METODE PENELITIAN
serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Analisis
Universitas Islam Malang. Jl. MT. Haryono No. 193 Kel. Dinoyo Kec.
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
tenaga maka penelitian ini bisa mengambil sampel yang didapatkan dari
kriteria sampel.
sebagai berikut :
para pelanggan.
1. Identitas merek
Identitas Merek yaitu identitas fisik yang berhubungan oleh merek atau
produk sehingga konsumen gampang menemui serta membedakan dengan
merek atau produk yang lain seperti : logo, warna, kemasan, lokasi,
identitas perusahaan, slogan dan lain-lain.
2. Personalitas merek
Personalitas merek merupakan ciri khas sebuah merek yang
membangun kepribadian tertentu seperti layaknya manusia, sehingga
konsumen bisa dengan mudah membandingkan dengan merek lain dalam
kategori yang sama seperti : karakter tegas, kaku, berwibawa, hangat,
berjiwa sosial, dinamis, kreatif dan lain-lain.
3. Asosiasi merek
Asosiasi merek merupakan hal spesifik yang selalu dihubungkan oleh
suatu merek. Hal tersebut bisa timbul melalui negosiasi yang unik disuatu
produk dan aktivitas yang konsisten salah satunya dalam hal kegiatan
sosial.
4. Sikap dan perilaku merek
Sikap serta perilaku merek merupakan sikap atau perilaku komunikasi
dengan konsumen dalam memasarkan manfaat dan nilai yang dimiliki.
Sikap dan Perilaku Merek mencakup sikap dan perilaku pelanggan,
perilaku karyawan dan pemilik merek.
5. Manfaat dan keunggulan merek
Manfaat dan Keunggulan Merek merupakan nilai dan keunggulan yang
ditawarkan oleh suatu merek kepada pelanggan agar mereka merasakan
manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi dan obsesi yang terwujud
oleh apa yang ditawarkan.
c. Kualitas Produk
konsumen.
1. Bentuk
Suatu produk bisa dikecualikan dengan jelas berlandaskan bentuk,
ukuran dan struktur fisik suatu produk.
2. Ciri – Ciri Produk
Merupakan karakter yang menopang manfaat dasar suatu produk.
3. Kualitas Kinerja
Menggambarkan pencapaian dan kapasitas operasional produk.
4. Kualitas Ketepatan
Menggambarkan bagaimana susunan dan pencapaian produk agar bias
mewujudkan standar yang sudah direncanakan .
5. Ketahanan
Didefinisikan untuk cita-cita suatu produk untuk bisa digunakan dengan
baik.
6. Keindahan
Mengukur kemungkinan produk tidak akan rusak dalam jangka waktu
tertentu. Konsumen akan lebih menyukai untuk membayar mahal demi
mendapatkan produk berkualitas tinggi daripada harus membayar mahal
untuk reparasi produk.
7. Kemudahan Perbaikan
Ketika suatu produk rusak, maka bisa dengan mudah untuk dibenahi.
8. Gaya
Menunjukkan performa produk dan pikiran pelanggan mengenai
produk.
9. Desain
Diartikan sebagai kehebatan secara menyeluruh dari suatu produk yang
akan mempengaruhi penampilan dan fungsi produk dalam memenuhi
keinginan pelanggan.
Loyalitas Pelanggan :
1. Pengulangan
Keloyalitasan pelanggan kepada belanja suatu produk dan
melaksanakan belanja kembali terus menerus.
2. Membeli di seluruh lini produk
Pelanggan melakukan pembelian di luar produk.
3. Penyimpanan
Tak akan terpengaruh oleh pesaing yang lain.
4. Merekomendasikan
Pelanggan akan merekomendasikan seluruh produk kepada orang-orang
disekitarnya.
Performance Kualitas
quality (kualitas kinerja/kemampuan
kinerja) Tas consina dapat
memberikan
kenyamanan
pemakainya
Conformance Kualitas
quality (kualitas ketepatan/rancangan
ketepatan) tas dari consina
sudah sesuai dengan
harapan pelanggan
Repairability Kemudahan
(kemudahan perbaikan tas
perbaikan) consina mudah
dilakukan ketika
rusak
Sumber data yang dipakai pada riset ini yaitu data primer dalam
hal ini adalah menyebarkan kuesioner kepada para pembeli produk tas
secara jelas (Sekaran dan Bougie, 2017: 170). Dalam penelitian ini
Tabel 3.4.2
Skala Likert
KETERANGAN SKOR NILAI
SS = Sangat Setuju 5
S = Setuju 4
N = Netral 3
TS = Tidak Setuju 2
STS = Sangat Tidak Setuju 1
1. Uji Validitas
b. Jika nilai yang ditunjukan pada nilai KMO berada dibawah 0,5
2. Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha.
turunkan nilainya.
Menurut Sugiyono (2012: 261) bentuk dari persamaan regresi linear
Keterangan :
Y = Loyalitas pelanggan
X1 = Inovasi produk
X2 = Citra Merek
X3 = Kualitas Produk
a =Konstanta
b = Koefisien Regresi
e = error (tingkat kesalahan)
3.5.3 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
a. Jika nilai sig. > 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi normal.
b. Jika nilai sig. < 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi tidak
normal.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas yang merupakan salah satu uji dari
a. Apabila nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 sehingga tidak
b. Apabila nilai Tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10 sehingga tidak
3. Uji Heteroskedastisitas
mengandung heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas.
3.5.4 Uji Hipotesis
1. Uji F (Simultan)
2. Uji t (Parsial)
mean sampel yang diambil secara acak dari jumlah populasi yang
disimpulkan bahwa :
a. Apabila nilai signifikansi < 0,05 dapat dikatakan bahwa Inovasi