Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Nasional Manajemen

Vol 3 (1) 2024: 337-341


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/index
ISSN: 2830-7747; e-ISSN: 2830-5353

Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Produk Skincare


Scarlett Whitening
Muhammad Rafly1, Muhammad Naufal2*, Andrea Zakaharia3
Program Studi Manajemen, Universitas Pamulang1,2,3
Raflymhmmd762@gmail.com1, naufalnovember06@gmail.com2,
andreazakharia909@gmail.com3

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Diterima 01 Oktober 2023 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis bauran
Disetujui 20 Oktober 2023
Diterbitkan 04 November 2023 pemasaran terhadap volume penjualan produk Scarlett
Whitening. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan
Kata Kunci: kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Bauran Pemasaran, Volume dan menganalisis bagaimana bauran pemasaran pada produk
Penjualan Scarlett Whitening dalam meningkatkan volume penjualan
penjualan melalui analisis bauran pemasaran. Fokus masalah
dalam penelitian ini terkait kendala yang dihadapi, penerapan
dan perkembangan volume penjualan dengan strategi
pemasaran. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa data
primer dari wawancara, serta data sekunder berupa dokumen,
jurnal dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
bauran pemasaran yang efektif dalam meningkatkan volume
penjualan dan melalui marketing mix analysis dapat diketahui
adanya pilihan strategi untuk meningkatkan volume penjualan.
ABSTRACT
Keywords: Marketing Mix, This research aims to determine the marketing mix analysis of
Sales Volume the sales volume of Scarlett Whitening products. This research
was conducted using a quantitative approach. The purpose of
this research is to find out and analyze how the marketing mix
for Scarlett Whitening products increases sales volume through
marketing mix analysis. The focus of the problem in this research
is related to the obstacles faced, implementation and
development of sales volume with marketing strategies. This type
of research uses qualitative methods. The data sources used are
primary data from interviews, as well as secondary data in the
form of documents, journals and so on. The research results
show that the marketing mix is effective in increasing sales
volume and through marketing mix analysis it can be seen that
there are strategic options for increasing sales volume.

337
Muhammad Rafly et al. / Prosiding Seminar Nasional Manajemen Vol 3 (1), 2024, 337-341

PENDAHULUAN
Industri perawatan kulit telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa
tahun terakhir, Dalam industri perawatan kulit yang semakin kompetitif, perusahaan skincare
perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dan meningkatkan volume penjualan produk mereka. Salah satu
pendekatan yang umum digunakan dalam strategi pemasaran adalah analisis bauran
pemasaran, yang melibatkan penggunaan berbagai elemen pemasaran untuk mencapai tujuan
bisnis. Salah satu merek skincare yang telah mendapatkan perhatian luas adalah Scarlett
Whitening, yang dikenal dengan klaimnya tentang produk-produk yang efektif dalam
mencerahkan kulit dan mengatasi masalah pigmentasi. Namun, dalam konteks yang semakin
kompetitif ini, penting bagi perusahaan Scarlett Whitening untuk memahami pengaruh bauran
pemasaran terhadap volume penjualan produk mereka.
Bauran pemasaran, yang juga dikenal sebagai "4P" (produk, harga, promosi, dan
distribusi), adalah kombinasi elemen-elemen pemasaran yang digunakan untuk mencapai
tujuan pemasaran. Pertama, elemen produk mencakup atribut dan manfaat produk skincare
Scarlett Whitening, serta diferensiasi produk dari pesaing. Kedua, elemen harga melibatkan
penetapan harga yang sesuai dengan nilai yang dihasilkan oleh produk dan strategi harga yang
kompetitif. Ketiga, elemen promosi mencakup aktivitas seperti iklan, promosi penjualan, dan
pemasaran langsung untuk meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Keempat, elemen distribusi melibatkan saluran distribusi yang efisien
dan efektif untuk memastikan produk tersedia secara luas di pasar. Meskipun pentingnya
bauran pemasaran dalam mempengaruhi volume penjualan produk, belum banyak penelitian
yang secara khusus mencoba untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap volume
penjualan produk skincare Scarlett Whitening. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi
kesenjangan pengetahuan ini dengan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap
volume penjualan produk skincare Scarlett Whitening. Dan memberikan wawasan praktis bagi
Scarlett Whitening dalam meningkatkan strategi pemasaran dan kualitas pelayanan mereka.

KAJIAN LITERATUR
Manajemen
Menurut Ramdan, T., & Sufyani, M. A. (2019:20) manajemen adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang pengelolaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam
rangka mencapai tujuan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan. Menurut Kristiawan dkk (2017) manajemen merupakan ilmu dan seni dalam
mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang
ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen agar organisasi dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efesien.

Bauran Pemasaran
Menurut Limakrisna dan Julius (2016:221), bauran pemasaran merupakan komponen
dari elemen elemen yang membentuk strategi campuran anda, yang anda ingin mendesain
dengan maksud untuk menghasilkan respon yang anda inginkan dari pasar sasaran konsumen.
Sedangkan, bauran pemasaran menurut Alma (2014:143) bauran pemasaran merupakan
strategi mencampuri kegiatan kegiatan pemasaran, agar dicari kombinasi maksimal sehingga
mendatangkan hasil yang memuaskan.

Produk
Menurut Lupiyoadi (2014), Produk (product) adalah keseluruhan objek atau proses
yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen, dimana konsumen tidak hanya membeli
fisik tetapi juga manfaat produk.

338
Muhammad Rafly et al. / Prosiding Seminar Nasional Manajemen Vol 3 (1), 2024, 337-341

Harga
Menurut Limakrisna dan Purba (2017:72), harga (price) dalam arti luas tidak hanya
sejumlah uang yang diserahkan kepada penjual untuk mendapatkan barang yang dibeli akan
tetapi juga meliputi hal-hal diluar seperti waktu, usaha (pencarian), risiko psikologis (mobil
bisa tabrakan), tambahan pengeluaran untuk jaminan (membayar asuransi). Menurut Kotler
dalam Sunyoto (2019:131), harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk
tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai cara. Di dalam perusahaan kecil, harga
seringkali ditetapkan oleh manajemen puncak.

Lokasi
Menurut Heizer & Render (2015) lokasi (location) adalah pendorong biaya dan
pendapatan, maka lokasi seringkali memiliki kekuasanaan untuk membuat strategi bisnis
perusahaan. Lokasi yang strategis bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dari lokasi bari
perusahaan. Menurut Munawaroh (2013) salah satu strategi yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan adalah pemilihan lokasi, baik lokasi pabrik untuk perusahaan manufaktur ataupun
lokasi usaha untuk perusahaan jasa/retail maupun lokasi perkantorannya. Pemilihan lokasi,
diperlukan pada saat perusahaan mendirikan usaha baru, melakukan ekspansi usaha yang telah
ada maupun memindahkan lokasi perusahaan ke lokasi lainnya

Promosi
Menurut Warnadi, dan Aristriyono (2019: 91), promosi (promotion) adalah suatu
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk,
dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Volume penjualan
Swastha (2020) menyatakan bahwa volume penjualan dapat diukur dengan dua cara,
yaitu pertama, mencapai target penjualan, yang dapat diukur dengan unit produk yang terjual.
Kedua, kenaikan jumlah penjualan, keuntungan yang meningkat di peroleh dari total nilai
penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu. Terdapat beberapa indikator dari
volume penjualan menurut Swastha (2020) ialah: 1) Mencapai Volume Penjualan 2)
Mendapatkan Laba 3) Menunjang Pertumbuhan Perusahaan.

METODE
Lokasi penelitian merupakan sumber untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa prodi
manajemen di Univeristas Pamulang. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian
deskriptif yaitu dengan cara menyajikan gambaran lengkap terkait suatu fenomena sosial
dengan mengikut sertakan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah yang sedang
diteliti. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menurut
Sugiyono (2017:9),” Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dalam teknik analisis data
penelitian ini digunakan metode deskriptif dan kemudian digunakan analisis bauran pemasaran yang
meliputi 4P hasil wawancara tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Produk Scarlett Whitening telah cukup berkembang dalam usahanya, seperti yang
ditunjukkan oleh kemampuan untuk mempertahankan usahanya selama cukup lama di indsutri
kecantikan. Produk -Perusahaan yang menghasilkan produk Scarlett Whitening sering mengalami

339
Muhammad Rafly et al. / Prosiding Seminar Nasional Manajemen Vol 3 (1), 2024, 337-341

perkembangan produk perawatan kulit dan meluncurkan produk-produk baru atau meningkatkan
formula atau mengikuti tren terkini untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen. Strategi
pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) yang dapat diterapkan pada Scarlett Whitening:
1. Produk:
1) Menekankan manfaat produk dalam mencerahkan kulit dan mengatasi masalah pigmentasi
yang sering dialami oleh konsumen
2) Menggunakan bahan alami yang aman dan efektif, yang menarik bagi konsumen yang
peduli dengan kesehatan kulit mereka.
3) Menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen,
seperti sabun cuci muka, serum, atau masker.
2. Harga:
1) Menawarkan harga yang terjangkau agar sesuai dengan anggaran konsumen
2) Memberikan penawaran diskon khusus atau paket hemat bagi konsumen, yang dapat
meningkatkan daya tarik produk.
3) Mengadakan program loyalitas atau program referral yang memberikan keuntungan
tambahan bagi konsumen yang menjadi pelanggan setia.
3. Promosi:
1) Menggunakan media sosial sebagai platform utama untuk mempromosikan produk dan
berinteraksi dengan konsumen, dengan membagikan konten informatif, tutorial
penggunaan, testimoni, atau tips perawatan kulit.
2) Melakukan kampanye pemasaran melalui influencer atau beauty blogger yang memiliki
pengaruh di kalangan target pasar.
3) Menawarkan program loyalitas atau reward bagi pelanggan setia, seperti diskon tambahan,
hadiah, atau akses eksklusif ke produk baru.
4. Lokasi
1) Menjalin kerjasama dengan apotek atau toko kosmetik yang terkenal dan sering dikunjungi
oleh konsumen yang mencari produk perawatan kulit.
2) Menempatkan produk Scarlett Whitening di rak yang terlihat dan menarik perhatian, serta
menyediakan brosur atau materi promosi yang informatif.
3) Mengadakan booth atau stan pameran di pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung,
dengan menampilkan produk dan memberikan penawaran khusus kepada pengunjung.
4) Menyelenggarakan acara promosi, seperti sesi konsultasi kulit gratis, pertunjukan makeup,
atau demo produk, yang dapat menarik minat pengunjung pusat perbelanjaan.
5) Berpartisipasi dalam pameran kecantikan, expo, atau event yang berkaitan dengan industri
kecantikan, di mana produk Scarlett Whitening dapat dipamerkan dan dipromosikan
kepada audiens yang lebih luas.
6) Menyelenggarakan workshop atau seminar tentang perawatan kulit dan menggunakan
produk Scarlett Whitening sebagai produk yang direkomendasikan.
Volume Penjualan
1. Pendapatan
Volume penjualan yang tinggi dapat berdampak positif pada pendapatan perusahaan.
Semakin banyak unit produk Scarlett Whitening yang terjual, semakin besar pula
pendapatan yang diperoleh. Ini dapat memberikan sumber daya yang lebih besar untuk
investasi, riset dan pengembangan, dan upaya pemasaran lebih lanjut.
2. Laba dan Keuntungan
Dengan meningkatnya volume penjualan, perusahaan dapat mencapai skala ekonomi yang
lebih baik. Biaya produksi per unit dapat dikurangi, dan efisiensi operasional dapat
ditingkatkan. Hal ini dapat menghasilkan laba dan keuntungan yang lebih besar bagi
perusahaan.
3. Posisi Pasar
Volume penjualan yang tinggi dapat membantu perusahaan memperkuat posisi mereka di
pasar. Jika Scarlett Whitening menjadi salah satu produk perawatan kulit yang populer dan
diminati oleh konsumen, perusahaan dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan
membangun citra merek yang kuat.

340
Muhammad Rafly et al. / Prosiding Seminar Nasional Manajemen Vol 3 (1), 2024, 337-341

4. Daya Tawar
Dengan volume penjualan yang tinggi, perusahaan dapat memiliki daya tawar yang lebih
besar terhadap pemasok bahan baku, logistik, atau distributor. Ini dapat membantu
perusahaan memperoleh harga yang lebih baik, persyaratan kontrak yang menguntungkan,
atau mengamankan jalur distribusi yang lebih luas.
5. Inovasi dan Pengembangan Produk
Dengan adanya volume penjualan yang tinggi, perusahaan memiliki sumber daya yang
lebih besar untuk melakukan riset dan pengembangan produk baru. Ini dapat membantu
inovasi dalam produk Scarlett Whitening, meningkatkan kualitas, memenuhi kebutuhan
konsumen yang berkembang, dan mempertahankan daya saing di pasar.

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis bauran pemasaran terhadap volume penjualan pada produk Scarlet
Whitening, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor dalam bauran pemasaran
mempengaruhi tingkat penjualan produk tersebut. Kualitas produk Scarlet Whitening memiliki
peranan penting dalam meningkatkan volume penjualan. Kualitas yang baik dan manfaat yang
dijanjikan kepada konsumen, seperti pemutihan kulit, telah menciptakan kepuasan pelanggan
yang signifikan. Hal ini berkontribusi pada reputasi positif produk dan membantu menarik
minat konsumen. Harga produk juga mempengaruhi volume penjualan. Harga yang terlalu
tinggi dapat membatasi daya beli konsumen dan mempersempit pasar potensial. Sebaliknya,
harga yang terlalu rendah mungkin meragukan kualitas produk dan mengurangi margin
keuntungan. Oleh karena itu, penetapan harga yang sesuai dengan nilai produk dan kebutuhan
pasar sangat penting untuk meningkatkan volume penjualan. Selain itu, kegiatan promosi juga
berperan dalam mempengaruhi volume penjualan Scarlet Whitening. Strategi promosi yang
efektif, seperti iklan, promosi penjualan, dan pemasaran langsung, dapat meningkatkan
kesadaran konsumen tentang produk dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Komunikasi yang jelas dan persuasif mengenai manfaat produk dapat menghasilkan
peningkatan volume penjualan, lokasi yang tepat berperan penting dalam meningkatkan
volume penjualan. Dengan memperhatikan dan mengoptimalkan aspek-aspek ini, dapat
diharapkan peningkatan yang signifikan dalam volume penjualan produk Scarlet Whitening.

REFERENSI

Alma, Buchari. 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Heizer, Jay and Render Barry, (2015), Manajemen Operasi: Manajemen. Keberlangsungan dan Rantai
Pasokan, edisi 11, Salemba Empat, Jakarta
Limakrisna, Nanda., dan Yudi Julius (2016), Manajemen Pemasaran, Model Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan, Yogyakarta: Deeppublish
Limakrisna, Nandan., Togi Pariluan Purba (2017), Manajemen Pemasaran, Teori dan Aplikasi Bisnis
di Indonesia, Edisi 2, Jakarta: Mitra Wacana Media.
Lola malihah.2023. Analisis Bauran Pemasaran Pada Home Industri Wadai Kelemben Desa Tambak
Anyar Martapura. Volume 14 Nomor 02 Juni 2023. Jurnal Ekonomika
Lupiyoadi, R. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi (3rd ed.). Salemba Empat.
Sunyoto, Danang (2019), Dasar Dasar Manajemen Pemasaran, Konsep, Strategi dan Kasus, Jakarta:
Center of Academics Publishing service.
Warnadi dan Aris Triyono. 2019. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Deepublish.

341

Anda mungkin juga menyukai