Anda di halaman 1dari 6

Strategi Rekrutmen Karyawan Untuk

Mendapatkan SDM Terbaik


Rekrutmen merupakan serangkaian kegiatan dengan tujuan utama untuk mencari dan memikat
para pelamar pekerjaan dengan memberikan mereka motivasi untuk bisa memperlihatkan
kemampuan dan pengetahuan mereka demi menutupi kekurangan posisi yang diidentifikasi
dalam perencanaan kepegawaian dalam sebuah perusahaan ataupun suatu instansi.
Menurut Schermerhorn, rekrutmen sendiri merupakan serangkaian proses untuk penarikan
sekelompok kandidat guna mengisi posisi yang lowong dalam sebuah perusahaan ataupun
instansi.
Proses perekrutan yang efektif akan mampu mampu menghadirkan sumber daya manusia terbaik
dan mampu menarik perhatian dari orang-orang yang punya kemampuan dan keterampilannya
khusus untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan yang butuhkan.
Cara menentukan kualifikasi pelamar
Dalam proses pertama untuk mendapatkan calon pekerja yang efektif dan sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan, sebuah perusahaan atau instansi akan menghadapi beberapa proses,
dari mulai menentukan kualifikasi pelamar sampai akhirnya pelamar tersebut akan diangkat
menjadi karyawan dalam perusahaan anda.
Tujuan utama dari rekrutmen sendiri sebenarnya bukan hanya untuk menghasilkan sejumlah
orang tertentu saja, ternyata tujuan rekrutmen juga harusnya mampu untuk memikat para
pelamar yang kompeten bagi perusahaan atau instansi tersebut dengan mengacu kepada
kemampuan atau ability, kecocokan antara persyaratan pekerjaan dengan pengetahuan dan
motifasi yang merujuk kepada kecocokan antara karakteristik pekerjaan dengan kepribadian si
pelamar.
Untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai, sangat dibutuhkan strategi rekrutmen
karyawan yang tepat dan efektif, jangan sampai proses rekrutmen karyawan ini hanya jadi ajang
membuang-buang waktu, uang dan tenaga tanpa menghasilkan apa yang perusahaan atau instansi
butuhkan. Strategi rekrutmensendiri terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah.
Perencanaan rekrutmen
Proses rekrutmen yang paling awal akan bermula dari menentukan spesifikasi yang jelas dari
kebutuhan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan atau instansi, baik itu berdasarkan
jumlah, tingkat keahlian, tingkat pendidikan dan tenggang waktu untuk pemenuhan kebutuhan
tersebut.

KOMPETENSI SDM, Katalog KPI Lengkap Semua Fungsi


dan Tabel SALARY GRADE disini
Setelah itu ditentukan, strategi rekrutmen karyawan berikutnya adalah dengan memproyeksikan
daftar untuk mencapai tujuan akhir terbaik berdasarkan prediksi kekosongan jabatan atau posisi
(kebutuhan).
Dalam hal perencanaan perekrutan ini, perusahaan tersebut haruslah mempersiapkan segala hal
yang akan menunjang proses perekrutan supaya berjalan maksimal. Dalam proses perencanaan
rekrutmen tersebut, departemen HR harus sudah mempersiapkan segalanya, dari mulai
kualifikasi pelamar, posisi yang diproyeksikan, jumlah kebutuhan dan hal lainnya.
Dimana tempat merekrut
Untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kualifikasi terbaik, perusahaan atau instansi
tersebut harus mencari kandidat di dalam wilayah yang diprediksi penuh dengan calon kandidat
potensial. Walaupun pasar tenaga kerja lokal merupakan tempat terbaik untuk memulai upaya
perekrutan, akan tetapi jangan lupakan juga perekrutan regional ataupun nasional yang bisa saja
dilakukan untuk beberapa posisi tertentu. Bahkan kalau benar-benar dibutuhkan, pencarian
kandidat secara Internasional bisa dilakukan.
Posisi masuk
Salah satu keputusan dalam strategi rekrutmen karyawan lainya adalah mengetahui dimana
posisi masuk pertama kali atau entry level yang seharusnya didalam hierarki organisasional.
Perlu diketahui kalau posisi entry level yang pertama biasanya akan ada di lapisan bawah sekali
dari sebuah perusahaan atau instansi, misalnya saja seperti posisi produksi atau bagian operasi.
Setelah itu, masuk kedalam posisi entry level kedua yang terpusat pada arah manajemen yang
lebih rendah lagi dan posisi lainnya.
Salah satu alasan kenapa harus dimulai dari bawah karena posisi paling bawah biasanya
membutuhkan lebih banyak kandidat, dengan begitu maka para pelamar kemungkinan besar akan
berjumlah banyak. Disini perusahaan juga bisa memilih berkas-berkas pelamar yang
diperkirakan akan cocok jika di posisikan di dalam posisi yang lebih tinggi. Sortir ini sendiri bisa
dilihat dari portofolio pelamar, tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan lainnya.
Pencarian pelamar
Setelah perencanaan telah dianggap matang dan strategi rekrutmen karyawan teleh disusun
dengan rapi, maka aktivitas rekrutmen yang sesungguhnya bisa mulai dijalankan. Untuk
prakteknya, pencarian pelamar ini dapat menggunakan metode rekrutmen tradisional dengan
menggunakan iklan media seperti surat kabar, televisi dan memasang poster lowongan kerja di
tempat-tempat yang sudah ditentukan sebelumnya.
Proses ini sendiri merupakan acara puncak dari serangkaian proses yang bersifat administrasi,
dimana pencarian pelamar ini dimulai dengan mengumpulkan surat lamaran, kemudian mensortir
calon pelamar, melakukan panggilan tes, dan menjalani proses training.

Untuk jumlah pelamar yang terlalu banyak, biasanya para perusahaan akan membagi berkas
lamaran tersebut dalam beberapa kategori, dimana proses sortir ini akan lebih panjang dan
membutuhkan ketelitian yang tinggi. Tidak jarang proses sortir ini saja, perusahaan atau instansi
akan membutuhkan pihak ketiga guna mencari kandidat yang cocok dari ribuan atau bahkan
jutaan pelamar.
Memikat pelamar
Salah satu komponen utama dari srategi rekrutmen adalam dengan merencanakan pemikat bagi
pelamar kerja. Dalam kondisi tertentu, terkadang perusahaan atau instansi terkadang akan
menemui kesulitan dalam memikat orang-orang yang dibutuhkan, khususnya posisi karyawan
ahli. Untuk memperkuat upaya rekrutmennya sendiri, perusahaan atau instansi perlu menentukan
daya tarik atau bujukan efektif yang akan ditawarkan. Misalnya saja salary, jenjang karir dan
lainnya.
Selain dengan menggunakan strategi rekrutmen karyawan diatas, perusahaan atau instansi juga
bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk mendapatkan calon pekerja potensial. Biasanya ini
berbentuk yayasan, dimana yayasan ini sudah memiliki database calon karyawan yang sesuai
dengan keinginan perusahaan.
Walaupun begitu, tetap saja serangkaian proses diatas harus dilalui, tapi proses tersebut akan
berhenti pada saat proses pencarian pelamar, dimana proses tersebut sudah diserahkan
sepenuhnya kepada yayasan. Strategi rekrutmen karyawan seperti ini biasanya akan diambil jika
perusahaan membutuhkan karyawan tingkat bawah dana jumlah yang tidak terlalu banyak.

Download Kamus KOMPETENSI SDM,


Katalog KPI Lengkap Semua Fungsi dan
Tabel SALARY GRADE disini
4

8154

This entry was posted in Manajemen REKRUTMEN, Manajemen REMUNERASI, Manajemen


SDM and tagged Karyawan, Mendapatkan, Rekrutmen, SDM, Strategi, Terbaik.

Post navigation
← Previous
Next →
Categories
 HR TOOLS & TEMPLATES
 Manajemen KARIR
 Manajemen KINERJA
 Manajemen REKRUTMEN
 Manajemen REMUNERASI
 Manajemen SDM
 Pelatihan dan Pengembangan
Recent Posts
 Standar UMK Indonesia atau Upah Minimum Kota dan Kabupaten
 Berapa Sebenarnya Besaran Gaji yang Paling Layak Anda Terima ?
 Contoh Materi Tes Assessment Center dalam Asesmen Kompetensi
 Contoh Kuesioner Survey Kepuasan Karyawan atau Employee Satisfaction Survey
 Daftar Pertanyaan Wawancara Kerja Berbasis Kompetensi

HR Powerful Tools
© Pakar Kinerja Sumber Daya Manusia

Anda mungkin juga menyukai