Anda di halaman 1dari 19

FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA

DI BOYOLALI
(Studi Pada Konsumen Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali)

Riset Pemasaran
Pengampu: Dr. Rini Kuswati, S.E, M.Si

Oleh:

ILHAM AFIFTAMA
B 100190345

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2022
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Riset keputusan pembelian konsumen merupakan salah satu isu yang


menarik untuk diteliti. Hasil riset Yasa et.al (2018) menyatakan bahwa variabel
produk, harga, tempat dan promosi memiliki pengaruh positif serta signifikan
terhadap keputusan pembelian. Variabel marketing mix (produk, harga, tempat
dan promosi) berpengaruh simultan terhadap keputusan pembelian. Hasil
tersebut diperkuat temuan dari riset Brata et.al (2018) dengan hasil
penelitiannya bahwa produk, harga, promosi serta lokasi mempengaruhi
keputusan pembelian. Kualitas produk, harga, lokasi dan promosi secara
bersama juga mempengaruhi keputusan pembelian. Koefisien menunjukan
nilai yang positif dengan memiliki tingkat hubungan yang kuat. Temuan lain
yang juga menarik untuk dikaji yaitu dari Octafilia & Suhendri (2017)
menyatakan bahwa harga dan promosi memiliki pengaruh positif dan signifikan
untuk keputusan pembelian. Artinya harga memiliki pengaruh positif apabila
harga dapat bersaing, maka akan meningkatkan penjualan dan sama dengan
promosi memiliki pengaruh positif, yang berarti apabila ada promosi seperti
potongan harga dapat meningkatkan penjualan. Namun untuk variabel lokasi
tidak ada pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari temuan
sejumlah riset diatas menunjukan riset tentang keputusan pembelian menjadi
isu yang menarik. Di Era Globalisasi ini semakin berkembangnya kemajuan
teknologi di berbagai bidang dan aspek terutama di bidang otomotif
menyebabkan tingkat persaingan dunia perdagangan otomotif di Indonesia
sangat ketat. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan alat transportasi kendaraan
roda dua dewasa ini semakin bertambah setiap tahunnya.
Kurnia Kasih Boyolali sebagai salah satu dealer sepeda motor yang
terkenal dan hampir menguasai pangsa pasar terbesar di Boyolali, yang
memasarkan produk otomotifnya. Hasil observasi awal dan sepanjang yang
saya amati di lapangan khususnya di kabupaten Boyolali, pengguna sepeda
motor mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari jumlah pemakai yang saya
temui serta kepadatan yang terjadi di jalan sekitar kawasan Boyolali.
Penelitian ini akan dilakukan pada pelanggan Dealer Kurnia kasih
Honda Boyolali. Terkait uraian diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengukur
adanya pengaruh harga, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian.
Maka dapat disimpulkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul "Faktor Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Di Boyolali (Studi
Pada Konsumen Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali)".

B. Kajian Teori

1. Harga
Harga merupakan elemen yang penting bagi pemasaran. Harga adalah
nilai atau uang konsumen yang memiliki nilai tukar terhadap barang atau jasa
yang ingin atas dasar manfaat yang telah diketahui (Prilano et.al 2020). Harga
merupakan penentu bagi perusahaan dalam keberhasilan mengenai keuntungan.
Dalam pemasaran penentuan harga pada strategi memiliki pengaruh yang
sangat dominan. Permintaan penjualan juga dipengaruhi oleh elastisitas harga.
Penentuan harga dianggap sangat penting, karena untuk kelangsungan hidup
perusahaan yang akan berdampak pada strategi pemasaran yang diambil.
Penentuan harga penjualan merupakan titik dimana pemasar dalam menentukan
pendapatan dari suatu usahanya. Keberhasilan suatu usaha dipengaruhi oleh
value yang telah ditentukan dalam penentuan harga produk dari pemasar
sebelumnya (Prihastuti & Endang 2019).

Harga merupakan penentu bagi perusahaan dalam menentukan


keberhasilkan mengenai keuntungan. Samosir & Arief (2015) persepsi harga
adalah kegitan utama dalam pemasaran yang penting. Persepsi harga memiliki
tiga kunci yaitu harga referensi, asumsi harga kualitas, dan akhiran harga.
Menurut Andreti et.al (2013) harga merupakan sebuah elemen dalam
menentukan tujuan, penetapan harga, kebijakan diskon, kebijakan kredit yang
dapat mempengaruhi jumlah penjualan.

2. Lokasi
Peran dari lokasi juga sangat besar bagi konsumen. Menurut Prihastuti
& Endang (2019) menentukan lokasi harus mempertimbangkan yaitu mudah
dijangkau oleh konsumen, mudah untuk diakses, nyaman, ketepatan waktu,
kecepatan melayani. Lokasi merupakan saluran distrubusi Yan et.al (2018).
Lokasi atau yang biasanya disebut saluran distribusi adalah saluran berpindah
produk dari produsen ke konsumen, dengan kesepakatan dari kedua belah
pihak. Menurut Yasa et.al (2018) Lokasi termasuk salah satu kunci
keberhasilan suatu perusahaan. Sehingga lokasi berpengaruh terhadap
keputusan pembelian dari konsumen. Lokasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa untuk
diperjualbelikan (Octafilia & Suhendri, 2017). Ada beberapa unsur dari lokasi
yaitu saluran distribusi, cakupan, gudang dan transportasi.

3. Promosi
Promosi merupakan suatu kegiatan untuk memberikan informasi
mengenai produk kepada konsumen serta membujuk konsumen untuk membeli
produk tersebut (Prilano et.al 2020). Menurut Yan et.al (2018), promosi
merupakan suatu kegiatan yang penting, karena untuk mendorong konsumen
untuk membeli produk yang ditawarkan dengan informasi dari manfaat produk
tersebut. Promosi dapat diadakan perusahaan dengan melihat target serta
penentuan harga yang tepat serta menentukan dengan cara bagaimana promosi
tersebut diadakan. Kegiatan promosi dilakukan bertujuan untuk mencapai
kesuksesan dalam penjualan. Kegiatan promosi berperan untuk menyampaikan
informasi kepada konsumen dengan kelebihan suatu produk atau jasa.

4. Keputusan Pembelian
Menurut Nababan dan Jubaedi (2019), keputusan pembelian dalam
menentukan produk atau merek harus melalui beberapa proses serta
pertimbangan terlebih dahulu untuk menghindari resiko pembeli dalam
keputusannya untuk membeli suatu produk tersebut. Menurut Yan et.al (2018)
keputusan pembelian merupakan kegiatan individu secara langsung yang
terlibat dalam mempergunakan serta memakai produk yang telah ditawarkan.
Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan dalam hubungan perencanaan
(Yasa et.al 2018). Keputusan tersebut terjadi disaat seseorang dihadapkan pada
beberapa pilihan guna untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen
memiliki sebuah hubungan dari tindakan untuk melakukan keputusan
pembelian serta menggunakan produk tersebut guna untuk memenuhi
keinginannya (Zulkarnain, 2018).

Keputusan pembelian menurur (Octafilia & Suhendri, 2017) adalah


suatu keputusan konsumen sebagai kepemilikan tindakan dari dua atau lebih
mengenai proses, cara perbuatan membeli dengan mempertimbangkan faktor-
faktor dari keputusan pembelian. Tingkatan keterlibatan konsumen dalam suatu
pembeli dipengaruhi oleh dorongan. Artinya apakah seseorang merasa terlibat
atau tidak terhadap suatu produk dan apakah merasa penting atau tidak dalam
pengambilan keputusan produk atau jasa (Octafilia & Suhenri, 2017).

C. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian
Peneliitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif
merupakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui suatu hubungan dari
dua variabel atau lebih, atau bisa juga untuk mengetahui hubungan dari sebab
akibat dalam suatu permasalahan.
Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Penelitian kuantitatif
adalah penelitian dari suatu data yang diperoleh dalam bentuk angka yang dapat
diperoleh dari perhitungan kuesioner dan dalam bentuk data. Data dari
penelitian ini menggunakan data primer. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh dari kuesioner berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Kuesiioner tersebut dibagikan kepada responden
yang harus diisi dengan jawaban yang konsisten. Penelitian kuantitatif ini
bertujuan untuk mengembangkan adanya teori yang berkaitan dengan
fenomena saat ini.

2. Devinisi Operasional dan Pengukuran Variabel


Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependent dan
independent. Variabel dependent merupakan variabel terikat, sedangkan
variabel independent merupakan variabel bebas. Variabel dependent dalam
penelitian ini adalah keputusan pembelian, dan variabel independent yaitu
harga, lokasi dan promosi. Definisi operasional dan pengukurannya tertera
dalam table dibawah sebagai berikut :

Definisi Operasional dan Pengkuran Variabel


No Nama Definisi Indikator
Variabel
1 Harga Harga adalah uang yang dibebankan Indikator-indikator (Prilano et.al,
pada suatu produk dengan nilai sesuai 2020)
dengan manfaat dan ingin 1. Keterjangkauan harga
menggunakan produk tersebut 2. Kesesuaian harga
(Prilano et.al 2020) 3. Daya saing harga
4. Kesesuaian harga
2 Lokasi Lokasi adalah saluran distribusi yang Indikator-indikator (Nababan &
dipakai untuk perpindahan produk Endang 2019)
dari produsen ke konsumen. 1. Lokasi penjualan yang strategis
2. Area parkir yang luas dan aman
3. Jangkauan akses menuju lokasi
4. Jarak pandang lokasi
3 Promosi Promosi adalah suatu kegiatan Indikator-indikator (Prilano et.al,
menginformasikan suatu produk serta 2020)
membujuk konsumen untuk membeli 1. Periklanan
produk tersebut (Prilano et.al 2020) 2. Promosi penjualan
3. Penjualan perseorangan
4. Hubungan masyarakat
5. Penjualan langsung
4 Keputusan Keputusan pembelian adalah seorang Indikator-indikator (Prilano et.al,
Pembelian memilih suatu produk dengan 2020)
melakukan proses keputusan 1. Sesuai kebutuhan
pembelian guna ingin memiliki serta 2. Mempunyai manfaat
menggunakan manfaatnya. 3. Ketetapan dalam membeli produk
4. Pembelian berulang
Item-item tersebut diukur dengan menggunakan lima point skala likert
(1= sangat tidak setuju sampai dengan 5=sangat setuju). Peneliti dalam
pengumpulan data dan jawaban ini diberikan skor skala tertentu dengan
pendekatan skala Libert. Ketentuan sebagai berikut:

1 Jawaban sangat tidak setuju (STS) : skor 1


2 Jawaban tidak setuju (TS) : skor 2
3 Jawaban netral (N) : skor 3
4 Jawaban setuju (S) : skor 4
5 Jawaban sangat setuju (SS) : skor 5

3. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara mengenai
keterkaitan antar variabel. Menurut Sugiyono (2015:64) Hipotesis merupakan
jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji
dan dibuktikan melalui penelitian. Bisa dikatakan hipotesis juga merupakan
jawaban sementara untuk rumusan masalah pada penelitian. Berdasarkan
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan landasan teori di atas maka didapatkan
hipotesis sebagai berikut:
H1: Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
H2: Lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
H3: Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Data dan Sumber Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer merupakan data pokok atau data utama yang diambil dari dari sebuah
wawancara, observasi dan kuesioner (Prilano et.al 2020). Data pokok dalam
penelitian ini diperoleh langsung dari responden dengan disediakan sebuah
kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya telah
ditetapkan.

5. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan kuesioner atau angket. Data tersebut diperoleh langsung dengan
responden. Responden memberikan jawaban pada kuesioner atau angket
pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan pengukurannya
menggunakan skala. Skala tersebut berisi 5 pilihan yaitu (sangat tidak setuju,
tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju).

D. Uji Kuesioner

1. Uji Validitas
Nilai dari discriminant validity dapat diketahui menggunakan perbandingan
antara nilai square of root of average Variance Extracted (SR of AVE)
dengan cross loading dengan indikatornya. Cara yang digunakan yaitu jika
nilai SR of AVE > nilai cross loading maka dikatakan memiliki
discriminant validity yang baik. Nilai square of root of average Variance
Extracted (SR of AVE) > 0,5 dapat dikatakan valid Ringle dan Sarstedt
[19].
Menurut Hair [20] indikator individu dapat dikatakan valid apabila nilai
loading factor > 0,5. Data sajian Tabel tidak ada indikator yang
menunjukkan nilai outer loading < 0,5 sehingga indikator tersebut
dinyatakan layak digunakan atau valid.
KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .836


Approx. Chi-Square 1017.606

Bartlett's Test of Sphericity df 190

Sig. .000

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4
Harga .783
Harga .759
Harga .816
Harga .523
Lokasi .637
Lokasi .638
Lokasi .864
Lokasi .813
Promosi .697
Promosi .827
Promosi .796
Promosi .631
Promosi .575
Keputusan Pembelian .712
Keputusan Pembelian .680
Keputusan Pembelian
Keputusan Pembelian .516
Keputusan Pembelian .791
Keputusan Pembelian .504 .624
Keputusan Pembelian .598

Extraction Method: Principal Component Analysis.


Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 13 iterations.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui seberapa
handal, ketepatan, konsistensi dan keakuratan kuesioner penelitian tersebut.

Uji Reliabel Harga

Case Processing Summary


Reliability Statistics
N %
Cronbach's N of Items
Valid 84 100.0 Alpha
Cases Excludeda 0 .0 .764 4
Total 84 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted

Harga 12.35 4.277 .599 .689


Harga 12.46 4.035 .684 .641
Harga 12.32 4.654 .617 .689
Harga 12.69 4.578 .400 .806
Uji Reliabel Lokasi

Case Processing Summary

N %

Valid 84 100.0 Reliability Statistics


Cases Excludeda 0 .0 Cronbach's N of Items
Total 84 100.0 Alpha

a. Listwise deletion based on all variables in the .788 4


procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted

Lokasi 11.68 5.907 .448 .802


Lokasi 12.29 5.243 .556 .755
Lokasi 11.98 4.168 .672 .699
Lokasi 11.81 4.662 .736 .665

Uji Reliabel Promosi

Case Processing Summary

N % Reliability Statistics

Valid 84 100.0 Cronbach's N of Items


Alpha
Cases Excludeda 0 .0
.836 5
Total 84 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.
Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted

Promosi 15.20 9.440 .684 .790


Promosi 15.39 9.470 .756 .767
Promosi 15.43 9.694 .650 .801
Promosi 14.90 12.208 .505 .836
Promosi 14.93 11.079 .618 .809

Uji Reliabel Keputusan Pembelian

Case Processing Summary


N % Reliability Statistics
Valid 84 100.0 Cronbach's N of Items
Cases Excludeda 0 .0 Alpha

Total 84 100.0 .782 7

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted
Keputusan Pembelian 23.39 15.543 .491 .759
Keputusan Pembelian 23.48 15.554 .541 .752
Keputusan Pembelian 24.01 14.735 .522 .752
Keputusan Pembelian 24.01 14.687 .463 .764
Keputusan Pembelian 23.56 15.141 .534 .751
Keputusan Pembelian 24.06 14.225 .486 .761
Keputusan Pembelian 24.49 13.217 .562 .745
Berdasarkan data dari table diatas, nilai Cronbach’s Alpha dari variabel
harga > 0,7 atau 0,764, lokasi > 0,7 atau 0,788, promosi > 0,7 atau 0,836,
dan keputusan pembelian > 0,7 atau 0,782. Data di atas menunjukkan
bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada masing-masing variabel > 0,7,
sehingga dapat dikatakan bahwa keempat variabel tersebut reliable.
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Harga (X1) 0,764 Reliable
Lokasi (X2) 0,788 Reliable
Promosi (X3) 0,836 Reliable
Keputusan Pembelian 0,782 Reliable
(Y)

3. Teknik Analisis

a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali dalam (Sari, 2019) uji normalitas bertujuan
apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen
mempunyai kontribusi atau tidak. Data pengambilan keputusan
normalitas data yaitu jika data menyebar di sekitar garis diagonal maka
regresi tersebut memenuhi normalitas, sedangkan jika data menyebar
lebih jauh dan tidak mengikuti arah garis maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas (Sari, 2019).
b. Uji Koefisien Determinan (R)
Koefisien determinan merupakan pengujian yang dilakukan
untuk mengukur seberapa besar kekuatan variabel independent dapat
menjelaskan variabel dependen (Ghozali, 2011). Nilai koefisien
determinasi (R) adalah 0 < R < 1 dimana R yang kecil berarti
kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel
dependen sangat terbatas, sedangkan nilai yang mendekati satu berarti
variabel independent memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Sari, 2019).
c. Uji Hipotesis Parsial (T)
Uji ini pada dasarnya digunakan untuk melihat secara parsial
variabel penjelas berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel
dependen (Ghozali, 2011). Jika nilai sig. < 0,05 atau t hitung > t tabel
maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y, jika nilai sig. >
0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X
terhadap Y (Sari, 2019).
d. Uji Hipotesis Regresi Berganda (F)
Uji ini pada dasarnya merupakan pengujian yang dilakukan
untuk melihat seberapa besar pengaruhnya variabel independent secara
simultan yang dimasukkan dalam model (Ghozali, 2011). Jika nilai sig.
< 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap Y, jika nilai sig. > 0,05 atau F hitung < F tabel maka
tidak terdapat pengaruh variabel X secara simultan terhadap Y (Sari,
2019).
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Normalitas

Dari tabel di atas, terlihat hasil dari gambar uji normalitas P-Plot bahwa
variabel yang digunakan memiliki kontribusi dan berdistribusi normal. Data
menyebar mengikuti garis diagonal sehingga dapat dikatakan regresi tersebut
memenuhi normalitas.
2. Uji Koefisien Determinan (R)

Tabel Uji Determinan (R)

Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of
l Square the Estimate
1 .826a .682 .670 2.527
a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Dari tabel di atas, hasil pengujian koefisien determinan (Adjust R


Square) menghasilkan angka .670 yang mendekati angka 1 yang berarti
sebanyak 67% Keputusan Pembelian di Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali
dipengaruhi oleh Harga, Lokasi dan Promosi.

3. Uji Hipotesis Parsial (T)

Tabel Uji Hipotesis Parsial

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 4.664 1.932 2.414 .018
Harga .491 .132 .300 3.722 .000 .612 1.633
1
Lokasi .338 .117 .222 2.900 .005 .681 1.468
Promosi .508 .095 .456 5.337 .000 .546 1.833
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Dari tabel di atas, hasil pengujian menunjukkan variabel X1 terhadap
variabel Y menghasilkan nilai sig. < 0,05 dan nilai t hitung 3.722 > 1.98861
nilai t tabel yang berarti variabel X1 memiliki pengaruh terhadap variabel Y
sehingga H1 diterima. Kemudian variabel X2 terhadap variabel Y
menghasilkan nilai sig. < 0,05 dan nilai t hitung 2.900 > 1.98861 nilai t tabel
yang berarti variabel X2 memiliki pengaruh terhadap variabel Y sehingga H2
diterima. Kemudian variabel X3 terhadap variabel Y menghasilkan nilai sig.
< 0,05 dan nilai t hitung 5.337 > 1.98861 nilai t tabel yang berarti variabel X3
memiliki pengaruh terhadap variabel Y sehingga H3 diterima.

4. Uji Hipotesis Regresi Berganda (F)

Tabel Uji Hipotesis Regresi Berganda (F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 1094.674 3 364.891 57.127 .000b

1 Residual 510.992 80 6.387

Total 1605.667 83

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


b. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Harga

Dari tabel di atas, uji hipotesis regresi berganda (f) menghasilkan angka
untuk variabel X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y sig. < 0,05 dan nilai f hitung
57.127 > 2.72 nilai f tabel yang berarti variabel X1, X2 dan X3 berpengaruh
secara simultan terhadap variabel Y. Hal tersebut membuktikan bahwa H1, H2,
dan H3 secara bersama – sama dapat diterima.
KESIMPULAN
Perkembangan zaman sekarang ini membuat perilaku konsumen dalam
membeli barang berubah, konsumen cenderung mengiginkan sesuatu yang murah,
mudah, dan efisien. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya
terdapat pengaruh harga, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian di
Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali.
Dilihat dari hasil uji korelasi dimana R Square mendapatkan hasil .670 yang
mendekati angka 1, itu berarti minat beli masyarakat Boyolali terhadap produk
Honda yang dijual di Dealer Honda Kurnia Kasih Boyolali dipengaruhi oleh harga,
lokasi dan promosi. Kemudian diperkuat dengan hasil uji hipotesis yang
menghasilkan nilai signifikan.

Anda mungkin juga menyukai