ABSTRACT
This study aims to examine and analyze the influence of purchasing decisions influenced by
price, promotion and service quality. The population is all customers of PT. Bina Pertiwi
Semarang, amounting to 57 people. After distributing the questionnaires, only 50 questionnaires
were returned and the data processing used 50 respondents. The sampling technique in this study
uses the census method of all populations used as a sample. The method of data analysis uses
multiple regression, using the SPSS program. H1 test results show that the price has a significant
positive effect on purchasing decisions, meaning that the better the price, the higher the purchase
decision. H2 test results show that promotion has a significant positive effect on purchasing
decisions. This can mean the better the promotion, the higher the purchase decision. Likewise, H3
shows that service quality has a significant positive effect on purchasing decisions, which means
that the better the quality of service, the higher the purchase decision
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keputusan pembelian
yang dipengaruhi harga, promosi dan kualitas pelayanan. Populasinya adalah seluruh pelanggan
PT. Bina Pertiwi Semarang yang berjumlah 57 orang. Setelah penyebaran kuesioner yang kembali
hanya 50 kuesioner dan proses pengolahan data menggunakan 50 responden. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus semua populasi dipakai sebagai sample.
Metode analisis data menggunakan regresi berganda, mnggunakan program SPSS. Hasil pengujian
H1 menunjukan bahwa harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian,
artinya semakin baik harga maka keputusan pembelian semakin tinggi. Hasil pengujian H2
menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini
dapat diartikan semakin baik promosi maka akan semakin tinggi keputusan pembelian. Demikian
juga dengan H3 menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan pembelian yang artinya kualitas pelayanan semakin baik maka semakin tinggi pula
keputusan pembeliannya
PENDAHULUAN
Keputusan pembelian adalah suatu sehingga dapat menimbulkan kepuasan
alasan tentang bagaimana konsumen atau ketidakpuasan terhadap produk
menentukan pilihan terhadap pembelian tersebut. Sumarwan (2004) mengartikan
suatu produk yang sesuai dengan keputusan pembelian sebagai pemilihan
kebutuhan, keinginan serta harapan, suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan
44
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
45
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
ada produk baru dan promosi yang perlu pelayanan terhadap keputusan pembelian,
ditekankan adalah promosi yang sifatnya seperti Miftakul dan kawan-kawan
membujuk. Promosi yang sifatnya (2017) membuktikan bahwa kualitas
mengingatkan dilakukan terutama untuk pelayanan berpengaruh signifikan
mempertahankan brand image produk di terhadap keputusan pembelian.
hati konsumen. Sehubungan dengan adanya
Philip Kotler (2009) juga fenomena menurunnya penjualan
menjelaskan bahwa aktivitas promosi sparepart alat-alat berat di PT. Bina
merupakan usaha pemasaran yang Pertiwi Semarang dalam periode enam
memberikan berbagai upaya intensif bulan terakhir dan berdampak pada
jangka pendek untuk mendorong pendapatan perusahaan maka penelti
keinginan mencoba atau membeli suatu ingin membuktikan apakah harga,
produk atau jasa. Seluruh kegiatan promosi dan kualitas pelayanan menjadi
promosi bertujuan untuk mempengaruhi faktor faktor yang mempengaruhi
perilaku pembelian, tetapi tujuan promosi keputusan pembelian sparepart alat berat
yang utama adalah memberitahukan, di PT Bina Pertiwi Semarang. Untuk itu
membujuk dan mengingatkan kembali judul yang diambil dalam penelitian ini :
konsumen terhadap sebuah produk atau “Analisa Keputusan Pembelian Yang
jasa. Sementara menurut penelitian Fredy Dipengaruhi Harga Promosi Dan Kualitas
Wijaya (2017) bahwa promosi Pelayanan Pada PT Bina Pertiwi
berpengaruh signifikan terhadap Semarang”.
keputusan pembelian
Faktor lain yang tidak kalah
penting mempengaruhi keputusan PENGEMBANGAN HIPOTESIS
pembelian konsumen dalam jasa adalah Pengaruh harga terhadap keputusan
kualitas layanan yang diberikan pembelian
perusahaan. Komitmen perusahaan dalam Kotler dan Keller (2012)
memberikan pelayanan sangat mengemukakan bahwa harga adalah
dibutuhkan adanya kesungguhan yang salah satu elemen bauran pemasaran yang
mengandung unsure kualitas layanan menghasilkan pendapatan, elemen lain
(service Quality) yang dapat diandalkan, menghasilkan biaya. Harga berperan
kecepatan daya tanggap, keramahan dan sebagai penentu utama pilihan pembeli,
kesopanan yang terintegrasi sehingga karena konsumen akan memutuskan
manfaat yang besar akan diperoleh, apakah harga suatu produk sudah tepat
terutama kepuasan dan loyalitas atau belum. Harga merupakan salah satu
pelanggan. Kotler (2009) mengemukakan unsure variabel non produk yang paling
bahwa pelayanan adalah penawaran sensitive bagi konsumen karena
tindakan atau kegiatan yang dilakukan mempunyai peranan penting dimata
oleh satu pihak kepada pihak lain, yang konsumen sebagai pertimbangan dalam
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak keputusan pembelian suatu produk.
mengakibatkan kepemilikan apapun. Tjiptono (2011) mengatakan
Beberapa peneliti tentang kualitas bahwa, harga memiliki peranan utama
46
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
dalam mempengaruhi minat beli, dimana perilaku konsumen. Philip Kotler (2009)
harga membantu para pembeli untuk juga menjelaskan bahwa aktivitas
memutuskan cara memperoleh manfaat promosi merupakan usaha pemasaran
atau utilitas tertinggi yang diharapkan yang memberikan berbagai upaya intensif
berdasarkan daya belinya. Dengan jangka pendek untuk mendorong
demikian, adanya harga dapat membantu keinginan mencoba atau membeli suatu
para pembeli untuk memutuskan cara produk atau jasa. Seluruh kegiatan
mengalokasikan daya belinya pada promosi bertujuan untuk mempengaruhi
berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli perilaku pembelian, tetapi tujuan promosi
membandingkan harga dari berbagai yang utama adalah memberitahukan,
alternatif yang tersedia, kemudian membujuk dan mengingatkan kembali
memutuskan alokasi dana yang konsumen terhadap sebuah produk atau
dikehendaki. Hal ini sejalan dengan hasil jasa. Sementara menurut penelitian Fredy
penelitian Budi Istiyanto, C. Wijaya (2017) bahwa promosi
Hendratmoko, dan Hestin Mutmainah berpengaruh positif dan signifikan
(2015) yang membuktikan bahwa harga terhadap keputusan pembelian.
secara secara parsial memiliki pengaruh Berdasarkan uraian tersebut diatas maka
positif dan signifikan pada keputusan hipotesa 2 (H2) dalam penelitian ini
pembelian Berdasarkan uraian tersebut adalah sebagai berikut:
diatas maka dirumuskan hipotesis 1 (H1) H2 : Promosi berpengaruh positif
dalam penelitian ini adalah : terhadap keputusan pembelian
H1 : Harga berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
keputusan pembelian
Pengaruh promosi terhadap keputusan Kualitas pelayanan menjadi suatu
pembelian keharusan yang harus dilakukan
Promosi adalah arus informasi perusahaan agar dapat mampu bertahan
atau persuasi satu arah yang dibuat dan tetap mendapat kepercayaan
untuk mengarahkan seseorang atau pelanggan. Pola konsumsi dan gaya
organisasi kepada tindakan menciptakan hidup pelanggan menuntut perusahaan
pertukaran dalam pemasaran (Swastha mampu memberikan pelayanan yang
dan Irawan, 2009). Dapat dilihat bahwa berkualitas. .Lupiyoadi (2006)
strategi promosi merupakan kegiatan berpendapat bahwa “Keberhasilan
yang direncanakan dengan maksud perusahaan dalam memberikan pelayanan
membujuk, merangsang konsumen agar yang berkualitas dapat ditentukan dengan
mau membeli produk perusahaan pendekatan “service quality“ yang telah
sehingga tujuan untuk meningkatkan dikembangkan oleh Parasuraman”.
penjualan diharapkan dapat tercapai. Kualitas pelayanan menjadi hal
Menurut cannon 2008, Promosi utama yang diperhatikan serius oleh
mengkomunikasi informasi antara perusahaan, yang melibatkan seluruh
penjual dan pembeli potensial atau orang sumber daya yang dimiliki perusahaan.
lain untuk mempengaruhi sikap dan Pada umumnya pelayanan yang bertaraf
47
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
tinggi akan menghasilkan kepuasan yang (5) sangat tidak setuju. Populasi dalam
tinggi serta pembelian ulang yang lebih penelitian ini adalah seluruh pelanggan
sering. Dalam beberapa penelitian telah PT. Bina Pertiwi Semarang yang
terbukti bahwa kualitas pelayanan berjumlah 57 pelanggan, seluruhnya
mempengaruhi keputusan pembelian. diambil sebagai sampel dengan metode
Miftakul dan Dewi Urip Wahyuni, sensus dan yang bisa diolah sejumlah 50
(2017) serta Agung Tri Handoko (2016) responden. Adapun variable yang akan
dalam penelitian menemukan bahwa dianalisis adalah : variabel bebas terdiri
kualitas pelayanan berpengaruh positif dari variabel harga (X1), variable
dan signifikan terhadap keputusan promosi (X2) dan kualitas pelayanan
pembelian. Berdasarkan hal tersebut (X3) Sementara Variabel tergantung atau
diatas maka hipotesa 3 (H3) dalam dependent dalam penelitian ini adalah :
penelitian ini adalah : keputusan pembelian (Y)
H3 : Kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian DEFINISI OPERASIONAL
Harga adalah jumlah uang
Model & Kerangka Pikir Penelitian (kemungkinan ditambah beberapa
Berdasarkan uraian sebelumnya barang) yang dibutuhkan untuk
maka dalam penelitian ini dibangun memperoleh beberapa kombinasi sebuah
model dan kerangka pikir sbb: produk dan pelayanan yang menyertainya
Gambar : (Stanton, 2010). Indikator-indikator harga
Kerangka Pikir Penilitian yang digunakan antara lain: a.
Keterjangkauan harga, b. Kesesuaian
Harga (X1) H1 harga dengan kualitas produk, c. Daya
saing harga. d. Kesesuaian harga dengan
Keputusan
Promosi (X2) Pembelian (Y)
manfaat.
H2
Promosi adalah berbagai cara untuk
Kualitas menginformasikan, membujuk, dan
Pelayanan mengingatkan konsumen secara langsung
(X3)
H3
maupun tidak langsung tentang suatu
Sumber :dikembangkan untuk penelitian ini produk produk atau brand yang dijual.
indikator-indikator promosi (Kotler dan
METODOLOGI
Keller, 2012) adalah : a. Frekuensi
Penelitian ini adalah penelitian
promosi, b. Kualitas promosi. c.
kuantitatif, dengan menggunakan data
Kuantitas promosi, d. Waktu promosi dan
primer maupun sekunder. Adapun untuk
e. Ketepatan atau kesesuaian sasaran
mendapatkan data primer dalam
promosi.
penelitian ini dibantu daftar pertanyaan
Kualitas pelayanan adalah tingkat
(kuesioner) yang pengukurannya Skala
keunggulan yang diharapkan dan
Likert yang dikembangkan oleh Rensis
pengendalian atas tingkat keunggulan
Likert. Skala Likert ini menggunakan 5
tersebut untuk memenuhi keinginan
angka penilaian, yaitu: (1) sangat setuju,
pelanggan (Tjiptono, 2011). Indikator
(2) setuju, (3) netral, (4) tidak setuju dan
48
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
49
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Alpha nya dari empat variabel berada di signifikansi = 0,002 < = 0,05
atas nilai 0,70, sehingga dapat dikatakan (signifikan). Dengan demikian maka
bahwa semua variabel adalah reliable. hipotesis (H2) bahwa promosi berpengaruh
Adjusted R Square = 0,489, artinya positif terhadap keputusan pembelian
kontribusi harga, promosi dan kualitas terbukti.
pelayanan terhadap Keputusan Pembelian
SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi Kualitas Pelayanan berpengaruh
Semarang sebesar 48,9% (100-48,9) positif terhadap Keputusan Pembelian
sedangkan sisanya sebesar 51,1% Dapat diketahui bahwa nilai t
keputusan pembelian dipengaruhi oleh hitung dari pengaruh variabel kualitas
variabel lain yang tidak diteliti seperti pelayanan terhadap keputusan pembelian =
citra merek dan kepuasan pelanggan. 2,609 > t tabel = 1,684 (df = n–k–1 =50 –
Selanjutnya hasil uji F menunjukkan 3 – 1 =46, = 0,05, uji satu pihak)
bahwa nilai F hitung = 16,615 > F tabel = dengan angka signifikansi = 0,012 < =
2,812 (df = n–k-1 = 50–3-1 = 46, = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka
0,05), dengan angka signifikansi = 0,000 < hipotesis (H3) bahwa kualitas pelayanan
= 0,05 (signifikan). Sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keputusan
disimpulkan bahwa model tersebut pembelian terbukti.
merupakan model yang layak (fit) untuk
analisis lebih lanjut. Analisis Regresi
Berdasarkan print out SPSS
Uji Hipotesa diperoleh hasil persamaan regresi
Harga berpengaruh positif terhadap berganda untuk penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian sebagai berikut
Dapat diketahui bahwa nilai t Y = 0,227 X1 + 0,432 X2 + 0,342 X3 +e
hitung dari pengaruh variabel harga Persamaan regresi di atas menunjukkan
terhadap keputusan pembelian = 2,130 > t bahwa :
tabel = 1,684 (df = n–k–1 = 50–3–1 =46, 1. Koefisien regresi X1 = 0,227,
= 0,05, uji satu pihak) dengan angka (bertanda positif) artinya bahwa
signifikansi = 0,039 < = 0,05 apabila harga terjangkau maka akan
(signifikan). Dengan demikian maka mempengaruhi Keputusan Pembelian
hipotesis (H1) bahwa harga berpengaruh SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi
positif terhadap keputusan pembelian Semarang.
terbukti. 2. Koefisien regresi X2 = 0,432,
(bertanda positif) artinya bahwa
Promosi berpengaruh positif terhadap apabila promosi tinggi maka akan
Keputusan Pembelian meningkatkan keputusan pembelian
Dapat diketahui bahwa nilai t SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi
hitung dari pengaruh variabel promosi Semarang.
terhadap keputusan pembelian = 3,289 > t 3. Koefisien regresi X3 = 0,342
tabel = 1,684 (df = n–k–1 = 50–3–1 =46, (bertanda positif) artinya bahwa
= 0,05, uji satu pihak) dengan angka apabila kualitas pelayanan baik maka
50
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
51
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Husaini Usman dan Purnomo Setiady. 2006. Pada Pd Asa Wira Perkasa si Bandar
Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta Lampung. Jurnal Bisnis dan
PT Bumi Aksara. Manajemen.Vol 4. No. 2, Hal 123-140
Kotler, Philip. 2009. Dasar-dasar Stanton, William J. 2010. Prinsip Pemasaran.
Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia, Alih Bahasa oleh Sadu Sundaru. Jilid
Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta :
Sindoro. Jakarta: Penerbit Prenhallindo Erlangga.
Kotler dan Keller, 2012. Manajemen Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis.
Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, CV Alfabeta, Bandung
PT.Indeks, Jakarta. Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen
Kotler, Philip dan Armstrong Gary, 2008. Teori dan Penerapannya dalam
Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi Pemaasaran. Bogor : Penerbit Ghalia
12, Erlangga, Jakarta Indonesia.
Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Sutisna. 2012. Perilaku Konsumen dan
Pemasaran Jasa. Jakarta : Penerbit Komunikasi Pemasaran Bandung
Salemba. Remaja Rosdakarya.
Marzuki. 2005. ”Metodologi Riset“. Tjiptono, Fandy. 2011. Strategi Pemasaran,
Jogyakarta. Prasetya Widya Pratama. Edisi II, Andy, Yogyakarta
Mustafid & Gunawan, Aan. 2008. Pengaruh Wilson, Aubrey. 2002. Manajemen
Atribut Produk terhadap Keputusan Pemasaran Jasa, Jakarta: Pustaka
Pembelian Kripik Pisang ”Kenali” Binuman Prssindo
52