Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Tuton ADBI4235/Kepabeanan dan Cukai

No Skor
“PT Astema” adalah produsen bolam lampu untuk kendaraan.
1 Perusahaan telah menerima pemberitahuan kedatangan barang dari 40
perusahaan pelayaran.yang berupa cairan kimia yang dibeli vendor di
Busan, Korea Selatan. Bagi perusahaan, ini adalah impor perdana.

Berdasarkan kepada latarbelakang di atas cobalah tentukan langkah-


langkah apa yang harus dilakukan oleh PT TMG untuk memproses
administrasi kepabeanan impor tersebut !

2 Menghitung biaya administrasi kepabeanan impor Skor


60

ITEM DESCRIPTION QUANTITY UNIT


PRICE

ITEM DESCRIPTION QUANTI UNIT TOTAL


TY PRICE
BS01SA Power inverter 500 W 1.500 $ 0,88 $ 1.320
$ 1.320

Ketentuan bea masuk sepeda atau barang impor lainnya diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor NOMOR 17/PMK.010/2020
TENTANG PENETAPAN SISTEM KLASIFIKASI BARANG DAN
PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR.

Setiap impor Inverter 8504.40.40 bea masuk sebesar 10% dari hargajual.
Lalu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas impor sebesar 10 %.
Dasumsikan Kurs yang berlaku pada saat pembayaran 1 US$ = Rp.
14.500, Sebagai informasi tambahan bahwa PT Sindoro Aji telah memiliki
API.

Berdasarkan Invoice di atas coba Anda hitung biaya yang harus


dikeluarkan oleh PT CJDW untuk mengurus administrasi kepabeanan
impor!
Jawaban :

1. “PT Astema” adalah produsen bolam lampu untuk kendaraan. Perusahaan telah
menerima pemberitahuan kedatangan barang dari perusahaan pelayaran.yang
berupa cairan kimia yang dibeli vendor di Busan, Korea Selatan. Bagi perusahaan,
ini adalah impor perdana.

Berdasarkan kepada latarbelakang di atas cobalah tentukan langkah-langkah apa


yang harus dilakukan oleh PT TMG untuk memproses administrasi kepabeanan impor
tersebut !

Penyelesaian :
1. PT TMG sebagai perusahaan cairan kimia dari Busan wajib memberitahukan
Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) kepada Kantor Bea dan Cukai.
RKSP wajib diserahkan kepada Pejabat disetiap kantor Pabean yang akan
disinggahi
2. Penyerahan pemberitahuan RKSP dari pengangkut kepada pejabat Bea Cukai
dilaksanakan secara elektronik/formulir manual
3. Bentuk RKSP adalah pemberitahuan BC.01 yang informasi detailnya berupa
manifes
4. RKSP berfungsi sebagai informasi awal untuk tujuan pemeriksaan sarana
pengangkut
5. Pengangkut yang telah menyerahkan RKSP, kemudian menyerahkan
pemberitahuan umum atas barang niaga yang diangkut/Inward Manifest (kode
dokumen BC1.1)
6. Inward manifest wajib dilaporkan PT TMG
7. Penyerahan pemberitahuan manifest pemasukan harus dilakukan sebelum
pembongkaran barang impor. Atau dengan ketentuan 24 jam sejak kedatangan PT
TMG sebagi sarana pengangkut yang melalui laut
8. Manifest adalah daftar muatan barang-barang niaga yang diangkut oleh sarana
pengangkut. Daftar yang tertuang dalam manifest merupakan kompilasi dari Bill
of Lading pemilik barang dalam hal ini PT Astema
9. Informasi yang wajib disampaikan dalam manifes dibuat rinci dalam pos serta
dikelompokkan secara terpisah. Pos terebut dibuat atas dasar Bill of Lading
dengan uraian barang yang dapat menunjukkan klasifikasi sekurang-kurangnya 4
digit pos Harmonized System. Dalam hal elemen data uraian barang lebih dari 5
jenis, PT TMG mencantumkan uraian barang sekurang-kurangnya 5 jenis barang
yang paling besar volumenya
10. Pemberitahuan manifes akan diproses oleh sistem komputer pabean atau pejabat
secara manual
11. Kemudian akan diberikan nomor dan sah sebagai pemberitahuan pabean
12. Nomor dan tanggal manifes akan diberitahukan importir dalam PIB/Pemberitahuan
Impor Barang.
2. Penghitungan pungutan impor sebagai berikut :
FOB : = 1320
Freight : 10% x 1.320 = 132
Insurance : 0.5% x 1.452 = 7,26
CIF = 1.459,26
Nilai Pabean : 1.459,26 x 14.500 = Rp. 21.159.270
Bea Masuk : 10% x 21.159.270 = Rp. 2.115.927
Nilai impor : 21.159.270 + 2.115.927 = Rp. 23.275.197
PPN : 10% x 23.275.197 = Rp. 2.327.519,7
PPh Pasal 22 : 2,5% x 23.275.197 = Rp. 581.879,925
PDRI : PPN + PPh = Rp. 2.909.399,625
Total Pungutan (Bea Masuk + PDRI) = Rp. 5.025.326,625
= Rp. 5.025.326

Anda mungkin juga menyukai