Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa. : ROBBY JOHANES ROBERT AIPASSA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042432723

Tanggal Lahir : 11 DESEMBER 1972

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4310 Sistem Ekonomi Indonesia

Dasar Kode/Nama Program Studi : S.1/ Ilmu Agministrasi Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : Pokjar Kerinci

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 11 Juli 2021

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa. : ROBBY JOHANES ROBERT AIPASSA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042432723

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4310 Sistem Ekonomi Indonesia

Fakultas : Fakultas Hukum, ilmu sosial, dan ilmu politik

Dasar Kode/Nama Program Studi : S.1/ Ilmu Agministrasi Bisnis

UPBJJ-UT : Pokjar Kerinci

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Kerinci , 11 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

ROBBY JOHANES ROBERT AIPASSA


BUKU JAWABAN UJIAN

1. Jawab Pertanyan :.

a. Berkaitan dengan hal itu, menurut pendapat Sdr apakah privatisasi


merupakan langkah terbaik yang dilakukan oleh pemerintah untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN agar memiliki
kinerja yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi
pendapatan negara?
JAWAB
Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini menjadi

salah satu isu nasional yang tengah hangat dibicarakan di media massa,
baik online ataupun cetak. Privatisasi BUMN merupakan perubahan
kepimilikan aset BUMN yang tadinya merupakan kepemilikan negara
menjadi kepemilikan pribadi.
Usulan tersebut mencuat dikarenakan Pemerintah menganggap bahwa Privatisasi BUMN
sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi
negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.. Adanya Privatisasi ini
diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, kinerja dan produktivitas perusahaan yang diprivatisasi;
mendorong perkembangan pasar modal;
Meningkatkan pendapatan baru bagi pemerintah. Namun selain hal tersebut, ada beberapa hal
yang menjadi pertimbangan diantaranya yaitu ketidak tepatan alasan mengadakan Privatisasi; alasan
mengadakan Privatisasi dianggap tidak sesuai dengan fakta.
Berdasarkan hal tersebut, isu ini menjadi pro kontra keberadaannya, maka tulisan ini akan
menjadi sebuah telaah kritis mengenai kepentingan untuk siapa adanya Privatisasi BUMN.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai melalui privatisasi adalah memberikan kontribusi finansial
kepada negara dan Badan Usaha, mempercepat penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance, serta membuka akses ke pasar internasional, dan alih teknologi serta transfer best practice
kepada Badan Usaha.
Arah kebijakan privatisasi diklasifikasikan berdasarkan 3 (tiga) jenbis struktur industri yaitu,
1. untuk Badan Usaha yang industrinya kompetitif dilakukan Initial Public Offering (IPO) atau
strategic sales,
2. untuk Badan Usaha yang industrinya sudah sunset dilakukan divestasi, dan
3. utnuk Badan Usaha yang usahanya bersifat natural resources base tetap dipertahankan sebagai
Badan Usaha.
Tujuan privatisasi dari prespektif ekonomi
1. Kebebasan ekonomi dan kepentingan konsumen (economic freedom and consumer sovereignity);
privatisasi yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat membuka kesempatan ekonomi yang
lebih baik kepada pihak swasta sehingga pihak swasta dapat memberikan pelayanan publik yang
terjangkau oleh pelanggan
2. Meningkatkan efisiensi (improving efficiency); perusahaan publik secara relatif menunjukkan
kinerja yang lebih burk jika dibandingkan dengan perusahaan swasta dalam posisi kompetisi
serta penggunaan modal dan tenag kerja yang kurang efisien dan kurang menguntungkan (Moore,
1986).
Tujuan privatisasi dari prespektif kebijakan publik
1. Kebijakan fiskal (fiscal management); pemerintah mengalami kesulitan dalam merencanakan
anggaran belanja dan pendapatan masing-masing BUMN yang selama ini dibiayai pemerintah.
Arus transaksi antar-BUMN yang dipengruhi pemerintah dipandang terlalu rumit dan menjadi
tidak efisien.
2. Demokratisasi kepemilikan (creating a share-owning democracy), untuk membangun
perekonomian yang demokratis, pemerintah dapat melibatkan pihak swasta untuk secara aktif
turut serta dalam proses pembangunan.
3. Mengurangi dominasi kelompok pengusaha (reducing trade union power); privatisasi yang
dilakukan pemerintah diharapkan dapat mengurangi dominasi pasar yang selama ini dikuasai
pengusaha atau beberapa lembaga yang ditunjuk pemerintah.
4. Menghapuskan sosialisme dan kolektivisme (defeating socialism adn collectrism); privatisasi yang
dilakukan pemerintah merupakan salah satu kebijakan publik yang ditujukan untuk mengurangi
dominasi negara terhadap publik.

Manfaat Privatisasi
Dalam prespektif ekonomi kebijakan, manfaat pelaksanaan privatisasi selain utnuk
memperbaiki perekonomian nasional (makro), juga bertujuan meningkatkan kinerja BUMN
(mikro). Secara ringkas manfaat kebijakan privatisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dalam skala (makro) : membantu pemerintah memperoleh dana pembangunan, pengganti kewajiban
setoran tambahan modal pemerinta, mendorong pasar modal dalam negeri
2. Dalam skala (mikro) : restrukturisasi modal (capital restructuring), keterbukaan dalam pengelolaan
perusahaan, peningkatan efisiensi dan produktivitas, perubahan budaya perusahaan

b. Diantara banyak pilihan privatisasi BUMN yang bisa dilakukan, menurut Sdr mana yang paling tepat
diambil untuk mengatasi kinerja BUMN yang terus memburuk?
JAWAB
• Dengan Penawaran saham BUMN kepada umum
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya.
Keuntungan menjadi perusahaan go public, adalah ;
Melalui go public, modal yang diperoleh dapat digunakan untuk membiayai pertumbuhan perusahaan,
membayar utang, melakukan investasi, atau melakukan akuisisi. Status ini juga akan meningkatkan nilai
ekuitas perusahaan sehingga perusahaan memiliki struktur permodalan yang optima
Hal keuntungan dapat terjadi karen Saat suatu perusahaan menawarkan sahamnya untuk dibeli masyarakat,
maka tujuannya adalah agar bisa mendapatkan lebih banyak modal dan juga ekuitas dari para investor.

• Penambahan investasi baru dari sektor swasta ke dalam BUMN (new private investment in an
stateowned enterprise assets).
Pada metode ini, pemerintah dapat menambah modal pada BUMN untuk keperluan rehabilitasi atau
ekspansi dengan memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk menambah modal

2. Dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) Sejumlah perusahaan pun melakukan penyesuaian dari sisi operasional untuk menjaga
keberlangsungan bisnisnya agar tetap bisa berjalan dengan baik. Beberapa langkah langkah di
lakukan dalam menyikapi kondisi tersebut, terutama yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
Kebijakan tersebut sedapat mungkin menghindari adanya pemutusan hubungan kerja. Banyak celah
kebijakan yang dapat disikapi agar perusahan tetap berjalan di satu sisi, namun tidak mengorbankan
karyawan di sisi lain. Dengan menurunnya volume kegiatan perusahaan serta kegiatan bekerja dari rumah,
maka ada beberapa keberapa kebijakan manajemen dalam masa Covid-19 antara lain:
1. Menghilangkan atau mengurangi untuk sementara beberapa tunjangan.
2. Pembayaran setengah gaji dengan pembagian kerja shift akibat pengurangan jam kerja.
3. Merumahkan karyawan
4. Pemutusan Hubungan Kerja
Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan bahwa beberapa kebijakan yang dilaksanakan perusahan
terhadap tenaga kerja selama PSBB berlangsung.
Berbagai upaya dilakukan untuk tetap mempertahankan tenaga kerja.
Pengurangan jam kerja menjadi kebijakan yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan yang
masih beroperasi seperti biasa. Kebijakan yang terbanyak dilakukan selanjutnya adalah tenaga kerja
dirumahkan atau tidak dibayar, dan memberhentikan pekerja dalam waktu singkat.

3. Strategi pembangunan ekonomi melalui industrialisasi dalam perekonomian berkembang, telah


berhasil memberikan sumbangan yang positif bagi perekonomian nasional dan meningkatkan
pendapatan perkapita suatu negara. Tetapi meskipun demikian, peningkatan pendapatan perkapita
ternyata tidak sebanding dengan pertumbuhan di sektor industri.

a. Jelaskan menurut Sdr mengapa bisa demikian terjadi?

Pembangunan di Indonesia telah berhasil memacu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang ditandai
terjadinya perubahan struktur perekonomian.
Proses perubahan struktur perekonomian ditandai dengan:
(1) merosotnya pangsa sektor primer (pertanian),
(2) meningkatnya pangsa sektor sekunder (industri), dan
(3) pangsa sektor tersier (jasa) kurang lebih konstan, namun kontribusinya akan meningkat sejalan
dengan pertumbuhan ekonomi.
Pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak disertai dengan perbanding
pertumbuhan di sektor industri hal ini karena struktur tenagakerja yang ada tidak berimbang.
Artinya laju pergeseran ekonomi sektoral relatif cepat dibandingkan dengan laju pergeseran
tenagakerja, sehingga titik balik untuk aktivitas ekonomi (economic turning-point) tercapai lebih dahulu
dibanding dengan titik balik penggunaan tenagakerja (labor turning-point).
Sektor industri mempunyai ketergantungan yang erat dengan sektor pertanian. Perkembangan sektor
industri akan disertai dengan penurunan keuntungan jika tidak didukung oleh perkembangan sektor
pertanian.
Hal ini disebabkan oleh karena sektor industri tidak menghasilkan bahan makanan. Sektor industri tidak
dapat berkembang tanpa didukung perkembangan sektor pertanian. Dari uraian tersebut mudah dimengerti
mengapa revolusi industri dan revolusi pertanian terjadi bersamaan dan mengapa negara dimana sekitar
sektor pertanian mengalami kemandegan, maka sektor industri pun tidak mengalami perkembangan.

b. Menurut Sdr, bagaimana strategi pertumbuhan perekonomian nasional agar dapat mengalami
pertumbuhan yang positif dan pada kapasitas maksimal di semua sektor tanpa disertai gejolak yang
cukup berarti?

Adanya sifat perkembangan penduduk dan masalah pengangguran di negara berkembang,


mendorong ahli ekonomi untuk membuat teori mengenai corak pembangunan dan perubahan
strukur ekonomi dalam suatu masyarakat dimana:
(1) penduduknya sebagian besar masih menjalankan kegiatan di sektor pertanian yang tradisional,
dan
(2) sektor tersebut mempunyai kelebihan jumlah tenagakerja sehingga menghadapi masalah
pengangguran terbuka dan tersembunyi yang serius.

Ada beberapa tahap agar terjadi kesembangan peningkatan pendapatan perkapita sebanding
dengan pertumbuhan di sektor industri
1. Pada tahap pertama, karena tenagakerja melimpah maka produk fisik marginal (MPP)
tenagakerja sama dengan atau mendekati nol sehingga surplus tenagakerja yang ditransfer
dari sektor pertanian ke sektor industri mempunyai kruva penawaran yang elastis
sempurna. Pada tahap ini walaupun ada transfer tenagakerja, total produksi di sektor
pertanian tidak menurun, produktivitas tenagakerja meningkat dan sektor industry dapat
tumbuh karena didukung oleh adanya tambahan tenagakerja yang disediakan sektor
pertanian.
2. Pada tahap kedua, pengurangan satu satuan tenagakerja di sektor pertanian akan
menurunkan produksi karena produk fisik marginal (MPP) tenagakerja sudah positif
namun besarnya produk fisik marginal (MPP) masih lebih kecil dari tingkat upah. Transfer
tenagakerja dari pertanian ke industri pada tahap ini mempunyai biaya imbangan yang
positif, sehingga kurva penawaran tenagakerja di sektor industri mempunyai elastisitas
positif . Transfer akan tetap terjadi, produsen di sektor pertanian akan dengan senang hati
melepaskan tenagakerjanya walaupun mengakibatkan produksi menurun karena
penurunan tersebut lebih rendah dari besarnya upah yang tidak jadi dibayarkan. Di pihak
lain, karena surplus produksi yang ditawarkan ke sektor industri menurun sementara
permintaannya meningkat (karena tambahan tenagakerja masuk), harga relatif komoditi
pertanian akan meningkat.
3. Tahap ketiga adalah tahap komersialisasi di kedua sektor ekonomi, dimana produk fisik
marginal (MPP) tenagakerja sudah lebih tinggi dari tingkat upah. Produsen pertanian akan
mempertahankan tenagakerjanya sehingga masing-masing sektor berusaha efisien.
Transfer masih akan terus terjadi jika inovasi teknologi di sektor pertanian dapat
menigkatkan produk fisik marginal (MPP) tenagakerja. Sementara permintaan tenagakerja
terus meningkat dari sektor industri dengan asumsi keuntungan di sektor ini diinvestasikan
kembali untuk memperluas usaha.

Dengan demikian keseimbangan pertumbuhan di kedua sektor tersebut menjadi prasyarat untuk
menghindari stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ini Berarti kedua sektor tersebut harus
tumbuh secara seimbang dan transfer serta peneyarapan tenagakerja di sektor industri harus lebih cepat
dari pertumbuhan angkatan kerja.
4. Ekonomi Kerakyatan diartikan sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dijalankan oleh rakyat
kebanyakan yang dengan bersama-sama mengelola sumber daya ekonomi yang dapat dikuasai
dan dinikmati oleh seluruh rakyat. Sistem ekonomi kerakyatan dirasa mampu membantu
perekonomian rakyat secara desentralisasi karena dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat
banyak melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat mempergunakan sumber daya
ekonomi yang dimiliki atau dikuasai oleh masyarakat sendiri. Salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yakni melalui peran Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Berdasarkan hal tersebut :

a. Jelaskan menurut pendapat Sdr, mengapa ekonomi kerakyatan mampu diwujudkan melalui
peningkatan peran UMKM?
JAWAB
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sektor ekonomi nasional yang
paling strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga menjadi tulang punggung
perekonomian Nasional. UMKM juga merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam
perekonomian di Indonesia dan telah terbukti menjadi kunci pengaman perekonomian
Nasional dalam masa krisis ekonomi serta menjadi desiminator pertumbuhan ekonomi pasca
krisis.
Sektor industri merupakan komponen utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pembangunan ekonomi untuk berjangka panjang disuatu Negara membawa perubahan
terutama dalam struktur ekonomi Negara tersebut. Perubahan ini bermula dari perkembangan
ekonomi tradisional yang menitik beratkan dari sektor pertanian ke sektor ekonomi yang lebih
modern yang didominasi oleh sektor industri sebagai roda pembangunan.
Pengaruh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ditengah-tengah masyarakat
sangatlah besar, terutama dalam memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki perkerjaan.
Minimal individu dari masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pribadinya dan jauh dari
kemiskinan. Tidak berhenti disitu saja, peran UMKM maupun menghidupkan sektor lain
seperti jasa di distribusi dan angkutan transportasi, jasa sewa lahan produksi, industri
manufaktur pembuat mesin produksi, industri kemasan, jasa periklanan ( advertising),
pemasaran, dan jasa design branding produk.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran yang sangat
penting terutama dalam hal penciptaan kesempatan kerja. Hal ini didasarkan pada kenyataan
bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia sangat melimpah mengikuti jumlah penduduk yang
besar sehingga Usaha Besar (UB) tidak sanggup menyerap semua pencari kerja dan ketidak
sanggupan usaha besar dalam menciptakan kesempatan kerja yang besar disebabkan karena
memang pada umumnya kelompok usaha tersebut relatif padat modal, sedangkan UMKM
relatif padat karya. Selain itu, pada umumnya usaha besar membutuhkan pekerja dengan
pendidikan formal yang tinggi dan pengalaman kerja yang cukup, sedangkan UMKM
khususnya usaha kecil, sebagian pekerjanya berpendidikan rendah.

b. Selain melalui peran UMKM, menurut Sdr kebijakan lain apa yang dapat dilakukan oleh
pemerintah untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan?
JAWAB
• Ekonomi kreatif merupakan proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang
serta jasa, yang dalam prosesnya membutuhkan kreativitas dan kemampuan intelektual.
Faktor utama yang menggerakkan produksi ekonomi kreatif adalah ide dan stock
knowlegde. Kreativitas dan ide sangatlah penting dalam konsep ekonomi kreatif. Kreativitas
harus diselaraskan dengan ide pengusaha dalam menciptakan produknya.

• meningkatkan kualitas pendidikan dengan tujuan terciptanya sumber daya manusia yang
kompeten dan sesuai dengan tuntutan pembangunan. Di mana dirinya memiliki soft skill
dan hard skill yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh lapangan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai