METODE PENELITIAN
3.2.1. Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Berikut penjelasannya:
1) Data Primer
Data yang peneliti peroleh dari objek yang dilakukan melalui survei dilapangan
dengan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
2) Data Sekunder
Data yang peneliti peroleh dari sumber bacaan yang bias didapat melalui buku dan
jurnal yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
3.2.2 Variabel
Menurut Arikunto (1998) variabel penelitian adalah variabel penelitian adalah
objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian .
Variabel dalam penelitian ini menggunakan 2 macam variabel, yaitu variabel bebas
(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).
14
Variabel independen merupakan variabel stimulus atau variabel yang
mempengaruhi variabel lain. Sugiyono (1999) variabel bebas adalah variabel yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent). Adapun
yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah Promosi (X1),
persepsi kemudahan (X2).
2) Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika
dihubungkan dengan variabel independen atau bebas. Variabel dependen adalah
variabel yang variabilitasnya diamati dan diukur dengan menentukan pengaruh
yang disebabkan oleh variabel independen (Sugiono, 2016). Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah Keputusan Penggunaan (Y).
(Kotler 2009)
15
(X2) seseorang dimana dalam 2. Situs mudah di
penggunaan suatu teknologi pahami
dapat dengan mudah digunakan
dan dipahami. Sikap terhadap 3. Proses transaksi
penggunaan Technology situs mudah
Acceptance Model (Davis, 1989) digunakan
4. Fitur memudahkan
komunikasi
(Davis, 2000)
4.Pembelian
Berulang
(Schiffman dan
Kanuk (2010)
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini,
yang menjadi populasi adalah masyarakat kota Tangerang yang sudah pernah melakukan
pembayaran menggunakan e-wallet
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2011) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi dalam penelitian merupakan
populasi yang tak hingga, maka besar sampel yang digunakan dihitung dengan
menggunakan rumus Purba (2006) dalam Kharis (2011) sebagai berikut :
16
Z2
n=
4 ( moe )2
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Z : Tingkat keyakinan dalam penentuan sampel sebesar 95% = 1,96
Moe : Margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi,
ditetapkan 10%
Dengan rumus di atas, maka jumlah sampel yang dapat diambil adalah :
1,962
n=
4 ( 0,1 )2
n=96,04 ≈ 100
17
Keterangan Nilai
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
1) Jika r hitung > r tabel maka instrumen atau item-item pertanyaan berkolerasi
signifikan terhadap skor total (kuesioner dinyatakan valid).
2) Jika r hitung < r tabel maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak
berkorelasi signifikan terhadap skor total (kuesioner dinyatakan tidak valid).
18
a. Apabila hasil koefisien Alpha > taraf signifikan 60% atau 6,0 maka
kuesioner tersebut reliabel
b. Apabila hasil koefisien Alpha < taraf signifikan 60% atau 0,6 maka
kuesioner tersebut tidak reliabel
Triton (2006), jika skala itu dikelompokkan ke dalam lima kelas dalam range
yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan sebagai
berikut :
Setiap peneliti harus dapat menyajikan data yang telah diperoleh baik yang
diperoleh dengan metode wawancara, kuisioner, observasi maupun dokumentasi. Prinsip
dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti kata data yang
disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membacanya dan mudah memhami
isinya. Penyajian data yang komunikatif dapat dilakukan dengan penyajian data dibuat
berwarna, dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi
penyajiannya.
19
3.7. Uji Asumsi Klasik
1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau
grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2013).
2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas. Jika distribusi data residual normal, maka
garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya
(Ghozali, 2013).
20
nilai signifikan t harus lebih dari 0,05, Uji heterokedastisitas ada beberapa model
diantaranya uji park, uji glejser, pola grafik regresi dan uji koefisien korelasi
spearman.
Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas yang digunakan adalah uji glejser
dan uji pola. Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara varibel
independen dengan nilai absolut residualnya. Sedangkan uji pola dilakukan
dengan cara melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel tersebut dengan
residualnya. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot dengan dasar analisis
sebagai berikut :
1) Jika ada pola tersebut seperti titik-titik yang ada membentuk pola tersebut
yang teratur (bergelombang menyebar kemudian menyempit) maka
mengindikasi terjadi heteroskedastisitas
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.Pengambilan keputusan ada atau tidaknya
heteroskedastisitas sebagai berikut :
a. Jika nilai sig. < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas
b. Jika nilai sig. > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data dengan cara analisis Regresi Linear
Berganda yang digunakan untuk menguji hipotesis Pengaruh Promosi, Kemudahan
terhadap Keputusan penggunan E-wallet. Dalam penelitian ini digunakan analisis
sebagai berikut:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑒
Keterangan
Y = Keputusan penggunan
a = Nilai Konstanta
21
b1 = Koefisien regresi variabel Promosi (X1)
X1 = Promosi
X2 = Persepsi Kemudahan
ɛ = Standar Error
3.9.1. Uji t
Uji parsial dengan t-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
masing-masing variabel bebas secara parsial (sebagaian dari keseluruhan) terhadap
variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan uji hipotesis secara parsial didasarkan
pada nilai probabilitas. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai
berikut:
3.9.2 Uji F
Uji simultan dengan F-test ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara
simultan (bersamaan) dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan
keputusan diasarkan pada nilai probabilitas. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji
simultan adalah sebagai berikut:
22
Apabila nilai Koefisien Determinasi (R2) mendekati angka nol (0), maka semakin lemah
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
23