METODE PENELITIAN
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2016), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki populasi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan
sampel menggunakan metode Non-probability Sampling dengan jenis purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel
untuk tujuan tertentu yang ingin dicapai. Dengan pengertian tersebut, untuk
memudahkan penelitian ini maka peneliti menentapkan karakteristik dan sifat
yang digunakan pada penelitian adalah sebagai berikut:
1. Pernah membeli kopi Kenangan di Jakarta Selatan
2. Mengikuti akun Instagram kopi Kenangan
3. Sudah berpenghasilan
4. Laki-laki dan perempuan yang berusia di atas 17 tahun
Z2
n=
4 ( MOE ) 2
Keterangan:
n = Jumlah sampel
Z2 1,962 3,8416
Maka, n = = 2 = = 96,04 dibulatkan menjadi 100
4 ( MOE ) 2 4 ( 0.1 ) 0,04
1. Variabel Bebas
Variabel bebas atau independentt variable yang digunakan pada
penelitian ini yaitu promosi (X1) dan kualitas produk (X2)
2. Variabel Terikat
Variabel terikat atau dependent variable yang digunakan pada
penelitian ini yaitu keputusan pembelian (Y)
3.6.2 Kuisioner
Menurut Sugiyono (2016), metode kuisioner adalah metode pengumpulan
data yang dilakuakan dengan cara memberi kuisioner atau seperangkat pertanyaan
yang tertulis kepada responden. Dalam penelitian ini, kuisioner akan diberikan
kepada pelanggan kopi Kenangan untuk mengetahui tingkat pengaruh promosi di
Instagram dan kualitas produk dalam memutuskan pembelian. Penyebaran
kuisioner ini akan dilakukan secara online melalui google form.
1. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut valid.
2. Jika r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel makan variabel
tersebut tidak valid.)
Y =α + β 1 X 1+ β 2 X 2 +e
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
α = Konstanta
X1 = Variabel Promosi
e = error
1. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak. Hal ini
berarti bahwa variabel promosi secara individual tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
2. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Hal ini
berarti bahwa variabel kualitas produk secara individual memiliki
pengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.