Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian atau responden merupakan pihak yang dijadikan sampel


dalam penelitian ini. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di
wilayah Kabupaten Bogor yang menggunakan jasa layanan GoFood.

3.2 Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Metode kuantitatif menurut Sugiyono (2021) merupakan data penelitian yang
berupa angka dan analisisnya menggunakan statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan . Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan data primer. Data primer merupakan suatu sumber daya yang
langsung diperoleh dari sumber data pertama dan langsung diberikan kepada
pengumpul data (Sugiyono,2021). Dalam penelitian ini, data primer yang
digunakan diperoleh dari penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online
melalui google form.

3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2021) Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas
(objek atau subjek) dengan kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan
peneliti untuk dipelajari dan diambil sebuah ksimpulan. Populasi dalam penelitian
ini adalah masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor yang menggunakan layanan
GoFood.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2021) Sampel adalah bagian dari jumlah dan


karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi. Metode pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan
Teknik Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel data yang
didasarkan pada pertimbangan tertentu (Sugiyono,2021) kriteria yang digunakan
adalah :
a. Responden yang berdomisili di Bogor.
b. Usia responden 17 tahun atau lebih.
c. Responden adalah pengguna jasa layanan GoFood.
d. Responden yang pernah menggunakan layanan jasa GoFood minimal
1x.

Karena jumlah populasi dalam penelitian sangat banyak dan sulit diketahui
secara pasti, maka penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan
rumus Rao Purba (2006), yaitu sebagai berikut :


𝑛=
4(Moe)²

Keterangan :

n : Ukuran sampel atau jumlah responden

Z : Tingkat distribusi normal pada tariff signifikan 5% = 1,96

Moe : yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang dapat


ditoleransi, disini ditetapkan sebesar 10% = 0,1

Berdasarkan rumus diatas, maka diperoleh jumlah sampel sebagai


berikut :

(1,96)²
n = 4(0,10)²

n = 96,04

Berdasarkan hasil perhitungan rumus diatas maka dapat maka


dapat diperoleh jumlah sampel sebanyak 96,04 untuk mempermudah
perhitungan, maka hasil tersebut dibulatkan menjadi 100, sehingga jumlah
sampel yang akan diteliti adalah sebesar 100 responden.

3.2.3 Definisi Operational Variabel

Berikut ini tabel mengenai konsep dan indikator variabel penelitian yang
dicantumkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1

Definisi Operational Variabel

No Variabel Definisi Indikator Pengukuran


1. Kualitas 1. Kinerja Menggunakan
Kualitas produk
Produk merupakan hal (perfomance) skala 1-5
penting yang harus
(X1) 2. Kesesuaian yang telah
diusahakan oleh
setiap perusahaan dengan dimodifikasi
apabila
spesifikasi oleh skala
menginginkan
produk yang (Conformance likert
dihasilkan dapat
to
bersaing dipasar.
Specification)
3. Estetika
(Aesthetic)
4. Realibitas
(Reability)
5. Service Ability
6. Kesan Kualitas
(Preceived
Quality)

2. Harga Menurut Tjiptono 1. Keterjangkau Menggunakan


(X2) (2010), Harga skala 1-5
an harga
merupakan suatu yang telah
2. Kesesuaian
nilai untuk harga dengan dimodifikasi
mendapatkan oleh skala
kualitas
suatu produk likert
3. Kesesuaian
kepada konsumen harga dengan
manfaat dari manfaat
memiliki atau 4. Harga sesuai
menggunakan kemampuan
pada satu waktu atau daya beli
tertentu.
Definisi Operational Variabel (Tabel Lanjutan)

No Variabel Definisi Indikator Pengukuran


3. Keputusan Menurut Tjiptono 1. Pemilihan Menggunakan
Pembelian (2016:22) keputusan skala 1-5 yang
produk
(Y) pembelian merupakan telah
salah satu bagian dari 2. Pemilihan dimodifikasi oleh
perilaku konsumen. skala likert
merek
Perilaku konsumen
merupakan tindakan yang 3. Pemilihan
secara langsung terlibat
tempat
dalam usaha memperoleh,
menentukan produk dan penyalur
jasa, termasuk proses
4. Waktu
pengambilan keputusan
yang mendahului dan pembeli
mengikuti tindakan
5. Jumlah
tersebut.
pembelian
6. Metode
pembayaran

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan jenis data primer, yaitu data yang


dikumpulkan secara langsung oleh penulis melalui kuesioner. Kuesioner atau
angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
beberapa seperangkat pertanyaan/pernyataan tertulis (Sugiyono, 2021). Pada
penelitian ini, menggunakan metode pengumpulan data yaitu dengan penyebaran
kuesioner online
yaitu Google Form yang dibagikan kepada 100 responden, yang merupakan
masyarakat di Kabupaten Bogor pengguna jasa layanan GoFood.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi


seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,
fenomena ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya
disebut dengan variabel penelitian (Sugiyono,2021). Pada penelitian ini
menggunakan 5 pilihan jawaban yang dapat dipilih oleh responden sesuai dengan
pendapat masing – masing.

Tabel 3. 1

Instrument Skala

Likert

Alternatif Jawaban Skor


Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono (2021)

3.4 Metode Analisis Data

Analisis data dalam metode kuantitatif adalah kegiatan setelah data diperoleh
dari responden atau sumber data lain dengan cara mengelompokan, mentabulasi,
dan menyajikan data berdasarkan variabel dan melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis (Sugiyono, 2021).

3.4.1 Uji Instrumen

Instrumen penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, Secara spesifik fenomena
ini dinamakan variabel penelitian (Sugiyono,2019). Instrumen penelitian yang
diukur pada penelitian ini yaitu Kualitas Pelayanan (X1) dan Potongan Harga (X2)
terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

3.4.1.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu


kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk menerangkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. (Ghozila,
2018).

Dalam pengambilan keputusan dengan menguji validitas, terdapat


indikator untuk menentukan valid atau tidak data tersebbut, yaitu:

1. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut
dikatakan valid.
2. Jika r hitung negatif dan r hitung < r tabel maka variabel tersebut
dikatakan tidak valid.
3.4.1.2 Uji Realibilitas

Realibilitas menurut Ghozali (2018) adalah alat untuk mengukur suatu


kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS. Untuk mengukur
realibilitas, dinyatakan bahwa :

a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,6 maka variabel dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,6 maka variabel dinyatakan tidak reliabel.
3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang


digunakan dalam sebuah penelitian untuk menghasilkan keputusan yang tepat.
Maka yang harus dilakukan adalah dengan beberapa asumsi dasar, yaitu uji
normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastitas.

3.4.2.1 Uji Normalitas


Uji normalitas digunakan untuk menguji dalam model regresi, variabel
pengganggu atau residual apakah memiliki distribusi normal. Uji t dan F
memperkirakan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Apabila asumsi
ini dilanggar, maka uji statistik tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk
mendapatkan residual berdistribusi normal atau tidaknya dapat dilakukan dua
cara, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2018).

3.4.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi


terdapat kolerasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen (Ghozali,2018)

Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinearitas antara variabel bebas


dengan besarnya kolerasi diantara variabel tersebut dapat dilihat beberapa hal di
bawah ini:

1. Nilai tolerance > 0,10


2. Nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10

3.4.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2018), uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji


model regresi apakah terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain. Apabila varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas.

Metode yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas


yaitu dengan melalui pengujian menggunakan Scatter Plot. Untuk dasar
analisisnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedasitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Ghozali 2018, analisis regresi linier berganda merupakan


hubungan linier yang memiliki 2 variabel independen atau lebih terhadap satu
variabel dependen. Dengan tujuan untuk memprediksi rata-rata populasi atau nilai
rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

Bentuk persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam


penelitian ini adalah:

Y=a+b1 X1+ b2 X2

Keterangan:

Y = Kepuasan Pelanggan

a = Nilai Konstanta

b1 = Koefisien Regresi Variabel Kualitas

Pelayanan b2 = Koefisien Regresi Variabel

Potongan Harga X1 = Kualitas Pelayanan

X2 = Potongan Harga

3.4.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh


yang signifikan dan untuk menentukan pengaruh silmutan maupun parsial antara
variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel).
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah senagai berikut :

3.4.4.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu


variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel variabel dependen (Ghozali,2018). Penerapan uji statistik t ini
didasarkan pada
hipotesis nol (H0) yaitu variabel bebas secara parsial tidak memiliki pengaruh
positif terhadap variabel terikat, dan yang akan diuji hipotesis alernatifnya (Ha)
yaitu variabel bebas secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap variabel
terikat. Dasar pengambilan keputusan pada uji statistik t adalah sebagai berikut :

1. Apabila nilai probabilitas signifikan > 0,05, maka H0 diterima dan Ha


ditolak.
2. Apabila nilai probabilitas signifikan < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima.
3.4.4.2 Uji Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2018), uji F digunakan untuk mengetahui apakah


variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan
terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tingkat
signifikan sebesar 5% (a = 0,05) dengan nilai F hitung dari masing-masing
koefisien regresi.

Kriteria dalam pengujian hipotesis dalam pengambilan keputusan pada uji


F adalah sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikan F < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen.
2. Jika nilai signifikan F > 0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan tidak
mempengaruhi variabel dependen
3.4.5 Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2018), koefisien determinasi mengukur kemampuan


model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol dan satu. Nilai 𝑅2yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel-variabel dependen sangat terbatas.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
dependen.
LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr.Wb

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i Responden

Perkenalkan nama saya Muhammad Ali Kahfi Mahasiswa Jurusan Manajemen


Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Saat ini saya sedang menyelesaikan
Penelitian Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Kopi Kenangan” dalam rangka untuk meraih gelar Setara
Sarjana Muda.

Untuk itu, saya sangat mengharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi


kuesioner yang saya ajukan dengan lengkap dan benar. Data yang terkumpul
nantinya akan dijaga kerahasiaannya. Semua data hanya dipergunakan untuk
pengolahan data dalam penelitian ini.

Atas ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan


terima kasih banyak.

Hormat Saya,

Muhammad Ali Kahfi


A. IDENTITAS RESPONDEN

Isilah pertanyaan berikut dengan benar pada pilihan jawaban yang sudah tersedia
yang sesuai kriteria dibawah ini :

1. Apakah anda berdomisili di Bogor dan pengguna GoFood ? (jika tidak,


berhenti sampai disini)
o Ya
o Tidak
2. Nama lengkap :

3. Jenis Kelamin
o Laki-laki
o Perempuan
4. Usia
o 17-20 Tahun
o 21-25 Tahun
o >25 Tahun
5. Pekerjaan
o Pelajar/Mahasiswa
o Pegawai/Karyawan Swasta
o Wiraswasta
o Lainnya
6. Penghasilan/uang saku perbulan
o < Rp 1000.000
o Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
o Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
o > Rp 3.000.000
7. Sudah berapa kali Anda memesan di layanan GoFood ?
o 1 kali
o 2-3 kali
o Lebih dari 3 Kali
B. Daftar Pertanyaan

Pilihlah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan pengalaman anda.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan skala penelitian yang dimana semakin tinggi
angka yang anda pilih, maka semakin tinggi pula tingkat persetujuan anda
terhadap pernyataan yang diajukan.

o SS = Sangat Setuju (5)


o S = Setuju (4)
o N = Netral (3)
o TS = Tidak Setuju (2)
o STS = Sangat Tidak Setuju (1)

Kualitas Pelayanan (X1)

No Pernyataan Jawaban
STS TS N S SS
Tangibles (Bukti Fisik)
1. Driver GoFood selalu memberikan bukti
fisik berupa nota ataupun bukti
pembelanjaan
Reliability (Keandalan)
2. Driver GoFood selalu mengantarkan
pesanan saya sesuai dengan estimasi waktu
yang telah ditetapkan
Responsiveness (Daya Tanggap)

3. Driver GoFood cepat tanggap dalam


menerima order/pesanan
Assurance (Jaminan)
4. Pihak GoFood memberikan jaminan kepada
pengguna jasa layanan GoFood
Emphathy (Empati)
5. Driver GoFood mampu mengantarkan
pesanan saya sesuai dengan alamat tujuan
dan dalam keadaan baik

Potongan Harga (X2)

No Pernyataan Jawaban
STS TS N S SS
Besarnya potongan harga
1. Besarnya potongan harga yang diberikan
oleh GoFood menarik perhatian saya untuk
membeli makanan atau minuman di GoFood
Masa potongan harga atau diskon
2. GoFood selalu mengadakan potongan harga
di tanggal tertentu
Jenis produk yang mendapat potongan harga
3. Jenis Makanan dan minuman yang tersedia
di GoFood mendapat potongan harga pada
minimum pembelian

Kepuasan Pelanggan

No Pernyataan Jawaban
STS TS N S SS
Kesesuaian Harapan

1. Saya merasa puas terhadap pelayanan dan


potongan harga yang diberikan GoFood
karena sesuai dengan yang diharapkan
Minat Berkunjung Kembali
2. Saya akan kembali membeli makanan dan
minuman di GoFood secara berulang
Kesediaan Merekomendasikan

3. Saya akan merekomendasikan kepada orang


lain untuk menggunakan GoFood

Anda mungkin juga menyukai