No. Soal
1 Langkah awal dari fungsi perencanaan SDM adalah analisis jabatan. Kegunaan
informasi apa saja yang diperoleh dari analisis jabatan sehingga hal ini penting
dilakukan dalam proses perencanaan SDM?
Jawab :
Tentunya untuk bisa mengidentifikasi sebuah tugas harus melakukan pengumpulan data mengenai
jabatan. informasi yang diolah dari analisis ini biasanya digunakan untuk kepentingan yang
berhubungan dengan sumber daya manusia.
Selain hal tersebut, analisis jabatan atau yang dikenal juga dengan job analysis ini merupakan
sebuah eksplorasi yang sistematis sebuah jabatan. Dengan melakukan sebuah studi dan juga
pencatatan tanggung jawab seperti tugas dan keterampilan yang dimiliki.
Untuk tujuan dari job analysis itu sendiri ada berbagai macam. Tujuan inilah yang menjadikan
sebuah perusahaan mengharuskan untuk melakukan analisis akan jabatan tersebut. berikut
beberapa tujuan dari job analysis, diantaranya:
Proses manajerial ini memerlukan sebuah tahap yang menjadikan seorang manajer harus jeli
dalam memahami karyawannya. Dengan analisis ini, seseorang akan dengan mudah ditempatkan
pada posisi yang sesuai.
Bahkan tidak hanya itu saja, emosional seseorang serta keahlian pribadi dalam melakukan sebuah
pekerjaan juga bisa tampak ketika melakukan analisis ini. tentunya perusahaan bisa mendapatkan
seseorang yang tepat dalam mengisi posisi yang ada.
3. Mengetahui Kinerja Karyawan
Kinerja seorang karyawan akan berimbas pada keefektifan kegiatan sebuah perusahaan. Dengan
adanya analisis ini, perusahaan akan mampu untuk memeriksa apakah tujuan dan juga sasaran
yang ada pada karyawan sudah tercapai.
Hal tersebut biasanya dikarenakan job analysis membantu dalam menentukan standar suatu
pekerjaan. Tentunya seluruh kinerja karyawan akan lebih mudah diukur dan juga dinilai sesuai
dengan standar yang ada.
Keadaan dan juga tanggung jawab dalam mengemban tugas bisa dapat dilihat dengan mudah
menggunakan analisis jabatan tersebut. tentunya adanya hal tersebut akan memudahkan dalam
menentukan kompensasi yang harus diberikan oleh manajer sumber daya manusia kepada
karyawannya.
Dari pelatihan yang tepat untuk diberikan kepada seorang karyawan tersebut, tentunya akan
mendapatkan sebuah hasil yang bisa disesuaikan dengan rencana perusahaan. Tujuan yang ada
terlebih dalam hal efisiensinya suatu perusahaan.
Ketika sebuah produktivitas perusahaan mampu berjalan dengan baik, kecil kemungkinan
perusahaan tersebut mengalami kemunduran. Peluang perusahaan untuk berkembang justru lebih
banyak.
Pada dasarnya sebuah perusahaan memang harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Kualitas tersebut tentunya menjadi langkah untuk bisa diterapkan pada posisi jabatan yang tepat.
Dengan analisis ini bisa menjadi cara yang paling sistematis untuk bisa memajukan perusahaan.
2 Salah satu alternatif perekrutan yang banyak dipilih perusahaan adalah outsourcing.
Outsourcing adalah proses mengupah penyedia tenaga kerja eksternal untuk
melakukan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara internal (Mondy, 2008).
Jelaskan apa saja keuntungan dan kerugian outsourcing dalam perekrutan karyawan
bagi perusahaan!
Jawab :
Apa itu Outsoucing ?
Pada awalnya, pengertian alih daya atau outsourcing merujuk pada UU Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan. Namun, pada penghujung tahun 2020, Pemerintah menerbitkan UU
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengubah pengertian dan ketentuan UU
sebelumnya.
Peraturan yang paling baru dan sebaiknya dirujuk bersama adalah Peraturan Pemerintah Nomor
35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu
Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja yang merupakan aturan turun dari UU Cipta Kerja.
Secara definitif, baik peraturan lama dan baru tidak secara tegas menjelaskan apa yang dimaksud
dengan tenaga kerja alih daya atau outsourcing. Namun, secara umum outsourcing adalah suatu
perusahaan yang dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada pihak ketiga melalui
perjanjian yang disepakati.
Tentunya, pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud juga meliputi perlindungan dan pemenuhan hak
dari karyawan yang dipekerjakan. Penting untuk kamu pahami bahwa peran pihak ketiga yang
disebut dalam peraturan pemerintah adalah perusahaan outsourcing, yang harus berbentuk badan
hukum dan wajib memenuhi perizinan berusaha yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
Lebih lanjut, peraturan tersebut menegaskan bahwa seluruh aspek dalam perlindungan pekerja,
upah, kesejahteraan, syarat kerja, dan perselisihan yang timbul termasuk jaminan atas
kelangsungan bekerja dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
menjadi tanggung jawab perusahaan outsourcing.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kelebihan utama outsourcing adalah strategi
penghematan biaya. Sebagai tambahan, perusahaan juga dapat lebih fokus pada kompetensi
bisnisnya. Dengan begitu, perusahaan akan lebih fokus pada sumber daya lain untuk
meningkatkan efisiensi dan dan meningkatkan daya saing. Sehingga produksi dapat dilakukan
dengan lebih sederhana dalam waktu yang lebih singkat sekaligus mengurangi biaya operasional.
Keuntungan lain outsourcing adalah dapat meningkatkan manajemen perusahaan karena fungsi
non-inti telah dialihdayakan. Manfaat lain dari outsourcing adalah perusahaan tidak secara penuh
mengurus regulasi dari pemerintah, karena sebagian telah dialihdayakan. Sehingga pihak ketiga
lah yang akan mengurus semua peraturan yang diperlukan, misalnya terkait lingkungan,
keselamatan, atau membayar biaya lainnya.
Kekurangan dari outsourcing adalah memakan banyak waktu untuk perusahaan termasuk
negosiasi dan penandatangan kontrak, yang juga membutuhkan keterlibatan dari penasihat hukum.
Hubungan dengan pihak ketiga juga harus dijaga dengan baik untuk menghindari konflik.
Perusahaan harus melakukan komunikasi secara berkala dan pengawasan terhadap pekerjaan yang
dialihdayakan.
Sebelum bergabung dengan penyedia jasa outsourcing, terdapat beberapa hal yang perlu kamu
perhatikan terutama terkait tidak adanya jenjang karir. Sehingga tidak cocok untuk kamu yang
berambisi memiliki jenjang karir yang baik dan jelas. Kekurangan lain dari outsourcing adalah
mengenai kesejahteraan karyawan yang kurang terjamin. Berbeda dengan pekerjaan tetap yang
memiliki banyak benefit terkait kesejahteraan karyawan, tunjangan untuk pekerja alih daya
biasanya tidak banyak diberikan oleh perusahaan.
Salah satu kelemahan outsourcing adalah masa kerja yang kurang jelas dan rentan terhadap PHK.
Terkadang masa kerja karyawan outsourcing pendek, kamu bisa melakukan pekerjaan atau
pelatihan setelahnya. Namun, ada kemungkinan masa kerja panjang dengan gaji yang kurang
layak. Nah, penting untuk kamu memperhatikan isi kontrak dengan jelas untuk mengantisipasi hal
yang tidak diinginkan.
3 Evaluasi Jabatan adalah proses formal yang dengan proses tersebut nilai reltif dari
berbagai macam Jabatan ditentukan untuk tujuan pengupahan. Program evaluasi
Jabatan konvensional merupakan kombinasi dari empat metode dasar, yaitu ranking
Jabatan, klasifikasi Jabatan, poin, dan perbandingan factor. Jelaskan masing-masing
metode tersebut!
Jawab :
Penjelasan singkat mengenai empat metode tersebut seperti tertulis di bawah ini:
1. Rank Order
Metode ranking adalah metode yang paling sederhana dan cocok digunakan untuk organisasi atau
perusahaan kecil. Metode ini mengatur pekerjaan mulai dari yang memiliki ranking terendah
sampai tertinggi. Berbagai pekerjaan tersebut diurutkan sesuai dengan nilai dan tingkat
kompleksitasnya.
Metode ini mengategorikan pekerjaan berdasarkan total point yang dimiliki oleh jenis pekerjaan
tersebut. Metode point memiliki pendekatan yang lebih analitis, dimana dia melihat hubungan
antar komponen atau faktor pekerjaan. Kategori yang dilakukan setiap perusahaan akan berbeda
tergantung dari kesepakatan bersama.
2. Classification
Metode ini membagi jenis-jenis pekerjaan yang ada menjadi beberapa kategori berdasarkan
kesamaan yang dimiliki dalam kualitas dan nilai pekerjaan itu sendiri. Salah satu contoh hasil
metode klasifikasi adalah penggolongan jenis
pekerjaan dalam perusahan menjadi golongan manager, spesialis, pekerja kontrak, dan
sebagainya.
Jenis metode seperti ini cukup umum ditemukan di perusahaan besar, serta dapat dipahami dengan
mudah oleh karyawan yang ada. Mereka yang berada pada golongan yang sama memiliki besaran
gaji yang juga relatif serupa.
3. Factor Comparison
Metode perbandingan bisa dikatakan sebagai metode paling kompleks diantara metode-metode
yang lain. Metode ini menggabungkan beberapa jenis metode job grading sehingga bisa
disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan perusahaan itu sendiri.
Ada beberapa tahap yang mesti dilalui dalam penggunaan metode ini, yakni:
Sistem pembagian level jabatan yang jelas dapat memberikan beragam manfaat kepada
perusahaan. Beberapa contohnya seperti memberi pengertian kepada karyawan mengenai jenjang
karir dan regulasi nominal gaji untuk menimbulkan rasa keadilan antar karyawan, serta memberi
kejelasan perihal deskripsi pekerjaan di setiap area dan tingkatan.
Selain itu, sistem job grading juga dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengambilan
keputusan, salah satunya mengenai workload management dan remuneration bagi pekerja.
Anda dapat mengikuti pelatihan Job Grading & Remuneration dan Workload Analysis untuk
memperkaya wawasan dan memperdalam skills Anda dalam bidang ini.
4. Poin merupakan metode dengan melihat hasil kerja atau poin yang sudah dikumpulkan selama
bekerja.
1 dari 1