Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SUSMIYATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042140749

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4438/Manajemen SDM

Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Secara umum, ada enam fungsi SDM. Salah satunya adalah
pengembangan karir. Jelaskan bagaimana pengembangan karir dapat
membantu perusahaan dalam mengurangi biaya yang terkait degan
masalah perpindahan karyawan.

Jawab :

Pengembangan karir sangat berguna bagi perusahaan agar roda


perusahaan bisa dapat berjalan dengan baik karena ada rotasi jabatan
yang terjadi didalamnya, selain itu, dengan adanya program
pengembangan karir, perusahaan bias menekan angka resign
karyawannya. Beberapa alasan utama karyawan berganti pekerjaan
adalah karena kurangnya kesempatan untuk mengembangkan karir.
Alasan utama mereka tertarik pada perusahaan baru adalah jalur karir
yang kuat. Tetapi tentunya program pengembangan karir ini sangat
bermanfaat dan penting bagi karyawan. beberapa keuntungan yang
diperoleh karyawan dari program pengembangan karir ini adalah
seperti.
1. Lebih memahami passion
2. Jaminan kesejahteraan
3. Menambah relasi kerja
4. Meningkatkan percaya diri.

2. Manajemen SDM saat ini mempunyai peran ganda yaitu sebagai


partner bisnis (peran strategik) dan melakukan peran operasional. Ini
berarti Manajemen SDM terlibat dalam membuat formulasi strategi
dan implementasi strategi.

Jawab :

a. SDM terlibat dalam membuat atau menyusun formulasi strategi


Peran Manajemen SDM Dalam Proses Perumusan Strategi
Terdapat Lima Unsur Utama Dari Proses Manajemen Strategi
Yang Berkaitan Dengan Perumusan Strategi Yaitu Misi – Sasaran
– Analisis Eksternal – Analisis Internal – Pemilihan Strategi.
Analisis Eksternal Memerlukan Masukan Terkait SDM, Banyak
Peluang Dan Ancaman Pada Lingkungan Eksternal Yang
Berkaitan Dengan SDM Seperti Kondisi Pasar Tenaga Kerja,
Peraturan Pemerintah Mengenai Tenaga Kerja, Dan Sebagainya.
Begitu Pun Juga Dengan Analisis Internal. Analisis Kekuatan Dan
Kelemahan Internal Memerlukan Masukan Terkait SDM Karena
SDM Merupakan Asset Penting Perusahaan. Dengan
Mempertimbangkan Masukan Terkait SDM, Tim Perencana
Strategi Dapat Mempertimbangkan Seluruh Masalah Bisnis Yang
Berkaitan Dengan SDM Sebelum Membuat Pilihan Strategi
Sehingga Dapat Membuat Pilihan Strategi Yang Paling Efektif.

b. SDM terlibat dalam membuat atau menyusun implementasi strategi


Agar Dapat Menerapkan Strategi Dengan Baik, Harus Dirancang
Struktur Organisasi Dan Pembagian Tugas Antar Unit Kerja Untuk
Mengejar Strategi Perusahaan. Selanjutnya Harus Ditentukan
Tugas-tugas Setiap Individu Dalam Perusahaan. Untuk Dapat
Melaksanakan Tugas-tugasnya, Para Individu Harus Memiliki
Pengetahuan Dan Keterampilan Tertentu Serta Harus Dimotivasi
Agar Dapat Menerapkan Pengetahuan Dan Keterampilannya
Dalam Pelaksanaan Tugasnya Secara Efektif. Hal Ini Dapat
Dicapai Dengan Perekrutan, Seleksi Dan Pengembangan SDM
Yang Tepat. Selain Itu, Fungsi Manajemen SDM Harus
Mengembangkan Manajemen Kinerja Dan Sistem Penghargaan
Yang Mengarahkan Para Individu Untuk Bekerja Dengan Baik
Mendukung Pencapaian Strategi Perusahaan.
Dengan Melibatkan Fungsi Manajemen SDM Secara Utuh Pada
Perumusan Dan Pelaksanaan Strategi Perusahaan,diharapkan
Perusahaan Dapat Mengidentifikasi Berbagai Masalah Perusahaan
Yang Berkaitan Dengan SDM Sejak Awal Proses Perumusan
Rencana Strategi Perusahaan Sehingga Perusahaan Dapat
Menentukan Pilihan Strategi Yang Tepat Dan Menentukan
Langkah-langkah Untuk Mengatasinya Sehingga Pelaksanaan
Strategi Dapat Berjalan Secara Efektif. Fungsi Manajemen SDM
Memiliki Dampak Yang Besar Dalam Pelaksanaan Strategi Dengan
Mengembangkan Dan Menyelaraskan Praktik-praktik Manajemen
SDM Yang Memastikan Bahwa Perusahaan Telah
Mengembangkan Karyawan Dengan Berbagai Keterampilan Yang
Diperlukan Sehingga Dapat Melaksanakan Tugasnya Secara
Efektif Yang Pada Akhirnya Dapat Mendukung Pencapaian Strategi
Perusahaan.

3. Proses analisis jabatan yang dilakukan suatu organisasi dapat


bervariasi tergantung dari metode yang digunakan dan jumlah jabatan
yang dianalisis. Namun, ada tahapan dasar dari proses analisis
jabatan yang akan dilakukan setiap organisasi. Sebutkan dan jelaskan
tahapan proses analisis jabatan tersebut.

Jawab :

Analisis jabatan adalah asesmen posisi tugas untuk menentukan skill


atau kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan
tertentu, kondisi kerja, dan pengaruhnya terhadap bagian lain dari
bisnis. Proses tersebut dilakukan di berbagai macam industri. Analisis
jabatan merupakan proses yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi tentang tugas, tanggung jawab, skill yang dibutuhkan, hasil,
dan lingkungan kerja dari suatu pekerjaan. Outcome dari menganalisis
jabatan adalah kamu akan mendapatkan data sebanyak mungkin
untuk menyusun deskripsi pekerjaan.

Job analysis sendiri paling efektif dilakukan ketika standar profesional


yang sama digunakan dalam menyelesaikan proses terlepas dari
apapun industri atau bisnisnya. Misalnya, keharusan untuk
mengetahui cara menggunakan perangkat lunak komputer atau
mengoperasikan mesin dan alat tertentu. Selain itu, biasanya juga
mencakup pendidikan dan sertifikasi. Soft skill seperti komunikasi,
manajemen waktu, dan pemecahan masalah juga merupakan
kompetensi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan.

a. Mengumpulkan informasi

Mengamati dan mewawancarai karyawan yang berada dalam


posisi pekerjaan tertentu. Mintalah karyawan untuk menjelaskan
tugas yang dilakukan dengan spesifik, termasuk tanggung
jawabnya. Kemudian bacalah manual atau dokumen tertulis yang
saat ini menentukan posisi karyawan tersebut. Bandingkan
deskripsi pekerjaan yang ada dengan apa yang dikatakan oleh
karyawan. Catat hasilnya berdasarkan departemen atau posisi
karyawan. Buatlah akun yang berkaitan dengan semua tugas dan
skill yang termasuk dalam pekerjaan.

b. Membandingkan dengan perusahaan lain

Temukan data mengenai posisi dari analisis jabatan untuk


meyakinkan bahwa perusahaan kamu sudah sesuai dengan situasi
kerja terbaru. Salah satu caranya adalah dengan membandingkan
dengan perusahaan lainnya. Melihat deskripsi pekerjaan beberapa
perusahaan lain akan memudahkan kamu dalam membuatnya.
Selain itu, kamu juga bisa melihat sosial media seperti LinkedIn
untuk melihat bagaimana orang-orang mendeskripsikan
pencapaian pekerjaannya. Semua pencarian yang kamu lakukan
dapat membantu kamu untuk menulis analisis jabatan dengan lebih
baik dan mengingatkanmu jika ada tugas atau tanggung jawab
yang terlewat.

c. Fokus pada kebutuhan di perusahaan

Saat melakukan analisis jabatan, sesuaikanlah dengan kebutuhan


perusahaan. Ketika kamu sudah memahami kompetensi apa yang
dibutuhkan untuk melakukan tiap pekerjaan, akan lebih mudah
untuk menilai kesulitan dari tiap tugas dan skill yang dibutuhkan.
Tentukan level skill yang dibutuhkan untuk tiap posisi. Perhatikan
skill mana yang bisa dilakukan pemula dan yang memerlukan
pengalaman.

d. Menentukan tujuan jabatan

Setelah mengobservasi dan menemukan kompetensi yang paling


penting untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, siapkan daftar
untuk setiap tugas dan skill yang dibutuhkan. Gunakan daftar
tersebut untuk memperbarui deskripsi pekerjaan yang sudah ada
atau membuat deskripsi baru yang sesuai dengan analisismu.
Buatlah sekumpulan standar untuk tiap posisi yang sesuai dengan
input dari karyawan dan observasi yang sudah kamu lakukan.
Masukkan juga ekspektasi yang tidak ada dalam observasimu,
namun berdasarkan panduan profesionalisme dari riset.

e. Menyesuaikan jabatan
Tidak semua pekerjaan dalam suatu perusahaan bekerja dengan
maksimal. Mungkin akan kamu temukan tugas yang tidak selesai
atau proyek penting yang harus kamu lemparkan ke beberapa tim.
Mungkin kamu akan menemukan tugas dimana tim atau karyawan
lain dapat melakukannya dengan lebih baik dan mudah
diselesaikan. Itulah sebabnya kamu harus benar-benar
menganalisis setiap tugas dan tanggung jawab dengan baik,
sehingga bisa menempatkan karyawan yang tepat di posisinya
masing-masing.

f. Membuat job description dengan tepat

Job description merupakan salah satu hasil dari analisis jabatan.


Buatlah deskripsi pekerjaan dengan jelas dan tepat, sehingga
perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Lihatlah perusahaan
secara keseluruhan, tentukan apakah tugas sudah diberikan
kepada posisi pekerjaan yang tepat. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindari kesalahan dalam pemberian tugas. Jika hal tersebut
terjadi, kamu harus segera memindahkan pekerjaan tersebut ke tim
yang lebih sesuai agar tetap berjalan lancar.

Anda mungkin juga menyukai