Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

Administrasi perpajakan (ADBI4330.27)

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh nilai mata kuliah

Administrasi Perpajakan (ADBI4330.27)

Dikerjakan oleh :

Nama : Mukhammad roisul

Nim : 042233828

PROGRAM STUDY ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA

2022.1

1. Dian mengelola sebuah perusahaan textil “Wadimor” dan sudah dikukuhkan sebagai
PKP sejak tanggal 10 Juni 2000. Ia menggunakan merek dagang “Antum” milik
perusahaan textil di Arab Saudi. Hasil produksinya kebanyakan diekspor ke negara-
negara timur tengah, dan sebagiannya lagi dijual didalam daerah pabean.
Dalam bulan Juni 2017 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Transfer royalti Rp. 50.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek
dagang di Arab Saudi.
b. Salah satu unit gedung tempat kegiatan usaha yang dibangun sendiri dijual
dengan harga Rp. 7.000.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2001
seluas 360 m2 dengan biaya Rp. 2.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian
material Rp. 500.000.000 yang pada waktu itu tidak memenuhi syarat untuk
dikenakan PPN membangun sendiri sesuai pasal 16 C UU No. 42 tahun 2009
tentang perubahan ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor 163 Tahun 2012
tentang Batasan dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas
Kegiatan Membangun Sendiri.
c. Mobil boks mini yang dibeli ditahun 2010 dijual dengan harga jual Rp.
150.000.000, penyerahan dilakukan pada tanggal 20 juni 2017 kepada Anem
pedagang sayur keliling yang belum memiliki NPWP, sedangkan pembayaran
akan diterima pada tanggal 9 juli 2017 Diminta : berapa PPN yang terutang
dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam bulan Juni 2017 !
2. Sebuah gedung yang harga perolehannya Rp.500.000.000,00 dan masa manfaatnya
20 tahun.
Hitunglah besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan metode
a. Garis lurus
b. Saldo menurun

Jawab:
Berapa PPN terutang dan wajib disetor pada bulan Juni 2017!

Transaksi a: DPP 50.000.000. PPN= DPP x 10%. 50.000.000 x 10%= 5.000.000 [Pajak
keluaran]

Transaksi b: penjualan gedung 7.000.000.000. PPN= 7.000.000.000 x 10%=700.000.000


[pajak keluaran]

Transaksi c: 20 Juni 2017 menjual mobil boks sebesar Rp 150.000.000. meskipun


pembayaran baru diterima 9 Juli 2017, namun saat terutangnya PPN adalah saat
penyerahan berlangsung, kecuali dibayar sebelum penyerahan maka saat terutang adalah
saat dibayar. PPN= 150.000.000 x 10%= 15.000.000 [pajak keluaran].

Jumlah PPN terutang= Pajak Keluaran [PK] – Pajak masukan [PM]

Pajak keluaran:

5.000.000 + 700.000.000 + 15.000.000 = 720.000.000

Pajak masukan: 0

Jumlah PPN terutang= 720.000.000 – 0

= 720.000.000

Saat penyetoran dan pelaporan PPN. Saat penyetoran PPN adalah paling lambat akhir bulan
berikutnya setelah berakhirnya masa pajak atau saat sebelum SPT Masa PPN dilaporkan,
dalam hal ini 31 Juli 2007.

2. Sebuah gedung harga perolehannya 500.000.000,- masa manfaat 10 tahun. Hitunglah


besarnya penyusutan setiap tahun dengan metode:

a. Garis lurus

b. Saldo menurun

a. Garis lurus

Penyusutan setiap tahun= [harga perolehan-residu] / masa manfaat

= [500.000.000 – 0] / 10 tahun

= 500.000.000 / 10
= 50.000.000/ tahun

a. Saldo menurun: [[100% : masa manfaat] x 2] x nilai asset

[[100% : 10] x 2] x nilai asset

10% x 2

Penyusutan setiap tahun= 20%

Anda mungkin juga menyukai