NPM : 1810011211144
Kelas : M.6.B
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peran nilai
pelanggan, citra merek, dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Penelitian ini
menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah
pelaku usaha UMKM di kota Padang. Sampel penelitian berjumlah 80 responden. Teknik
pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple purposive Sampling.
Penelitian ini menggunakan metode analisis Measurement Model Assessment, dilanjukan dengan
Analisis Deskriptif, R square dan Strucktural Model Assessment. Hasil penelitian ini yang
dibantu dengan SmartPLS 3 yaitu citra merek berpengaruh terhadap kinerja pemasaran tetapi
inovasi produk tidak berpengaruh terhadap kinerja pemasaran. Hasil penelitian ini penting bagi
para pemilik UMKM di kota Padang khususnya bagian Pemasaran sebagai salah satu referensi
dalam melakukan evaluasi dan pengembangan Kinerja pemasaran untuk mencapai tujuan dan
Kata Kuci : Nilai Pelanggan, Citra Merek, Inovasi Produk dan Kinerja Pemasaran
ABSTRACT
This study aims to see and analyze the role of value, brand image, and product innovation
on marketing performance. This study uses primary data obtained from questionnaires. The
population in this study were MSME entrepreneurs in the city of Padang. The research sample
was 80 respondents. The sample collection technique used in this study was simple purposive
sampling. This research uses the analysis method of Measurement Model Assessment, followed
by descriptive analysis, R square and Strucktural Model Assessment. The results of this study
were assisted by SmartPLS 3, Brand image has an effect on marketing performance, but product
Performance
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 kerangka konseptual...........................................................................16
Gambar 4.1 Model Struktural................................................................................35
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa para pelaku dunia usaha ke
dalam persaingan yang sangat ketat, tidak terkecuali para Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Hal ini dikarenakan UMKM memiliki fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri
yang baik terhadap keadaan pasar dibandingkan dengan perusahaan lain berskala besar (Sartika,
2002). Para pelaku bisnis UKM ini diharapkan akan mampu mengurangi angka pengangguran
jika melihat fakta lapangan pekerjaan yang semakin terbatas dengan jumlah tenaga kerja yang
belum terserap terus bertambah. Kondisi ini menuntut setiap pelaku usaha untuk menciptakan
yang diperoleh dari aktivitas proses pemasaran secara menyeluruh dari perusahaan atau
merupakan faktor yang seringkali digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang
diterapkan oleh perusahaan untuk menghasilkan kinerja pemasaran yang optimal. Untuk
mengungkapkan fenomena yang terjadi pada UKM di Kota Padang dilakukan survey awal
mengenai kinerja pemasaran kepada 30 orang yang memiliki UKM di Kota Padang, dimana
Tabel 1.1
o (%)
Setuju Tidak
Setuju
1 Omzet penjualan meningkat setiap tahunnya 32,8 67,2
4 Pengunjung yang ada bukan hanya dari daerah sini tetapi juga 68 32
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan jawaban responden pada item
pernyataan kinerja pemasaran berada pada kategori TIDAK SETUJU atau rata-rata jawaban
responden dengan kategori TIDAK adalah sebesar 58,9%. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa
masih kurangnya kinerja pemasaran yang ada pada UKM di Kota Padang. Dengan demikian,
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran suatu UKM diantaranya
nilai pelanggan yaitu gambaran nyata tentang apa yang dirasakan oleh pelanggan setelah
pertimbangan yang matang. Menurut Kotler (2014) mendefinisikan nilai pelanggan merupakan
selisih nilai dan biaya pelanggan total dimana nilai pelanggan total ialah sekumpulan manfaat
yang diharapkan oleh pelanggan dan produk atau jasa tertentu dan biaya pelanggan total adalah
sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi,
stimuli dari lingkungan dalam suatu pola yang berarti atau bermakna. Menurut Kotler (2014)
mendefinisikan citra bukan tidak menggambarkan kualitas atau sifat, tapi entitas secara
Inovasi produk juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran
sebuah UKM. Suendoro menyatakan bahwa inovasi produk yang semakin tinggi akan
berkelanjutan.
Peneliti yang meneliti tentang pengaruh Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi
Produk relatif banyak seperti penelitian yang dilakukan oleh Djasmany (2018) dimana variabel
penelitiannya adalah Nilai Pelanggan dan Citra Merek dan Ahmad Nasir (2017) dimana variabel
penelitiannya Inovasi Produk dengan objek penelitian pada sejumlah UKM yang ada di Kota
Padang dan sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian
Pada survey awal yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan masih kurangnya kinerja
pemasaran yang dilakukan oleh UKM yang ada di Kota Padang sehingga membuat peneliti
tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Peran Nilai Pelanggan,
Dari penelitian ini diharapkan adanya hasil yang optimal agar menjadi masukan bagi
perusahaan sebagai bahan informasi dalam bidang pemasaran, khususnya mengenai penilaian
pelanggan , citra merek suatu produk dan keinovasian produk dalam meningkatkan keunggulan dan
kinerja pemasaran
2. Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis terutama melihat faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi atau yang memperkuat variabel kinerja pemasaran suatu
UKM.
BAB II
KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
volume penjualan, jumlah pelanggan, keuntungan dan pertumbuhan penjualan (Voss & Voss,
Kinerja pemasaran merupakan konstruk yang dapat digunakan untuk mengukur dampak
terhadap produk yang dipasarkan (Ferdinand, 2005; Handayani & Handoyo, 2020; Nasution,
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja pemasaran adalah ukuran
prestasi yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang
meliputi volume penjualan, jumlah pelanggan, keuntungan dan pertumbuhan penjualan yang
diperoleh dari aktivtas proses pemsaran untuk pencapaian perusahaan terhadap produk yang
dipasarkan.
adanya suatu keunggulan kompetitif yang berkesinambungan (Aaker 1989, dalam Purtranto,
2003).
pemasaran dengan berfokus pada segmen pasar tertentu. Dengan mencapai tujuannya,
perusahaan juga mencapai tujuan secara keseluruhan. Sebuah strategi pemasaran dipandang
sebagai kerangka penting yang membantu UMKM agar berkonsentrasi pada sumber daya tak
Pertumbuhan penjualan yang terus meningkat akan membuat penjualan produknya mendominasi
pasar, maka pertumbuhan laba perusahaan akan meningkat dan menunjukkan kinerja perusahaan
perusahaan
b. Pangsa pasar adalah bagian pasar yang mana satu perushaan menguasai seluruh
potensi penjualan.
d. Pertumbuhan keuangan adalah banyaknya laba yang dapat dicapai perusahaan dalam
mempertimbangkan apa yang mereka inginkan, dan percaya bahwa mereka memperoleh manfaat
produk yang berdasar pada persepsi tentang apa yang diterima dan apa yang diberikan (Zeithami,
1987). Persepsi pembeli tentang nilai yang menggambarkan sebuah perbandingan antara kualitas
atau keuntungan yang mereka rasakan dalam produk dengan pengorbanan yang mereka rasakan
terbentuk antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan menggunakan suatu produk atau jasa
penting yang diproduksi oleh produsen dan menemukan produk tersebut memberikan suatu
Lee et al., (2007) megemukakan bahwa pemberian nilai dan keuntungan kepada
Timur. Nilai yang dipikirkan pelanggan, menurut Kottler (2005) adalah selisih antara evaluasi
calon pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya tawaran tertentu dan alternatif – alternatif
lain yang dipikirkan. Nilai pelanggan total (total customer value) menurut Kottler (2005), adalah
nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan manfaat ekonomis, fungsional, dan psikologis,
yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran pasar tertentu (nilai produk, nilai nilai pelayanan,
deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Menurut Kotler dan
Keller (2009), citra merek adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan
Citra tidak menggambarkan kualitas atau sifat, tapi entitas secara keseluruhan pada
pikiran seseorang bukan hanya sebuah objek. Citra merupakan susunan bidang sebuah objek
(jasmani 2018).
Beberapa manfaat memiliki merek yang kuat menurut Susanto dan Wijanarko (2004 : 2) sebagai
berikut :
1. Merek yang kuat akan membangun loyalitas dan loyalitas akan mendorong binis
terulang kembali.
3. Merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas, bernilai dan
berkesinambungan menjadi ujung tombak bagi daya saing perusahaan serta sangat
5. Pemahaman tentang posisi merek dan apa yang dibutuhkan untuk menopang reputasi
6. Merek yang kuat akan memberikan kejelasan atau strategi karena setiap anggota
pelanggan.
7. Dengan basis merek yang kuat, pelanggan yang loyal mungkin akan mengabaikan
merek dalam benak konsumen tidak terjadi secara cepat melainkan membutuhkan proses
1. Kualitas dari produk yang dihasilkan. Semakin baik kualitas produk yang dijual kepada
konsumen maka semakin besar minat konsumen untuk membeli kembali sehingga dapat
2. Pelayanan yang disediakan. Produsen tidak hanya menjual produk melainkan pelayanan.
konsumen.
nilai dan persepsi untuk perusahaan tersebut di benak konsumen yang berdampak pada
yang telah memiliki reputasi yang baik harus dapat mempertahankannya dalam segala
bidang. Semakin baik reputasi yng dimiliki perusahaan maka citra image perusahaan
5. Kegiatan pemasaran perusahaan. Apa, bagaimana, kapan, dimana, dan siapa yang akan
menjadi target pemasaran dari perusahaan sangat penting karena hal tersebut dapat
(competitve advantage) adalah perusahaan yang mampu menciptakan inovasi dan kreativitas
melalui proses inovasi yang efektif dan terencana. Inovasi adalah sebagai kombinasi baru dari
faktor-faktor produksi yang dibuat oleh pengusaha dan pemikiran inovasi adalah kekuatan
Inovasi merupakan penerapan secara praktis sebuah gagasan ke dalam suatu produk
atau proses baru. InovasI adalah kondisi pada barang dan jasa bahkan gagasan yang
Tjiptono (2008) menyatakan bahwa inovasi merupakan penerapan secara praktis sebuah
inovasi proses memainkan peran sebagai strategi dalam menekan biaya (Tjiptono, 2008: 458).
Karakteristik inovasi produk merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam keberhasilan
1. Kultur Inovasi
2. Inovasi Teknis
3. Inovasi Administrasi
yang baik dan nyaman dapat menimbulkan kenyamanan dalam bekerja sehingga tidak menutup
kemungkinan ide-ide baru dan kreatif dalam bekerja dapat selalu tumbuh dalam diri para
karyawan. intensitas kompetisi dan persaingan lingkungan merupakan ukuran pasar untuk
berinovasi. Pada saat para pesaing mengeluarkan strategi baru sehingga mereka memiliki
kesempatan untuk berkembang di pasar maka intensitas persaingan yang terjadi akan semakin
Inovasi produk dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia, lini produk baru,
tambahan pada lini produk baru yang telah ada, perbaikan dan revisi produk yang telah
pelanggan ,pesaing dan antar koordinasi departemen, akan menghasilkan posisi yang kuat untuk
menciptakan dan mengembangkan nilai pelanggan superior yang dirancang untuk menarik dan
akan menghasilkan tingkat profitabilitas dan arus kas yang tinggi. (Roger Best, 2000)
Berdasarkan tinjauan dari beberapa penelitian terdahulu diatas, maka dapat dirumuskan
H2 : Diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara citra merek terhadap kinerja
pemasaran
dan signifikan terhadap kinerja pemasaran. Artinya bahwa Inovasi yang dilakukan oleh
perusahaan, melalui penciptaan produk baru dan berbeda dari produk yang telah ada atau
melakukan perbaikan-perbaikan dari produk yang telah ada, karena inovasi sebagai mekanisme
perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis sehingga menciptakan kinerja
layanan yang memuaskan pelanggan kerena inovasi adalah sebagai salah satu variabel penting
Nilai Pelanggan
(X1)
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang di rancang untuk menguji Pengaruh
Peran Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran. Penelitian
ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat pengaruh antar variabel.
3.2.1 Objek
Objek dalam penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.
3.2.2 Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua pemilik usaha UMKM
3.2.3 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian yang mewakili dari jumlah populasi yang
akan diteliti (Sekaran, 2006 ; Arikuntoro, 2006). Untuk mendapatkan sampel dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan metode simple purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, adapun kriteria yang ditetapkan
Jumlah besarnya sampel minimal menurut Sugiyono (2011) adalah jumlah semua
variabel dikali 20, dimana dalam penelitian ini terdapat 4 variabel (Nilai Pelanggan, Citra Merek,
Inovasi Produk,dan Kinerja Pemasaran) sehingga jumlah variabel dikali 20 = 80. Jadi, jumlah
sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah minimal 80 responden.
menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu pemilik UMKM Kecamatan Padang Timur ,
Kota Padang.
Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari aktivitas proses
Kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pasar suatu produk.
sebagai cermin dari keberhasilan usahanya di dunia persaingan bisnis. Selain itu kinerja
perusahaan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara internal dan eksternal. Khususnya
kultur yang berorientasi pada pasar (market orientation), yaitu bagaimana memahami kebutuhan,
keinginan dan permintaan pasar. Dalam aplikasinya upaya tersebut menjadi satu kebutuhan
untuk dilakukan dalam mengoptimalkan kinerja usaha. Market orientation memiliki peran yang
sama penting dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerj perusahaan (Hatani,
2000).
pikiran seseorang bukan hanya sebuah objek. Citra merupakan susunan bidang sebuah objek
(jasmani 2018).
Dari (jasmani 2018) menyebutkan ada 10 item yang di gunakan untuk mengukur citra
6. Berteknologi tinggi
7. Asosiasi kualitas
9. Terkenal di masyarakat
produk atau proses baru. InovasI adalah kondisi pada barang dan jasa bahkan gagasan yang
Ni Kadek Nusanti Putri dkk (2018) menyebutkan ada 6 item yang di gunakan untuk
variabel laten dengan indikator atau item-item pernyataannya. Dengan pengertian lain outer
model mendefinisikan bagaimana setiap indikator berhubungan dengan variabel latennya. Uji
A. Convergent Validity
Hair dkk (2010) menjelaskan covergent validity is the extent to which the measurement
items of specific variable converge together dimana secara umum dapat diartikan bahwa
convergent validity adalah sejauh mana item-item pengukuran variabel tertentu menyatu secara
bersama. Dalam penilaian convergent validity terdapat empat kriteria yang harus diperhatikan
yaitu outer loading > 0,7; cronbach’s alpha > 0,7; composite reliability > 0,7; average extracted
B. Discriminant validity
Fornell-Larcker menyebutkan bahwa suatu variabel laten berbagi varian lebih dengan indikator
yang mendasarinya daripada dengan variabel variabel laten lainnya. Hal ini jika diartikan secara
statistik, maka nilai AVE setiap variabel laten harus lebih besar dari pada nilai R2 tertinggi
analisis statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2014) analisis deskriptif adalah Statistik yang
digunakan untuk menganalisis atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
penelitian. Dengan cara menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi dan menghitung
tingkat capaian responden (TCR). Penghitungan TCR dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
tinggi tingkat capaian suatu variabel penelitian yang diukur berdasarkan jawaban-jawaban yang
diberikan oleh responden. Sebelum menghitung TCR, dilakukan perhitungan terhadap skor total
dari jawaban responden untuk setiap item pernyataan. Adapun rumus untuk menentukan
Dimana :
S = Setuju (4)
R = Ragu-ragu (3)
f = Frekuensi
n = Jumlah Responden
Sedangkan untuk mencari tingkat pencapaian jawaban responden digunakan rumus
berikut:
Arikunto (2006) menyatakan bahwa kriteria nilai tingkat capaian responden (TCR) dapat
Tabel 3.1
dijelaskan yaitu dengan melihat R2 (R Square variabel eksogen) untuk konstruk laten, mengukur
seberapa nilai observasi dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya.
Predictive Relevance R-square model PLS dapat dievaluasi dengan melihat Q-square
predictive relevance untuk model variabel. Q-square mengukur seberapa baik nilai observasi
yang dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-square lebih besar dari 0
(nol) memperlihatkan bahwa model mempunyai nilai predictive relvance, sedangkan nilai Q-
square kurang dari 0 (nol) memperlihatkan bahwa model kurang memiliki predictive relevance.
Namun, jika hasil perhitungan memperlihatkan nilai Qsquare lebih dari 0 (nol), maka model
memprediksi hubungan kausalitas antar variabel laten. Melalui proses bootstrapping, parameter
gantinya PLS bergantung pada prosedur bootstrapping non parametrik untuk menguji
signifikansi koefisiennya (Hair, et al., 2014). Untuk mengetahui sutau variabel laten
berpengaruh atau tidaknya terhadap variabel laten lainnya dapat dilihat dari T Statistics dan P
Values. Jika suatu variabel eksogen terhadap variabel endogen memiliki T statistic > 1,96 dan P
values < 0,05, maka dapat diartikan bahwa baribael eksogen berpengaruh terhadap variabel
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Assessement, uji analisis deskriptif, analisis R square, dan Struktural Model Assessment.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai pelanggan, citra
merek, dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Untuk itu dibutuhkan data primer yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner kepada para pelaku UKM yang disebarkan yaitu
sebanyak 80 kuesioner dari total semua kuesioner yang disebarkan 80 kuesioner berhasil
dijawab.
Berdasarkan hasil dari tabulasi data, dapat dikelompokkan karakteristik responden yang
bersedia untuk mengisi kuisioner didalam penelitian ini yaitu meliputi usia, pendidikan terakhir,
dan jenis usaha. Berikut penjelasannya untuk masing-masing karakterisitik responden yang akan
Table 4.1
Profil Responden
Jumlah
Demografi Kategori Presentase (%)
(orang)
17 s/d 27 42 52,5
Umur
28 s/d 38 20 25
38 s/d 49 15 18,8
50 s/d 60 3 3,7
Tidak Tamat SD 2 2,5
SD 1 1,3
Pendidikan SMP - -
terakhir SMA/SMK 45 56,3
DIPLOMA 7 8,8
S1 18 22,5
S2 3 3,7
S3 5 6,3
Bidang Pertanian 7 8,8
Bidang Kuliner 18 2,5
Bidang Industri Makanan
2 2,5
Ringan
Bidang Peternakan 33 41,3
Jenis usaha Bidang Perikanan 3 3,7
Toko/Ritel 15 18,8
Bidang Jasa 14 17,5
Hasil dari data Usia memperlihatkan bahwa paling banyak yaitu antara 17 s/d 27
tahun, dengan jumlah responden sebanyak 42 orang (52,5%), diikuti usia 28 s/d 38 tahun
sebanyak 20 orang (25%), selanjutnya usia 38 s/d 49 tahun sebanyak 15 orang (18,8%),
selanjutnya yang paling sedikit yaitu usia antara 50 s/d 60 tahun sebanyak 3 orang
(3,7%).
aplikasi SmartPLS 3. Dalam penelitian ini menggunakan 2 uji yaitu Convergent Validity,
dan Discriminant Validity. Dalam penelitian ini pengujian Convergent Validity dilakukan
terhadap 80 responden.
Yang pertama yaitu convergent Validity, Hair dkk (2010) menjelaskan covergent validity
is the extent to which the measurement items of specific variable converge together dimana
secara umum dapat diartikan bahwa convergent validity adalah sejauh mana item-item
pengukuran variabel tertentu menyatu secara bersama. Dalam penilaian convergent validity
terdapat empat kriteria yang harus diperhatikan yaitu outer loading > 0,7; cronbach’s alpha > 0,7;
composite reliability > 0,7; average extracted variance (AVE) > 0,5.
Tabel 4.2
adanya perubahan pada suatu indikator dalam suatu konstruk jika indikator lain pada
konstruk yang sama berubah (atau dikeluarkan dari model). Indikator reflektif cocok
reflektif. Tabel di atas menunjukkan bahwa loading factor memberikan nilai di atas nilai
yang disarankan yaitu sebesar 0,7. Nilai paling kecil adalah sebesar 0.758 untuk indikator
KP6. Berarti indikator yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah valid atau telah
SmartPLS 3. Instrument kuesioner dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien alfa
lebih dari 0,7. Berikut detail hasil pengujian realibilitas pada masing-masing variabel.
Tabel 4.3
Hasil Uji Cronbach’s Alpha
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, hasil uji Cronbach’s Alpha variabel kinerja
pemasaran (Y) yang terdiri dari 5 item pertanyaan memiliki koefisian alpha lebih besar
dari 0,7 yaitu sebesar 0,849, variabel citra merek (X2) dengan 2 item pertanyaan
memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,712, dan variabel Inovasi
produk (X3) dengan 3 item pertanyaan memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,7 yaitu
sebesar 0,747. Berdasarkan ketentuan diatas maka variabel yang ada dalam penelitian ini
SmartPLS 3. Instrument kuesioner dapat dikatakan reliabel bila memiliki nilai dari
Composite Reliability lebih dari 0,7. Berikut detail hasil pengujian realibilitas pada
masing-masing variabel.
Tabel 4.4
Composite
Variabel Reliability Kriteria
Kinerja Pemasaran
(Y) 0,891 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,852 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,856 Reliabel
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, hasil uji Composite Relibiality variabel kinerja
pemasaran (Y) yang terdiri dari 5 item pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari 0,7
yaitu sebesar 0,891, variabel citra merek (X2) 2 item pertanyaan memiliki nilai lebih
besar dari 0,7 yaitu 0,852, dan variabel inovasi produk (X3) dengan 3 item pertanyaan
memiliki nilai lebih besar dari 0,7 yaitu sebesar 0,856. Berdasarkan ketentuan diatas
maka variabel yang ada dalam penelitian ini menunjukan hasil yang reliabel.
Tabel 4.5
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, hasil uji Average Extracted Variance (AVE) variabel
kinerja pemasaran (Y) yang terdiri dari 5 item pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari 0,5
yaitu sebesar 0,621, variabel citra merek (X2) dengan 2 item pertanyaan memiliki nilai lebih
besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,770 dan variabel inovasi produk (X3) 3 item pertanyaan memiliki
nilai lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,658. Berdasarkan ketentuan diatas maka variabel yang
Tabel 4.6
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai dari variabel CM dengan
Indikator CM sendiri lebih besar dari pada nilai variabel yang dibawahnya, begitu pula
dengan nilai variabel IP dengan indikator IP sendiri lebih besar dari nilai yang
dibawahnya.
Tabel 4.7
CM IP KP
CM9 0,926 0,412 0,493
CM10 0,826 0,320 0,329
IP1 0,341 0,842 0,342
IP2 0,329 0,826 0,238
IP3 0,367 0,763 0,230
KP1 0,476 0,360 0,823
KP2 0,399 0,206 0,813
KP3 0,358 0,298 0,777
KP5 0,313 0,328 0,768
KP6 0,311 0,099 0,758
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai dari variabel CM yakni
CM9-CM10 lebih besar dari nilai variabel lainnya, begitu pula dengan nilai dari variabel
CM yakni IP1-IP3 lebih besar dari nilai variabel lainnya, dan yang terakhir nilai dari
variabel KP yakni KP1-KP6 lebih besar dari nilai variabel lainnya, maka dapat diartikan
Tabel 4.8
Rata- TCR
Variabel Rata (%) Keterangan
Kinerja Cukup
Pemasaran 3,69 73,8 Baik
Cukup
Nilai Pelanggan 3,90 78 Baik
Cukup
Citra Merek 3,94 78,7 Baik
Cukup
Inovasi Produk 3,90 78,03 Baik
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat skor rata-rata variabel kinerja pemasaran adalah
3,69 dengan nilai TCR 73,8%, ini dapat diartikan bahwa kinerja pemasaran termasuk ke
dalam kategori cukup baik. Untuk variabel nilai pelanggan skor rata-rata yang di
dapatkan adalah 3,90 dengan nilai TCR 78%, ini dapat diartikan bahwa orientasi pasar
termasuk ke dalam kategori cukup baik. Untuk variabel citra merek skor rata-rata yang di
dapatkan adalah 3,94 dengan nilai TCR 78,7%, ini dapat diartikan bahwa citra merek
termasuk ke dalam kategori cukup baik. Dan untuk variabel inovasi produk skor rata-rata
yang di dapatkan adalah 3,90 dengan TCR 78,3%, ini dapat diartikan bahwa kreativitas
Gambar 4.1
Model Struktural
Pengujian inner model atau model structural dilakukan untuk melihat hubungan
antara konstruk, nilai signifikansi dan R-square dari model penelitian. Model structural
dievaluasi dengan menggunakan R-square untuk konstruk dependen uji t serta
4.1.7 R square
4.1.7.1 Uji R square
Tabel 4.9
R Square
Y (KP) 0,256
Berdasarkan tabel 4.9 diatas terlihat bahwa R square sebesar 0,256. Hal ini
mengandung arti bahwa pengaruh variabel citra merek dan inovasi produk adalah sebesar
25,6%, dan 74,4% dipengeruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 4.10
Original
Arah Sample T Statistic P Values Keputusan
Citra Merek -> Kinerja H2
Pemasaran 0,410 3,383 0,001 Diterima
Inovasi Produk -> H3
Kinerja Pemasaran 0,170 1,514 0,131 Ditolak
dilakukan dengan menggunakan simulasi. Dalam hal ini dilakukan metode bootstrap
terhadap sampel. Pengujian dengan bootstrap juga dimaksudkan untuk meminimalkan
4.1.7.3 Pengujian hipotesis 2 (Citra Merek tidak berpengaruh positif dan sifnifikan
Dapat dilihat bahwa variabel citra merek menunjukan nilai koefisien jalur sebesar
0,410 dengan nilai t sebasar 3,383. Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek >1,96
yang artinya citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.
4.1.7.4 Pengujian hipotesis 3 (Inovasi Produk tidak berpengaruh positif dan tidak
0,170 dengan nilai t 1,514 Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek <1,96 yang
artinya inovasi produk tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
4.1.8 Pembahasan
Dari hasil uji hipotesis sebelumnya, didapatkan hasil bahwa adanya pengaruh
yang positif dan signifikan antara citra merek terhadap kinerja pemasaran. Dapat dilihat
bahwa variabel citra merek menunjukan nilai koefisien jalur sebesar 0,410 dengan nilai t
sebasar 3,383. Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek >1,96 yang artinya citra
merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.Hal ini berarti
bahwa hipotesis pertama dari penelitian ini diterima, yaitu adanya pengaruh positif dan
Dari hasil uji hipotesis sebelumnya, didapatkan hasil bahwa tidak adanya
pengaruh positif dan sifnifikan antara variabel citra merek terhadap kinerja pemasaran. Hal ini
dapat dilihat bahwa variabel inovasi produk menunujukan nilai koefisien jalur 0,170 dengan nilai
t 1,514 Ini membuktikan bahwa nilai t dari citra merek <1,96 yang artinya inovasi produk tidak
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran. Hal ini berarti Hipotesis 2
ditolak, yaitu tidak adanya pengaruh positif dan signifikan antara inovasi produk dan kinerja
pemasaran.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Merek, dan Kreativitas Strategi Pemasaran yang memiliki suatu usaha kecil dan
menggunakan Partial Least Square (PLS). Berdasarkan analisis dan pembahasan pada
2. Citra merek tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
pemasaran
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis
mencoba memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran untuk
masa yang akan datang. Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut:
1. Orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran sudah termasuk kategori cukup baik,
baik, disarankan untuk lebih ditingkatkan supaya lebih meningkatkan citra merek
terhadapat kinerja.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan model penelitian ini kepada
objek lainnya.
terhadap Kinerja Pemasaran pada UKM kerjinan Rotas di desa Teluk Wetan, Welehan,
Adelina Agnes Lapian 2 James Massie 3 Imelda Ogi PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN
DANA AMURANG Jurnal EMBA Vol.4 No.1 Maret 2016, Hal. 1330-1339
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 2, No. 2, Desember
M.V.A.Karinda.,L.Mananeke.,F.Roring.,Pengaruh Strategi
Shintia Ningrum1* , Valen Desliena Fitra1 , Vicky F Sanjaya1. Pengaruh inovasi Produk,
Mutiara Manajemen | Volume 5 Nomor 2 2020 | Hal 1-9 2579-759X (media online)
Taat Kuspriyono Strategi Pemasaran Komunitas Pedagang Berbasis Online dan Personalisasi
Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen
MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING Jurnal Bisnis & Manajemen Vol. 17, No.
2, 2017 : 51 -68
Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang ISSN : 2302-2752, Vol. 7 No.1 , 2018.
Jasmani. Pengaruh Peran Nilai Pelanggan dan Citra Merek Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi
Khaiz Prambaudy, Miguna Astuti. Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi terhadap Kinerja
Pemasaran UMKM Kuliner. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Volume 4, Nomor
Melanny Methasari 1 , Gogi Kurniawan 2 dan A. Rochim Sidik 3. Analisis Orientasi Pasar,
Inovasi dan Kreativitas Terhadap Kinerja Pemasaran pada UMKM di Kabupaten Madiun.
Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran” Jatim Volume 8 Nomor 2 Oktober
tahun 2018.
Pemasaran pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pangan Olahan di kota Surakarta.
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) ISSN: 2614-4670 (p), ISSN: 2598-8174
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth,
Bpk/Ibu/Sdr/i Pengusaha UKM
di
Tempat
Dengan hormat,
Saya Erina Fawziah mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bung Hatta Padang, saat ini sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah riset pemasaran dengan judul “PENGARUH PERAN NILAI PELANGGAN,
CITRA MEREK, DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN ”.
Untuk dapat melaksanakan penelitian diatas, maka saya mohon Bapak/Ibu/Sdr/I untuk
meluangkan waktu untuk membaca dan menjawab kuesioner yang diberikan. Data yang
diberikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian semata.
Demikian permohonan ini diajukan, atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Erina Fawziah
Peneliti
KUISIONER
Pengaruh Peran Nilai Pelanggan, Citra Merek, dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja
Pemasaran
I. PROFIL RESPONDEN
Pilih lah salah satu dari jawaban yang disediakan dengan memberikan tanda silang (X) pada kotak
sesuai dengan data diri Bapak/Ibu/Sdr/i:
b. Pendidikan Terakhir
1 Tidak tamat SD
2 SD
3 SMP
4 SMA/SMK
5 DIPLOMA
6 S1
7 S2
8 S3
d. Jenis usaha
1 Bidang Pertanian
2 Bidang Kuliner
3 Bidang Industri Makanan Ringan
4 Bidang Peternakan
5 Bidang Perikanan
6 Toko/Ritel
7 Bidang Jasa
No Pernyataan Jawaban
1 Omzet penjualan meningkat setiap tahunnya 1 2 3 4 5
2 Pertumbuhan penjualan mengalami peningkatan 1 2 3 4 5
3 Jumlah pengunjung yang meningkat setiap minggunya 1 2 3 4 5
Pengunjung yang ada bukan hanya dari daerah sini tetapi juga dari
4 1 2 3 4 5
daerah lain
5 Pencapaian laba usaha yang tersu meningkat 1 2 3 4 5
6 Laba yang dihasilkan melebihi target yang ada 1 2 3 4 5
Sumber : Ferdinand dalam (Hidayatullah, 2019)
B. Nilai Pelanggan
Bagian ini menanyakan tentang kinerja pemasaran, Pilihlah salah satu jawaban yang
dianggap paling sesuai dengan cara memberi tanda silang (X).
No Pernyataan Jawaban
1 Kesesuaian harga produk 1 2 3 4 5
2 Harga dapat bersaing 1 2 3 4 5
3 Produk berkualitas baik 1 2 3 4 5
4 Produk memiliki fungsi fisiknya 1 2 3 4 5
5 Produk sesuai spesifikasinya 1 2 3 4 5
6 Memiliki manfaat yang baik 1 2 3 4 5
7 Sesuai dengan peruntukkannya 1 2 3 4 5
8 Mudah dalam service layanannya 1 2 3 4 5
9 Dibutuhkan oleh pelanggan 1 2 3 4 5
10 Bentuk dan warna yang sesuai 1 2 3 4 5
Sumber : Djasmany (2018)
C. Citra Merek
Bagian ini menanyakan tentang citra merek. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap
paling sesuai dengan cara memberi tanda silang (X).
1 2 3 4 5
No Pernyataan Jawaban
1 Merek produk selalu diingat 1 2 3 4 5
2 Merek sudah terkenal luas 1 2 3 4 5
3 Persepsi positif pelanggan 1 2 3 4 5
4 Merek mudah diingat 1 2 3 4 5
5 Memiliki ciri khas 1 2 3 4 5
6 Berteknologi tinggi 1 2 3 4 5
7 Asosiasi kualitas 1 2 3 4 5
8 Memiliki kualitas unggul 1 2 3 4 5
9 terkenal di masyarakat 1 2 3 4 5
10 Pangsa pasar cukup luas 1 2 3 4 5
Sumber : Jasmani (2018)
D. Inovasi Produk
N
o Pernyataan STS TS N S SS
1 pelaku usaha selalu
membuat
packging/sajian/desain
produk yang berbeda
dari pesaing
pelaku usaha selalu
2 menambahkan
varian/menu baru
pelaku usaha selalu
3 menambahkan fitur
varian produk
pelaku usaha selalu
melakukan kualitas
4
kontrol sebelum produk
dipasarkan
pelaku usaha selalu
5 memiliki standar
kualitas produk
pelaku usaha selalu
berusaha
6
mengembangkan
kualitas produk
Sumber: Ni Kadek Nusanti Putri dkk (2018)
LAMPIRAN II
TABULASI DATA
Nilai pelanggan
No
responden NP1 NP2 NP3 NP4 NP5 NP6 NP7 NP8 NP9 NP10
1 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
5 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4
6 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4
7 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
8 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4
9 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
12 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5
13 4 1 3 3 2 4 1 3 2 3
14 1 3 5 1 3 5 1 3 1 3
15 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
16 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5
17 3 4 2 3 3 4 1 3 4 4
18 5 3 4 3 2 5 3 5 5 5
19 5 3 4 5 3 5 3 5 3 5
20 5 3 4 5 4 3 5 3 5 4
21 5 4 3 5 3 2 5 5 5 3
22 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4
23 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4
24 2 3 4 5 5 1 2 3 4 5
25 4 5 2 1 5 2 5 3 5 2
26 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5
27 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5
28 4 3 5 4 5 4 3 2 1 3
29 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
30 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4
31 3 3 4 3 4 5 3 4 4 3
32 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5
35 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 5 4 5 4 3 4 3 3 3 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
38 1 2 3 4 3 4 5 4 4 3
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 3 4 5 5 5 4 4 5 5 3
41 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 5 5 5 4 5 5 3 4 5
44 1 5 3 5 3 1 5 4 1 2
45 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
46 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
49 5 4 5 4 3 4 3 3 3 4
50 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3
51 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
54 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
56 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3
57 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 4 4 5 2 4 4 3 3 4 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
64 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
68 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3
69 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5
70 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
73 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
76 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5
79 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Citra merek
No
CM1 CM2 CM3 CM4 CM5 CM6 CM7 CM8 CM9 CM10
responden
1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3
2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4
3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3
5 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
7 3 1 4 4 4 3 4 4 1 3
8 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3
9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3
12 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
14 2 1 3 3 4 4 3 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
16 5 4 4 5 5 3 4 5 5 5
17 4 3 4 1 4 5 5 5 5 5
18 3 4 5 4 3 2 5 4 2 1
19 3 5 4 5 3 2 2 3 4 5
20 3 4 5 4 5 3 5 3 4 5
21 4 3 2 3 5 4 3 4 2 2
22 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4
23 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
24 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3
25 4 5 4 3 5 1 2 4 4 5
26 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3
27 4 3 4 2 5 5 4 3 5 4
28 4 5 2 3 4 4 5 4 5 4
29 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
30 4 5 3 5 3 5 4 5 4 5
31 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4
32 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5
35 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3
36 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
38 2 1 5 2 3 2 4 4 2 4
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 2 4 2 2 4 5 2
44 1 3 4 5 1 2 4 5 2 3
45 4 3 4 4 5 3 5 4 5 5
46 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
48 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4
49 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4
50 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
54 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3
55 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4
56 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4
57 4 3 4 5 5 3 4 4 4 3
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
59 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 4 3 4 4 5 2 2 3 3 3
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
67 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4
68 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3
69 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3
70 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
73 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
76 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 4 4 5 4 5 3 5 5 4 4
79 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4
80 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
Inovasi produk
Kinerja pemasaran
No
responden KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6
1 5 5 5 4 5 5
2 3 3 3 4 3 3
3 4 4 4 2 4 4
4 2 3 3 4 2 3
5 2 4 4 4 4 4
6 4 5 3 4 3 3
7 1 1 1 3 1 1
8 5 4 3 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4
10 3 3 3 3 3 3
11 3 3 4 4 3 4
12 4 4 4 3 4 3
13 3 3 3 3 2 2
14 4 4 3 4 4 3
15 4 3 3 4 3 3
16 4 4 3 5 4 3
17 1 2 4 4 2 4
18 2 3 5 2 3 5
19 3 4 4 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5
21 3 2 4 5 5 5
22 3 4 3 4 3 4
23 3 4 3 4 3 3
24 1 2 3 4 5 1
25 4 5 3 4 5 4
26 5 4 3 2 1 5
27 4 5 5 4 5 3
28 4 2 5 4 5 4
29 3 4 4 3 3 4
30 3 4 5 2 4 4
31 4 4 4 3 4 4
32 5 5 4 5 5 4
33 3 3 3 3 3 3
34 5 5 5 5 5 4
35 3 4 4 4 3 2
36 4 4 4 3 4 4
37 4 4 4 4 4 4
38 3 5 4 5 4 3
39 4 4 4 4 4 4
40 3 4 3 5 4 4
41 4 4 5 5 5 5
42 3 3 3 3 3 3
43 3 3 4 4 4 2
44 2 4 1 1 4 2
45 5 4 4 5 4 4
46 4 3 3 4 3 3
47 4 4 4 4 3 4
48 4 3 3 4 4 3
49 4 4 4 3 4 4
50 4 3 3 3 4 3
51 3 4 3 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4
54 5 4 4 5 4 5
55 2 3 2 4 3 3
56 2 2 2 4 2 2
57 3 2 2 3 2 2
58 5 5 5 5 5 5
59 3 3 3 4 3 3
60 4 4 4 4 4 4
61 3 4 4 3 3 3
62 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4
64 3 3 4 4 3 3
65 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 3 4 4
67 4 5 3 5 4 4
68 4 4 3 3 4 3
69 4 4 3 4 4 4
70 3 3 2 1 3 3
71 4 4 4 3 4 4
72 5 5 5 4 5 5
73 5 5 5 4 5 5
74 4 4 3 4 4 3
75 4 4 4 4 4 4
76 3 4 4 5 4 4
77 4 4 4 4 4 4
78 5 4 4 5 4 5
79 5 4 3 4 4 2
80 4 4 3 4 4 3
LAMPIRAN III
PROFIL RESNPONDEN
Jumlah
Demografi Kategori Presentase (%)
(orang)
17 s/d 27 42 52,5
Umur 28 s/d 38 20 25
38 s/d 49 15 18,8
50 s/d 60 3 3,7
Tidak Tamat SD 2 2,5
SD 1 1,3
Pendidikan SMP - -
terakhir SMA/SMK 45 56,3
DIPLOMA 7 8,8
S1 18 22,5
S2 3 3,7
S3 5 6,3
Bidang Pertanian 7 8,8
Bidang Kuliner 18 2,5
Bidang Industri Makanan
2 2,5
Ringan
Bidang Peternakan 33 41,3
Jenis usaha Bidang Perikanan 3 3,7
Toko/Ritel 15 18,8
Bidang Jasa 14 17,5
LAMPIRAN IV
Outer loading
Cronbach’s Alpha
Composite Relibiality
Composite
Variabel Reliability Kriteria
Kinerja Pemasaran
(Y) 0,892 Reliabel
Citra Merek (X2) 0,852 Reliabel
Inovasi Produk (X3) 0,856 Reliabel
Fornell-Lacker Criterion
Cross loadings
CM IP KP
CM2 0,801 0,311 0,328
CM9 0,864 0,322 0,443
CM10 0,767 0,411 0,484
IP1 0,355 0,856 0,346
IP2 0,358 0,83 0,244
IP3 0,354 0,758 0,22
KP1 0,457 0,365 0,804
KP2 0,376 0,203 0,795
KP3 0,432 0,297 0,795
KP5 0,424 0,327 0,785
KP6 0,366 0,098 0,769
LAMPIRAN V
DESKRIPSI VARIABEL
Uji TCR
Rata- TCR
Variabel Rata (%) Keterangan
Kinerja Cukup
Pemasaran 3,69 73,8 Baik
Cukup
Nilai Pelanggan 3,9 78 Baik
Cukup
Citra Merek 3,94 78,7 Baik
Cukup
Inovasi Produk 3,9 78,03 Baik
LAMPIRAN VI
ANALISIS R SQUARE
Uji R square
R Square
Y (KP) 0,292
LAMPIRAN VII
Uji Hipotesis
Original
Arah Sample T Statistic P Values Keputusan
Citra Merek -> Kinerja 0,464 3,915 0 H2
Pemasaran Diterima
Inovasi Produk -> H3
Kinerja Pemasaran 0,141 1,219 0,223 Ditolak