Anda di halaman 1dari 22

SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN HARGA


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA
( STUDI KASUS KONSUMEN DIMUARA BUNGO)

ANGGELA NOPITA SARI


1705011001

Pembimbing :
1. Fenisi Resti M.M
2. Yesi Gusteti M.Si
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka


rumusan masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
sepeda motor Honda di Kota Muara Bungo?
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuutusan
pembelian sepeda motor Honda di Kota Muara Bungo?
3. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian
sepeda motor Honda di Kota Muara Bungo?
4. Bagaimana pengaruh harga, kualitas produk dan promosi
terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota
Muara Bungo?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang
telah disusun diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis harga terhadap
keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Muara
Bungo.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk
terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di
Kota Muara Bungo.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis promosi terhadap
keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Muara
Bungo.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis harga, kualitas
produk dan promosi terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda di Kota Muara Bungo.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah
ilmu pemasaran terutama tentang faktor – faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian. Selain itu,
diharapkan penelitian ini dapat menjadi literatur dan
rujukan bagi penelitian yang akan datang.
1.4.2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi
manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya adalah bagi
perusahaan, bagi pemerintah dan bagi konsumen.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Harga
Menurut Umar (2013:32) dalam Nurantoro (2020)
harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan pelanggan
yang mengambil manfaat dari memiliki atau menggunakan
produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan
penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh
penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua
pembeli.
2.1.1 Indikator Harga
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa untuk mengukur harga.
Indikator yang digunakan digambarkan sebagai berikut :
 
 
 
 
 
 
 
2.2 Kualitas Produk
Prawirosentono (2012:302) mengemukakan
pendapatnya mengenai mutu produk adalah suatu kondisi
sifat dan kegunaan suatu barang yang dapat memberikan
kepuasan konsumen secara fisik maupun psikologis, sesuai
dengan nilai uang yang dikeluarkan.
Menurut Kotler dan Keller (2013:221), produk adalah
elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar. Selain
itu menurut (Tjiptono, 2012:21) produk dapat pula
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan
oleh produsen melalui hasil produksinya. (Nurantoro,
2020)
2.2.1 Indokator Kualitas Produk
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa untuk
mengukur kualitas produk. Indikator tersebut digambarkan
sebagai berikut :
2.3 Promosi
Promosi merupakan salah satu alat penting dalam pemasaran
dan sering disebut sebagai proses berlanjut. Ini disebabkan karena
promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari
perusahaan. Sekarang lebih dikenal dengan istilah Promotional
Mix, yaitu kombinasi strategi yang paling baik dari variable
periklanan, personal selling atau alat promosi lain, yang semua
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
2.3.1. Indikator Promosi
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa untuk
mengukur promosi. Indikator tersebut digambarkan
sebagai berikut :
2.4 Keputusan Pembelian
Alma (2014:96) berpendapat bahwa keputusan pembelian
sebagai suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh
ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, harga,
lokasi, promosi, physical evidence, people dan process,
sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk
mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa
respon yang muncul produk apa yang akan dibeli. Menurut
Kotler dan Keller dalam Tjiptono (2012:193), keputusan
pembelian sebagai tahap keputusan dimana konsumen secara
melakukan pembelian suatu produk. (Nurantoro, 2020)
Konsumen tentu tidak serta merta melakukan keputusan
pembelian suatu produk. Kotler dan Keller (2016) membagi
proses pengambilan keputusan membeli menjadi lima tahap,
sebagai berikut :
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
4. Keputusan Pembelian
5. Perilaku Pascapembelian
2.4.1 Indikator Keputusan Pembelian
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa dalam pengukuran keputusan
pembelian. Indikator yang digunakan digambarkan sebagai berikut :
2.7 Kerangka Berpikir Teoretis
Berdasarkan pada telaah pustaka dan penelitian terdahulu yang telah
disampaikan didepan, maka disusunlah kerangka berpikir teoretis sebagai
berikut :
 
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menurut Sugiyono (2013) jenis data ada 2, yaitu data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat atau gambar.
Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif
yang diangkakan atau scoring. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
metode kuantatif merupakan penelitian dengan memperoleh data yang
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangka kan.

3.2 Sumber Data


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer. Data primer adalah
data yang diperoleh peneliti langsung dari sumber asli, tanpa perantara. Data
primer diperoleh dari pengisian kuesioner oleh konsumen sepeda motor Honda
di Kota Muara Bungo.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Muara Bungo. Pengambilan data
penulis akan membagikan koisioner terhadap konsumen yang khusus nya
menggunakan sepeda motor dari Honda.

3.4 Definisi Operasional Variabel dan Variabel Penelitian


3.4.1 Definisi Operasional
Adalah gambaran teliti mengenai prosedur yang diperlukan untuk
memasuki unit-unit analisis kedalam kategori-kategori tertentu dari tiap-tiap
variabel. Dengan demikian, definisi perasional atau operasionalisasi
merupakan tahapan terakhir dalam proses pengukuran. (Krisnasakti, 2012)
3.4.2 Variabel Penelitian
Ada 4 variabel dalam penelitian ini yaitu: harga, kualitas produk dan promosi
terhadap keputusan pembelian.. variable penelitian adalah suatu atribut atau
alat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
a. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Penelitian ini menggunakan 3 variabel bebas atau independen yaitu harga,
kualitas produk dan promosi. Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable
dependen (terikat). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah harga, kualitas produk dan promosi
• Harga (X1) merupakan salah satu faktor utama konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian produk.
• Kualitas produk (X2) Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk
dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas,
reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga
atribut produk lainnya.
• Promosi (X3) adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan
kebutuhan
b. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Penelitian ini menggunakan terikat keputusan pembelian, variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan
pembelian.
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013:80) “ populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.” Penelitian ini menggunakan konsumen yang pernah membeli
dan memakai produk sepeda motor Honda di Kota Muara Bungo.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2013:81), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.teknik penarikan sampel
adalalah ” Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan
sepeda motor Honda. Sebanyak 100 sampel.
 
Dimana n adalah ukuran sampel yang akan dicari, N adalah ukuran
populasi dan ee adalah margin of error yang merupakan besaran
kesalahan yang diharapkan atau ditetapkan. Nilai besaran kesalahan
atau margin of error (e) (e) bisa ditetapkan sendiri oleh peneliti.
Semakin kecil besaran kesalahan yang diinginkan atau ditetapkan
maka tentu saja akan semakin besar ukuran sampel yang nantinya
akan diperoleh dari Rumus Slovin.
Rumus Slovin :

= 0,999
Jadi peneliti mengambil sampel sebanyak 100 orang berdasarkan
rumus slovin.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
3.6.1. Kuisioner
Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan peneliti pada
responden untuk diberikan jawaban. Kusioner terdiri dari pertanyaan
terbuka, yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan identitas responden serta
pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk
memilih salah satu jawaban yang telah tersedia.
3.7. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner tersebut akan
dianalisis sedemikian rupa agar dapat memberi manfaat dan dapat
digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai