Anda di halaman 1dari 5

HALAMAN JAWABAN UAS THE

1. A. Kas merupakan suatu elemen yang sangat mudah diselewengkan karena sifatnya yang sangat mudah
untuk dipindahtangankan sehingga perlu diadakan pengendalian yang ketat terhadap kas. Jelaskan prosedur
pengendalian terhadap penerimaan kas dan pengeluaran kas menurut Dycman et al (1995:321)!
Jawab :

MenurutDycmanprosedurterhadappenerimaankasadalahsebagaiberikut:
 Pisahkan tanggung jawab untuk mengelola kas, pencatatan transaksi kas, dan rekonsiliasi saldo
kas. Pemisahan ini akan mengurangi potensi pencurian dan penyembunyian dari pencatatan
yangsalah.
 Tetapkan penanggung jawab untuk mengelola kas dan pencatatan kas kepada orang
yangberbedauntukmemastikanalirankastidakterputusdaripenerimaankesetoran.
Pengendalianinimembutuhkanpenghitungansegera,pencatatansegera,dansetoran tepat waktu
dari semua uang tunai yangditerima.
 Melakukanpengawasanyangketatdarisemuafungsipenanganankasdanpencatatan
kas.Pengendalianinimencakuppenghitunganrutindansurprisecash,intervalaudits, dan laporan
harian penerimaan kas, pembayaran, dansaldo
Sedangkan prosedur pengendalian kas menurut Dycman adalah sebagai berikut :
 Pisahkan penanggung jawab pencatatan pengeluaran kas, penulisan cek, penandatanganan cek,
surat cek, danpencatatan.
 Kecuali dana Kas kecil (petty cash), lakukan semua pembayaran tunai dengancek.
 Apabiladanakaskecildigunakan,tingkatkankontrolyangketatdanprosedurotorisasi
untukpenggunaannya.
 Mempersiapkan dan menandatangani cek hanya dilakukan apabila didukung dengan
dokumentasi dan verifikasi yangmemadai.
 Mengawasi semua pengeluaran kas dan fungsipencatatan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, prosedur pengandalian terhadap penerimaan
kas dan pengeluaran kas mempunyai syarat utama dalam pengendaliankas yaitu perusahaan
wajib membuka rekening giro pada bank dan dibentuknya dana kas kecil (Petty CashFund).

B.Bukti pengeluaran yang terdapat pada kasir kas kecil terdiridari:


 Perbaikan AC kantor Rp200.000
 Kuitansi listrik kantor Rp500.000
 Kuitansi tagihan air rumah kasir Rp250.000
 Perbaikan mesin fotocopy kantorRp150.000
 Kuitansi listrik rumah kasirRp300.000
 Kuitansi telepone kantorRp450.000
Berdasarkan data pengeluaran tersebut, hitunglah jumlah dana yang dapat diganti untuk
pengisian kembali dana kas kecil!
Jawab :

Pengisian dana kas kecil hanya dapat dilakukan hanya untuk keperluan pengeluaran perusahaan
saja, sehingga jumlah dana yang dapat diganti untuk pengisian kas kecil sebesar Rp1.300.000
dengan rincian pengeluaran sebagai berikut :
 Perbaikan AC kantor Rp200.000
 Kuitansi listrik kantor Rp500.000
 Perbaikan mesin fotocopy kantorRp150.000
 Kuitansi telepone kantorRp450.000
2. Diketahui selama bulan September 2020 PT. Abadi melakukan transaksi yang diilustrasikan
sebagaiberikut:

Berdasarkan data transaksi tersebut,


1) Hitunglah nilai nilai persediaan dengan menggunakan system perpetual metode FIFO,
LIFO, dan Average(Rata-rata).
Jawab :

A. METODE FIFO. Nilai persediaan pada tanggal 30 September 2020 sebesarRp440.000,-


Dibeli Dipaka Persediaan
Tg Ket i
l
Unit Cost Jumlah Unit Cost Jumlah Unit Cost Jumlah
Sept 1 Persediaan 300 1.500 450.000
10 Pembeliaan 500 1.600 800.000 300 1.500 450.000
500 1.600 800.000
12 Penjualan 300 1.500 450.000 400 1.600 640.000
100 1.600 160.000
17 Pembelian 200 1.400 280.000 400 1.600 640.000
200 1.400 280.000
23 Penjualan 200 1.600 320.000 200 1.600 320.000
200 1.400 280.000
27 Penjualan 200 1.600 320.000 100 1.400 140.000
100 1.400 140.000
30 Pembelian 200 1.500 300.000 100 1.400 140.000
200 1.500 300.000

B. METODE LIFO. Nilai persediaan pada tanggal 30 September 2020 sebesarRp450.000,-


Dibeli Dipaka Persediaan
Tg Ket i
l
Unit Cost Jumlah Unit Cost Jumlah Unit Cost Jumlah
Sept 1 Persediaan 300 1.500 450.000
10 Pembeliaan 500 1.600 800.000 300 1.500 450.000
500 1.600 800.000
12 Penjualan 400 1.600 640.000 300 1.500 450.000
100 1.600 160.000
17 Pembelian 200 1.400 280.000 300 1.500 450.000
100 1.600 160.000
200 1.400 280.000
23 Penjualan 200 1.400 280.000 300 1.500 450.000
100 1.600 160.000
27 Penjualan 200 1.500 300.000 100 1.500 150.000
100 1.600 160.000
30 Pembelian 200 1.500 300.000 100 1.500 150.000
200 1.500 300.000
C. METODE AVERAGE (Rata-rata). Nilai persediaan pada tanggal 30 September 2020
sebesar Rp446.250,-
Dibeli Dipaka Persediaan
Tg Ket i
l
Unit Cost Jumlah Unit Cost Jumlah Unit Cost Jumlah
Sept 1 Persediaan 300 1.500 450.000
10 Pembeliaan 500 1.600 800.000 800 1.550 1.240.000
12 Penjualan 400 1.550 620.000 400 1.550 1.240.000
17 Pembelian 200 1.400 280.000 600 1.475 885.000
23 Penjualan 200 1.475 295.000 400 1.475 590.000
27 Penjualan 300 1.475 442.500 100 1.475 147.500
30 Pembelian 200 1.500 300.000 300 1.487,5 446.250

2) Jelaskan kesimpulannya setelah dilakukan perhitungan nilai persediaan dengan system


perpetual pada ketiga metodetersebut!
Jawab :

Berdasarkan hasil yang didapat dari ketiga metode dengan metode sistem perpetual dapat
disimpulkan bahwa arus biaya yang berbeda diasumsikan untuk masing-masing dari tiga
metode alternatif biaya persediaan. Perhatikan bahwa jika biaya unit tetap stabil, seluruh
metode akan mendapatkan hasil yang sama. Akan tetapi karena harga berubah-ubah, tiga
metode tersebut biasanya akan menghasilkan jumlah yang berbeda untuk :
 Harga pokok penjualan (HPP) untuk periodeberjalaN
 Laba kotor dan laba bersih untuk periodetersebut
 Persediaanakhir

3. A. Pada tanggal 1 September 2020 Perusahaan menukarkan sebuah mobil yang sudah lama dipakai dengan
2 buah traktor. Mobil lama tersebut mempunyai harga perolehan Rp80juta setelah penyusutan sebesar
Rp30juta. Harga kedua traktor tersebut sebesar Rp60juta. Perusahaan juga mengeluarkan uang untuk
dibayarkan kepada penjual traktor sebesar Rp4juta pada saat pertukaran tersebut. Berdasarkan
datatersebut:

1) Hitunglah Laba / Rugi pertukaran aktivatersebut!


Jawab :
Perhitungan :
Harga 2 Buah Traktor Rp60.000.000,-
Harga Perolehan Mobil Rp80.000.000,-
Akumulasi Penyusutan Mobil Rp30.000.000,-
Nilai Buku Mobil Rp60.000.000,-
Pembayaran Kas Rp 4.000.000,-
Rp64.000.000,-
Laba/(Rugi) Pertukaran (Rp.4.000.000,-)

2) Buatlah jurnal pertukaran aktivatersebut!


Jawab :
Jurnal 1 September 2020
D.Mesin Rp60.000.000,-
D.AkumulasiPenyusutan Rp30.000.000,-
K.Mobil Rp80.000.000,-
K.Kas Rp4.000.000,-
K.Laba/RugiPertukaran (Rp4.000.000,-)
B. PerusahaanmembelisebuahmobildenganhargaperolehanRp200jutadengantaksirannilai sisa
Rp30juta, dan umur ekonomis 5 tahun. Berdasarkan datatersebut,

A. Hitunglah beban penyusutan pertahun mobil tersebut dengan metode Garis Lurus
dan sajikan dalam tablepenyusutan!

Jawab :
Perhitungan :
Rp200.000.000−Rp30.000.000
Beban PenyusutanperTahun =
5 Tahun
= Rp34.000.000,-

Berikut ini disajikan tabel penyusutan metode Garis Lurus :

Tanggal Beban Penyusutan Akumulasi Nilai Buku


Penyusutan
1 Jan X0 - - Rp200.000.000,-
31 Des X0 Rp34.000.000,- Rp 34.000.000,- Rp166.000.000,-
31 Des X1 Rp34.000.000,- Rp 68.000.000,- Rp132.000.000,-
31 Des X2 Rp34.000.000,- Rp102.000.000,- Rp 98.000.000,-
31 Des X3 Rp34.000.000,- Rp136.000.000,- Rp 64.000.000,-
31 Des X4 Rp34.000.000,- Rp170.000.000,- Rp 30.000.000,-

Nilai Sisa pada 31 Desember X4 = Rp30.000.000,-

B. Hitunglah beban penyusutan pertahun mobil tersebut dengan metode Jumlah


Angka Tahun, dan sajikan dalam tablepenyusutan!

Jawab :
Perhitungan :
1+5
Penyebut = x 5 = 15
2

Maka, Beban Penyusutan Suatu Tahun =


Angka Penimbang Tahun Tersebut
Penyebut x (Harga Perolehan − Taksiran Nilai Sisa

Sehingga penyusutan dapat kita sajikan pada tabel berikut :

Tanggal Beban Penyusutan Akumulasi Nilai Buku


Penyusutan
1 Jan X0 - - Rp200.000.000,-
31 Des X0 5/15 x Rp170.000.000,- = Rp56.666.666,67 Rp 56.666.666,67 Rp143.333.333,33
31 Des X1 4/15 x Rp170.000.000,- = Rp45.333.333,33 Rp102.000.000,- Rp 98.000.000,-
31 Des X2 3/15 x Rp170.000.000,- = Rp34.000.000,- Rp136.000.000,- Rp 64.000.000,-
31 Des X3 2/15 x Rp170.000.000,- = Rp22.666.666,67 Rp158.666.666,67 Rp 41.333.333,33
31 Des X4 1/15 x Rp170.000.000,- = Rp11.333.333,33 Rp170.000.000,- Rp 30.000.000,-

Nilai Sisa pada 31 Desember X4 = Rp30.000.000,-


4. Pada tanggal 1 Januari 20XX perusahaan mengeluarkan surat obligasi yang mempunyai
waktu jatuh tempo 5 tahun dengan jumlah nilai nominal Rp200.000.000. Bunga obligasi yang
harus dibayar per tahun setiap 1 Januari dan 1 Juli sebesar 8%. Pada tanggal 1 Januari
20XX obligasi
terjualseluruhnyadenganhargaRp180.000.000.tingkatbungaumumyangberlakupadatanggal
tersebut sebesar 10% per tahun. Berdasarkan data tersebut,maka:
A. Buatlah jurnal penjualan obligasi
tersebut! Jawab:

Jurnal penjualan obligas tanggal 1 Januari 20XX :


D.Kas Rp180.000.000,-1)
D. DiskontoUtangObligasi Rp20.000.000,-3)
K.Utang Obligasi Rp200.000.000,-2)
Keterangan :
1) Uang yang diteria atas penjualanobligasi
2) Nominal utangobligasi
3) Selisiantaranominalutangobligasidenganuangyangditerimaataspenjualan
obligasi

B. Buatlah jurnal pembayaran bunga obligasi pada tanggal 1 Juli


20XX! Jawab:

D.BebanBunga Rp8.000.000,-
K.Kas Rp8.000.000,-

(dicatat sebesar bunga yang dibayar = ½ x 8% x Rp200.000.000,- = Rp8.000.000,-)

C. Buatlah jurnal amortisasi diskonto utang obligasi pada tanggal 31 Desember dengan
menggunakan metode GarisLurus!
Jawab :

Rp20.000.00
Amortisasi diskonto 0,005
tiap tahun =
= Rp4.000.000,-

Jurnal :
D.BebanBunga Rp4.000.000,-
K. DiskontoUtangobligasi Rp4.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai