Beberapa Istilah Dalam Jabatan : Unsur atau elemen, ialah komponen yang terkecil suatu
pekerjaan, misalnya memutar, menarik, menggosok, dan mengangkat Tugas atau Task adalah
adalah sekumpulan unsur yang merupakan usaha pokok yang dikerjakan karyawan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan alat kerja dan dalam kondisi jabatan tertentu.
Kedududukan atau posisi adalah sekumpulan tugas yang diberikan kepada seseorang pegawai atau
pekerja yakni seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seseorang pegawai
atau pekerja.
Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan
pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini didasari oleh supply
dan demand dalam konteks SDM perusahaan.
4. Rekrutmen merupakan serangkaian kegiatan dengan tujuan utama untuk mencari dan memikat
para pelamar pekerjaan dengan memberikan mereka motivasi untuk bisa memperlihatkan
kemampuan dan pengetahuan mereka demi menutupi kekurangan posisi yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepegawaian dalam sebuah perusahaan ataupun suatu instansi.
Setelah itu ditentukan, strategi rekrutmen karyawan berikutnya adalah dengan memproyeksikan
daftar untuk mencapai tujuan akhir terbaik berdasarkan prediksi kekosongan jabatan atau posisi
(kebutuhan).
Dalam hal perencanaan perekrutan ini, perusahaan tersebut haruslah mempersiapkan segala hal
yang akan menunjang proses perekrutan supaya berjalan maksimal. Dalam proses perencanaan
rekrutmen tersebut, departemen HR harus sudah mempersiapkan segalanya, dari mulai kualifikasi
pelamar, posisi yang diproyeksikan, jumlah kebutuhan dan hal lainnya.
Posisi masuk
Salah satu keputusan dalam strategi rekrutmen karyawan lainya adalah mengetahui dimana posisi
masuk pertama kali atau entry level yang seharusnya didalam hierarki organisasional. posisi entry
level yang pertama biasanya akan ada di lapisan bawah sekali dari sebuah perusahaan atau
instansi, misalnya saja seperti posisi produksi atau bagian operasi. Setelah itu, masuk kedalam
posisi entry level kedua yang terpusat pada arah manajemen yang lebih rendah lagi dan posisi
lainnya.
Salah satu alasan kenapa harus dimulai dari bawah karena posisi paling bawah biasanya
membutuhkan lebih banyak kandidat, dengan begitu maka para pelamar kemungkinan besar akan
berjumlah banyak. Disini perusahaan juga bisa memilih berkas-berkas pelamar yang diperkirakan
akan cocok jika di posisikan di dalam posisi yang lebih tinggi. Sortir ini sendiri bisa dilihat dari
portofolio pelamar, tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan lainnya.
Pencarian pelamar
Setelah perencanaan telah dianggap matang dan strategi rekrutmen karyawan teleh disusun
dengan rapi, maka aktivitas rekrutmen yang sesungguhnya bisa mulai dijalankan. Untuk prakteknya,
pencarian pelamar ini dapat menggunakan metode rekrutmen tradisional dengan menggunakan
iklan media seperti surat kabar, televisi dan memasang poster lowongan kerja di tempat-tempat
yang sudah ditentukan sebelumnya.
Proses ini sendiri merupakan acara puncak dari serangkaian proses yang bersifat administrasi,
dimana pencarian pelamar ini dimulai dengan mengumpulkan surat lamaran, kemudian mensortir
calon pelamar, melakukan panggilan tes, dan menjalani proses training.
*Hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM dan rektrut calon karyawan :
Contoh :
- Perusahaan X mendapat proyek yang baru akan dimulai, yaitu pembangunan aplikasi
pengumpulan data saran/kritik masyarakat.
- konteks SDM yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional pekerjaan tersebut harus
disesuaikan dengan objektifitas kebutuhan project pembangunan aplikasi tersebut, yang bisa
didapatkan keputusannya setelah dilakukan "Analisa Jabatan" yang diperlukan.
- Setelah diketahui jabatan apa saja yang dibutuhkan, dapat dibuat "Rencana SDM yang akan di
rekrut" berdasarkan keputusan dari hasil "Analisa Jabatan" tersebut.