Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALYA NABILAH ILMI

NIM : 044386417
PRODI : D3 PERPAJAKAN

TUGAS 3 KEPABEANAN DAN CUKAI

1. Menghitung permohonan Penyediaan Pita Cukai (P3C) Data CK-1 atas PT AP pada bulan
Maret = 400 lbr, April = 900lbr, dan Mei=500 lbr, Juli = belum ada (bulan Juli baru sampai
tanggal 10).
Berdasarkan data di atas, hitunglah jumlah pengajuan P3C untuk bulan Juli 2020 !
( nilai dibulatkan keatas)

2. Menghitung Cukai dan PPN

Produsen rokok SKM “PT LM” telah mengajukan P3C untuk kebutuhan bulan Februari. Pada
tanggal 4 Februari, pengusaha tersebut mengajukan CK-1 dengan total rincian pengajuan
sebagai berikut.

Seri Pita Jumlah


No Gol Merek Isi/Bks HJE/ Bungkus
Cukai (Lbr)
1 II SERI III 700 A 12 Btg Rp. 8.400,-
1 II SERI I 400 B 20 Btg Rp. 18.900,-

Sebagai tambahan informasi bahwa tarif cukai berdasarkan PMK yang telah ditetapkan
terhadap produk Hasil tembakau tersebut adalah:
▪ Merek A, tarif cukai spesifik adalah Rp370/btg
▪ Merek B, tarif cukai spesifik adalah Rp385/btg
▪ Tarif PPN HT adalah 9,1%

Berdasarkan data-data tersebut, hitung:


1. Total Nilai cukai yang terhutang
2. Total PPN Hasil Tembakau yang terhutang

PEMBAHASAN
1. Pengusaha pada P2C dapat mengajukan jumlah pita cukai Paling banyak 100% dari rata-rata
perbulan jumlah pita cukai yang dipesan dengan CK-1 dalam kurun waktu tiga bulan
terakhir sebelum P3C pengajuan awal, dengan memperhatikan batasan produksi
golongan pengusaha pabrik.

Maka, P3C = 100 % X 1/3 (Realisasi CK-1 Maret +April+Mei)

= 100 % x 1/3 ( 400 + 900 + 500)


= 600 lembar
2.
 Perhitungan Cukai dan PPN untuk merk A
Jumlah batang = 700 lbr x 12 x 150 keping (jumlah seri III)
= 1.260.000 batang
Cukai terhutang = Rp370 x 1.260.000
= Rp 466.200.000
PPN terhutang = 9,1% x Rp 8.400 x 700 lbr x 150
= Rp 80.262.000

 Perhitungan Cukai dan PPN untuk merk B


Jumlah batang = 400 lbr x 20 x 120 keping (jumlah seri I)
= 960.000 batang
Cukai terhutang = Rp385 x 960 000
= Rp 369.600.000
PPN terhutang = 9,1% x Rp 18.900 x 400 lbr x 120
= Rp 82.555.200

Total cukai terutang = Rp 466.200.000 + Rp 369.600.000


= Rp 835.800.000

Total PPN terutang = Rp 80.262.000 + Rp 82.555.200


= Rp 162.817.200

Sumber Referensi : Surono.2022. Kepabenaan dan Cukai ADBI4235. Tangerang Selatan:


Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai