Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kepabeanan dan Cukai

1. Berdasarkan Ordonansi Bea, syarat-syarat dan kewajiban pabean (formalitas


pabean) dapat dipenuhi di semua tempat. Apakah pernyataan ini benar,
tentukan pendapat Anda
Jawab : Berdasarkan Pasal 1 dan 2 Ordonansi Bea maka hanya tempat-
tempat yang ada kantor Bea Cukainya formalitas pabean dapat dipenuhi di
sana.
Dalam pasal 1 :
- Menteri Keuangan menunjukan tempat-tempat dimana berada :
a. Kantor-kantor
b. Kantor-kantor bantu, yaitu kantor-kantor yang berada dibawah
pengawasan sesuatu kantor yang dimaksud pada huruf a, dimana,
apabila kepala dari kantor yang mengawasi kantor-bantu itu
memberikan izin, dapat dilakukan pemberitahuan tentang impor
dan ekspor barang-barang, pembayaran bea-bea dan selanjutnya
dimana semua syarat-syarat yang bertalian dengan pemungutan
bea-masuk dan bea- keluar dapat dipenuhi

Dalam pasal 2 :

Kewajiban-kewajiban tentang impor dan ekspor harus dipenuhi pada kantor-


kantor, kecuali dalam hal sebagai yang ditentukan pada ayat-ayat yang
berikut. Kewajiban-kewajiban dapat dipenuhi pada kantor-kantor bantu, jika
telah diberi- kan izin yang diharuskan untuk itu. Menteri Keuangan dapat
mengizinkan, jika perlu dengan syarat-syarat yang akan ditetapkan, terhadap
semua atau beberapa kewajiban-kewajiban seperti yang dimaksud dahuluan,
bahwa kewajiban-kewajiban itu dipenuhi di tempat lain dari pada kantor-
kantor atau kantor-kantor bantu. Dalam hal-hal yang mendesak izin yang
dimaksud pada ayat yang lalu, jika perlu dengan syarat-syarat yang akan
ditetapkan, dapat diberikan oleh kepala kantor yang terdekat.

Maka dari pasal-pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat dan


kewajiban pabean tidak dapat dipenuhi di semua tempat, tetapi hanya
tempat-tempat yang ada kantor bea cukainya saja.

2. Berdasarkan ketentuan yang berlaku maka barang-barang hasil dalam


daerah pabean tidak boleh dimuat di suatu tempat yang tidak ada kantornya
walaupun setelah itu kapal pemuat segera ke tempat terdekat yang ada
Kantor Bea Cukai dengan memasukkan dokumen model D. Jelaskan!
Jawab : Sesuai yang dijelaskan pada pasal 2a, yang berisi :
Di tempat-tempat dimana kewajiban-kewajiban tentang impor tidak dapat
dipenuhi, barang-barang yang bersangkutan tidak boleh dibongkar dari kapal-
kapal yang membawa barang-barang itu melalui lautan, melainkan setelah
kewajiban-kewajiban itu dipenuhi berdasarkan pasal 2.
Memuat barang-barang untuk diangkut melalui lautan di tempat-tempat
dimana tidak ada kemungkinan untuk memenuhi syarat-syarat memuat,
hanya diperbolehkan dengan perjanjian, bahwa kapal yang mengangkutnya
segera melakukan kewajibannya di tempat yang terdekat dimana ada
kemungkinan untuk memenuhi syarat-syarat itu, bagaikan barang-barang itu
dimuat di tempat lain.
Menteri Keuangan dapat mengizinkan atau menyuruh mengizinkan dengan
perjanjian- perjanjian yang ditetapkannya, untuk memenuhi syarat-syarat
termaksud dalam ayat kedua bukan di tempat yang terdekat, tetapi di tempat
lain yang akan ditunjuknya dimana syarat-syarat itu dapat dipenuhi.

Berdasarkan pasal 2a tersebut dapat disimpulkan bahwa Menteri Keuangan


dapat mengizinkan, dengan perjanjian-perjanjian yang ditetapkan olehnya,
untuk memenuhi syarat-syarat termasuk dalam ayat kedua, bukan di tempat
yang terdekat, tetapi di tempat lain yang akan ditunjuk olehnya, dimana
syarat-syarat itu dapat dipenuhi.

Anda mungkin juga menyukai