Anda di halaman 1dari 9

No. 47 / Th.

XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

ANALISA KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIPENGARUHI HARGA


PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN PADA PT BINA PERTIWI
SEMARANG

Ikhsan Faozi* & SB Handayani**


STIE Dharmaputra Semarang

ABSTRACT
This study aims to examine and analyze the influence of purchasing decisions influenced by
price, promotion and service quality. The population is all customers of PT. Bina Pertiwi
Semarang, amounting to 57 people. After distributing the questionnaires, only 50 questionnaires
were returned and the data processing used 50 respondents. The sampling technique in this study
uses the census method of all populations used as a sample. The method of data analysis uses
multiple regression, using the SPSS program. H1 test results show that the price has a significant
positive effect on purchasing decisions, meaning that the better the price, the higher the purchase
decision. H2 test results show that promotion has a significant positive effect on purchasing
decisions. This can mean the better the promotion, the higher the purchase decision. Likewise, H3
shows that service quality has a significant positive effect on purchasing decisions, which means
that the better the quality of service, the higher the purchase decision

Keywords: Price, Promotion , Quality Service and Buying Decision

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keputusan pembelian
yang dipengaruhi harga, promosi dan kualitas pelayanan. Populasinya adalah seluruh pelanggan
PT. Bina Pertiwi Semarang yang berjumlah 57 orang. Setelah penyebaran kuesioner yang kembali
hanya 50 kuesioner dan proses pengolahan data menggunakan 50 responden. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus semua populasi dipakai sebagai sample.
Metode analisis data menggunakan regresi berganda, mnggunakan program SPSS. Hasil pengujian
H1 menunjukan bahwa harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian,
artinya semakin baik harga maka keputusan pembelian semakin tinggi. Hasil pengujian H2
menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini
dapat diartikan semakin baik promosi maka akan semakin tinggi keputusan pembelian. Demikian
juga dengan H3 menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan pembelian yang artinya kualitas pelayanan semakin baik maka semakin tinggi pula
keputusan pembeliannya

Kata kunci : Harga, promosi, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian

* Mahasiswa STIE Dharmaputra Semarang


** Dosen STIE Dharmaputra Semarang

PENDAHULUAN
Keputusan pembelian adalah suatu sehingga dapat menimbulkan kepuasan
alasan tentang bagaimana konsumen atau ketidakpuasan terhadap produk
menentukan pilihan terhadap pembelian tersebut. Sumarwan (2004) mengartikan
suatu produk yang sesuai dengan keputusan pembelian sebagai pemilihan
kebutuhan, keinginan serta harapan, suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan

44
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

alternative. Dengan kata lain agar menghasilkan pendapatan, elemen lain


seseorang membuat keputusan maka menghasilkan biaya.
harus ada pilihan alternative yang Harga berperan sebagai penentu
tersedia. Keputusan pembelian adalah utama pilihan pembeli, karena konsumen
keputusan konsumen mengenai preferensi akan memutuskan apakah harga suatu
atas merek-merek yang ada di dalam produk sudah tepat atau belum.
kumpulan pilihan (Kotler dan Keler, Keputusan penetapan harga, haruslah
2012). Keputusan pembelian adalah berorientasi pada pembeli. Ketika
keputusan pembeli tentang merek mana konsumen membeli suatu produk,
yang dibeli (Kotler dan Amstrong, 2008). konsumen menukar suatu nilai (harga)
Untuk memahami pembuatan untuk mendapatkan suatu nilai lainnya
keputusan konsumen, terlebih dahulu (manfaat karena memiliki atau
harus dipahami sifat-sifat keterlibatan menggunakan produk). Jika pelanggan
konsumen dengan produk atau jasa menganggap bahwa harga lebih tinggi
(Sutisna, 2012). Bagaimana memahami dari nilai produk, maka tidak akan
tingkat keterlibatan konsumen terhadap membeli produk. Jika konsumen
produk atau jasa berarti pemasar berusaha menganggap harga berada di bawah nilai
mengidentifikasi hal-hal yang produk, maka akan membelinya. Harga
menyebabkan seseorang merasa harus merupakan salah satu unsure variabel non
terlibat atau tidak dalam pembelian suatu produk yang paling sensitive bagi
produk atau jasa. konsumen karena mempunyai peranan
Tingkat keterlibatan konsumen penting di mata konsumen sebagai
dalam suatu pembelian dipengaruhi oleh pertimbangan dalam keputusan
stimulus (rangsangan). Dengan perkataan pembelian suatu produk. Hal ini sejalan
lain, apakah seseorang merasa terlibat dengan hasil penelitian Budi Istiyanto, C.
atau tidak terhadap suatu produk Hendratmoko, dan Hestin Mutmainah
ditentukan apakah dia merasa penting (2015) yang membuktikan bahwa harga
atau tidak dalam pengambilan keputusan secara parsial memiliki pengaruh positif
pembelian produk atau jasa. Oleh karena dan signifikan pada keputusan pembelian
itu, bisa dikatakan bahwa ada konsumen Faktor kedua yang bisa jadi
yang mempunyai keterlibatan tinggi pertimbangan konsumen dalam
dalam pembelian suatu produk atau jasa, pengambilan keputusan pembelian adalah
dan ada juga konsumen yang mempunyai promosi, Promosi sebgai salah satu alat
keterlibatan yang rendah atas pembelian salah satu alat untuk mendapatkan
suatu produk atau jasa (Sutisna,2012). pembeli. Pada hakekatnya, promosi
Keterlibatan dalam pengambilan merupakan suatu bentuk komunikasi
keputusan pembelian didorong adanya pemasaran yang bertujuan untuk member
faktor faktor yang mempengaruhi informasi, menarik perhatian dan
seperti faktor harga, promosi dan kualitas selanjutnya member pengaruh
pelayanan. Kotler dan Keller (2012) meningkatnya penjualan (Alma, 2013).
mengemukakan bahwa harga adalah Perusahaan harus mempromosikan
salah satu elemen bauran pemasaran yang produknya untuk memberitahukan bahwa

45
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

ada produk baru dan promosi yang perlu pelayanan terhadap keputusan pembelian,
ditekankan adalah promosi yang sifatnya seperti Miftakul dan kawan-kawan
membujuk. Promosi yang sifatnya (2017) membuktikan bahwa kualitas
mengingatkan dilakukan terutama untuk pelayanan berpengaruh signifikan
mempertahankan brand image produk di terhadap keputusan pembelian.
hati konsumen. Sehubungan dengan adanya
Philip Kotler (2009) juga fenomena menurunnya penjualan
menjelaskan bahwa aktivitas promosi sparepart alat-alat berat di PT. Bina
merupakan usaha pemasaran yang Pertiwi Semarang dalam periode enam
memberikan berbagai upaya intensif bulan terakhir dan berdampak pada
jangka pendek untuk mendorong pendapatan perusahaan maka penelti
keinginan mencoba atau membeli suatu ingin membuktikan apakah harga,
produk atau jasa. Seluruh kegiatan promosi dan kualitas pelayanan menjadi
promosi bertujuan untuk mempengaruhi faktor faktor yang mempengaruhi
perilaku pembelian, tetapi tujuan promosi keputusan pembelian sparepart alat berat
yang utama adalah memberitahukan, di PT Bina Pertiwi Semarang. Untuk itu
membujuk dan mengingatkan kembali judul yang diambil dalam penelitian ini :
konsumen terhadap sebuah produk atau “Analisa Keputusan Pembelian Yang
jasa. Sementara menurut penelitian Fredy Dipengaruhi Harga Promosi Dan Kualitas
Wijaya (2017) bahwa promosi Pelayanan Pada PT Bina Pertiwi
berpengaruh signifikan terhadap Semarang”.
keputusan pembelian
Faktor lain yang tidak kalah
penting mempengaruhi keputusan PENGEMBANGAN HIPOTESIS
pembelian konsumen dalam jasa adalah Pengaruh harga terhadap keputusan
kualitas layanan yang diberikan pembelian
perusahaan. Komitmen perusahaan dalam Kotler dan Keller (2012)
memberikan pelayanan sangat mengemukakan bahwa harga adalah
dibutuhkan adanya kesungguhan yang salah satu elemen bauran pemasaran yang
mengandung unsure kualitas layanan menghasilkan pendapatan, elemen lain
(service Quality) yang dapat diandalkan, menghasilkan biaya. Harga berperan
kecepatan daya tanggap, keramahan dan sebagai penentu utama pilihan pembeli,
kesopanan yang terintegrasi sehingga karena konsumen akan memutuskan
manfaat yang besar akan diperoleh, apakah harga suatu produk sudah tepat
terutama kepuasan dan loyalitas atau belum. Harga merupakan salah satu
pelanggan. Kotler (2009) mengemukakan unsure variabel non produk yang paling
bahwa pelayanan adalah penawaran sensitive bagi konsumen karena
tindakan atau kegiatan yang dilakukan mempunyai peranan penting dimata
oleh satu pihak kepada pihak lain, yang konsumen sebagai pertimbangan dalam
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak keputusan pembelian suatu produk.
mengakibatkan kepemilikan apapun. Tjiptono (2011) mengatakan
Beberapa peneliti tentang kualitas bahwa, harga memiliki peranan utama

46
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

dalam mempengaruhi minat beli, dimana perilaku konsumen. Philip Kotler (2009)
harga membantu para pembeli untuk juga menjelaskan bahwa aktivitas
memutuskan cara memperoleh manfaat promosi merupakan usaha pemasaran
atau utilitas tertinggi yang diharapkan yang memberikan berbagai upaya intensif
berdasarkan daya belinya. Dengan jangka pendek untuk mendorong
demikian, adanya harga dapat membantu keinginan mencoba atau membeli suatu
para pembeli untuk memutuskan cara produk atau jasa. Seluruh kegiatan
mengalokasikan daya belinya pada promosi bertujuan untuk mempengaruhi
berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli perilaku pembelian, tetapi tujuan promosi
membandingkan harga dari berbagai yang utama adalah memberitahukan,
alternatif yang tersedia, kemudian membujuk dan mengingatkan kembali
memutuskan alokasi dana yang konsumen terhadap sebuah produk atau
dikehendaki. Hal ini sejalan dengan hasil jasa. Sementara menurut penelitian Fredy
penelitian Budi Istiyanto, C. Wijaya (2017) bahwa promosi
Hendratmoko, dan Hestin Mutmainah berpengaruh positif dan signifikan
(2015) yang membuktikan bahwa harga terhadap keputusan pembelian.
secara secara parsial memiliki pengaruh Berdasarkan uraian tersebut diatas maka
positif dan signifikan pada keputusan hipotesa 2 (H2) dalam penelitian ini
pembelian Berdasarkan uraian tersebut adalah sebagai berikut:
diatas maka dirumuskan hipotesis 1 (H1) H2 : Promosi berpengaruh positif
dalam penelitian ini adalah : terhadap keputusan pembelian
H1 : Harga berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
keputusan pembelian
Pengaruh promosi terhadap keputusan Kualitas pelayanan menjadi suatu
pembelian keharusan yang harus dilakukan
Promosi adalah arus informasi perusahaan agar dapat mampu bertahan
atau persuasi satu arah yang dibuat dan tetap mendapat kepercayaan
untuk mengarahkan seseorang atau pelanggan. Pola konsumsi dan gaya
organisasi kepada tindakan menciptakan hidup pelanggan menuntut perusahaan
pertukaran dalam pemasaran (Swastha mampu memberikan pelayanan yang
dan Irawan, 2009). Dapat dilihat bahwa berkualitas. .Lupiyoadi (2006)
strategi promosi merupakan kegiatan berpendapat bahwa “Keberhasilan
yang direncanakan dengan maksud perusahaan dalam memberikan pelayanan
membujuk, merangsang konsumen agar yang berkualitas dapat ditentukan dengan
mau membeli produk perusahaan pendekatan “service quality“ yang telah
sehingga tujuan untuk meningkatkan dikembangkan oleh Parasuraman”.
penjualan diharapkan dapat tercapai. Kualitas pelayanan menjadi hal
Menurut cannon 2008, Promosi utama yang diperhatikan serius oleh
mengkomunikasi informasi antara perusahaan, yang melibatkan seluruh
penjual dan pembeli potensial atau orang sumber daya yang dimiliki perusahaan.
lain untuk mempengaruhi sikap dan Pada umumnya pelayanan yang bertaraf

47
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

tinggi akan menghasilkan kepuasan yang (5) sangat tidak setuju. Populasi dalam
tinggi serta pembelian ulang yang lebih penelitian ini adalah seluruh pelanggan
sering. Dalam beberapa penelitian telah PT. Bina Pertiwi Semarang yang
terbukti bahwa kualitas pelayanan berjumlah 57 pelanggan, seluruhnya
mempengaruhi keputusan pembelian. diambil sebagai sampel dengan metode
Miftakul dan Dewi Urip Wahyuni, sensus dan yang bisa diolah sejumlah 50
(2017) serta Agung Tri Handoko (2016) responden. Adapun variable yang akan
dalam penelitian menemukan bahwa dianalisis adalah : variabel bebas terdiri
kualitas pelayanan berpengaruh positif dari variabel harga (X1), variable
dan signifikan terhadap keputusan promosi (X2) dan kualitas pelayanan
pembelian. Berdasarkan hal tersebut (X3) Sementara Variabel tergantung atau
diatas maka hipotesa 3 (H3) dalam dependent dalam penelitian ini adalah :
penelitian ini adalah : keputusan pembelian (Y)
H3 : Kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian DEFINISI OPERASIONAL
Harga adalah jumlah uang
Model & Kerangka Pikir Penelitian (kemungkinan ditambah beberapa
Berdasarkan uraian sebelumnya barang) yang dibutuhkan untuk
maka dalam penelitian ini dibangun memperoleh beberapa kombinasi sebuah
model dan kerangka pikir sbb: produk dan pelayanan yang menyertainya
Gambar : (Stanton, 2010). Indikator-indikator harga
Kerangka Pikir Penilitian yang digunakan antara lain: a.
Keterjangkauan harga, b. Kesesuaian
Harga (X1) H1 harga dengan kualitas produk, c. Daya
saing harga. d. Kesesuaian harga dengan
Keputusan
Promosi (X2) Pembelian (Y)
manfaat.
H2
Promosi adalah berbagai cara untuk
Kualitas menginformasikan, membujuk, dan
Pelayanan mengingatkan konsumen secara langsung
(X3)
H3
maupun tidak langsung tentang suatu
Sumber :dikembangkan untuk penelitian ini produk produk atau brand yang dijual.
indikator-indikator promosi (Kotler dan
METODOLOGI
Keller, 2012) adalah : a. Frekuensi
Penelitian ini adalah penelitian
promosi, b. Kualitas promosi. c.
kuantitatif, dengan menggunakan data
Kuantitas promosi, d. Waktu promosi dan
primer maupun sekunder. Adapun untuk
e. Ketepatan atau kesesuaian sasaran
mendapatkan data primer dalam
promosi.
penelitian ini dibantu daftar pertanyaan
Kualitas pelayanan adalah tingkat
(kuesioner) yang pengukurannya Skala
keunggulan yang diharapkan dan
Likert yang dikembangkan oleh Rensis
pengendalian atas tingkat keunggulan
Likert. Skala Likert ini menggunakan 5
tersebut untuk memenuhi keinginan
angka penilaian, yaitu: (1) sangat setuju,
pelanggan (Tjiptono, 2011). Indikator
(2) setuju, (3) netral, (4) tidak setuju dan

48
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

yang mencirikan kualitas pelayanan X2 = Promosi


yaitu: a) Tangibles, atau bukti fisik. b) X3 = Kualitas Pelayanan
Reliability, atau kehandalan, c) β = Koefisien regresi
Responsiveness, atau ketanggapan d) e = Error / residu
Assurance, atau jaminan dan e) Empathy,
yaitu memberikan perhatian yang tulus HASIL DAN PEMBAHASAN
dan bersifat individual atau pribadi. Data Deskriptif
Keputusan pembelian dalam Dalam penelitian ini responden /
membeli suatu produk yang dimulai dari pelanggan yang berjumlah 57 ternyata
pengenalan masalah, pencarian informasi, yang 7 orang tidak mengembalikan
penilaian alternatif, membuat keputusan kuesioner sehingga hanya 50 responden
pembelian, dan akhirnya diperoleh yang Deskripsi profil identitas responden
perilaku pasca pembelianya itu puas atau terdiri dari : jenis kelamin, umur dan
tidak puas atas suatu produk yang dibeli pendidikan adalah sebagai berikut bahwa
(Kotler dan Amstrong, 2008). Adapun pelanggan yang berjenis kelamin
indikator yang digunakan untuk perempuan sebanyak 10 orang atau 20 %
pengukuran keputusan pembelian adalah dan pelanggan yang berjenis kelamin
: a) Kemantapan pada sebuah produk; b) laki-laki sebanyak 40 orang atau 80 %
Kebiasaan dalam membeli produk; c) Pelanggan PT. Bina Pertiwi Semarang
Melakukan pembelian ulang; d) Sebagian besar adalah berjenis
Memberikan rekomendasi kepada orang kelamin laki-laki. Menurut usia
lain disimpulkan bahwa pelanggan pembelian
sparepart PT. Bina Pertiwi Semarang
METODE ANALISIS yang paling banyak adalah usia antara
Metode analisis data dalam 30–39 tahun, sebanyak 21 orang. Jika
penelitian ini dibantu dengan program dlihat dari tingkat pendidikan maka
SPSS yang meliputi Uji Validitas dan Uji sebagian besar pendidikan Sarjana (S1)
Reliabilitas, Uji Kelayakan Model terdiri sebanyak 37 responden. Dengan
dari KoefisienDeterminasi (R²) dan Uji demikian sebagian besar pelanggan
Signifikansi Simultan (Uji Statistk F) pembelian sparepart di dominasi mereka
(Ghozali, 2011). Uji Hipotesis dengan t yang berpendidikan sarjana.
test dan Analisis regresi berganda Hasil pengujian validitas dapat
digunakan untuk mengukur besarnya diketahui semua r hitung dari
pengaruh dua atau lebih variabel bebas pertanyaan/item X11 sampai dengan X14, .
terhadap variabel terikat. Model dari pertanyaan/item X21 sampai dengan
persamaan regresi berganda yang X25, dari pertanyaan/item X31 sampai
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan X35 dan dari pertanyaan/item Y1
sebagai berikut (Djarwanto, 2001) : sampai dengan Y4 lebih besar dari angka
Y = β1X1 + β2X2 + β3X3 + e r tabel (N = 50) sebesar 0,279, sehingga
Dimana semua data dianggap item pertanyaan
Y = Keputusan Pembelian adalah valid. Rebiabilitas dari ke empat
X1 = Harga variabel diketahui bahwa nilai Cronbach

49
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

Alpha nya dari empat variabel berada di signifikansi = 0,002 <  = 0,05
atas nilai 0,70, sehingga dapat dikatakan (signifikan). Dengan demikian maka
bahwa semua variabel adalah reliable. hipotesis (H2) bahwa promosi berpengaruh
Adjusted R Square = 0,489, artinya positif terhadap keputusan pembelian
kontribusi harga, promosi dan kualitas terbukti.
pelayanan terhadap Keputusan Pembelian
SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi Kualitas Pelayanan berpengaruh
Semarang sebesar 48,9% (100-48,9) positif terhadap Keputusan Pembelian
sedangkan sisanya sebesar 51,1% Dapat diketahui bahwa nilai t
keputusan pembelian dipengaruhi oleh hitung dari pengaruh variabel kualitas
variabel lain yang tidak diteliti seperti pelayanan terhadap keputusan pembelian =
citra merek dan kepuasan pelanggan. 2,609 > t tabel = 1,684 (df = n–k–1 =50 –
Selanjutnya hasil uji F menunjukkan 3 – 1 =46,  = 0,05, uji satu pihak)
bahwa nilai F hitung = 16,615 > F tabel = dengan angka signifikansi = 0,012 <  =
2,812 (df = n–k-1 = 50–3-1 = 46,  = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka
0,05), dengan angka signifikansi = 0,000 < hipotesis (H3) bahwa kualitas pelayanan
 = 0,05 (signifikan). Sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keputusan
disimpulkan bahwa model tersebut pembelian terbukti.
merupakan model yang layak (fit) untuk
analisis lebih lanjut. Analisis Regresi
Berdasarkan print out SPSS
Uji Hipotesa diperoleh hasil persamaan regresi
Harga berpengaruh positif terhadap berganda untuk penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian sebagai berikut
Dapat diketahui bahwa nilai t Y = 0,227 X1 + 0,432 X2 + 0,342 X3 +e
hitung dari pengaruh variabel harga Persamaan regresi di atas menunjukkan
terhadap keputusan pembelian = 2,130 > t bahwa :
tabel = 1,684 (df = n–k–1 = 50–3–1 =46, 1. Koefisien regresi X1 = 0,227,
 = 0,05, uji satu pihak) dengan angka (bertanda positif) artinya bahwa
signifikansi = 0,039 <  = 0,05 apabila harga terjangkau maka akan
(signifikan). Dengan demikian maka mempengaruhi Keputusan Pembelian
hipotesis (H1) bahwa harga berpengaruh SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi
positif terhadap keputusan pembelian Semarang.
terbukti. 2. Koefisien regresi X2 = 0,432,
(bertanda positif) artinya bahwa
Promosi berpengaruh positif terhadap apabila promosi tinggi maka akan
Keputusan Pembelian meningkatkan keputusan pembelian
Dapat diketahui bahwa nilai t SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi
hitung dari pengaruh variabel promosi Semarang.
terhadap keputusan pembelian = 3,289 > t 3. Koefisien regresi X3 = 0,342
tabel = 1,684 (df = n–k–1 = 50–3–1 =46, (bertanda positif) artinya bahwa
 = 0,05, uji satu pihak) dengan angka apabila kualitas pelayanan baik maka

50
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

akan meningkatkan Keputusan Spare Part (Y) pada PT. Bina


Pembelian SparePart (Y) pada PT. Pertiwi Semarang.
Bina Pertiwi Semarang Rekomendasi yang dapat penulis
sampaikan adalah :
SIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Manajemen perusahaan perlu
Berdasarkan pembahasan memperhatikan perbaikan harga
sebelumnya, maka dapat diambil yang selama ini dianggap terlalu
kesimpulan sebagai berikut mahal oleh konsumen, seperti
1. Uji hipotesis harga terhadap menurunkan harga barang tetapi
keputusan pembelian sparepart tidak mengurangi kualitas barang
diketahui bahwa nilai t hitung = tersebut.
2,130 > t tabel = 1,684 dengan angka 2. Perusahaan perlu meningkatkan
signifikansi = 0,039 <  = 0,05 promosi produk-produk yang
(signifikan). Dengan demikian maka menjadi unggulan melalui surat
hipotesis (H1) bahwa harga kabar, internet, karena selama ini
berpengaruh positif terhadap keputusan perusahaan hanya melakukan
pembelian terbukti, apabila harga promosi lewat brosur, dan juga perlu
semakin terjangkau maka akan memberikan potongan harga dalam
meningkatkan keputusan pembelian. rangka meningkatkan penjualan.
2. Uji hipotesis promosi terhadap 3. Perusahaan lebih meningkatkan
keputusan pembelian diketahui bahwa pelayanan yang selama ini masih
nilai t hitung 3,289 > t tabel = 1,684 kurang, yaitu segera memberikan
dengan angka signifikansi = 0,002 < service secepatnya kepada pelanggan
 = 0,05 (signifikan). Dengan yang berada di luar kota
demikian maka hipotesis (H2) bahwa
promosi berpengaruh positif terhadap REFERENSI
keputusan pembelian terbukti, bahwa Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran
apabila promosi tinggi maka akan dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta
meningkatkan keputusan pembelian Basu Swastha DH, 2009. Management
SparePart (Y) pada PT. Bina Pertiwi Penjualan, Yogyakarta, BPFE.
Semarang. Canon, Perreault, McCharty. 2008.
Pemasaran Dasar Pendekatan
3. Uji hipotesis kualitas pelayanan
Menejerial Global Penerbit Salemba
terhadap keputusan pembelian Empat. Jakarta
diketahui bahwa nilai t hitung = Daryanto. 2013. Sari Kuliah Management
2,609 > t tabel = 1,684 dengan angka Pemasaran. Cetakan 2. Sarana Tutorial
Nurani Sejahtera. Bandung.
signifikansi = 0,012 <  = 0,05
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode
(signifikan). Dengan demikian maka Penelitian Manajemen, Edisi Kedua,
hipotesis (H3) bahwa kualitas Badan Penerbit UNDIP. Semarang
pelayanan berpengaruh positif terhadap Hasan, M.Iqbal. 2002. Metodologi Penelitian
dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia
keputusan pembelian terbukti, bahwa
Indonesia.
kualitas pelayanan baik maka akan
meningkatkan keputusan pembelian

51
No. 47 / Th. XXVI / Oktober 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi

Husaini Usman dan Purnomo Setiady. 2006. Pada Pd Asa Wira Perkasa si Bandar
Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta Lampung. Jurnal Bisnis dan
PT Bumi Aksara. Manajemen.Vol 4. No. 2, Hal 123-140
Kotler, Philip. 2009. Dasar-dasar Stanton, William J. 2010. Prinsip Pemasaran.
Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia, Alih Bahasa oleh Sadu Sundaru. Jilid
Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta :
Sindoro. Jakarta: Penerbit Prenhallindo Erlangga.
Kotler dan Keller, 2012. Manajemen Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis.
Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, CV Alfabeta, Bandung
PT.Indeks, Jakarta. Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen
Kotler, Philip dan Armstrong Gary, 2008. Teori dan Penerapannya dalam
Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi Pemaasaran. Bogor : Penerbit Ghalia
12, Erlangga, Jakarta Indonesia.
Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Sutisna. 2012. Perilaku Konsumen dan
Pemasaran Jasa. Jakarta : Penerbit Komunikasi Pemasaran Bandung
Salemba. Remaja Rosdakarya.
Marzuki. 2005. ”Metodologi Riset“. Tjiptono, Fandy. 2011. Strategi Pemasaran,
Jogyakarta. Prasetya Widya Pratama. Edisi II, Andy, Yogyakarta
Mustafid & Gunawan, Aan. 2008. Pengaruh Wilson, Aubrey. 2002. Manajemen
Atribut Produk terhadap Keputusan Pemasaran Jasa, Jakarta: Pustaka
Pembelian Kripik Pisang ”Kenali” Binuman Prssindo

52

Anda mungkin juga menyukai