DI BOYOLALI
(Studi Pada Konsumen Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali)
Riset Pemasaran
Pengampu: Dr. Rini Kuswati, S.E, M.Si
Oleh:
ILHAM AFIFTAMA
B 100190345
A. Latar Belakang
B. Kajian Teori
1. Harga
Harga merupakan elemen yang penting bagi pemasaran. Harga adalah
nilai atau uang konsumen yang memiliki nilai tukar terhadap barang atau jasa
yang ingin atas dasar manfaat yang telah diketahui (Prilano et.al 2020). Harga
merupakan penentu bagi perusahaan dalam keberhasilan mengenai keuntungan.
Dalam pemasaran penentuan harga pada strategi memiliki pengaruh yang
sangat dominan. Permintaan penjualan juga dipengaruhi oleh elastisitas harga.
Penentuan harga dianggap sangat penting, karena untuk kelangsungan hidup
perusahaan yang akan berdampak pada strategi pemasaran yang diambil.
Penentuan harga penjualan merupakan titik dimana pemasar dalam menentukan
pendapatan dari suatu usahanya. Keberhasilan suatu usaha dipengaruhi oleh
value yang telah ditentukan dalam penentuan harga produk dari pemasar
sebelumnya (Prihastuti & Endang 2019).
2. Lokasi
Peran dari lokasi juga sangat besar bagi konsumen. Menurut Prihastuti
& Endang (2019) menentukan lokasi harus mempertimbangkan yaitu mudah
dijangkau oleh konsumen, mudah untuk diakses, nyaman, ketepatan waktu,
kecepatan melayani. Lokasi merupakan saluran distrubusi Yan et.al (2018).
Lokasi atau yang biasanya disebut saluran distribusi adalah saluran berpindah
produk dari produsen ke konsumen, dengan kesepakatan dari kedua belah
pihak. Menurut Yasa et.al (2018) Lokasi termasuk salah satu kunci
keberhasilan suatu perusahaan. Sehingga lokasi berpengaruh terhadap
keputusan pembelian dari konsumen. Lokasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa untuk
diperjualbelikan (Octafilia & Suhendri, 2017). Ada beberapa unsur dari lokasi
yaitu saluran distribusi, cakupan, gudang dan transportasi.
3. Promosi
Promosi merupakan suatu kegiatan untuk memberikan informasi
mengenai produk kepada konsumen serta membujuk konsumen untuk membeli
produk tersebut (Prilano et.al 2020). Menurut Yan et.al (2018), promosi
merupakan suatu kegiatan yang penting, karena untuk mendorong konsumen
untuk membeli produk yang ditawarkan dengan informasi dari manfaat produk
tersebut. Promosi dapat diadakan perusahaan dengan melihat target serta
penentuan harga yang tepat serta menentukan dengan cara bagaimana promosi
tersebut diadakan. Kegiatan promosi dilakukan bertujuan untuk mencapai
kesuksesan dalam penjualan. Kegiatan promosi berperan untuk menyampaikan
informasi kepada konsumen dengan kelebihan suatu produk atau jasa.
4. Keputusan Pembelian
Menurut Nababan dan Jubaedi (2019), keputusan pembelian dalam
menentukan produk atau merek harus melalui beberapa proses serta
pertimbangan terlebih dahulu untuk menghindari resiko pembeli dalam
keputusannya untuk membeli suatu produk tersebut. Menurut Yan et.al (2018)
keputusan pembelian merupakan kegiatan individu secara langsung yang
terlibat dalam mempergunakan serta memakai produk yang telah ditawarkan.
Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan dalam hubungan perencanaan
(Yasa et.al 2018). Keputusan tersebut terjadi disaat seseorang dihadapkan pada
beberapa pilihan guna untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen
memiliki sebuah hubungan dari tindakan untuk melakukan keputusan
pembelian serta menggunakan produk tersebut guna untuk memenuhi
keinginannya (Zulkarnain, 2018).
C. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Peneliitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif
merupakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui suatu hubungan dari
dua variabel atau lebih, atau bisa juga untuk mengetahui hubungan dari sebab
akibat dalam suatu permasalahan.
Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Penelitian kuantitatif
adalah penelitian dari suatu data yang diperoleh dalam bentuk angka yang dapat
diperoleh dari perhitungan kuesioner dan dalam bentuk data. Data dari
penelitian ini menggunakan data primer. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh dari kuesioner berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Kuesiioner tersebut dibagikan kepada responden
yang harus diisi dengan jawaban yang konsisten. Penelitian kuantitatif ini
bertujuan untuk mengembangkan adanya teori yang berkaitan dengan
fenomena saat ini.
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara mengenai
keterkaitan antar variabel. Menurut Sugiyono (2015:64) Hipotesis merupakan
jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji
dan dibuktikan melalui penelitian. Bisa dikatakan hipotesis juga merupakan
jawaban sementara untuk rumusan masalah pada penelitian. Berdasarkan
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan landasan teori di atas maka didapatkan
hipotesis sebagai berikut:
H1: Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
H2: Lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
H3: Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
D. Uji Kuesioner
1. Uji Validitas
Nilai dari discriminant validity dapat diketahui menggunakan perbandingan
antara nilai square of root of average Variance Extracted (SR of AVE)
dengan cross loading dengan indikatornya. Cara yang digunakan yaitu jika
nilai SR of AVE > nilai cross loading maka dikatakan memiliki
discriminant validity yang baik. Nilai square of root of average Variance
Extracted (SR of AVE) > 0,5 dapat dikatakan valid Ringle dan Sarstedt
[19].
Menurut Hair [20] indikator individu dapat dikatakan valid apabila nilai
loading factor > 0,5. Data sajian Tabel tidak ada indikator yang
menunjukkan nilai outer loading < 0,5 sehingga indikator tersebut
dinyatakan layak digunakan atau valid.
KMO and Bartlett's Test
Sig. .000
Component
1 2 3 4
Harga .783
Harga .759
Harga .816
Harga .523
Lokasi .637
Lokasi .638
Lokasi .864
Lokasi .813
Promosi .697
Promosi .827
Promosi .796
Promosi .631
Promosi .575
Keputusan Pembelian .712
Keputusan Pembelian .680
Keputusan Pembelian
Keputusan Pembelian .516
Keputusan Pembelian .791
Keputusan Pembelian .504 .624
Keputusan Pembelian .598
Item-Total Statistics
N %
Item-Total Statistics
N % Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted
Keputusan Pembelian 23.39 15.543 .491 .759
Keputusan Pembelian 23.48 15.554 .541 .752
Keputusan Pembelian 24.01 14.735 .522 .752
Keputusan Pembelian 24.01 14.687 .463 .764
Keputusan Pembelian 23.56 15.141 .534 .751
Keputusan Pembelian 24.06 14.225 .486 .761
Keputusan Pembelian 24.49 13.217 .562 .745
Berdasarkan data dari table diatas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel
harga > 0,7 atau 0,764, lokasi > 0,7 atau 0,788, promosi > 0,7 atau 0,836,
dan keputusan pembelian > 0,7 atau 0,782. Data di atas menunjukkan
bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada masing-masing variabel > 0,7,
sehingga dapat dikatakan bahwa keempat variabel tersebut reliable.
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Harga (X1) 0,764 Reliable
Lokasi (X2) 0,788 Reliable
Promosi (X3) 0,836 Reliable
Keputusan Pembelian 0,782 Reliable
(Y)
3. Teknik Analisis
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali dalam (Sari, 2019) uji normalitas bertujuan
apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen
mempunyai kontribusi atau tidak. Data pengambilan keputusan
normalitas data yaitu jika data menyebar di sekitar garis diagonal maka
regresi tersebut memenuhi normalitas, sedangkan jika data menyebar
lebih jauh dan tidak mengikuti arah garis maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas (Sari, 2019).
b. Uji Koefisien Determinan (R)
Koefisien determinan merupakan pengujian yang dilakukan
untuk mengukur seberapa besar kekuatan variabel independent dapat
menjelaskan variabel dependen (Ghozali, 2011). Nilai koefisien
determinasi (R) adalah 0 < R < 1 dimana R yang kecil berarti
kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel
dependen sangat terbatas, sedangkan nilai yang mendekati satu berarti
variabel independent memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Sari, 2019).
c. Uji Hipotesis Parsial (T)
Uji ini pada dasarnya digunakan untuk melihat secara parsial
variabel penjelas berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel
dependen (Ghozali, 2011). Jika nilai sig. < 0,05 atau t hitung > t tabel
maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, jika nilai sig. >
0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X
terhadap Y (Sari, 2019).
d. Uji Hipotesis Regresi Berganda (F)
Uji ini pada dasarnya merupakan pengujian yang dilakukan
untuk melihat seberapa besar pengaruhnya variabel independent secara
simultan yang dimasukkan dalam model (Ghozali, 2011). Jika nilai sig.
< 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap Y, jika nilai sig. > 0,05 atau F hitung < F tabel maka
tidak terdapat pengaruh variabel X secara simultan terhadap Y (Sari,
2019).
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji Normalitas
Dari tabel di atas, terlihat hasil dari gambar uji normalitas P-Plot bahwa
variabel yang digunakan memiliki kontribusi dan berdistribusi normal. Data
menyebar mengikuti garis diagonal sehingga dapat dikatakan regresi tersebut
memenuhi normalitas.
2. Uji Koefisien Determinan (R)
Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of
l Square the Estimate
1 .826a .682 .670 2.527
a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 4.664 1.932 2.414 .018
Harga .491 .132 .300 3.722 .000 .612 1.633
1
Lokasi .338 .117 .222 2.900 .005 .681 1.468
Promosi .508 .095 .456 5.337 .000 .546 1.833
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Dari tabel di atas, hasil pengujian menunjukkan variabel X1 terhadap
variabel Y menghasilkan nilai sig. < 0,05 dan nilai t hitung 3.722 > 1.98861
nilai t tabel yang berarti variabel X1 memiliki pengaruh terhadap variabel Y
sehingga H1 diterima. Kemudian variabel X2 terhadap variabel Y
menghasilkan nilai sig. < 0,05 dan nilai t hitung 2.900 > 1.98861 nilai t tabel
yang berarti variabel X2 memiliki pengaruh terhadap variabel Y sehingga H2
diterima. Kemudian variabel X3 terhadap variabel Y menghasilkan nilai sig.
< 0,05 dan nilai t hitung 5.337 > 1.98861 nilai t tabel yang berarti variabel X3
memiliki pengaruh terhadap variabel Y sehingga H3 diterima.
ANOVAa
Total 1605.667 83
Dari tabel di atas, uji hipotesis regresi berganda (f) menghasilkan angka
untuk variabel X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y sig. < 0,05 dan nilai f hitung
57.127 > 2.72 nilai f tabel yang berarti variabel X1, X2 dan X3 berpengaruh
secara simultan terhadap variabel Y. Hal tersebut membuktikan bahwa H1, H2,
dan H3 secara bersama – sama dapat diterima.
KESIMPULAN
Perkembangan zaman sekarang ini membuat perilaku konsumen dalam
membeli barang berubah, konsumen cenderung mengiginkan sesuatu yang murah,
mudah, dan efisien. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya
terdapat pengaruh harga, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian di
Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali.
Dilihat dari hasil uji korelasi dimana R Square mendapatkan hasil .670 yang
mendekati angka 1, itu berarti minat beli masyarakat Boyolali terhadap produk
Honda yang dijual di Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali dipengaruhi oleh harga,
lokasi dan promosi. Kemudian diperkuat dengan hasil uji hipotesis yang
menghasilkan nilai signifikan.