2. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada sistem ekonomi campuran yaitu
a. Alokasi sumber daya yang tidak efisien, seperti: monopoli, eksternalitas, dan
barang publik.
b. Distribusi penghasilan yang tidak merata.
c. Masalah-masalah ekonomi makro, seperti: inflasi, pengangguran, dan
pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah melakukan beberapa hal, yaitu :
a. Untuk mengatasi monopoli, pemerintah mengeluarkan peraturan yang melarang
perusahaan melakukan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Di Indonesia
peraturan ini terdapat pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang
larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
b. Untuk mengatasi biaya eksternal (eksternalitas), pemerintah mengeluarkan
peraturan yang melarang polusi dan pencemaran lingkungan. Di Indonesia
peraturan ini terdapat pada Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang perindustrian.
c. Untuk mengatasi komersialisasi barang publik, pemerintah menyediakan fasilitas
pendidikan, transportasi, dan kesehatan.
d. Untuk mengatasi distribusi penghasilan yang tidak merata, pemerintah
memberlakukan tarif pajak progresif, subsidi, dan upah minimum.
e. Untuk mengatasi masalah ekonomi makro, pemerintah memberikan kestabilan
dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi makro (fiskal dan moneter), serta
memberikan stimulus.
Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada
sistem ekonomi campuran dapat dihadapi oleh bangsa Indonesia.