50% dari
posisi akhir 2020 di level
3,75%.
Sebagai tambahan, suku
bunga simpanan
ditetapkan sebesar
2,75%, dan suku bunga
fasilitas pinjaman di level
4,25%.
Dan ini merupakan acuan
kepada seluruh institusi
keuangan perbankan agar
kondisi perekonomian di
Indonesia tetap dalam
keadaan stabil.
menurunkan suku bunga dengan meninjau
dasar kredit (SBDK) laporan tahunan dan
untuk seluruh segmen laporan keuangan bank
dengan kisaran 25 - 250 mandiri tahun 2021. - Menurut Assauri pemasaran adalah
bps. Hasil dari analisis ini
menunjukkan bahwa
Merespon kebijakan BI kinerja pemasaran pada
yang menurunkan suku segmentasi harga secara
bunga acuan, Bank keseluruhan yaitu
Mandiri pun memangkas mencapai target.
suku bunga dasar kredit
Rupiah. Per September Pada tahun 2021 bank
2021, suku bunga dasar Mandiri telah
untuk kredit Wholesale menetapkan suku bunga
sebesar 8,00%, kredit mengikuti dengan apa - Menurut Amstrong strategi penetapan
Retail 8,25%, kredit yang telah diintruksikan
mikro 11,25%, kredit oleh bank Indonesia,
konsumsi-KPR 7,25% penetapan suku bunga
dan kredit konsumsi – yang dilakukan bank
non KPR sebesar 8,75%. mandiri juga tepat
Di pasar uang dan pasar sehingga menujukkan
dana, suku bunga PUAB kinerja bank yang
overnight dan suku bunga maksimal.
deposito satu bulan telah
Penetapan suku bunga
turun masing-masing 52
oleh pihak Bank
bps dan 151 bps sejak
Mandiri ini mengikuti
Oktober 2020 menjadi
acuan dari BI dan sesuai
2,80% dan 3,17% pada
dengan ekspektasi pasar
Oktober 2021.
serta sejalan dengan
perlunya menjaga
Suku Bunga Dasar Kredit
stabilitas nilai tukar dan
(SBDK) digunakan
sebagai dasar penetapan sistem keuangan, di
suku bunga kredit yang tengah ekspektasi
akan dikenakan oleh inflasi yang tetap
Bank kepada nasabah. rendah.
menggunakan produk atau jasa
tersebut”.
aktivitas atau kegiatan yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen melalui proses
pertukaran, oleh karena itu strategi
pemasaran yang berhasil sangat
ditentukan oleh tingkat kepuasan
konsumen yang diperolehnya dari
kegiatan pemasaran yang dilakukan
perusahaan untuk produknya.
harga biasanya berubah karena produk
tersebut menjalani siklus hidupnya.
Tahap perkenalan produk merupakan
tahap yang menantang. Perusahaan-
perusahaan yang mengeluarkan produk
baru menghadapi tantangan yaitu
berupa persaingan harga. Dalam
perdagangan, umumnya memiliki dua
strategi antara lain sebagai berikut : (1)
Penetapan harga rendah yang
menekankan kontinuitas pesaing (tidak
selalu paling murah). (2) Penetapan
harga tinggi atau rendah. Biasanya
penjual menawarkan harga tinggi atau
rendah dengan memperhatikan kualitas
atau faedah yang akan didapatkan.
 SBDK belum Langkah ini dilakukan
memperhitungkan oleh Bank Mandiri guna
komponen estimasi premi merespon kebijakan
risiko yang besarnya pemerintah dan
tergantung dari penilaian regulator serta bukti
Bank terhadap risiko nyata dukungan kepada
untuk masing-masing upaya pemulihan
debitur atau kelompok ekonomi nasional.
debitur.

Dengan demikian,
besarnya suku bungan
kredit yang dikenakan
kepada debitur belum
tentu sama dengan
SBDK. Dalam kredit
konsumsi Non KPR tidak
termasuk penyaluran
dana melalui kartu kredit
dan Kredit Tanpa Agunan
(KTA).

3 Saluran Penetapan Target Penetapan Capaian Hasil Analisis Sesuai Teori upaya peningkatan pada segmen
distribusi Berdasarkan Laporan Berdasarkan Laporan Dengan Perbandingan Saluran Distribusi menurut para ahli
Tahunan dan Laporan Tahunan dan Laporan Antara Pencapaian
Keuangan Bank Keuangan Bank Dengan Target Bank - Menurut Fandy Tjiptono : Penentuan
Mandiri 2021 Mandiri 2021 Mandiri 2021 saluran distribusi harus
mempertimbangkan distribusi yang
Pada 2021, dalam situasi Dalam tempo yang relatif Tahapan analisis ini sesuai dengan kebijakan perusahaan,
yang masih dipengaruhi singkat, animo pengguna dilakukan setelah proses untuk itu perusahaan harus melihat
oleh pandemi, Bank terlihat meningkat pesat. dengan meninjau saluran yang sesuai dengan barang
Mandiri melakukan laporan tahunan dan yang sedang dijual. Saluran distribusi
transformasi digital Aplikasi mobile banking laporan keuangan bank yang digunakan perusahaan adalah
dengan peluncuran super New Livin’ telah diunduh mandiri tahun 2021. sebagai berikut: (1) Distribusi
financial app Livin’ by 1,5 juta kali sejak Hasil dari analisis ini eksklusif, distribusi ini dilakukan oleh
Mandiri dan wholesale diluncurkan pada 2 menunjukkan bahwa perusahaan dengan hanya
super platform Kopra by Oktober 2021. Sebanyak kinerja pemasaran pada menggunakan suatu pedagang besar
Mandiri. 68% dari 8,47 juta aspek saluran distribusi atau pengecer dalam daerah pasar
nasabah yang terdaftar secara keseluruhan tertentu. Jadi produsen atau penyedia
Campaign Livin’ by menggunakan Livin’ yaitu melampaui target hanya menjual produknya kepada satu
Mandiri dimulai dengan adalah pengguna aktif. sesuai dengan Visi, Misi pedagang besar atau satu pengecer saja.
pembentukan brand serta pencapaian bank Dengan hanya satu penyalur, produsen
visibility, brand story, Peningkatan jumlah Mandiri tahun 2021. akan lebih mudah dalam mengadakan
innovation surprise, dan pengguna ini pengawasan terutama pengawasan
happy experience yang menyumbangkan fee Pada tahun 2021 bank pada tingkat harga eceran maupun pada
dilaksanakan sejak based income sebesar Mandiri telah usaha kerjasama dengan penyalur
Februari 2021 hingga Rp965 miliar pada menggunakan saluran dalam periklanan. (2) Distribusi
akhir 2021. Di mana pada September 2021. distribusi sepenuhnya intensif, perusahaan berusaha
Oktober 2021, Bank Sementara itu, Kopra dan berjalan optimal menggunakan penyalur terutama
Mandiri melakukan big juga mencatatkan serta menunjukkan hasil pengecer sebanyak-banyaknya untuk
bang strategy dengan perkembangan yang yang memuaskan mendekati dan mencapai konsumen.
melakukan grand launch menggembirakan dengan dimana kontribusi Semua ini di maksudkan untuk
Livin’ dan Kopra di menyumbangkan Rp saluran distribusi yang mempercepat pemenuhan kebutuhan
waktu yang bersamaan. 13.545 Triliun transaksi telah ditargetkan bank konsumen, makin cepat konsumen
digital wholesale. Mandiri berpengaruh terpenuhi kebutuhannya mereka makin
Livin’ by Mandiri besar terhadap cepat merasakan kepuasan. (3)
merupakan Selain itu, layanan Kopra pertumbuhan jumlah Distribusi selektif, perusahaan yang
penyempurnaan aplikasi juga berhasil nasabah dalam kurun menggunakan distribusi selektif ini
Mandiri Online untuk meningkatkan nominal waktu 1 tahun (2021). berusaha memilih suatu jumlah
meningkatkan transaksi cash pedagang besar dan pengecer yang
kemudahan dan management dimana terbatas dalam suatu daerah geografis.
kenyamanan nasabah pada 2021 sebesar Biasanya saluran ini dipakai untuk
mengakses layanan Rp11.411 triliun atau memasarkan produk baru, barang
perbankan. Layanan tumbuh 37,4%, nominal shopping atau barang spesial.
super app ini mengusung transaksi trade & supply Perusahaan dapat beralih ke distribusi
konsep cabang dalam chain Rp552 triliun atau selektif apabila hal ini lebih
genggaman dengan tumbuh 28,2%, nominal menguntungkan daripada distribusi
layanan finansial yang transaksi garansi bank intensif, sehingga jumlah pengecer
komplit (comprehensive Rp94 triliun atau tumbuh yang digunakan akan lebih terbatas.
banking experience), 27,5% dan nominal Penggunaan saluran distributif ini di
termasuk integrasi transaksi e-FX Rp7,7 maksudkan untuk meniadakan
layanan anak perusahaan penyalur yang tidak menguntungkan
Mandiri Group (full-suite triliun atau tumbuh dan meningkatkan volume penjualan
financial services) dan 80,4%. dengan jumlah transaksi lebih terbatas.
ekosistem digital favorit
nasabah (open - Menurut Swasta dan Irawan, faktor-
ecosystem). faktor yang mempengaruhi pemilihan
saluran distribusi terdiri dari empat
Kopra by Mandiri pertimbangan, yaitu: (1) Pertimbangan
merupakan wholesale pasar Pertimbangan pasar merupakan
super digital platform pertimbangan yang dilihat dari jumlah
yang memberikan pembeli potensial, pasar konsumen,
layanan digital single konsentrasi geografis, jumlah pesanan,
access, serta menjadi tingkah laku pembeli dan sebagainya.
pusat aktivitas informasi (2) Pertimbangan produk
dan transaksi finansial Pertimbangan produk meliputi nilai
bagi komunitas bisnis unit, besar dan berat produk, jenis
pelaku usaha di segmen produk, produk standard dan produk
wholesale dengan pesanan serta luas produk line. (3)
ekosistemnya dari hulu Pertimbangan perusahaan
ke hilir. Kopra by Pertimbangan perusahaan meliputi
Mandiri besar kecilnya ruang gerak perusahaan,
mengintegrasikan pengalaman dan kemampuan
seluruh kebutuhan menajemen, keadaan keuangan
transaksi wholesale ke perusahaan, pengawasan pelayanan
dalam satu platform yang dapat diberikan oleh penjual. (4)
secara single sign on Pertimbangan perantara Pertimbangan
(SSO) dengan fitur Cash perantara ini meliputi pelayanan yang
Management, Forex dapat diberikan perantara, sikap
Transaction, Value Chain perantara terhadap kebijakan produsen,
Financing, Trade besarnya volume penjualan, biaya yang
Finance, Smart Account, dikeluarkan dan rasa tanggung jawab
serta Online Custody. perantara terhadap barang yang
Kopra by Mandiri disalurkannya.
dilengkapi dalam tiga
varian layanan yaitu - Menurut Swastha dan Irawan :
Kopra Portal, Kopra Host Alternatif Saluran Distribusi Saluran
to Host, dan Kopra distribusi untuk suatu barang adalah
 Partnership yang saluran yang digunakan oleh produsen
menyesuaikan dengan untuk menyalurkan barang yang
kebutuhan nasabah di diproduksi kepada konsumen atau
segmen wholesale. pemakai industri. Adapun lembaga
lembaga yang ikut mengambil bagian
dalam penyaluran barang, yaitu :
produsen, perantara dan konsumen
akhir atau pemakai industri. Beberapa
alternatif saluran distribusi yang ada
didasarkan pada jenis barang dan
segmentasi pasarnya.

4 Promosi Penetapan Target Penetapan Capaian Hasil Analisis Sesuai Teori upaya peningkatan pada segmen
Berdasarkan Laporan Berdasarkan Laporan Dengan Perbandingan Promosi menurut para ahli
Tahunan dan Laporan Tahunan dan Laporan Antara Pencapaian
Keuangan Bank Keuangan Bank Dengan Target Bank - Menurut Sistaningrum
Mandiri 2021 Mandiri 2021 Mandiri 2021 mengungkapkan arti promosi adalah
suatu upaya atau kegiatan perusahaan
Dalam kegiatan Dengan Bukarumah, Beli Tahapan analisis ini dalam mempengaruhi ”konsumen
promosinya, Bank Rumah Bisa Kapanpun dilakukan setelah proses aktual” maupun ”konsumen potensial”
Mandiri berupaya dan Dimanapun Dalam dengan meninjau agar mereka mau melakukan
meningkatkan kesadaran, upaya memperluas laporan tahunan dan pembelian terhadap produk yang
pengetahuan, aktivasi channel promosi Kredit laporan keuangan bank ditawarkan, saat ini atau dimasa yang
produk, jasa, layanan, Pemilikan Rumah (KPR) mandiri tahun 2021. akan datang. Konsumen aktual adalah
serta program, baik untuk pembelian properti Hasil dari analisis ini konsumen yang langsung membeli
kepada nasabah lama sekaligus memenuhi menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan pada saat atau
dalam hal meningkatkan kebutuhan masyarakat kinerja pemasaran pada sesaat setelah promosi produk tersebut
loyalitas maupun calon akan properti, maka Bank aspek promosi secara dilancarkan perusahaan. Dan
nasabah agar Mandiri telah keseluruhan yaitu konsumen potensial adalah konsumen
berkeinginan mulai berkerjasama dengan mencapai target sesuai yang berminat melakukan pembelian
menggunakan produk marketplace Bukalapak dengan Visi, Misi serta terhadap produk yang ditawarkan
atau jasa yang melalui fitur bukarumah. pencapaian bank perusahaan dimasa yang akan datang.
ditawarkan. Mandiri tahun 2021.
Aplikasi RIKu (Rumah - Menurut Tjiptono Pada dasarnya
Promosi layanan digital Idamanku), Solusi Pada tahun 2021 tujuan akhir dari marketing itu tetap
teranyar ini berlanjut Mandiri KPR Semudah promosi yang dilakukan akan bermuara pada tercapainya
secara masif di seluruh Sentuhan Jari Selain itu, bank Mandiri telah kepuasan konsumen. Berikut ini adalah
saluran komunikasi Bank dalam upaya untuk mencapai target sesuai 5 Konsep Strategi Pemasaran: (1)
Mandiri sampai dengan memperluas pemasaran dengan yang telah Segmentasi Pasar, Setiap konsumen
akhir tahun. Untuk Mandiri KPR serta ditargetkan, dan pasti memiliki kebutuhan dan
meningkatkan efektivitas merespon perubahan menunjukkan hasil kebiasaan yang berbeda. Perusahaan
dan efisiensi kegiatan perilaku konsumen dan yang optimal pada harus melakukan klasifikasi pasar yang
komunikasi, Bank memenuhi kebutuhan kinerja bank Mandiri. sifatnya heterogen menjadi satua-
Mandiri menggunakan transaksi nasabah yang satuan pasar yang bersifat homogen.
seluruh saluran saat ini mulai beralih ke Dari upaya promosi (2) Market Positioning, Tidak ada
komunikasi yang ada. layanan digital, Bank yang telah dilakukan perusahaan yang bisa menguasai
Baik itu media Mandiri berkolaborasi Bank Mandiri pada seluruh pasar. Itulah alasannya
konvensional maupun dengan startup teknologi tahun 2021, 8 dari 10 mengapa perusahaan harus punya pola
media online atau digital. properti Pinhome promosi tersebut spesifik untuk mendapatkan posisi kuat
menghadirkan mobile menggunakan media dalam pasar, yaitu memilih segmen
application RIKu Online. Dikarenakan yang paling menguntungkan. (3)
(Rumah Idamanku). pada saat itu seluruh Market Entry Strategy, Ini adalah
kegiatan manusia strategi perusahaan untuk bisa masuk
Online Event - dilakukan dalam bentuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa
Automotive Menyikapi Online disebabkan oleh cara yang sering dilakukan adalah:
masih tingginya Covid-19 yang masih membeli perusahaan lain, internal
gelombang Pandemi marak. development, kerjasama dengan
COVID-19, Bank perusahaan lain. (4) marketing mix
Mandiri tetap strategy Marketing Mix adalah
memberikan kemudahan kumpulan dari beberapa variabel yang
kepada nasabah dengan telah digunakan perusahaan untuk
membuat akses event mempengaruhi tanggapan konsumen.
secara digital khususnya Beberapa variabel tersebut
untuk segmen otomotif, diantaranya; product, price, plac,
sehingga nasabah tetap promotion, participant, process, people
dapat memilih dan physical evidence. (5) Timing Strategy,
memiliki kendaraan Pemilihan waktu dalam melakukan
impiannya. Event yang pemasaran juga sangat penting untuk
dilakukan antara lain diperhatikan. Perusahaan perlu
adalah MUF Online Auto melakukan berbagai persiapan yang
Show, MTF Flash Sale baik di bidang produksi, dan
dan menjadi pendukung
acara IIMS (Indonesia menentukan waktu yang tepat untuk
international Motor mendistribusikan produk ke pasar.
Show) yang merupakan
event hybrid (online dan - Menurut Swasta dan Irawan, ada empat
offline) pertama di macam alat promosi yang dapat
Indonesia pasca Pandemi digunakan perusahaan untuk
COVID-19. mempengaruhi pasarnya, yaitu: (1)
Periklanan, periklanan yaitu semua
Bank mandiri bentuk penyajian nonpersonal, promosi
menggunakan media ide-ide, promosi barang dan jasa yang
konvensional maupun dilakukan oleh sponsor tertentu yang
media digital untuk dibayar. Adapun tujuan perusahaan
mempromosikan menggunakan media periklanan adalah
produknya dengan porsi untuk meningkatkan reaksi pembeli
masing-masing berbeda. berpotensi terhadap organisasi dan
Penggunaan media barang tawarannya. Bentuk periklanan
digital (termasuk di berupa media tertulis, media tidak
dalamnya adalah media tertulis dan media lainnya seperti
sosial, online publisher, demontrasi dan pameran. (2) Penjualan
search engine Pribadi, Penjualan pribadi adalah
optimization, key opinion promosi yang dilakukan oleh penjual
leader partnership, dengan mengadakan komunikasi
messenger platform secara langsung dengan konsumen.
seperti Whatsapp, dan Biasanya kegiatan ini juga dilakukan
lain sebagainya) oleh penjualan guna melakukan
memiliki porsi sebanyak penjualan produk. (3) Promosi
65%. Sedangkan 35% Penjualan Merupakan usaha promosi
sisanya masih yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menggunakan media mendorong pelanggan untuk membeli
konvensional seperti secara efektif dengan cara mengadakan
print ad pada media peragaan, demontrasi atau usaha lain
cetak, iklan pada TV, yang dapat dilihat langsung oleh
Radio, media luar ruang, konsumen. (4) Publisitas Merupakan
dan media konvensional bagian dari promosi yang lebih luas,
lainnya. Beberapa media meliputi usaha-usaha untuk
sosial yang digunakan menciptakan dan mempertahankan
 Bank Mandiri meliputi hubungan yang menguntungkan antara
Instagram, Facebook, organisasi dan masyarakat, termasuk
Twitter, Youtube, dan pemilik perusahaan, karyawan,
Tiktok. lembaga pemerintahan, penyalur, dan
calon pembeli.

5 Volume Penetapan Target Penetapan Capaian Hasil Analisis Sesuai Teori upaya peningkatan pada segmen
penjualan Berdasarkan Laporan Berdasarkan Laporan Dengan Perbandingan Volume Penjualan menurut para ahli
Tahunan dan Laporan Tahunan dan Laporan Antara Pencapaian
Keuangan Bank Keuangan Bank Dengan Target Bank - Menurut Basu Swastha Volume
Mandiri 2021 Mandiri 2021 Mandiri 2021 penjualan merupakan hasil akhir yang
dicapai perusahaan dari hasil penjualan
Ditahun 2021 ini, bank Ditahun 2021 ini, bank Tahapan analisis ini produk yang dihasilkan oleh
mandiri menegluarkan mandiri menegluarkan dilakukan setelah proses perusahaan tersebut. Volume penjualan
banyak produk dan banyak produk dan dengan meninjau tidak memisahkan secara tunai maupun
memiliki pencapaian memiliki pencapaian laporan tahunan dan kredit tetapi dihitung secara
yang luar biasa. yang luar biasa. laporan keuangan bank keseluruhan dari total yang dicapai.
Beberapa diantaranya Beberapa diantaranya mandiri tahun 2021. Seandainya volume penjualan
adalah : adalah : Hasil dari analisis ini meningkat dan biaya distribusi
menunjukkan bahwa menurun maka tingkat pencapaian laba
- Mandiri Syari’ah atau - Mandiri Syari’ah atau kinerja pemasaran pada perusahaan meningkat tetapi
Jasa perbankan Jasa perbankan aspek volume penjualan sebaliknya bila volume penjualan
syari’ah khusus untuk syari’ah, dengan secara keseluruhan menurun maka pencapaian laba
konsumen yang ingin kepemilikan saham yaitu melampaui target perusahaan juga menurun.
keuangannya di atur sebesar 50,83%, net sesuai dengan Visi, Misi
dengan ketetapan income Rp3.018 M, serta pencapaian bank - Menurut Kotler volume penjualan
Syariat Islam yang dengan total funding Mandiri tahun 2021. adalah barang yang terjual dalam
berlaku. Rp233.251 M dan bentuk uang untuk jangka waktu
total lending Pada tahun 2021 bank tertentu dan didalamnya mempunyai
Rp171.291 M. Mandiri telah strategi pelayanan yang baik. Ada
menunjukkan kinerja beberapa usaha untuk meningkatkan
yang memuaskan,
- BMEL yaitu Bank - BMEL yaitu Bank volume penjualan, diantaranya adalah :
(Europe) dimana volume
Mandiri (Europe) Mandiri (1) Menjajakan produk dengan
penjualan yang telah
Limited dimana Limited dimana sedemikian rupa sehingga konsumen
masyarakat luar masyarakat luar ditargetkan oleh bank melihatnya. (2) Menempatkan dan
mandiri telahmencapai
(Inggris dan Eropa) (Inggris dan Eropa) pengaturan yang teratur sehingga
 atau masyarakat atau masyarakat target serta melebihi produk tersebut akan menarik
indonesia yang indonesia yang kapasitas ditahun perhatian konsumen. (3) Mengadakan
memiliki badan usaha memiliki badan usaha sebelumnya yaitu tahun analisa pasar. (4) Menentukan calon
di inggris dan eropa di inggris dan eropa 2020. pembeli atau konsumen yang potensial.
dapat menjadikan dapat menjadikan (5) Mengadakan pameran. (6)
BMEL sebagai mitra BMEL sebagai mitra Produktivitas Mengadakan discount atau potongan
pengelolaan jasa pengelolaan jasa Perusahaan Anak Bank harga.
keuangan. keuangan dengan Mandiri tercermin dari
kepemilikan saham business volume yang - Menurut Efendi Pakpahan faktor yang
sebesar 100%, net dihasilkan. Pada tahun sangat penting dalam mempengaruhi
income Rp5,5 M dan 2021, Perusahaan Anak volume penjualan adalah saluran
dengan Earning Asset yang memberikan distribusi yang bertujuan untuk melihat
Rp2.135 M. kontribusi di sisi peluang pasar apakah dapat
produksi tertinggi yaitu memberikan laba yang maksimun.
- Mandiri Sekuritas - Mandiri Sekuritas BSI (total funding) Secara umum mata rantai saluran
(MMI & MSS) (MMI & MSS) sebesar Rp 233 Triliun distribusi yang semakin luas akan
Mandiri Manajemen Mandiri Manajemen dan Mansek (trading menimbulkan biaya yang lebih besar,
Investasi dan Mandiri Investasi dan Mandiri volume) sebesar Rp 684 tetapi semakin luasnya saluran
Securities Singapore Securities Singapore Triliun dengan nilai distribusi maka produk perusahaan
yaitu diperuntukkan yaitu diperuntukkan pertumbuhan masing- akan semakin dikenal oleh mayarakat
kepada masyarakat kepada masyarakat masing 10% dan 21%. luas dan mendorong naiknya angka
yang ingin yang ingin Sementara dari sisi penjualan yang akhirnya berdampak
berinvestasi dan berinvestasi dan pendapatan, BSI dan pada peningkatan volume penjualan.
mempercayakan mempercayakan AMFS merupakan
pengelolaannya pengelolaannya kontributor terbesar dari
kepada bank Mandiri. kepada bank Mandiri. seluruh entitas dengan
dengan kepemilikan pencapaian net income
saham sebesar masing-masing sebesar
99,99%, net Income Rp 3,02 Triliun dan Rp
Consolidated Rp375 1,04 Triliun atau
M, dengan Trading tumbuh 110% dan 3%
Volume Rp683.748 M di tahun 2021.
dan Underwriting
Volume Rp64.572 M.
- Mandiri Taspen atau - Mandiri Taspen atau
Bank Mantap yaitu Bank Mantap yaitu
penyedia jasa layanan penyedia jasa layanan
dana pensiun kepada dana pensiun kepada
masyarakat sebagai masyarakat sebagai
jaminan masa tua. jaminan masa tua
dengan kepemilikan
saham sebesar dengan
kepemilikan saham
sebesar 51,098%, net
Interest income
Rp2.624 M dan net
income Rp630 M,
dengan Total Funding
Rp34.128 M, total
Lending Rp31.351 M
dan Fee Based Income
Rp202 M.

- Mandiri Tunas - Mandiri Tunas

Finance (MTF) Finance (MTF)
merupakan jasa merupakan jasa
Pembiayaan Pembiayaan
Kendaraan Bermotor, Kendaraan Bermotor,
Mobil, multiguna, dll. Mobil, multiguna, dll.
dengan kepemilikan
saham sebesar
51,00%, net income
Rp245 M dan dengan
Baki Debet Rp39.731
M.

- Mandiri International - Mandiri International

Remittance (MIR) Remittance (MIR)
yaitu jasa pengiriman yaitu jasa pengiriman
uang berbasis
 uang berbasis Internasional dengan
Internasional. kepemilikan saham
sebesar 100,00%, net
income Rp0,79 M dan
dengan Frekuensi
Transaksi Remittance
(‘000) Rp102.378 M.

- AXA Mandiri - AXA Mandiri

Financial Services Financial Services
(AXA Mandiri) yaitu (AXA Mandiri) yaitu
Jasa Perencanaan Jasa Perencanaan
Keuangan Melalui Keuangan Melalui
Produk Asuransi, Produk Asuransi,
salah satunya adalah salah satunya adalah
asuransi jiwa. asuransi jiwa dengan
kepemilikan saham
sebesar 51,00%, net
income Rp1.036 M
dan dengan APE
Rp2.800 M.

- Mandiri AXA - Mandiri AXA

General Insurance General Insurance
(MAGI) yaitu Jasa (MAGI) yaitu Jasa
Asuransi Kendaraan Asuransi Kendaraan
Bermotor dan Bermotor dan
Asuransi lainnya. Asuransi lainnya
Dengan net income dengan kepemilikan
saham sebesar
20,000%.

- Asuransi Jiwa - Asuransi Jiwa

Inhealth Indonesia Inhealth Indonesia
(Mandiri Inhealth) (Mandiri Inhealth)
yaitu Jasa Asuransi yaitu Jasa Asuransi
 Kesehatan dan Kesehatan dan
Asuransi Jiwa. Asuransi Jiwa dengan
kepemilikan saham
sebesar 80,00%, net
income Rp133 M dan
dengan GWP Rp2.560
M.

- Mandiri Utama - Mandiri Utama

Finance (MUF) yaitu Finance (MUF) yaitu
Jasa Pembiayaan Jasa Pembiayaan
Konsumen Konsumen
Khususnya Khususnya
Kendaraan Bermotor. Kendaraan Bermotor
dengan kepemilikan
saham sebesar
51,00%, net income
Rp104 M dan Baki
Debet 16.619 M.

- Mandiri Capital - Mandiri Capital

Indonesia (MCI) Indonesia (MCI) yaitu
yaitu Jasa Modal Jasa Modal Ventura
Ventura. dengan kepemilikan
saham sebesar
99,99%, net income
Rp119 M dan dengan
investment deal Rp16
M.

- Kustodian Sentral - Kustodian Sentral

Efek Indonesia Efek Indonesia
(KSEI) yaitu (KSEI) yaitu
Lembaga Lembaga
Penyimpanan dan Penyimpanan dan
Penyelesaian (LPP) di Penyelesaian (LPP) di
 Pasar Modal Pasar Modal
Indonesia. Dengan Indonesia dengan
net income kepemilikan saham
sebesar 10,00%.

- PANN yaitu Jasa - PANN yaitu Jasa

Pembiayaan yang Pembiayaan yang
turut Membiayai turut Membiayai
Pengadaan Kapal Pengadaan Kapal
Niaga di Indonesia. Niaga di Indonesia
Dengan net income dengan kepemilikan
saham sebesar 6,96%.

6 Riset Penetapan Target Penetapan Capaian Hasil Analisis Sesuai Teori upaya peningkatan pada segmen
pemasaran Berdasarkan Laporan Berdasarkan Laporan Dengan Perbandingan Riset Pemasaran menurut para ahli
Tahunan dan Laporan Tahunan dan Laporan Antara Pencapaian
Keuangan Bank Keuangan Bank Dengan Target Bank - Menurut Philip Kotler yang dikenal
Mandiri 2021 Mandiri 2021 Mandiri 2021 sebagai salah satu guru besar
pemasaran dari dunia mendefinisikan
Our Identity : Visi - Goals Bank Mandiri Tahapan analisis ini bahwa riset pemasaran sebagai suatu
Menjadi Partner 2021: dilakukan setelah proses perancangan, pengumpulan, analisis,
Finansial pilihan utama dengan meninjau dan pelaporan yang sudah tersistematis
anda, Misi - - Pangsa pasar FBI & laporan tahunan dan dari data atau berbagai penemuan yang
Menyediakan solusi CASA Wholesale Fee laporan keuangan bank relevan dengan adanya situasi
perbankan digital yang income ratio 2021 : - mandiri tahun 2021. pemasaran tertentu yang telah dihadapi
handal dan simple yang 23% CASA Ratio Hasil dari analisis ini oleh perusahaan. Namun Robby
menjadi bagian hidup 2021 : -65%. menunjukkan bahwa Susatyo memiliki pendapatnya sendiri
nasabah dan Tujuan - kinerja pemasaran pada yaitu : riset pemasaran sebagai suatu
Spirit Membangun - Menumbuhkan kredit aspek riset pemasaran pengidentifikasian yang lebih objektif
Negeri. secara keseluruhan dan tersistematis, yang akan
SME secara sehat dan
yaitu melampaui target dilanjutkan dengan pengumpulan.
berkesinambungan
Strategies : Menjadi CAGR (’19-’24) Loan sesuai dengan Visi, Misi analisis, dan perangkaian beberapa
Wholesale Bank : 8% p.a CAGR & FBI serta pencapaian bank informasi yang bertujuan agar dapat
terdepan, Mendorong Mandiri tahun 2021. memperbaiki dalam pengambilan
: 5% p.a.
pertumbuhan segmen keputusan yang masih berkaitan
SME dan Micro yang dengan solusi permasalahan dan
sehat dan berkelanjutan,
Menjadi Modern Digital
Bank yang terbaik.
Enablers : Digital and
Technology - Digitalisasi
proses back-end dan
front-end dan
meningkatkan
kapabilitas developer &
analytics experts internal.
People & Culture -
Organisasi yang lincah,
mengedepankan
kolaborasi dan proses
pengambilan keputusan
yang tidak rumit serta
membangun keunggulan
teknis. Risk & Pricing -
Memiliki kemampuan
untuk memberikan
pricing berdasarkan
hubungan (relationship-
based pricing)
- Mencapai 6 juta Capaian riset pemasaran penentuan berbagai peluang dalam
nasabah payroll bank Mandiri telah proses pemasaran. Dan American
CAGR, payroll acct berjalan optimal sesuai Marketing Association (AMA) telah
:11% p.a CAGR & dengan visi dan misi mendefinisikan bahwa riset pemasaran
KSM Loan : 18% p.a. yang telah mereka sebagai salah satu fungsi yang
tetapkan, maka disini menghubungkan antara : konsumen,
menunjukkan bahwa pelanggan, dan masyarakat umum
- Terbaik dalam tingkat
kinerja mereka terhadap dengan para pemasar melalui
kepuasan nasabah
riset pemasaran berjalan informasi.
dengan menciptakan
optimal dan sesuai
customer experience
dengan target. - Malhotra dalam bukunya menuliskan
yang berbeda.
proses riset pasar terdiri dari enam
Sebagai upaya untuk langkah yaitu sebagai berikut: (1)
- Menangkap potensi merespons
Langkah pertama: Definisi Masalah
dari market value perkembangan
Dalam mendefinisikan masalah, yang
chain di Indonesia. organisasi dan harus diperhatikan adalah tujuan
perubahan bisnis, Bank dilaksanakannnya studi tersebut,
- Menjangkau 15 juta Mandiri terus informasi latar belakang yang relevan,
nasabah salaried bertransformasi informasi yang dibutuhkan, dan
segment. memperkuat kapabilitas bagaimana informasi tersebut
organisasi. Salah dibutuhkan dalam penelitian. Deifinisi
- Mempertahankan satunya dengan masalah meliputi kegiatan pembahasan
market share kredit memfokuskan diri pada dengan pembuat keputusan,
segmen Corporate pengembangan People wawancara dengan pakar industri,
CAGR Loan : 6% p.a. & Culture. Hal ini analisis data sekunder, dan jika
sesuai dengan amanah dimungkinkan beberapa riset kualitatif
- Pembinaan nasabah Corporate Plan dan misalnya focus group. Bila masalah
mikro untuk naik Strategi Bank untuk telah didefinisikan dengan tepat, riset
kelas dari KUR ke mendorong dapat dirancang dan dilaksanakan
KUM ke SME. pertumbuhan bisnis dan dengan baik. (2) Langkah kedua:
menciptakan Pengembangan dan pendekatan
produktivitas karyawan terhadap masalah Tahap ini terdiri dari
- Membangung yang berkelanjutan.
financial superstore formulasi tujuan atau bingkai kerja
dan sinergi dengan teoritis, model analitis, pertanyaan
pemain kunci di riset, serta hipotesis dan indentifikasi
ekosistem. informasi yang diperlukan. Proses ini
dilakukan dengan diskusi dengan pakar
manajemen dan pakar industri, analisis
data sekunder, riset kualitatif dan
pertimbangan pragmatis. (3) Langkah
ketiga: Merancang riset Rancangan
riset adalah bingkai kerja atau cetak
biru untuk melaksanakan proyek riset.
Rancangan tersebut merinci prosedur
yang penting untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Tujuan
rancangan riset adalah untuk
merancang sebuah pengujian yang
akan menguji hipotesis dari hal yang
diteliti, menentukan jawaban yang
mungkin bagi pertanyaan riset, serta
menyediakan informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan
keputusan. Secara lebih formal,
formulasi rancangan riset terdiri dari
langkah-langkah berikut: Penentuan
informasi yang dibutuhkan, Analisis
data sekunder, Riset kualitatif, Metode
pengumpulan data kuantitatif, Prosedur
pengukuran dan pengukuran skala,
Rancangan kuisioner, Proses sampling
dan ukuran sampling, Rencana analisis
data. (4) Langkah ke empat:
Pengumpulan data Data riset
pemasaran jarang dikumpulkan oleh
orang yang merancang riset.
Perusahaan yang akan melakukan riset
pasar mempunyai dua pilihan utama
untuk mengumpulkan data yaitu
dengan mengerjakan penelitian
tersebut sendiri atau menyewa
perusahaan jasa riset. Metode yang
 digunakan untuk pengumpulan data
cukup bervariasi seperti wawancara
telpon, personal, surat, dan elektronik
(misalnya email). Apabila
menggunakan jasa riset dari
perusahaan lain maka diperlukan
pengawasan dan tahap validasi
terhadap data yang didapatkan. (5)
Langkah ke lima: Melakukan Analisis
Data Setiap format kuisioner atau
observasi diperiksa dan diedit dan jika
perlu diperbaiki. Data kuisioner ditulis
ulang atau diketik menggunakan mesin
ketik atau disket, atau disimpan
langsung pada komputer. Data tersebut
dianalisis untuk mendapatkan
informasi yang berkaitan dengan
komponen masalah riset penelitian
pemasaran, dengan demikian menjadi
masukan bagi masalah keputusan
manajemen. (6) Langkah ke enam:
Menyiapkan Presentasi Laporan
Langkah terakhir pelaksanaan sebuah
riset yaitu penyusunan dan presentasi
laporan. Keseluruhan proses yang telah
dilakukan dan didokumentasikan.
Laporan yang disusun memuat
rancangan data, pengumulan data, serta
prosedur analisis data yang digunakan.
Hasil riset yang didapatkan sebaiknya
disajikan dalam format yang mudah
dipahami dan dapat digunakan dalam
proses pembuatan keputusan.

Nb: Arsip data-data bank Mandiri 2020 & 2021 : https://drive.google.com/drive/folders/17bAryB7yMYYMMwlUEHlazfgQ8pIH9PH5?usp=share_link

 Bank Mandiri menjadikan tantangan pandemi COVID-19 sebagai momentum mengakselerasi
transformasi digital pada 2021. Pergeseran perilaku masyarakat yang semakin digital minded
menuntut layanan keuangan yang serba cepat, efisien, aman dan mudah di akses. Sulit dipungkiri
bahwa digitalisasi telah menjadi salah satu kebutuhan mendasar masyarakat saat ini. Oleh karena
itu, Bank Mandiri berkomitmen penuh melakukan transformasi digital dan berinovasi untuk
mampu bersaing serta dapat menjawab kebutuhan nasabah.

Pertumbuhan kinerja positif Bank Mandiri di 2021 tidak terlepas dari upaya mengakselerasi
dan mengoptimalkan transformasi digital pada bisnis perseroan. Pada 2021, Bank Mandiri telah
menghadirkan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah lewat Super App Livin’ by
Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri. Super App Livin’ by Mandiri
menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman yang
dispesifikasi ke nasabah ritel. Sedangkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri
memberikan layanan digital single access kepada nasabah wholesale. Akselerasi kedua layanan
digital Bank Mandiri ini telah mencetak sejumlah pencapaian positif di 2021. Hingga akhir 2021,
baik Kopra maupun Livin’ telah diterima dengan sangat baik oleh nasabah maupun masyarakat.
Hal ini terefleksi dari capaian keduanya.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi TI 2021-2023, Bank Mandiri telah menyusun rencana
strategis Teknologi Informasi yaitu strategi 3-3-1. Arah strategi yang mengoptimalkan 3 kekuatan,
3 besaran fokus, dan 1 gesture ini adalah percepatan pengembangan inovasi Digital Banking agar
dapat memenuhi kebutuhan layanan keuangan para nasabah yang begitu dinamis.

Pada 2021, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan nasional. Pertumbuhan DPK Bank Mandiri didukung oleh
pertumbuhan dana murah yang porsinya mencapai 74% di akhir 2021. Sejalan dengan
pertumbuhan kredit dan DPK, Bank Mandiri dapat mempertahankan level optimal Loan to Deposit
Ratio (LDR) sebesar 80% di akhir 2021. Hal ini mencerminkan Bank Mandiri mampu mengelola
aset dan liabilitas dengan baik dan efektif.

Seluruh kinerja positif dan inisiatif yang telah Bank Mandiri lakukan di 2021 terefleksi pada
kinerja saham Bank Mandiri (BMRI). Pertumbuhannya tercatat naik signifikan hingga 11,1%
YoY, atau unggul dari pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 2021 yang sebesar
10,1% YoY maupun rata-rata agregat 10 Bank dengan aset terbesar di Indonesia selain Bank
Mandiri. Kinerja keuangan yang baik, kepercayaan investor yang meningkat, serta strategi jangka
menengah panjang yang jelas dan matang merupakan faktor utama peningkatan kinerja saham
Bank Mandiri pada 2021.

Bank Mandiri memiliki 11 entitas anak Bank, diantaranya adalah Mandiri Sekuritas (jasa dan
layanan pasar modal), Bank Syariah Indonesia (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap
(kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi
kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa
pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance
(remintansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia
(pembiayaan modal ventura).
 Sebagai agent of development, Bank Mandiri proaktif berperan meningkatkan inklusi
keuangan di Indonesia melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Realisasi penyaluran KUR Bank
Mandiri berhasil memenuhi target 2021 yang dipatok oleh Pemerintah sebesar Rp35 triliun kepada
lebih dari 371 ribu debitur. Sejalan dengan mandat pemerintah, penyaluran KUR Bank Mandiri
utamanya disalurkan ke sektor produktif.

Diatas merupakan capaian atau goals yang telah diraih oleh bank mandiri, dengan berbagai
cara yang digunakan bank Mandiri untuk mencapai strategi pemasaran yang maksimal sehingga
dapat membuahkan hasil yang sangat baik dan optimal. Dan menjadikan Bank Mandiri ini menjadi
salah satu Bank terpercaya serta terpopuler oleh masyarakat Indonesia baik individu maupun
koloni usaha.

Kesimpulan dari data yang telah di analisis seputar analisis pemasaran bank mandiri adalah,
bank mandiri selalu meningkatkan sistem pemasaran mereka melalui banyak media, meningkatkan
manajemen resiko agar dapat menghasilkan solusi yang tepat ketika kinerja strategi pemasaran
tidak berjalan maksimal, mengikuti kebutuhan dan tren yang berlaku di masyarakat yang membuat
konsumen atau nasabah bank mandiri tetap mau setia menggunakan pilihannya sebagai mitra
keuangan mereka. Dengan demikian menurut penulis bahwa sistem pengendalian pemasaran bank
mandiri sudah masuk kepada katagori sangat baik.