Anda di halaman 1dari 63

Pengaruh Peran Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi Produk

Terhadap Kinerja Pemasaran


(Studi Kasus : Pada UMKM di Kecamatan Padang Timur, kota padang)

Nama : Erina Fawziah

NPM : 1810011211144

Kelas : M.6.B

Dosen Pembimbing : Sefnedi, S.E., M.M., Ph.D

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BUNG HATTA

TAHUN AJARAN 2021/2022


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peran nilai

pelanggan, citra merek, dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Penelitian ini

menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah

pelaku usaha UMKM di kota Padang. Sampel penelitian berjumlah 80 responden. Teknik

pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple purposive Sampling.

Penelitian ini menggunakan metode analisis Measurement Model Assessment, dilanjukan dengan

Analisis Deskriptif, R square dan Strucktural Model Assessment. Hasil penelitian ini yang

dibantu dengan SmartPLS 3 yaitu citra merek berpengaruh terhadap kinerja pemasaran tetapi

inovasi produk tidak berpengaruh terhadap kinerja pemasaran. Hasil penelitian ini penting bagi

para pemilik UMKM di kota Padang khususnya bagian Pemasaran sebagai salah satu referensi

dalam melakukan evaluasi dan pengembangan Kinerja pemasaran untuk mencapai tujuan dan

sasaran perusahaan tersebut.

Kata Kuci : Nilai Pelanggan, Citra Merek, Inovasi Produk dan Kinerja Pemasaran
ABSTRACT

This study aims to see and analyze the role of value, brand image, and product innovation

on marketing performance. This study uses primary data obtained from questionnaires. The

population in this study were MSME entrepreneurs in the city of Padang. The research sample

was 80 respondents. The sample collection technique used in this study was simple purposive

sampling. This research uses the analysis method of Measurement Model Assessment, followed

by descriptive analysis, R square and Strucktural Model Assessment. The results of this study

were assisted by SmartPLS 3, Brand image has an effect on marketing performance, but product

innovation has no effect on marketing performance.

Keyword : Customer Value, Brand Image, Product Innovation and Marketing

Performance
DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 kerangka konseptual...........................................................................16
Gambar 4.1 Model Struktural................................................................................35
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa para pelaku dunia usaha ke

dalam persaingan yang sangat ketat, tidak terkecuali para Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM). Hal ini dikarenakan UMKM memiliki fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri

yang baik terhadap keadaan pasar dibandingkan dengan perusahaan lain berskala besar (Sartika,

2002). Para pelaku bisnis UKM ini diharapkan akan mampu mengurangi angka pengangguran

jika melihat fakta lapangan pekerjaan yang semakin terbatas dengan jumlah tenaga kerja yang

belum terserap terus bertambah. Kondisi ini menuntut setiap pelaku usaha untuk menciptakan

keunggulan kompetitif bisnis agar mampu bersaing secara berkesinambungan.

Menurut Supranoto (2009) berpendapat kinerja pemasaranmerupakan ukuran prestasi

yang diperoleh dari aktivitas proses pemasaran secara menyeluruh dari perusahaan atau

organisasi. Sedangkan menurut Ferdinand (2009) berpendapat bahwa kinerja pemasaran

merupakan faktor yang seringkali digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang

diterapkan oleh perusahaan untuk menghasilkan kinerja pemasaran yang optimal. Untuk

mengungkapkan fenomena yang terjadi pada UKM di Kota Padang dilakukan survey awal

mengenai kinerja pemasaran kepada 30 orang yang memiliki UKM di Kota Padang, dimana

hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Fenomena Kinerja Pemasaran di UKM


N Pernyataan Presentase

o (%)
Setuju Tidak

Setuju
1 Omzet penjualan meningkat setiap tahunnya 32,8 67,2

2 Pertumbuhan penjualan mengalami peningkatan 42,3 57,7

3 Jumlah pengunjung yang meningkat setiap minggunya 37,3 62,7

4 Pengunjung yang ada bukan hanya dari daerah sini tetapi juga 68 32

dari daerah lain


5 Pencapaian laba usaha yang tersu meningkat 42,7 57,3

6 Laba yang dihasilkan melebihi target yang ada 23,3 76,7

Rata-rata 41,1 58,9

Sumber : Ferdinand dalam (Hidayatullah, 2019)

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan jawaban responden pada item

pernyataan kinerja pemasaran berada pada kategori TIDAK SETUJU atau rata-rata jawaban

responden dengan kategori TIDAK adalah sebesar 58,9%. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa

masih kurangnya kinerja pemasaran yang ada pada UKM di Kota Padang. Dengan demikian,

peneliti tertarik meniliti kinerja pemasaran UKM sebagai fokus penelitian.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran suatu UKM diantaranya

nilai pelanggan yaitu gambaran nyata tentang apa yang dirasakan oleh pelanggan setelah

pertimbangan yang matang. Menurut Kotler (2014) mendefinisikan nilai pelanggan merupakan

selisih nilai dan biaya pelanggan total dimana nilai pelanggan total ialah sekumpulan manfaat

yang diharapkan oleh pelanggan dan produk atau jasa tertentu dan biaya pelanggan total adalah

sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi,

mendapatkan, menggunakan dan membuang produk atau jasa.


Faktor kedua yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran adalah citra merek dimana

citra merek merupakan sebuah proses pengintegrasian, penyeleksian, dan pengorganisasian

stimuli dari lingkungan dalam suatu pola yang berarti atau bermakna. Menurut Kotler (2014)

mendefinisikan citra bukan tidak menggambarkan kualitas atau sifat, tapi entitas secara

keseluruhanpada pikiran seseorang bukan hanya sebuah objek.

Inovasi produk juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran

sebuah UKM. Suendoro menyatakan bahwa inovasi produk yang semakin tinggi akan

mempengaruhi kinerja pemasaran dan selanjutnya meningkatkan keunggulan bersaing

berkelanjutan.

Peneliti yang meneliti tentang pengaruh Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi

Produk relatif banyak seperti penelitian yang dilakukan oleh Djasmany (2018) dimana variabel

penelitiannya adalah Nilai Pelanggan dan Citra Merek dan Ahmad Nasir (2017) dimana variabel

penelitiannya Inovasi Produk dengan objek penelitian pada sejumlah UKM yang ada di Kota

Padang dan sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian

Djasmany (2018) dan Ahmad Nasir (2017).

Pada survey awal yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan masih kurangnya kinerja

pemasaran yang dilakukan oleh UKM yang ada di Kota Padang sehingga membuat peneliti

tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Peran Nilai Pelanggan,

Citra Merek dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran”.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:

1. Apakah Peran Nilai Pelanggan berpengaruh terhadap Kinerja Pemasaran?

2. Apakah Citra Merek berpengaruh terhadap Kinerja Pemasaran?


3. Apakah Inovasi Produk berpengaruh terhadap Kinerja Pemasaran

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis:

1. Pengaruh Peran Nilai Pelanggan terhadap Kinerja Pemasaran

2. Pengaruh Citra Merek terhadap Kinerja Pemasaran

3. Pengaruh Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran

1.4 Manfaat Penelitian


1. Praktis

Dari penelitian ini diharapkan adanya hasil yang optimal agar menjadi masukan bagi

perusahaan sebagai bahan informasi dalam bidang pemasaran, khususnya mengenai penilaian

pelanggan , citra merek suatu produk dan keinovasian produk dalam meningkatkan keunggulan dan

kinerja pemasaran

2. Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis terutama melihat faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi atau yang memperkuat variabel kinerja pemasaran suatu

UKM.

BAB II
KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Literatur


2.1.1 Kinerja Pemasaran
2.1.1.1 Pengertian Kinerja Pemasaran
Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari aktivitas proses

pemasaran secara menyeluruh dari perusahaan atau organisasi (Supranoto : 2009)

Kinerja pemasaran didefinisikan sebagai usaha pengukuran tingkat kinerja meliputi

volume penjualan, jumlah pelanggan, keuntungan dan pertumbuhan penjualan (Voss & Voss,

2000, p. 69) dalam Mudiantono dan Nur Khamidah (2005:67).

Kinerja pemasaran merupakan konstruk yang dapat digunakan untuk mengukur dampak

strategi perusahaan karena kinerja pemasaran merupakan ukuran pencapaian perusahaan

terhadap produk yang dipasarkan (Ferdinand, 2005; Handayani & Handoyo, 2020; Nasution,

2014; Wrenn, 1997).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja pemasaran adalah ukuran

prestasi yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang

meliputi volume penjualan, jumlah pelanggan, keuntungan dan pertumbuhan penjualan yang

diperoleh dari aktivtas proses pemsaran untuk pencapaian perusahaan terhadap produk yang

dipasarkan.

2.1.1.2 Pentingnya Kinerja Pemasaran


Suatu perusahaan untuk dapat mencapai kinerja yang baik secara konsisten diperlukan

adanya suatu keunggulan kompetitif yang berkesinambungan (Aaker 1989, dalam Purtranto,

2003).

Strategi pemasaran hanyalah cara perusahaan merencanakan untuk mencapai tujuan

pemasaran dengan berfokus pada segmen pasar tertentu. Dengan mencapai tujuannya,

perusahaan juga mencapai tujuan secara keseluruhan. Sebuah strategi pemasaran dipandang
sebagai kerangka penting yang membantu UMKM agar berkonsentrasi pada sumber daya tak

terbatas untuk menambah manfaat dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

2.1.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran


Keberhasilan kinerja pemasaran dilihat dari pertumbuhan keuntungan perusahaan.

Pertumbuhan penjualan yang terus meningkat akan membuat penjualan produknya mendominasi

pasar, maka pertumbuhan laba perusahaan akan meningkat dan menunjukkan kinerja perusahaan

semakin baik (Harinil dan Yulianeu, 2019)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemasaran (Miftakhul Amin 2019)

a. Pertumbuhan pelanggan adalah tingkat pertumbuhan yang berhasil dicapai oleh

perusahaan

b. Pangsa pasar adalah bagian pasar yang mana satu perushaan menguasai seluruh

potensi penjualan.

c. Pertumbuhan penjualan adalah tingkat pertumbuhan yang berhasil dijual.

d. Pertumbuhan keuangan adalah banyaknya laba yang dapat dicapai perusahaan dalam

satu produk yang dihasilkanya.

2.1.2 Nilai Pelanggan


2.1.2.1 Pengertian Nilai Pelanggan
Konsep nilai pelanggan memberikan gambaran tentang pelanggan suatu perusahaan,

mempertimbangkan apa yang mereka inginkan, dan percaya bahwa mereka memperoleh manfaat

dari suatu produk (Woodruff, 1997). William A. Band (1991).

Nilai pelanggan merupakan keseluruhan penilaian pelanggan tentang kegunaan suatu

produk yang berdasar pada persepsi tentang apa yang diterima dan apa yang diberikan (Zeithami,

1987). Persepsi pembeli tentang nilai yang menggambarkan sebuah perbandingan antara kualitas

atau keuntungan yang mereka rasakan dalam produk dengan pengorbanan yang mereka rasakan

ketika membayar harga produk.

2.1.2.2 Pentingnya Nilai Pelanggan


Dengan nilai pelanggan atau pelanggan, kita mengartikan ikatan emosional yang

terbentuk antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan menggunakan suatu produk atau jasa

penting yang diproduksi oleh produsen dan menemukan produk tersebut memberikan suatu

tambahan nilai (Butz dan Goodstein, 1996).

Lee et al., (2007) megemukakan bahwa pemberian nilai dan keuntungan kepada

pelanggan secara berkelanjutan dapat menciptakan loyalitas pelanggan.

2.1.2.3 Faktor yang mempengaruhi Nilai Pelanggan


Pelanggan akan membeli sebuah produk yang ada pada UMKM dikecamatan Padang

Timur. Nilai yang dipikirkan pelanggan, menurut Kottler (2005) adalah selisih antara evaluasi

calon pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya tawaran tertentu dan alternatif – alternatif

lain yang dipikirkan. Nilai pelanggan total (total customer value) menurut Kottler (2005), adalah

nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan manfaat ekonomis, fungsional, dan psikologis,

yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran pasar tertentu (nilai produk, nilai nilai pelayanan,

nilai karyawan dan nilai citra).


2.1.3 Citra Merek
2.1.3.1 Pengertian Citra Merek
Menurut Tjiptono (2008), yang dimaksud dengan citra merek (brand image) adalah

deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Menurut Kotler dan

Keller (2009), citra merek adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan

mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti.

Citra tidak menggambarkan kualitas atau sifat, tapi entitas secara keseluruhan pada

pikiran seseorang bukan hanya sebuah objek. Citra merupakan susunan bidang sebuah objek

(jasmani 2018).

2.1.3.2 Pentingnya Citra Merek


Kotler (2014) mendefinisikan citra tidak mengambarkan kualitas atau sifat, tapi entitas

secara keseluruhan pada pikiran seseorang bukan hanya sebuah objek.

Beberapa manfaat memiliki merek yang kuat menurut Susanto dan Wijanarko (2004 : 2) sebagai

berikut :

1. Merek yang kuat akan membangun loyalitas dan loyalitas akan mendorong binis

terulang kembali.

2. Merek yang kuat memungkinkan tercapainya harga premium dan akhirnya

memberikan harga yang lebih tinggi.

3. Merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas, bernilai dan

berkesinambungan menjadi ujung tombak bagi daya saing perusahaan serta sangat

membantu dalam strategi pemasaran.


4. Merek yang kuat memberikan jaminan fokus internal dan eksekusi merek.

5. Pemahaman tentang posisi merek dan apa yang dibutuhkan untuk menopang reputasi

atau janji yang diberikan merek itu.

6. Merek yang kuat akan memberikan kejelasan atau strategi karena setiap anggota

organisasi mengetahui posisinya dan bagaimana cara menghidupkannya dimata

pelanggan.

7. Dengan basis merek yang kuat, pelanggan yang loyal mungkin akan mengabaikan

jika suatu saat perusahaan membuat kesalahan.

2.1.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Citra Merek


Berdasarkan Sandy (2010;22) yang mengacu kepada Kerby (2004), pembentukan citra

merek dalam benak konsumen tidak terjadi secara cepat melainkan membutuhkan proses

bertahun-tahun. Pembentukan citra merek dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

1. Kualitas dari produk yang dihasilkan. Semakin baik kualitas produk yang dijual kepada

konsumen maka semakin besar minat konsumen untuk membeli kembali sehingga dapat

meningkatkan penjualan produk tersebut.

2. Pelayanan yang disediakan. Produsen tidak hanya menjual produk melainkan pelayanan.

Kepuasan pelanggan tergantung pada pelayanan yang diberikan produsen kepada

konsumen.

3. Kebijakan perusahaan. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang dibuat akan membentuk

nilai dan persepsi untuk perusahaan tersebut di benak konsumen yang berdampak pada

citra image perusahaan.


4. Reputasi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki reputasi masing-masing. Perusahaan

yang telah memiliki reputasi yang baik harus dapat mempertahankannya dalam segala

bidang. Semakin baik reputasi yng dimiliki perusahaan maka citra image perusahaan

tersebut juga semakin baik dan kuat.

5. Kegiatan pemasaran perusahaan. Apa, bagaimana, kapan, dimana, dan siapa yang akan

menjadi target pemasaran dari perusahaan sangat penting karena hal tersebut dapat

mempengaruhi kesuksesan sebuah perusahaan dalam membentuk citra image.

2.1.4 Inovasi Produk


2.1.4.1 Pengertian Inovasi Produk
Menurut Drucker (1999), perusahaan yang berhasil menciptakan keunggulan bersaing

(competitve advantage) adalah perusahaan yang mampu menciptakan inovasi dan kreativitas

melalui proses inovasi yang efektif dan terencana. Inovasi adalah sebagai kombinasi baru dari

faktor-faktor produksi yang dibuat oleh pengusaha dan pemikiran inovasi adalah kekuatan

pendorong yang penting (critical driving force) dalam pertumbuhan ekonomi.

Inovasi merupakan penerapan secara praktis sebuah gagasan ke dalam suatu produk

atau proses baru. InovasI adalah kondisi pada barang dan jasa bahkan gagasan yang

dianggap sebagai sesuatu yang baru (Akhmad Nasir, SE.,MM 2017).

Tjiptono (2008) menyatakan bahwa inovasi merupakan penerapan secara praktis sebuah

gagasan ke dalam suatu produk atau proses baru.

2.1.4.2 Pentingnya Inovasi Produk


Inovasi produk yang superior dihasilkan dari komitmen terhadap kepuasan total

pelanggan yang berkelanjutan dalam organisasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja pemasaran (Mudiantono : 2005).


Produk baru berperan penting dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, sementara

inovasi proses memainkan peran sebagai strategi dalam menekan biaya (Tjiptono, 2008: 458).

Karakteristik inovasi produk merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam keberhasilan

suatu perusahaan kedepan. Karakteristik produk inovasi terdiri dari:

1. Kultur Inovasi

2. Inovasi Teknis

3. Inovasi Administrasi

2.1.4.3 Faktor yang mempengaruhi Inovasi Produk


Beberapa faktor yang mempengaruhi kreatifitas dan inovasi seperti; lingkungan,

pimpinan, budaya organisasi, struktur organisasi, kemampuan perusahaan. Lingkungan kerja

yang baik dan nyaman dapat menimbulkan kenyamanan dalam bekerja sehingga tidak menutup

kemungkinan ide-ide baru dan kreatif dalam bekerja dapat selalu tumbuh dalam diri para

karyawan. intensitas kompetisi dan persaingan lingkungan merupakan ukuran pasar untuk

berinovasi. Pada saat para pesaing mengeluarkan strategi baru sehingga mereka memiliki

kesempatan untuk berkembang di pasar maka intensitas persaingan yang terjadi akan semakin

tinggi.( Riansyah dan Sya’roni, 2017).

Inovasi produk dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia, lini produk baru,

tambahan pada lini produk baru yang telah ada, perbaikan dan revisi produk yang telah

ada, penentuan kembali dan pengurangan biaya (Nasution,2005)

2.2 Pengembangan Hipotesis


2.2.1 Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kinerja Pemasaran
Budaya bisnis dapat menciptakan nilai pelanggan superior dengan Fokus pada

pelanggan ,pesaing dan antar koordinasi departemen, akan menghasilkan posisi yang kuat untuk
menciptakan dan mengembangkan nilai pelanggan superior yang dirancang untuk menarik dan

mempertahankan pelanggan, yang kemudian diimplementasikan pada berbagai keadan pasar

akan menghasilkan tingkat profitabilitas dan arus kas yang tinggi. (Roger Best, 2000)

Berdasarkan tinjauan dari beberapa penelitian terdahulu diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H1: Nilai Pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pemasaran.

2.2.2 Pengaruh Citra Merek Terhadap Kinerja Pemasaran

H2 : Diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara citra merek terhadap kinerja

pemasaran

2.2.3 Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran


(Baker dan Sinkula, 1999, Wahyono, 2002) Pengaruh inovasi produk berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja pemasaran. Artinya bahwa Inovasi yang dilakukan oleh

perusahaan, melalui penciptaan produk baru dan berbeda dari produk yang telah ada atau

melakukan perbaikan-perbaikan dari produk yang telah ada, karena inovasi sebagai mekanisme

perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis sehingga menciptakan kinerja

layanan yang memuaskan pelanggan kerena inovasi adalah sebagai salah satu variabel penting

dalam menentukan kinerja

H3: Inovasi produk diduga berpengaruh terhadap kinerja pemasaran.

2.3 Kerangka Konseptual

Nilai Pelanggan
(X1)

Citra Merek (X2) Kinerja Pemasaran


(Y)
Inovasi Produk
(X3)

Gambar 2.1 kerangka konseptual

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang di rancang untuk menguji Pengaruh

Peran Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran. Penelitian

ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat pengaruh antar variabel.

3.2 Objek, Populasi dan Sample Penelitian

3.2.1 Objek

Objek dalam penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

3.2.2 Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua pemilik usaha UMKM

di Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

3.2.3 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian yang mewakili dari jumlah populasi yang

akan diteliti (Sekaran, 2006 ; Arikuntoro, 2006). Untuk mendapatkan sampel dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan metode simple purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel

berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, adapun kriteria yang ditetapkan

peneliti adalah sebagai berikut:

1.) Memiliki UMKM yang masih aktif tahun 2021,

2.) Produk yang di jual merupakan produk olahan sendiri,

3.) Berdomisili di Kec. Padang Timur

Jumlah besarnya sampel minimal menurut Sugiyono (2011) adalah jumlah semua

variabel dikali 20, dimana dalam penelitian ini terdapat 4 variabel (Nilai Pelanggan, Citra Merek,

Inovasi Produk,dan Kinerja Pemasaran) sehingga jumlah variabel dikali 20 = 80. Jadi, jumlah

sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah minimal 80 responden.

3.3 Jenis dan Sumber Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil dengan

menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu pemilik UMKM Kecamatan Padang Timur ,

Kota Padang.

3.4 Defenisi Operasional Variabel

3.4.1 Kinerja Pemasaran

Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari aktivitas proses

pemasaran secara menyeluruh dari perusahaan atau organisasi (Supranoto : 2009)

Kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pasar suatu produk.

Setiap perusahaan berkepentingan untuk mengetahui prestasi pasar dari produk-produknya,

sebagai cermin dari keberhasilan usahanya di dunia persaingan bisnis. Selain itu kinerja

perusahaan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara internal dan eksternal. Khususnya

secara eksternal peningkatan kinerja perusahaan dilakukan dengan menggunakan pendekatan

kultur yang berorientasi pada pasar (market orientation), yaitu bagaimana memahami kebutuhan,

keinginan dan permintaan pasar. Dalam aplikasinya upaya tersebut menjadi satu kebutuhan

untuk dilakukan dalam mengoptimalkan kinerja usaha. Market orientation memiliki peran yang

sama penting dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerj perusahaan (Hatani,

2000).

3.4.2 Nilai Pelanggan


3.4.3 Citra Merek
Citra tidak menggambarkan kualitas atau sifat, tapi entitas secara keseluruhan pada

pikiran seseorang bukan hanya sebuah objek. Citra merupakan susunan bidang sebuah objek

(jasmani 2018).

Dari (jasmani 2018) menyebutkan ada 10 item yang di gunakan untuk mengukur citra

merek, yaitu sebagai berikut:

1. Merek usaha selalu diingat

2. Merek sudah dikenal luas

3. Persepsi positif pelanggan

4. Merek mudah diingat

5. Memiliki ciri khas

6. Berteknologi tinggi

7. Asosiasi kualitas

8. Memiliki kualitas unggul

9. Terkenal di masyarakat

10. Pangsa pasar cukup luas

3.4.4 Inovasi Produk


Inovasi merupakan penerapan secara praktis sebuah gagasan ke dalam suatu

produk atau proses baru. InovasI adalah kondisi pada barang dan jasa bahkan gagasan yang

dianggap sebagai sesuatu yang baru (Akhmad Nasir, SE.,MM 2017).

Ni Kadek Nusanti Putri dkk (2018) menyebutkan ada 6 item yang di gunakan untuk

mengukur inovasi produk, yaitu sebagai berikut :

1.pelaku usaha membuat packagingdesain produk yang berbeda dari pesaing

2.Pelaku usaha selalu menambahkan varian produk baru

3. Pelaku usaha selalu menambahkan fitur varian produk


4. Pelaku usaha selalu melakukan kualitas kontrol sebelumproduk dipasarkan

5. Pelaku usaha selalu memiliki standar kualitas produk

6. Pelaku usaha selaluberusaha mengembangkan kualitas produk

3.5 Teknik Analisis Data


3.5.1. Measurement Model Assessement
Measurement Model Assessement atau outer model menspesialisasi hubungan antara

variabel laten dengan indikator atau item-item pernyataannya. Dengan pengertian lain outer

model mendefinisikan bagaimana setiap indikator berhubungan dengan variabel latennya. Uji

yang dilakukan pada outer model:

A. Convergent Validity

Hair dkk (2010) menjelaskan covergent validity is the extent to which the measurement

items of specific variable converge together dimana secara umum dapat diartikan bahwa

convergent validity adalah sejauh mana item-item pengukuran variabel tertentu menyatu secara

bersama. Dalam penilaian convergent validity terdapat empat kriteria yang harus diperhatikan

yaitu outer loading > 0,7; cronbach’s alpha > 0,7; composite reliability > 0,7; average extracted

variance (AVE) > 0,5.

B. Discriminant validity

Validitas diskriminan menunjukkan keunikan konstruk dari konstruk lain. Pengukuran

validitas diskriminan menggunakan metode Fornell-Larcker criterion dan crossloadings. Postulat

Fornell-Larcker menyebutkan bahwa suatu variabel laten berbagi varian lebih dengan indikator

yang mendasarinya daripada dengan variabel variabel laten lainnya. Hal ini jika diartikan secara

statistik, maka nilai AVE setiap variabel laten harus lebih besar dari pada nilai R2 tertinggi

dengan nilai veriabel laten lainnya.

3.5.2 Analisis Deskriptif


Metode yang digunakan oleh penulis dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah

analisis statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2014) analisis deskriptif adalah Statistik yang

digunakan untuk menganalisis atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Analisis ini bermaksud untuk menggambarkan karateristik masing-masing variabel

penelitian. Dengan cara menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi dan menghitung

tingkat capaian responden (TCR). Penghitungan TCR dimaksudkan untuk mengetahui seberapa

tinggi tingkat capaian suatu variabel penelitian yang diukur berdasarkan jawaban-jawaban yang

diberikan oleh responden. Sebelum menghitung TCR, dilakukan perhitungan terhadap skor total

dari jawaban responden untuk setiap item pernyataan. Adapun rumus untuk menentukan

besarnya skor total adalah sebagai berikut (Arikunto, 2006):

Skor Total = (SS.f) + (S.f) + (R.f) + (TS.f) + (STS.f)

Dimana :

SS = Sangat Setuju (5)

S = Setuju (4)

R = Ragu-ragu (3)

TS = Tidak Setuju (2)

STS = Sangat Tidak Setuju (1)

f = Frekuensi

Untuk mendapatkan rata-rata skor masing-masing indikator dalam pernyataan-pernyataan

yang terdapat dalam kusioner dipakai rumus berikut :

Rata – rata Skor = (Skor total / n)

n = Jumlah Responden
Sedangkan untuk mencari tingkat pencapaian jawaban responden digunakan rumus

berikut:

TCR = (Rata – rata Skor / 5) x 100%

TCR = Tingkat Capaian Jawaban Responden

Arikunto (2006) menyatakan bahwa kriteria nilai tingkat capaian responden (TCR) dapat

di klarifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kriteria Tingkat Capaian Responden (TCR)

TCR (%) Keterangan


90 – 100 Sangat Baik
80 – 89,99 Baik
65 – 79,99 Cukup Baik
55 – 64,99 Tidak Baik
0 – 54,99 Sangat Tidak Baik
Sumber : Arikunto (2006)

3.5.3 R Square dan Q square


Goodnes of fit untuk inner model dievaluasi dengan melihat persentase varian yang

dijelaskan yaitu dengan melihat R2 (R Square variabel eksogen) untuk konstruk laten, mengukur

seberapa nilai observasi dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya.

Predictive Relevance R-square model PLS dapat dievaluasi dengan melihat Q-square

predictive relevance untuk model variabel. Q-square mengukur seberapa baik nilai observasi

yang dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-square lebih besar dari 0

(nol) memperlihatkan bahwa model mempunyai nilai predictive relvance, sedangkan nilai Q-

square kurang dari 0 (nol) memperlihatkan bahwa model kurang memiliki predictive relevance.

Namun, jika hasil perhitungan memperlihatkan nilai Qsquare lebih dari 0 (nol), maka model

layak dikatakan memiliki nilai prediktif yang relevan.

3.5.4 Structural Model Assessement


Structural Model Assessement (inner model) merupakan model struktural untuk

memprediksi hubungan kausalitas antar variabel laten. Melalui proses bootstrapping, parameter

uji T-statistic diperoleh untuk memprediksi adanya hubungan kausalitas.

Pengujian Hipotesis PLS tidak mengasumsikan data berdistribusi normal, sebagai

gantinya PLS bergantung pada prosedur bootstrapping non parametrik untuk menguji

signifikansi koefisiennya (Hair, et al., 2014). Untuk mengetahui sutau variabel laten

berpengaruh atau tidaknya terhadap variabel laten lainnya dapat dilihat dari T Statistics dan P

Values. Jika suatu variabel eksogen terhadap variabel endogen memiliki T statistic > 1,96 dan P

values < 0,05, maka dapat diartikan bahwa baribael eksogen berpengaruh terhadap variabel

endogen, dan sebaliknya.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Responden

4.1.1 Hasil penelitian


Hasil penelitian ini akan diawali dengan profil responden, Measurement Model

Assessement, uji analisis deskriptif, analisis R square, dan Struktural Model Assessment.

4.1.1.1 Profil Responden

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai pelanggan, citra

merek, dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Untuk itu dibutuhkan data primer yang

diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner kepada para pelaku UKM yang disebarkan yaitu

sebanyak 80 kuesioner dari total semua kuesioner yang disebarkan 80 kuesioner berhasil

dijawab.

Berdasarkan hasil dari tabulasi data, dapat dikelompokkan karakteristik responden yang

bersedia untuk mengisi kuisioner didalam penelitian ini yaitu meliputi usia, pendidikan terakhir,

dan jenis usaha. Berikut penjelasannya untuk masing-masing karakterisitik responden yang akan

dibahas dibawah ini:

Table 4.1

Profil Responden

Jumlah
Demografi Kategori Presentase (%)
(orang)
17 s/d 27 42 52,5
Umur
28 s/d 38 20 25
38 s/d 49 15 18,8
50 s/d 60 3 3,7
Tidak Tamat SD 2 2,5
SD 1 1,3
Pendidikan SMP - -
terakhir SMA/SMK 45 56,3
DIPLOMA 7 8,8
S1 18 22,5
S2 3 3,7
S3 5 6,3
Bidang Pertanian 7 8,8
Bidang Kuliner 18 2,5
Bidang Industri Makanan
2 2,5
Ringan
Bidang Peternakan 33 41,3
Jenis usaha Bidang Perikanan 3 3,7

Toko/Ritel 15 18,8
Bidang Jasa 14 17,5

Bidang Industri 6 7,5


Kerajinan Tangan
Sumber : lampiran halaman 58

Hasil dari data Usia memperlihatkan bahwa paling banyak yaitu antara 17 s/d 27

tahun, dengan jumlah responden sebanyak 42 orang (52,5%), diikuti usia 28 s/d 38 tahun

sebanyak 20 orang (25%), selanjutnya usia 38 s/d 49 tahun sebanyak 15 orang (18,8%),

selanjutnya yang paling sedikit yaitu usia antara 50 s/d 60 tahun sebanyak 3 orang

(3,7%).

Hasil data berdasarkan Pendidikan terakhir memperlihatkan bahwa paling

banyak yaitu SMA/SMK sebanyak 45 orang (56,3%), selanjutnya S1 sebanyak 18 orang

(22,5%), selanjutnya DIPLOMA sebanyak 7 orang (8,8%), selanjutnya S3 sebanyak 5

orang (6,3%), selanjutnya S2 sebanyak 3 orang (3,7%), selanjutnya tidak tamat SD

sebanyak 2 orang (2,5%), selanjutya SD sebanyak 1 orang (1,3%).


4.1.2 Measuremen Model Assessment
Pengujian Measuremen Model Assessment yang dilakukan dengan menggunakan

aplikasi SmartPLS 3. Dalam penelitian ini menggunakan 2 uji yaitu Convergent Validity,

dan Discriminant Validity. Dalam penelitian ini pengujian Convergent Validity dilakukan

terhadap 80 responden.

Yang pertama yaitu convergent Validity, Hair dkk (2010) menjelaskan covergent validity

is the extent to which the measurement items of specific variable converge together dimana

secara umum dapat diartikan bahwa convergent validity adalah sejauh mana item-item

pengukuran variabel tertentu menyatu secara bersama. Dalam penilaian convergent validity

terdapat empat kriteria yang harus diperhatikan yaitu outer loading > 0,7; cronbach’s alpha > 0,7;

composite reliability > 0,7; average extracted variance (AVE) > 0,5.

4.1.3 Convergent Validity


4.1.3.1 Uji Outer loadings
Pengujian Outer loadings dilakukan dengan aplikasi SmartPLS 3. Dalam penelenitian ini

pengujian validitas dilakukan terhadap 80 responden. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai

Outer loadings >0,7 maka item pertanyaan tersebut valid

Tabel 4.2

Hasil uji Outer loadings

Pertanyaan X2 X3 (IP) Y (KP)


(CM)
CM9 0,926    
CM10 0,826    
IP1   0,842  
IP2   0,826  
IP3   0,763  
KP1     0,823
KP2     0,813
KP3     0,777
KP5     0,768
KP6     0,758

Pengujian validitas untuk indikator reflektif menggunakan korelasi antara skor

item dengan skor konstruknya. Pengukuran dengan indikator reflektif menunjukkan

adanya perubahan pada suatu indikator dalam suatu konstruk jika indikator lain pada

konstruk yang sama berubah (atau dikeluarkan dari model). Indikator reflektif cocok

digunakan untuk mengukur persepsi sehingga penelitian ini menggunakan indikator

reflektif. Tabel di atas menunjukkan bahwa loading factor memberikan nilai di atas nilai

yang disarankan yaitu sebesar 0,7. Nilai paling kecil adalah sebesar 0.758 untuk indikator

KP6. Berarti indikator yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah valid atau telah

memenuhi convergent validity.

4.1.3.2 Uji Cronbach’s Alpha


Pada pengujian Cronbach’s Alpha dalam penelitian ini menggunakan aplikasi

SmartPLS 3. Instrument kuesioner dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien alfa

lebih dari 0,7. Berikut detail hasil pengujian realibilitas pada masing-masing variabel.

Tabel 4.3
Hasil Uji Cronbach’s Alpha

Variabel Cronbach's Alpha Kriteria


Kinerja Pemasaran
(Y) 0,849 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,712 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,747 Reliabel

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, hasil uji Cronbach’s Alpha variabel kinerja

pemasaran (Y) yang terdiri dari 5 item pertanyaan memiliki koefisian alpha lebih besar

dari 0,7 yaitu sebesar 0,849, variabel citra merek (X2) dengan 2 item pertanyaan

memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,712, dan variabel Inovasi

produk (X3) dengan 3 item pertanyaan memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,7 yaitu

sebesar 0,747. Berdasarkan ketentuan diatas maka variabel yang ada dalam penelitian ini

menunjukan hasil yang reliabel.

4.1.3.3 Uji Composite Reliability

Pada pengujian Composite Realibity dalam penelitian ini menggunakan aplikasi

SmartPLS 3. Instrument kuesioner dapat dikatakan reliabel bila memiliki nilai dari

Composite Reliability lebih dari 0,7. Berikut detail hasil pengujian realibilitas pada

masing-masing variabel.

Tabel 4.4

Hasil Uji Composite Relibiality

Composite
Variabel Reliability Kriteria
Kinerja Pemasaran
(Y) 0,891 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,852 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,856 Reliabel
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, hasil uji Composite Relibiality variabel kinerja

pemasaran (Y) yang terdiri dari 5 item pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari 0,7

yaitu sebesar 0,891, variabel citra merek (X2) 2 item pertanyaan memiliki nilai lebih

besar dari 0,7 yaitu 0,852, dan variabel inovasi produk (X3) dengan 3 item pertanyaan

memiliki nilai lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,856. Berdasarkan ketentuan diatas

maka variabel yang ada dalam penelitian ini menunjukan hasil yang reliabel.

4.1.3.4 Uji Average Extracted Variance (AVE)

Tabel 4.5

Hasil Uji Average Extracted Variance (AVE)

Variabel Average Extracted Variance (AVE) Kriteria


Kinerja Pemasaran (Y) 0,621 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,770 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,658 Reliabel

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, hasil uji Average Extracted Variance (AVE) variabel

kinerja pemasaran (Y) yang terdiri dari 5 item pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari 0,5

yaitu sebesar 0,621, variabel citra merek (X2) dengan 2 item pertanyaan memiliki nilai lebih

besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,770 dan variabel inovasi produk (X3) 3 item pertanyaan memiliki

nilai lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,658. Berdasarkan ketentuan diatas maka variabel yang

ada dalam penelitian ini menunjukan hasil yang reliabel.


4.1.4 Discriminant Validity
4.1.4.1 Uji Fornell-Lacker Criterion

Tabel 4.6

Hasil Uji Fornell-Lacker Criterion

  X2 (CM) X3 (IP) Y (KP)


X2 (CM) 0,878    
X3 (IP) 0,423 0,811  
Y (KP) 0,482 0,343 0,788

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai dari variabel CM dengan

Indikator CM sendiri lebih besar dari pada nilai variabel yang dibawahnya, begitu pula

dengan nilai variabel IP dengan indikator IP sendiri lebih besar dari nilai yang

dibawahnya.

4.1.4.2 Uji Cross loadings

Tabel 4.7

Hasil Uji Cross loadings

  CM IP KP
CM9 0,926 0,412 0,493
CM10 0,826 0,320 0,329
IP1 0,341 0,842 0,342
IP2 0,329 0,826 0,238
IP3 0,367 0,763 0,230
KP1 0,476 0,360 0,823
KP2 0,399 0,206 0,813
KP3 0,358 0,298 0,777
KP5 0,313 0,328 0,768
KP6 0,311 0,099 0,758
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai dari variabel CM yakni

CM9-CM10 lebih besar dari nilai variabel lainnya, begitu pula dengan nilai dari variabel

CM yakni IP1-IP3 lebih besar dari nilai variabel lainnya, dan yang terakhir nilai dari

variabel KP yakni KP1-KP6 lebih besar dari nilai variabel lainnya, maka dapat diartikan

nilai dari setiap variabel diatas bisa dibilang valid.

4.1.5 Analisis Deskriptif

Tabel 4.8

Hasil Uji TCR

Rata- TCR
Variabel Rata (%) Keterangan
Kinerja Cukup
Pemasaran 3,69 73,8 Baik
Cukup
Nilai Pelanggan 3,90 78 Baik
Cukup
Citra Merek 3,94 78,7 Baik
Cukup
Inovasi Produk 3,90 78,03 Baik

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat skor rata-rata variabel kinerja pemasaran adalah

3,69 dengan nilai TCR 73,8%, ini dapat diartikan bahwa kinerja pemasaran termasuk ke

dalam kategori cukup baik. Untuk variabel nilai pelanggan skor rata-rata yang di

dapatkan adalah 3,90 dengan nilai TCR 78%, ini dapat diartikan bahwa orientasi pasar

termasuk ke dalam kategori cukup baik. Untuk variabel citra merek skor rata-rata yang di

dapatkan adalah 3,94 dengan nilai TCR 78,7%, ini dapat diartikan bahwa citra merek
termasuk ke dalam kategori cukup baik. Dan untuk variabel inovasi produk skor rata-rata

yang di dapatkan adalah 3,90 dengan TCR 78,3%, ini dapat diartikan bahwa kreativitas

strategi pemasaran termasuk ke dalam kategori baik.

4.1.6 Inner model atau Struktural Model Assessment

Gambar 4.1

Model Struktural

Pengujian inner model atau model structural dilakukan untuk melihat hubungan

antara konstruk, nilai signifikansi dan R-square dari model penelitian. Model structural
dievaluasi dengan menggunakan R-square untuk konstruk dependen uji t serta

signifikansi dari koefisien parameter jalur structural.

4.1.7 R square
4.1.7.1 Uji R square

Tabel 4.9

Hasil Uji R square

  R Square

Y (KP) 0,256

Berdasarkan tabel 4.9 diatas terlihat bahwa R square sebesar 0,256. Hal ini

mengandung arti bahwa pengaruh variabel citra merek dan inovasi produk adalah sebesar

25,6%, dan 74,4% dipengeruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.1.7.2 Uji Hipotesis

Tabel 4.10

Hasil Uji Hipotesis

Original
Arah Sample T Statistic P Values Keputusan
Citra Merek -> Kinerja H2
Pemasaran 0,410 3,383 0,001 Diterima
Inovasi Produk -> H3
Kinerja Pemasaran 0,170 1,514 0,131 Ditolak

Dalam PLS pengujian secara statistik setiap hubungan yang dihipotesiskan

dilakukan dengan menggunakan simulasi. Dalam hal ini dilakukan metode bootstrap
terhadap sampel. Pengujian dengan bootstrap juga dimaksudkan untuk meminimalkan

masalah ketidaknormalan data penelitian. Hasil pengujian dengan bootstrapping dari

analisis PLS adalah sebagai berikut:

4.1.7.3 Pengujian hipotesis 2 (Citra Merek tidak berpengaruh positif dan sifnifikan

terhadap kinerja pemasaran)

Dapat dilihat bahwa variabel citra merek menunjukan nilai koefisien jalur sebesar

0,410 dengan nilai t sebasar 3,383. Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek >1,96

yang artinya citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.

Hal ini berarti Hipotesis 2 diterima.

4.1.7.4 Pengujian hipotesis 3 (Inovasi Produk tidak berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap kinerja pemasaran)

Selanjutnya untuk variabel inovasi produk menunujukan nilai koefisien jalur

0,170 dengan nilai t 1,514 Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek <1,96 yang

artinya inovasi produk tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja

pemasaran. Hal ini berarti Hipotesis 2 ditolak.

4.1.8 Pembahasan

4.1.8.1 Pengaruh Citra Merek terhadap Kinerja Pemasaran

Dari hasil uji hipotesis sebelumnya, didapatkan hasil bahwa adanya pengaruh

yang positif dan signifikan antara citra merek terhadap kinerja pemasaran. Dapat dilihat
bahwa variabel citra merek menunjukan nilai koefisien jalur sebesar 0,410 dengan nilai t

sebasar 3,383. Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek >1,96 yang artinya citra

merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.Hal ini berarti

bahwa hipotesis pertama dari penelitian ini diterima, yaitu adanya pengaruh positif dan

signifikan antara orientasi pasar dan kinerja pemasaran.

4.1.8.2 Pengaruh Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran

Dari hasil uji hipotesis sebelumnya, didapatkan hasil bahwa tidak adanya

pengaruh positif dan sifnifikan antara variabel citra merek terhadap kinerja pemasaran. Hal ini

dapat dilihat bahwa variabel inovasi produk menunujukan nilai koefisien jalur 0,170 dengan nilai

t 1,514 Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek <1,96 yang artinya inovasi produk tidak

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran. Hal ini berarti Hipotesis 2

ditolak, yaitu tidak adanya pengaruh positif dan signifikan antara inovasi produk dan kinerja

pemasaran.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Orientasi Pasar, Citra

Merek, dan Kreativitas Strategi Pemasaran yang memiliki suatu usaha kecil dan

menengah. Untuk menganalisis hubungan antar variabel tersebut, penelitian ini

menggunakan Partial Least Square (PLS). Berdasarkan analisis dan pembahasan pada

bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran

2. Citra merek tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja

pemasaran

3. Kreativitas strategi pemasaran berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap kinerja pemasaran.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis

mencoba memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran untuk

masa yang akan datang. Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut:

1. Orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran sudah termasuk kategori cukup baik,

tetapi alangkah lebih baik jika orientasi pasar lebih di tinggkatkan.


2. Citra merek terhadap kinerja pemasaran sudah termasuk ke dalam kategori cukup

baik, disarankan untuk lebih ditingkatkan supaya lebih meningkatkan citra merek

terhadapat kinerja.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan model penelitian ini kepada

objek lainnya.

4. Untuk peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan model atau menambahkan

variabel lain untuk dapat mempengaruhi loyalitas konsumen.


DAFTAR PUSTAKA
Adijati Utaminingsih. Pengaruh Orientasi pasar, Inovasi dan Kreativitas Strategi Pemasaran

terhadap Kinerja Pemasaran pada UKM kerjinan Rotas di desa Teluk Wetan, Welehan,

Jepara. MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 31 No. 2 Juli 2016.

Adelina Agnes Lapian 2 James Massie 3 Imelda Ogi PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN

INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA PT. BPR PRISMA

DANA AMURANG Jurnal EMBA Vol.4 No.1 Maret 2016, Hal. 1330-1339

Akhmad Nasir, SE.,MM annaz_putra@yahoo.co.id THE INFLUENCE OF PRODUCT

INNOVATION TOWARD MARKETING PERFORMANCE AT FURNITURE

COMPANIES IN PASURUAN REGENCY Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol. 5

No. 1 Tahun 2017

Jasmani PENGARUH PERAN NILAI PELANGGAN DAN CITRA MEREK TERHADAP

KINERJA PEMASARAN (STUDI KASUS PT. BERKAH MOTOR WONOSARI)

JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 2, No. 2, Desember

2018: 263 - 280

Komang Satya Devara1 Eka Sulistyawati2 PERAN INOVASI PRODUK DALAM

MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA

PEMASARAN E-Jurnal Manajemen, Vol. 8, No. 10, 2019 : 6367-6387


Melanie V. A. Karinda1 Lisbeth Mananeke2 Ferdy Roring PENGARUH STRATEGI

PEMASARAN DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN

PRODUK INDIHOME PT.TELKOM AREA TOMOHON ISSN 2303-1174

M.V.A.Karinda.,L.Mananeke.,F.Roring.,Pengaruh Strategi

SARJITA PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK TERHADAP

KINERJA PEMASARAN PADA SENTRA INDUSTRI KECIL PEMBUATAN BAKPIA

DI KABUPATEN BANTUL JBMA – Vol. IV, No. 2, September 2017

Shintia Ningrum1* , Valen Desliena Fitra1 , Vicky F Sanjaya1. Pengaruh inovasi Produk,

Keunggulan Bersaing, dan Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Jurnal

Mutiara Manajemen | Volume 5 Nomor 2 2020 | Hal 1-9 2579-759X (media online)

Taat Kuspriyono Strategi Pemasaran Komunitas Pedagang Berbasis Online dan Personalisasi

Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen

Volume 4 No. 2 September 2020

Tulus Haryono dan Sabar Marniyat PENGARUH MARKET ORIENTATION, INOVASI

PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KINERJA BISNIS DALAM

MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING Jurnal Bisnis & Manajemen Vol. 17, No.

2, 2017 : 51 -68

Victor Ringhard Pattipeilohy INOVASI PRODUK DAN KEUNGGULAN BERSAING:

PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEMASARAN (STUDI PADA USAHA

NASI KUNING DI KELURAHAN BATU MEJA KOTA AMBON) JURNAL MANEKSI

VOL 7, NO. 1, JUNI 2018


Aris Mardiyono. Analisis Kinerja Pemasaran Usaha Kecil Menengah Di Kota Semarang. Serat

Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang ISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018.

Astrid Puspaningrum. Market Orientation, Competitive Advantage and Marketing Performance

of Small Medium Enterprises (SMEs). Journal of Economics, Business, and Accountancy

Ventura Vol. 23, No. 1, April – July 2020, pages 19 – 27.

Jasmani. Pengaruh Peran Nilai Pelanggan dan Citra Merek Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi

Kasus PT. BERKAH MOTOR WONOSARI). JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan,

Seni, dan Teknologi, Vol. 2, No. 2, Desember 2018: 263 – 280.

Khaiz Prambaudy, Miguna Astuti. Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi terhadap Kinerja

Pemasaran UMKM Kuliner. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Volume 4, Nomor

1, Juni 2019: 1-15.

Melanny Methasari 1 , Gogi Kurniawan 2 dan A. Rochim Sidik 3. Analisis Orientasi Pasar,

Inovasi dan Kreativitas Terhadap Kinerja Pemasaran pada UMKM di Kabupaten Madiun.

Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran” Jatim Volume 8 Nomor 2 Oktober

tahun 2018.

Susi Rahmawati* , Darsono, Nuning Setyowati. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Pemasaran pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pangan Olahan di kota Surakarta.

Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) ISSN: 2614-4670 (p), ISSN: 2598-8174

(e) Volume 3, Nomor 2 (2019): 325-335.


LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

Padang, April 2021

Hal : Kuesioner Penelitian


Lamp : 1 (satu) berkas

Kepada Yth,
Bpk/Ibu/Sdr/i Pengusaha UKM
di
Tempat

Dengan hormat,
Saya Erina Fawziah mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bung Hatta Padang, saat ini sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah riset pemasaran dengan judul “PENGARUH PERAN NILAI PELANGGAN,
CITRA MEREK, DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN ”.
Untuk dapat melaksanakan penelitian diatas, maka saya mohon Bapak/Ibu/Sdr/I untuk
meluangkan waktu untuk membaca dan menjawab kuesioner yang diberikan. Data yang
diberikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian semata.
Demikian permohonan ini diajukan, atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,

Erina Fawziah
Peneliti
KUISIONER
Pengaruh Peran Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja
Pemasaran
I. PROFIL RESPONDEN
Pilih lah salah satu dari jawaban yang disediakan dengan memberikan tanda silang (X) pada kotak
sesuai dengan data diri Bapak/Ibu/Sdr/i:

a. Usia saat Ini:


1 17 s/d 27 tahun
2 28 s/d 38 tahun
3 39 s/d 49 tahun
4 50 s/d 60 tahun

b. Pendidikan Terakhir
1 Tidak tamat SD
2 SD
3 SMP
4 SMA/SMK
5 DIPLOMA
6 S1
7 S2
8 S3

d. Jenis usaha
1 Bidang Pertanian
2 Bidang Kuliner
3 Bidang Industri Makanan Ringan
4 Bidang Peternakan
5 Bidang Perikanan
6 Toko/Ritel

7 Bidang Jasa

8 Bidang Industri Kerajinan Tangan


A. Kinerja Pemasaran
Bagian ini menanyakan tentang kinerja pemasaran, Pilihlah salah satu jawaban yang
dianggap paling sesuai dengan cara memberi tanda silang (X).

Sangat Tidak Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju


Setuju
1 2 3 4 5

No Pernyataan Jawaban
1 Omzet penjualan meningkat setiap tahunnya 1 2 3 4 5
2 Pertumbuhan penjualan mengalami peningkatan 1 2 3 4 5
3 Jumlah pengunjung yang meningkat setiap minggunya 1 2 3 4 5
Pengunjung yang ada bukan hanya dari daerah sini tetapi juga dari
4 1 2 3 4 5
daerah lain
5 Pencapaian laba usaha yang tersu meningkat 1 2 3 4 5
6 Laba yang dihasilkan melebihi target yang ada 1 2 3 4 5
Sumber : Ferdinand dalam (Hidayatullah, 2019)

B. Nilai Pelanggan
Bagian ini menanyakan tentang kinerja pemasaran, Pilihlah salah satu jawaban yang
dianggap paling sesuai dengan cara memberi tanda silang (X).

Sangat Tidak Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju


Setuju
1 2 3 4 5

No Pernyataan Jawaban
1 Kesesuaian harga produk 1 2 3 4 5
2 Harga dapat bersaing 1 2 3 4 5
3 Produk berkualitas baik 1 2 3 4 5
4 Produk memiliki fungsi fisiknya 1 2 3 4 5
5 Produk sesuai spesifikasinya 1 2 3 4 5
6 Memiliki manfaat yang baik 1 2 3 4 5
7 Sesuai dengan peruntukkannya 1 2 3 4 5
8 Mudah dalam service layanannya 1 2 3 4 5
9 Dibutuhkan oleh pelanggan 1 2 3 4 5
10 Bentuk dan warna yang sesuai 1 2 3 4 5
Sumber : Djasmany (2018)
C. Citra Merek
Bagian ini menanyakan tentang citra merek. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap
paling sesuai dengan cara memberi tanda silang (X).

Sangat Tidak Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju


Setuju

1 2 3 4 5

No Pernyataan Jawaban
1 Merek produk selalu diingat 1 2 3 4 5
2 Merek sudah terkenal luas 1 2 3 4 5
3 Persepsi positif pelanggan 1 2 3 4 5
4 Merek mudah diingat 1 2 3 4 5
5 Memiliki ciri khas 1 2 3 4 5
6 Berteknologi tinggi 1 2 3 4 5
7 Asosiasi kualitas 1 2 3 4 5
8 Memiliki kualitas unggul 1 2 3 4 5
9 terkenal di masyarakat 1 2 3 4 5
10 Pangsa pasar cukup luas 1 2 3 4 5
Sumber : Jasmani (2018)

D. Inovasi Produk

N
o Pernyataan STS TS N S SS
1 pelaku usaha selalu          
membuat
packging/sajian/desain
produk yang berbeda
dari pesaing
pelaku usaha selalu
2 menambahkan
varian/menu baru          
pelaku usaha selalu
3 menambahkan fitur
varian produk          
pelaku usaha selalu
melakukan kualitas
4
kontrol sebelum produk
dipasarkan          
pelaku usaha selalu
5 memiliki standar
kualitas produk          
pelaku usaha selalu
berusaha
6
mengembangkan
kualitas produk          
Sumber: Ni Kadek Nusanti Putri dkk (2018)
LAMPIRAN II

TABULASI DATA

Nilai pelanggan

No
responden NP1 NP2 NP3 NP4 NP5 NP6 NP7 NP8 NP9 NP10
1 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
5 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4
6 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4
7 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
8 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4
9 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
12 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5
13 4 1 3 3 2 4 1 3 2 3
14 1 3 5 1 3 5 1 3 1 3
15 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
16 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5
17 3 4 2 3 3 4 1 3 4 4
18 5 3 4 3 2 5 3 5 5 5
19 5 3 4 5 3 5 3 5 3 5
20 5 3 4 5 4 3 5 3 5 4
21 5 4 3 5 3 2 5 5 5 3
22 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4
23 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4
24 2 3 4 5 5 1 2 3 4 5
25 4 5 2 1 5 2 5 3 5 2
26 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5
27 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5
28 4 3 5 4 5 4 3 2 1 3
29 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
30 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4
31 3 3 4 3 4 5 3 4 4 3
32 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5
35 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 5 4 5 4 3 4 3 3 3 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
38 1 2 3 4 3 4 5 4 4 3
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 3 4 5 5 5 4 4 5 5 3
41 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 5 5 5 4 5 5 3 4 5
44 1 5 3 5 3 1 5 4 1 2
45 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
46 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
49 5 4 5 4 3 4 3 3 3 4
50 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3
51 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
54 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
56 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3
57 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 4 4 5 2 4 4 3 3 4 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
64 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4   4
67 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
68 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3
69 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5
70 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4
71 4 4 4 4 4 4 4 4   4
72 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
73 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
76 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4
77 4 4 4 4 4 4 4 4   4
78 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5
79 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Citra merek

No
CM1 CM2 CM3 CM4 CM5 CM6 CM7 CM8 CM9 CM10
responden
1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3
2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4
3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3
5 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
7 3 1 4 4 4 3 4 4 1 3
8 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3
9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3
12 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
14 2 1 3 3 4 4 3 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
16 5 4 4 5 5 3 4 5 5 5
17 4 3 4 1 4 5 5 5 5 5
18 3 4 5 4 3 2 5 4 2 1
19 3 5 4 5 3 2 2 3 4 5
20 3 4 5 4 5 3 5 3 4 5
21 4 3 2 3 5 4 3 4 2 2
22 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4
23 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
24 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3
25 4 5 4 3 5 1 2 4 4 5
26 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3
27 4 3 4 2 5 5 4 3 5 4
28 4 5 2 3 4 4 5 4 5 4
29 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
30 4 5 3 5 3 5 4 5 4 5
31 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4
32 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5
35 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3
36 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
38 2 1 5 2 3 2 4 4 2 4
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 2 4 2 2 4 5 2
44 1 3 4 5 1 2 4 5 2 3
45 4 3 4 4 5 3 5 4 5 5
46 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
48 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4
49 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4
50 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
54 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3
55 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4
56 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4
57 4 3 4 5 5 3 4 4 4 3
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
59 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 4 3 4 4 5 2 2 3 3 3
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
67 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4
68 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3
69 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3
70 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
73 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
76 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 4 4 5 4 5 3 5 5 4 4
79 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4
80 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3

Inovasi produk

No responden IP1 IP2 IP3 IP4 IP5 IP6


1 5 3 3 5 5 5
2 4 3 3 3 3 4
3 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4
5 2 2 3 2 2 4
6 3 4 4 5 5 5
7 1 2 3 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4
9 3 4 4 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3
11 3 3 3 3 3 3
12 5 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4
14 3 3 3 3 3 3
15 4 4 5 5 5 5
16 5 5 4 5 5 5
17 5 4 3 4 5 2
18 3 4 2 4 5 5
19 3 5 3 2 2 5
20 2 3 4 5 1 2
21 4 5 3 2 4 4
22 3 4 4 3 4 4
23 4 4 4 4 4 4
24 3 4 5 5 4 3
25 4 5 5 4 5 4
26 1 2 3 4 5 5
27 4 5 3 5 3 4
28 4 5 3 2 5 3
29 3 2 2 4 4 4
30 2 3 4 2 3 4
31 4 3 3 5 5 4
32 5 3 4 5 4 4
33 3 3 3 3 3 3
34 4 4 4 5 5 5
35 4 4 4 4 4 4
36 5 4 4 4 4 5
37 4 4 4 4 4 4
38 5 3 4 4 3 4
39 4 4 4 4 4 4
40 3 3 3 4 4 4
41 4 4 4 4 4 5
42 3 3 3 3 3 3
43 4 4 4 4 4 3
44 1 2 1 1 1 5
45 5 5 5 5 5 5
46 4 4 5 5 5 5
47 4 4 4 4 4 4
48 3 3 4 4 4 4
49 5 4 4 4 4 5
50 4 4 4 5 5 5
51 4 4 4 3 4 4
52 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4
54 4 3 4 4 4 5
55 3 4 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4
57 4 4 3 4 4 4
58 5 5 5 5 5 5
59 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 4 4 4
61 4 5 5 5 5 5
62 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4
64 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4
67 4 5 4 3 5 5
68 3 5 4 4 5 4
69 4 5 4 4 4 4
70 4 4 4 4 4 4
71 4 4 4 4 4 4
72 4 4 4 4 4 4
73 4 4 4 4 4 4
74 3 4 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4
76 3 5 5 5 5 5
77 4 4 4 4 4 4
78 4 4 4 5 4 4
79 4 5 5 4 4 5
80 3 4 4 4 4 4

Kinerja pemasaran

No
responden KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6
1 5 5 5 4 5 5
2 3 3 3 4 3 3
3 4 4 4 2 4 4
4 2 3 3 4 2 3
5 2 4 4 4 4 4
6 4 5 3 4 3 3
7 1 1 1 3 1 1
8 5 4 3 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3
11 3 3 4 4 3 4
12 4 4 4 3 4 3
13 3 3 3 3 2 2
14 4 4 3 4 4 3
15 4 3 3 4 3 3
16 4 4 3 5 4 3
17 1 2 4 4 2 4
18 2 3 5 2 3 5
19 3 4 4 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5
21 3 2 4 5 5 5
22 3 4 3 4 3 4
23 3 4 3 4 3 3
24 1 2 3 4 5 1
25 4 5 3 4 5 4
26 5 4 3 2 1 5
27 4 5 5 4 5 3
28 4 2 5 4 5 4
29 3 4 4 3 3 4
30 3 4 5 2 4 4
31 4 4 4 3 4 4
32 5 5 4 5 5 4
33 3 3 3 3 3 3
34 5 5 5 5 5 4
35 3 4 4 4 3 2
36 4 4 4 3 4 4
37 4 4 4 4 4 4
38 3 5 4 5 4 3
39 4 4 4 4 4 4
40 3 4 3 5 4 4
41 4 4 5 5 5 5
42 3 3 3 3 3 3
43 3 3 4 4 4 2
44 2 4 1 1 4 2
45 5 4 4 5 4 4
46 4 3 3 4 3 3
47 4 4 4 4 3 4
48 4 3 3 4 4 3
49 4 4 4 3 4 4
50 4 3 3 3 4 3
51 3 4 3 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4
54 5 4 4 5 4 5
55 2 3 2 4 3 3
56 2 2 2 4 2 2
57 3 2 2 3 2 2
58 5 5 5 5 5 5
59 3 3 3 4 3 3
60 4 4 4 4 4 4
61 3 4 4 3 3 3
62 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4
64 3 3 4 4 3 3
65 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 3 4 4
67 4 5 3 5 4 4
68 4 4 3 3 4 3
69 4 4 3 4 4 4
70 3 3 2 1 3 3
71 4 4 4 3 4 4
72 5 5 5 4 5 5
73 5 5 5 4 5 5
74 4 4 3 4 4 3
75 4 4 4 4 4 4
76 3 4 4 5 4 4
77 4 4 4 4 4 4
78 5 4 4 5 4 5
79 5 4 3 4 4 2
80 4 4 3 4 4 3

LAMPIRAN III

PROFIL RESNPONDEN

Jumlah
Demografi Kategori Presentase (%)
(orang)
17 s/d 27 42 52,5
Umur 28 s/d 38 20 25
38 s/d 49 15 18,8
50 s/d 60 3 3,7
Tidak Tamat SD 2 2,5
SD 1 1,3
Pendidikan SMP - -
terakhir SMA/SMK 45 56,3
DIPLOMA 7 8,8
S1 18 22,5
S2 3 3,7
S3 5 6,3
Bidang Pertanian 7 8,8
Bidang Kuliner 18 2,5
Bidang Industri Makanan
2 2,5
Ringan
Bidang Peternakan 33 41,3
Jenis usaha Bidang Perikanan 3 3,7
Toko/Ritel 15 18,8
Bidang Jasa 14 17,5

Bidang Industri 6 7,5


Kerajinan Tangan

LAMPIRAN IV

MEASUREMEN MODEL ASSESSMENT

Outer loading

Pertanyaa X1 X2 X3 (IP) Y (KP)


n (NP) (CM)
CM 2   0,801    
CM 9   0,864    
CM 10   0,767    
IP 1     0,856  
IP 2     0,830  
IP 3     0,758  
KP 1       0,804
KP 2       0,795
KP 3       0,795
KP 5       0,785
KP 6       0,796

Cronbach’s Alpha

Variabel Cronbach's Alpha Kriteria


Kinerja Pemasaran (Y) 0,897 Reliabel
Orientasi Pasar (X1) 0,890 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,936 Reliabel
Kreativitas Strategi Pemasaran
0,913 Reliabel
(X3)

Composite Relibiality

Composite
Variabel Reliability Kriteria
Kinerja Pemasaran
(Y) 0,892 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,852 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,856 Reliabel

Average Extracted Variance (AVE)


Variabel Average Extracted Variance (AVE) Kriteria
Kinerja Pemasaran (Y) 0,624 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,659 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,666 Reliabel

Fornell-Lacker Criterion

  X2 (CM) X3 (IP) Y (KP)


X2 (CM) 0,812    
X3 (IP) 0,433 0,816  
Y (KP) 0,525 0,342 0,790

Cross loadings

  CM IP KP
CM2 0,801 0,311 0,328
CM9 0,864 0,322 0,443
CM10 0,767 0,411 0,484
IP1 0,355 0,856 0,346
IP2 0,358 0,83 0,244
IP3 0,354 0,758 0,22
KP1 0,457 0,365 0,804
KP2 0,376 0,203 0,795
KP3 0,432 0,297 0,795
KP5 0,424 0,327 0,785
KP6 0,366 0,098 0,769

LAMPIRAN V

DESKRIPSI VARIABEL

Uji TCR

Rata- TCR
Variabel Rata (%) Keterangan
Kinerja Cukup
Pemasaran 3,69 73,8 Baik
Cukup
Nilai Pelanggan 3,9 78 Baik
Cukup
Citra Merek 3,94 78,7 Baik
Cukup
Inovasi Produk 3,9 78,03 Baik

LAMPIRAN VI

ANALISIS R SQUARE

Uji R square

  R Square

Y (KP) 0,292
LAMPIRAN VII

STRUCTURAL MODEL ASSESSMENT

Uji Hipotesis

Original
Arah Sample T Statistic P Values Keputusan
Citra Merek -> Kinerja 0,464 3,915 0 H2
Pemasaran Diterima
Inovasi Produk -> H3
Kinerja Pemasaran 0,141 1,219 0,223 Ditolak

Anda mungkin juga menyukai