Anda di halaman 1dari 3

Forum ini akan membahas dua permasalahan yang terkait dengan 

konsep dasar
pemerintahan daerah dan pemerintahan daerah di Indonesia.

1. Desentralisasi dalam pandangan Rondinelli (1983:18) mencakup dekonsentrasi,


devolusi, delegasi, dan privatisasi. Dalam konteks Negara kesatuan, penerapaan
asas desentralisasi maupun sentralisasi yang dihaluskan menjadi dekonsentrasi
bukan bersifat dikotomi melainkan kontinuum. Perhatikan kasus berikut : 

Program Millenial Job Center (MJC) dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk
mengembangkan dan membekali kemampuan generasi milenial. Sampai Februari 2022 sudah ada
sekitar 3.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan 1.500-an talenta yang terlibat dalam MJC.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Dardak pun mengajak calon pengusaha dan pengusaha yang
ada, untuk mengembangkan potensi desa sebagai salah satu referensi pengembangan dan pembuatan
produk. barang, berikut jasa. Merujuk pada data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) pada 2021, Jatim memiliki 697 desa mandiri dari 3.296 desa
mandiri yang ada di Indonesia. Bapak Emil Dardak menyatakan Desa mandiri sebagai kondisi Desa
yang mampu mengembangkan desa. Salah satu indikatornya, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sudah
terkoneksi dengan jaringan broadband. Untuk itu, Pemprov Jatim mengikutsertakan Bank Syariah
Indonesia (BSI) dalam acara Millenial Job Center dengan menghadirkan program Talenta Wirausaha
BSI ini sebagai wujud mutualisme bagi Pemprov Jatim untuk mengakomodasi upaya pembinaan
kewirausahaan (pemuda).

 (Sumber: disarikan kembali dari artikel karya Inang Jalaludin Shofihara,” Lewat "Millenial Job
Center", Wagub Emil Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Desa” pada laman Kompas.com - Selasa, 15
Februari 2022)

Pada bagian ini,diskusikan:

1. dari konteks pemerintahan daerah, jelaskan apakah peran Pemerintah Provinsi Jatim di atas, tersebut
merefleksikan dari sistem Sentralisasi, atau Dekonsentrasi atau Desentralisasi, atau Tugas Pembantuan
(pilih salah satu dan berikan alasannya)! 

2. Jelaskan konsep mana yang lebih tepat antara konsep pemerintah daerah atau
konsep pemerintahan daerah terkait aktifitas kerjasama yang dijalankan Pemprov
Jatim dengan pihak BSI tersebut ? selamat berdiskusi, salam sukses!

3. Bagaimanakah karakteristik hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dan bagaimana
prakteknya saat ini, berdasarkan UUD 1945 dan UU No 23/2014 tentang Pemerintahan
Daerah?  (Untuk menjawab soal diskusi no 3 ini, silahkan pelajari terlebih dahulu mengenai materi
modul 2 KB 2. Hubungan Pusat dan Daerah dan UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah)

Petunjuk dalam melakukan diskusi : Silahkan anda kemukakan pendapat anda


dengan berdasar pada teori, bersumber dari BMP, data sebagai studi kasus, dan
juga dasar hukum yang berlaku saat ini. Jangan lupa cantumkan sumber referensi

 
1. Penjelasan dari dekonsentrasi adalah sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan dari pemerintahan pusat
kepada badan-badan lain atau pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil
pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. pada konteks pemerintahan daerah diatas
dapat saya katakan bahwa hal ini termasuk dalam sistem dekonsentrasi, karena dalam hal itu terdapat sifat
dekat dengan kepentingan masyarakat dan bermakna sebagai upaya mempertahankan dan memperkuat
persatuan dan kesatuan NKRI dan meningkatkan pemberdayaan, menumbuhkan prakarsa, dan kreativitas
masyarakat serta kesadaran nasional.

2.Konsep yang lebih tepat adalah konsep pemerintah daerah terkait aktivitas kerjasama yang dijalankan
Pemprov Jatim dengan pihak BSI adalah Birokrat Lokal. Birokrasi merujuk pada hubungan yang rasional
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Melalui organisasi, sekelompok orang berkumpul dan
bersepakat melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu yang disepakati. Pemprov Jatim
mengikutsertakan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam acara millenial Job center dengan menghadirkan
program talenta wirausaha BSI ini sebagai wujud mutualisme bagi Pemprov Jatim untuk mengakomodasi upaya
pembinaan kewirausahaan. Konsep dari Pemprov Jatim dan BSI adalah konsep yang berhubungan dengan
Birokrat Lokal.

3. Hubungan antara daerah otonom dan pemerintah pusat bahkan hubungan antara daerah otonom dan
negara bagian dalam sistem federalisme subordinat/bawahan dan dependent. (K.G. Wheare : 1963 dan
Benyamin Hoessein,2000).
UUD 1945 menggariskan bahwa pemerintah daerah harus diselenggarakan berdasarkan prinsip
Permusyawaratan/Demokrasi. UU No 23/2014 Indonesia menganut sistem prefektur ke integrasi pada provinsi
dan kabupaten/kota.
Hubungannya saat ini adalah mendesentralisasikan sebagai urusan kepada Daerah dan memberikan
kewenangan kepada Daerah untuk mengatur dirinya sesuai aspirasi Daerah. Kewenangan pemerintah daerah
meliputi menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas luasnya sesuai dalam sistem NKRI, melaksanakan urusan pemerintah konkuren yang
diserahkan oleh pemeirntah pusat menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah dengan berdasarkan atas asas
tugas pembantuan, dan melaksanakan urusan pemerintah umum yang menjadi kewenangan presiden dan
pelaksanaannya dilimpahkan kepada gurbernur dan bupati/walikota, dibiayai oleh APBN.

sumber BMP ADPU 4440 Administrasi Pemerintahan Daerah dan BMP IPEM 4425 Hubungan Pusat dan Daerah
dan blud.co.id

Anda mungkin juga menyukai