Pembimbing :
1. Fenisi Resti M.M
2. Yesi Gusteti M.Si
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Harga
Menurut Umar (2013:32) dalam Nurantoro (2020)
harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan pelanggan
yang mengambil manfaat dari memiliki atau menggunakan
produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan
penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh
penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua
pembeli.
2.1.1 Indikator Harga
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa untuk mengukur harga.
Indikator yang digunakan digambarkan sebagai berikut :
2.2 Kualitas Produk
Prawirosentono (2012:302) mengemukakan
pendapatnya mengenai mutu produk adalah suatu kondisi
sifat dan kegunaan suatu barang yang dapat memberikan
kepuasan konsumen secara fisik maupun psikologis, sesuai
dengan nilai uang yang dikeluarkan.
Menurut Kotler dan Keller (2013:221), produk adalah
elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar. Selain
itu menurut (Tjiptono, 2012:21) produk dapat pula
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan
oleh produsen melalui hasil produksinya. (Nurantoro,
2020)
2.2.1 Indokator Kualitas Produk
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa untuk
mengukur kualitas produk. Indikator tersebut digambarkan
sebagai berikut :
2.3 Promosi
Promosi merupakan salah satu alat penting dalam pemasaran
dan sering disebut sebagai proses berlanjut. Ini disebabkan karena
promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari
perusahaan. Sekarang lebih dikenal dengan istilah Promotional
Mix, yaitu kombinasi strategi yang paling baik dari variable
periklanan, personal selling atau alat promosi lain, yang semua
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
2.3.1. Indikator Promosi
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa untuk
mengukur promosi. Indikator tersebut digambarkan
sebagai berikut :
2.4 Keputusan Pembelian
Alma (2014:96) berpendapat bahwa keputusan pembelian
sebagai suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh
ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, harga,
lokasi, promosi, physical evidence, people dan process,
sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk
mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa
respon yang muncul produk apa yang akan dibeli. Menurut
Kotler dan Keller dalam Tjiptono (2012:193), keputusan
pembelian sebagai tahap keputusan dimana konsumen secara
melakukan pembelian suatu produk. (Nurantoro, 2020)
Konsumen tentu tidak serta merta melakukan keputusan
pembelian suatu produk. Kotler dan Keller (2016) membagi
proses pengambilan keputusan membeli menjadi lima tahap,
sebagai berikut :
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
4. Keputusan Pembelian
5. Perilaku Pascapembelian
2.4.1 Indikator Keputusan Pembelian
Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa dalam pengukuran keputusan
pembelian. Indikator yang digunakan digambarkan sebagai berikut :
2.7 Kerangka Berpikir Teoretis
Berdasarkan pada telaah pustaka dan penelitian terdahulu yang telah
disampaikan didepan, maka disusunlah kerangka berpikir teoretis sebagai
berikut :
BAB III
METODE PENELITIAN
= 0,999
Jadi peneliti mengambil sampel sebanyak 100 orang berdasarkan
rumus slovin.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
3.6.1. Kuisioner
Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan peneliti pada
responden untuk diberikan jawaban. Kusioner terdiri dari pertanyaan
terbuka, yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan identitas responden serta
pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk
memilih salah satu jawaban yang telah tersedia.
3.7. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner tersebut akan
dianalisis sedemikian rupa agar dapat memberi manfaat dan dapat
digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.